Anda di halaman 1dari 2

Antibiotik pada Kedokteran Gigi Berdasarkan Jenis Bakteri

Sumber: Antibiotik Kedokteran Gigi (Pusporini, 2019)

Abses periapikal merupakan suatu infeksi odontogenik yang disebabakan oleh


bakteri gram negative anaerob. Penggunaan antibiotik yang dikombinasikan dengan
intervensi tindakan (surgical therapy) merupakan suatu tatalaksana yang bijaksana
dalam infeksi odontogenik (Pusporini, 2019).

Contoh antibiotik yang digunakan pada kasus abses periapikal:

1. Metronidazol
Jenis obat ini mampu melawan berbagai peradangan akibat protozoa dan
bakteri anaerob gram negatif dengan cara menghambat sintesis asam nukleat
dengan merusak DNA. Dosis pada anak yaitu 7,5 mg/kgBB tiap 8 jam (Pusporini,
2019).
2. Klindamisin
Klindamisin dapa digunakan untuk mengatasi abses dentoalveolar yang tidak
dapat diatasi oleh penisilin atau metrodinazol (). Mekanisme kerja dari obat iniyaitu
menghambat sintesa protein bakteri dengan menganggu pembentukan kompleks
inisiasi dan rekasi-rekasi aminoasil. Dosis pada anak yaitu 10-20 mg/kgBB/hari
(Pusporini, 2019).

Lamanya pemberian (durasi) antibiotik yang ideal adalah siklus tersingkat yang
mampu mencegah relaps klinis dan mikrobiologis. Sebagian besar infeksi akut akan
sembuh dalam waktu 3-7 hari (Pusporini, 2019).

DAFTAR PUSTAKA
Pusporini, Ratih. 2019. Antibiotik Kedokteran gigi. Malang: UB Press. p. 81-82,
88-91.

Anda mungkin juga menyukai