Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kematian ibu dan bayi adalah masalah bagi tenaga kesehatan khususnya bidan
yang memiliki peranan sebagai lini pertama dalam masyarakat. Aki dan akb bisa di
cegah dengan ANC rutin sesuai anjuran yang telah di tetapkan.Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang
digunakan untuk mengukur status kesehatan suatu negara.
Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan
secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu. Kehamilan
melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam
keluarga. Emesis gravidarum gejala yang wajar dan sering didapatkan pada ibu hamil
trimester 1. Mual muntah biasanya terjadi pada pagi hari tetapi dapat pula timbul
setiap saat pada malam hari. Emesis gravidarum kerang lebih terjadi 6 minggu setelah
hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu
(Prawirohardjo, 2009). Penyebab terjadinya emesis gravidarum sampai saat ini tidak
dapat diketahui secara pasti. Ada yang mengatakan bahwa perasaan mual disebabkan
karena meningkatnya hormone estrogen dan HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
dalam serum (Wiknjosastro, 2009).
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah
satu indikator yang digunakan untuk mengukur status kesehatan suatu negara.
Tingginya AKI dan AKB masih menjadi permasalahan kesehatan di semua negara,
termasuk Indonesia. Mengacu pada data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2017, jumlah kasus kematian bayi turun dari 33.278 kasus pada 2015
menjadi 32.007 kasus pada 2016. Sementara hingga pertengahan tahun atau semester
satu 2017 tercatat sebanyak 10.294 kasus kematian bayi. Demikian pula dengan
angka kematian ibu saat melahirkan turun dari 4.999 kasus pada 2015 menjadi 4.912
kasus di tahun 2016. Sementara hingga semester satu di tahun 2017 terjadi 1.712
kasus kematian ibu saat proses persalinan. (Depkes RI, 2017).
Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah Pada 2014 tercatat
sejumlah 711 kasus, pada 2015 sebanyak 619 kasus, dan 2016 sebanyak 602 kasus
kematian ibu,hingga 30 Juni 2017 tercatat ada 215 kasus kematian ibu. Pada 2013,
kematian bayi per tahun berjumlah 5.865 kasus. 2014, turun jadi 5.666 kasus, pada
2015 menjadi 5.571 kaus, dan 2016 jadi 5.485 kasus. Hingga Juni 2017 tercatat 2.182
kasus. (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2017).
Kematian ibu dan bayi adalah masalah bagi tenaga kesehatan khususnya bidan
yang memiliki peranan sebagai lini pertama dalam masyarakat. AKI dan AKB dapat
dicegah dengan ANC rutin sesuai anjuran yang telah di tetapkan.Oleh karena itu,
penulis tertarik untuk membuat laporan kasus mengenai Asuhan Kebidanan
Kehamilan Normal pada Ny A Usia 24 Tahun G 1P0A0 Usia10+6 Minggu Puskesmas
Kartasura.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang laporan ini maka dirumuskan masalah
bagaimanakah manajemen asuhan kebidanan yang dilakukan di PONED Puskesmas
Tanon 1 Sragen?

C. Tujuan
1. Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
menggunakan manajeman asuhan kebidanan menurut Varney 2007.
2. Khusus
a. Melaksanakan pengkajian data pada ibu hamil
b. Mengidentifikasi masalah dan mendiagnosa
c. Mengidentifikasi masalah potensial
d. Mengidentifikasi kebutuhan segera
e. Menentukan perencanaan
f. Melakukakan penatalaksanaan
g. Mengevaluasi tindakan
h. Mendokumentasikan asuhan kebidanan

D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh serta mendapatkan pengalaman
dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan kehamilan normal,
sehingga dapat digunakan sebagai berkas atau dokumentasi didalam
melaksanakan tugas sebagai bidan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai tambahan sumber kepustakaan dan perbandingan pada asuhan
kebidanan pada ibu hamil fisiologis.
3. Bagi Klien dan Keluarga
Agar klien mengetahui dan memahami perubahan fisiologis yang terjadi pada
kehamilan secara fisiologis maupun psikologis serta masalah pada kehamilan
sehingga timbul kesadaran bagi klien untuk memperhatikan kehamilannya.
4. Bagi Lahan Praktek
Hasil penulisan dapat memberikan masukan terhadap tenaga kesehatan untuk
lebih meningkatkan pelayanan kessehatan bagi masyarakat dan selalu
menjaga mutu pelayanan.
5. Bagi Masyarakat
Merupakan informasi kepada masyarakat tentang perubahan fisiologis yang
terjadi pada kehamilan baik secara biologis dan psikologis serta masalah pada
kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai