Anda di halaman 1dari 2
Seledri (Apium graveolens ) 3 KANDUNGAN IDENTIFIKASI TANAMAN SELEDRI DAN INDIKASI KIMIA Dalam indikasi bagian seledri yang dimanfaatkan adalah daun. Daun: Kandungan kimia yang terkandung di dalam seledri (Apium graveolens L) adalah flavonoid, saponin, tanin 1%, minyak atsiri 0,033%, flavo- glukosida (apiin), apigenin, fitosterol, kolin, lipase, pthalides, asparagine, zat pahit, | keputi -8helai. tumbuhan seledri ini berbentuk menyirip ganjil atau disebut juga daun majemuk, memiliki anak daun sekitar 3 Anak daun memiliki tangkai yang panjangnya sekitar I- 2. em. Sedangkan untuk tangkai daun berwarna hijau uutihan dan untuk helaian PENYEBARAN Daerah asal berlokasi di dataran rendah Italia, yang menyebar ke Mesir, Ethiopia, hingga India. Di Indonesia penyebaran seledri terbanyak berada di Sunda dan Jawa. Di Sunda tanaman ini terkenal dengan nama saladri dan di Jawa terkenal dengan nama seledri. PERINGATAN DAN EFEK Seledri mengandung manitol, yang dapat menyebabkan diare. Manitol dapat menarik air ke dalam saluran pencernaan dan berisiko menyebabkan diare. Sodium diketahui menjadi faktor penyebab tekanan darah tinggi. Sementara seledri mengandung sodium dalam jumlah banyak di dalamnya. Wanita hamil dan menyusui serta penderita epilepsi tidak disarankan wanita hamil dan menyusui serta penderita epilepsi tidak disaranka: menggunakannya untuk tujuan or pengobatan. ty Tanaman ini di nyatakan aman untuk penggunaan umum. Meskipun terdapat reaksi alergi terhadap orang-orang di eropa tengah. Adapun reaksi alergi penting yaitu PR-10 (Api g D, non spesifik lipid transfer protein - LTP 1 (Api g 2), profilin (Api g 4), dan flavoprotein (Api g 5). Api g 2.dan Api g 4 cukup berbahaya karena dapat menimbulkan reaksi anafilaksis. Tanaman ini juga dilaporkan mengandung jamur Sclerotinia sclerotiorum yang dapat menyebabkan dermatitis pada sebagian orang. PENGARUH SELEDRI TERHADAP HIPERTENSI Diketahui bahwa seledri mengandung phtalides dan magnesium yang mampu mengurangi penyempitan pembuluh darah ditubuh, Menurut Moghadam et al khasiat seledri lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah pada percobaan yang dilakukan secara in vivoHal ini dikarenakan minyak dari ekstrak seledri itu sendiri yai butylphthalide yang di support oleh SHRs dapat membuat endothelium pada cicin aorta tikus menjadi relaksasi dengan cara memblokade saluran atau channel dari kalsium. Penelitian lain jugak menyebutkan bawah seledri dapat menurunkan intensitas katekolamin dan vaskular resisten. Seledri juga baik digunakan sebagai obat pendukung dari obat hipertensi seperti captopril. Seledri dapat meningkatkan farmakokinetika dari captopril di dalam plasma darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah pasien hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai