Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM 1

ASAM BASA BAHAN ALAMI

A.TUJUAN
Siswa dapat membuat larutan dengan indikator bahan alami yang terbuat dari tumbuhan
dan mengamati perubahan warna indikator dalam larutan asam basa.
B.DASAR TEORI
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang jika dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan dengan ph lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat yang dapat memberi
proton (H+) kepada zat lain ( yang disebut basa). Atau dapat menerima pasangan electron bebas
dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam penetralan untuk membentuk
garam. Contoh asam adalah asam asetat.
Basa adalah zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling
berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan ion hydrogen
(H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini dapat mempunyai arti bahwa ketika suatu
senyawa basa dilarutkan kedalam air, maka akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion positif.
Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida mengikat satu elektron saat dimasukkan
kedalam air.
Dalam laboratorium kimia, indikator asam basa yang biasa digunakan adalah indikator
buatan dan indikator alami. Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah
warnanya dalam larutan asam,basa dan netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan dalam
pengujian asam basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-bungaan, umbi-
umbian, kulit buah dan dedaunan. Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis
tanamannya.
C.ALAT dan BAHAN
ALAT
 Lumpung dan Alu
 Platetes
 Pipet
 Pengaduk
 Buku
 Bolpoin

BAHAN
 Kembang sepatu
 Kunyit
 Kulit manggis
 Bunga mawar
 Buah naga
 Alpukat
 Bunga kertas
 Pisang
 Bunga kamboja
 Larutan asam
 Larutan basa
D.CARA KERJA
1. Menggerus beberapa helai bunga mawar sampai halus dengan menggunakan lumping dan
alu.
2. Kemudian sedikit aquades supaya ekstrak nya keluar.
3. Lakukan langkah tersebut untuk ekstrak yang lain juga.
4. Setelah semua ekstrak alami dibuat, teteskan 3-4 tetes setiap ekstrak di platetes.
5. Langkah tersebut dilakukan dengan menggunakan pipet tetes.
6. Teteskan larutan asam maupun basa di ekstrak tersebut.
7. Dan amati perubahan warna yang terjadi setelah ekstrak di campur larutan asam dan basa.
8. Catat ekstrak apa saja yang perubahannya paling mencolok.

E.HASIL PENGAMATAN
NO NAMA EKSTRAK WARNA AWAL ASAM BASA

1 Buah Naga Ungu Makin Ungu Kuning


2 Bunga Sepatu Putih Pucat Pink Muda Kuning
3 Pepaya Orange Orange Orange
Transparan
4 Mawar Cokelat Muda Merah Muda Kuning Tua
5 Kunyit Orange Kuning Cerah Merah Orange
6 Ciplukan Hijau Tua Hijau Muda Hijau Muda
7 Sirih Cokelat Tua Cokelat Muda Makin Cokelat
Tua
8 Pandan Hijau Muda Hijau Pucat Hijau
9 Kulit Manggis Cokelat Pink Kuning Tua
10 Bunga Bougenville Pink Pink Kusam Kuning Muda
11 Alpukat Hijau Tua Hijau Hijau Kusam
F.PEMBAHASAN
Indikator alam merupakan bahan-bahan yang digunakan yang terbuat dari alam. Dari
pengamatan yang dilakukan terdapat beberapa ekstrak alami yang mengalami perubahan warna.
Namun tidak semua ekstrak akan mengalami perubahan warna. Ekstrak alami yang mengalami
perubahan warna ini mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki tumbuhan lain pada umumnya.
Dalam hal ini, ekstrak alami yang dapat mengalami perubahan warna tergolong asam basa
dengan indikator bahan alami.

G.KESIMPULAN
Jadinya dapat disimpulkan bahwa ekstrak alami yang mengalami perubahan warna
mencolok termasuk dalam kategori asam basa dengan indikator asam basa alami. Dalam hal ini
meliputi kembang sepatu, kunyit, kulit manggis, bunga mawar, buah naga, bunga kertas. Karena
ketika dilarutkan dengan larutan asam maupun basa akan terjadi perubahan warna yang
mencolok.

Anda mungkin juga menyukai