Anda di halaman 1dari 22

1.

Pada inokulasi Shigella flexneri dengan media di bawah ini terjadi perubahan
media menjadi kuning (tegak) dan merah (miring), hal ini menunjukkan
shigella tsb dapat memfermentasi .......

a. Laktosa
b. Glukosa
c. Manosa
d. Sukrosa
e. Manitol

2. Gambar di bawah ini merupakan hasil identifikasi bakteri enterobakteri yang


di tanam pada media agar darah (terlihat swarming). Bakteri apakah itu?
a. E. coli
b. Shigella
c. Salmonella
d. Proteus
e. Klebsiella

3. Antigen Vi adalah
a. Antigen simpai Shigella d. Antigen H Salmonella
b. Antigen simpai Salmonella e. Antigen H Shigella
c. Antigen O Salmonella

4. Pernyataan berikut ini yang merupakan sifat-sifat bakteri anggota famili


enterobacteriaceae adalah ...... *
a. Batang Gram negatif, tidak membentuk spora, obligat aerob.
b. Batang Gram negatif, tidak membentuk spora, obligat anaerob.
c. Batang Gram negatif, dapat membentuk spora, aerob.
d. Batang Gram negatif, dapat membentuk spora, anaerob.
e. Batang Gram negatif, tidak membentuk spora, aerob/fakultatif
anaerob.

5. Anggota enterobacteriaceae yang tidak dapat memfermentasi laktosa adalah


a. Serratia
b. Proteus,sigela,salmonela
c. Escherichia
d. Klebsiella

6. Bagian terluar dari dinding sel bakteri Gram negatif (NO. 1) adalah

a. Peptidoglikan d. Glukan
b. Lipopolisakarida e. Protein
c. Asam teikoat
7. Koloni bakteri E. coli seperti pada gambar di bawah ini akan berwarna merah
bila ditanam pada media
a. Mueller Hinton
b. Mac Conkey
c. Agar Darah
d. Agar Hektoen
e. EMB (Eosin Methylen Blue)
8. Bakteri anggota enterobacteriaceae berikut yang bersifat obligat pathogen
adalah
a. Proteus c. Escherichia e. Salmonella
b. Klebsiella d. Seratia

9. Diare berat yang disertai lendir dan darah merupakan ciri khas diare yang
disebabkan oleh
a. Escherichia coli
b. Proteus
c. Klebsiella
d. Samonella typhi
e. Shigella dysentriae

10.Bagian terluar dari dinding sel bakteri Gram positif (NO. 3) adalah

a. Peptidoglikan d. Glukan
b. Lipopolisakarida e. Protein
c. Asam teikoat
11.Identifikasi bakteri yang dilakukan dengan cara ditanam pada deret media
KIA, LIA, MIO dan SSS kemudian diamati perubahan yang terjadi.
merupakan identifikasi secara........
a. Makroskopis d. Ditanam pada pada media
b. Mikroskopis agar
c. Reaksi Biokimia e. Ditanam pada media cair
12.Bakteri anggota enterobacteriaceae yang bersifat motil, tidak dapat
memfermentasi laktosa dan sukrosa, dapat menghasilkan gas dan H2S, tahan
terhadap briliant green dan sodium tetrationat adalah
a. Escherichia d. Salmonella
b. Proteus e. Shigella
c. Klebsiella

13.Tes Widal digunakan untuk menegakkan diagnosa seorang pasien yang


terinfeksi
a. E. coli c. Klebsiella e. Proteus
b. Shigella d. Salmonella

14.E. coli penyebab diare yang menghasilkan Shiga Like Toxin (SLT) adalah
a. EPEC c. EIEC e. EAEC
b. ETEC d. EHEC

15.Bakteri yang ditanam pada media pada semi padat seperti pada gambar di
bawah ini, manakah yang menunjukkan bahwa bakteri yang ditanam adalah
motil (Salmonella)?

A. Motil

B. Non motil

16.Bakteri E. coli bila ditanam pada media KIA akan menghasilkan warna kuning
pada daerah tegak dan miring, serta menghasilkan gas seperti pada gambar di
bawah ini. Hal ini menunjukkan
a. Laktosa yang dipecah d. Protein yang dipecah
b. Sukrosa yang dipecah e. Lemak yang dipecah
c. Glukosa yang dipecah

17.Berikut ini yang merupakan bakteri anggota enterobakteriaceae adalah


a. Eschericia coli dan bacillus
b. Staphylococcus aureus dan shigella
c. Propionibacterium agnes dan Yersinia
d. Salmonella typhi dan Klebsiela pneumonia
e. Candida albicans dan Helicobacter pilory

18.Pada media biokimia apakah yang cara inokulasinya dengan cara ditusuk
dengan ose lancip di bagian butt (tegak) kemudian digores zig zag di bagian
miring (slant) seperti gambar di bawah ini: 1 SSS, 2 MIO, 3 KIA, 4 LIA
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 1 dan 4

19.Hasil tes Widal seorang pasien menunjukkan nilai titer Vi tinggi, hal ini
menunjukkan
a. Pasien normal
b. Pasien aktif terinfeksi
c. Pasien carrier (pembawa)
d. Pasien post infeksi/habis imunisasi
e. Pasien dengan sistem imun rendah
1. Berikut merupakan pernyataan yang benar tentang khitin sebagai
komponen penyusun dinding sel fungi, kecuali:
a. Rantai panjang, tidak bercabang dari poli N-asetil-glukosamin
b. Komponen bersifat inert dan tidak larut
c. Komponen utama dinding sel fungi yang berfilamen
d. Pada yeast penting untuk membentuk ’Cross septa’
e. Dapat digunakan untuk determinasi secara serologi

2. Mikosis superfisial berupa ring worm yang terdapat pada daerah kepala
disebut juga:
a. Tinea capitis
b. Tinea barbae
c. Tinea pedis
d. Tinea unguinum
e. Tinea corporis
3. Mikosis superfisial yang terdapat daerah jenggot disebut juga:
a. Tinea capitis
b. Tinea barbae
c. Tinea pedis
d. Tinea unguinum
e. Tinea corporis

4. Pada gambar di bawah ini, no. 2 adalah ......... 

a. Glukan
b. Ergosterol
c. Membran sitoplasma
d. Mannoprotein
e. Kitin

5. Infeksi pada kulit terutama pada daerah punggung, dada, perut dan lengan
atas berupa lesi tak berpigmen hingga kecoklatan
a. Tinea capitis
b. Tinea corporis
c. Tinea versicolor.
d. Tinea pedis
e. Tinea nigra

6. Fungi penyebab mycosis opportunis yang dapat invasi dan proliferasi


dalam pembuluh darah sehingga mengakibatkan terjadinya trombosis
a. Rhizopus
b. Aspergillus
c. Candida
d. Geotricum
e. Actinomyces
7. Flusitosin hanya toksik terhadap fungi saja sedangkan mamalia tidak,
karena .......
a. Beraksi pada ergosterol
b. Beraksi pada khitin
c. Beraksi pada deaminasi sitosin
d. Berinteraksi dengan fagositosit
e. Beraksi pada manoprotein

8. Urutan tahap-tahap reproduksi fungi adalah......(O) Karyogamy, (P)


Plasmogamy, (Q) Matting, (R) Mitosis, (S) Meiosis
a. Q-R-S-P-O
b. Q-P-O-R-S
c. Q-P-O-S-R
d. Q-O-P-R-S
e. Q-O-P-S-R

9. Faktor invasi C. albicans sehingga dapat menembus membran mukosa


adalah ........
a. Adesin
b. Elastase
c. Protease
d. Fibronectin
e. Pseudohifa
10.Bacteri berfilamen bercabang, gram positif, ada granul sulfur, koloni
bentuk spidery pada 2-3 hari inkubasi. Merupakan ciri khas dari
a. Aspergillus
b. Actinomycetes
c. Mucor
d. Zygomycetes
e. Basidiomycetes

11.Spherul merupakan bentuk dimorfisme dari fungi yang masuk ke hospes,


dimiliki oleh
a. Aspergillus sp
b. Coccidioides immitis
c. Cryptococcus neoformans
d. Histoplasma capsulatum
e. Blastomyces dermatitidis
12.Gambar di bawah ini merupakan bentuk reproduksi fungi secara

a. Arthroconidia
b. Blastoconidia
c. Chlamidoconidia
d. Sporangioconidia
e. Spherule

13.Pada pemeriksaan mikroskopis berupa yeast dengan kapsul karbohidrat


tebal, terdapat pada kotoran burung merpati menyebabkan deep mycosis
a. Aspergillus sp d. Histoplasma capsulatum
b. Coccidioides immitis e. Blastomyces
c. Cryptococcus dermatitidis
neoformans
14.Microsporum canis merupakan penyebab mikosis
a. Tinea pedis
b. Tinea unguinum
c. Tinea versicolor
d. Tinea capitis
e. Tinea barbae

15.Infeksi granulomatus pd kulit disebabkan oleh ‘black mold’ terjadi pd


kaki, tangan seperti bunga kol disebut juga dengan ......
a. Chromoblastomycosis
b. Sporotrichosis
c. Maduramycosis
d. Coccidiomycosis
e. Paracoccidioidomycosis
16.Penyebab deep mycosis berupa infeksi intraseluler pada retikuloendotelial
a. Aspergillus sp
b. Coccidioides immitis
c. Cryptococcus neoformans
d. Histoplasma capsulatum
e. Blastomyces dermatitidis

17.Fungi yang belum diketahui/tidak ada fase reproduksi seksualnya


dimasukkan dalam golongan
a. Ascomycetes
b. Basidiomycetes
c. Deuteromycetes
d. Zygomycetes
e. Fungi perfecti

18.Pada gambar di bawah ini, no. 1 adalah ........ *


a. Ergosterol
b. Glukan
c. Kitin
d. Membran sitoplasma
e. Mannoprotein

19.Obat antifungi dengan mekanisme berinteraksi dg mikrotubulus, merusak


fungsi spindel sehingga menghambat pertumbuhan sel (menghambat
mitosis)
a. Tiazol
b. Amfoterisin
c. Kloramfenicol
d. Griseofulfin
e. Flusitosin

20.Kotrimazol sangat efektif sebagai antifungi pada


a. Mucor
b. Aspergillus
c. Candida crusei
d. Histoplasma capsulatum
e. Rhizopus
21.Obat antifungi yang merupakan obat antimetabolit yang beraksi dengan
mekanisme mengganggu atau menghambat sintesis DNA dan RNA adalah
a. Tiazol
b. Amfoterisin
c. Kloramfenicol
d. Griseofulfin
e. Flusitosin

22.Merupakan patogenesis Coccidioides immitis yang berupa faktor invasi *


a. Pseudohifa
b. Artrokonidia
c. Yeast
d. Sferul
e. Adhesin

23.Pada pemeriksaan sampel kulit untuk isolasi dermatofita, agar


pertumbuhan fungi saprofit dapat ditekan, maka pada media kultur perlu
ditambah
a. Kloramfenikol 0,005%
b. Penisilin 20 mg/l
c. Streptomisin 40 mg/l
d. Cycloheximide 0,05%
e. Nistatin 0,05%
24.Obat antifungi dengan mekanisme menghambat sintesis ergosterol
sehingga mengakibatkan mengubah permeabilitas membran sel fungi
adalah
a. Tiazol
b. Amfoterisin
c. Kloramfenicol
d. Griseofulfin
e. Flusitosin

25.Obat antifungi dengan mekanisme berinteraksi langsung dengan ergosterol


pada membran sel fungi sehingga mengakibatkan meningkatkan
permeabilitas membran sel adalah
a. Tiazol
b. Amfoterisin
c. Kloramfenicol
d. Griseofulfin
e. Flusitosin

Agar tidak terjadi feedback inhibition pada proses biosintesis lisin oleh Brevibacterium
flavum yang telah dibuat menjadi mutan dengan cara *
5/5

Menggunakan sinar UV
Menggunakan S-amino etil sistein.
Menggunakan kultur cair tertutup
Menggunakan lisin sebagai substratnya
Menggunakan aspartat sebagai substratnya
Bakteri ini banyak digunakan pada industri detergen karena kemampuannya
memproduksi enzim protease. Bakteri apakah yang dimaksud? *
5/5

Pseudomonas denitrificans
Ashbya gossypi
Corynebacterium glutamicum
Bacillus licheniformis
Thermus aquaticus
Isolasi mikroba penghasil antibiotika dapat dilakukan dengan metode seperti pada
gambar di bawah ini. Apa nama metode tersebut? *
5/5

Metode cawan gores


Metode cawan sebar
Metode cawan tuang
Metode difusi
Metode dilusi
Vitamin B12 diproduksi dengan cara fermentasi dengan menggunkan
mikroba................ *
5/5

Pseudomonas denitrificans
Brevibacterium flavum
Aspergillus niger
Corynebacterium glutamicum
Bacillus licheniformis
Berikut merupakan kelompok mikroba yang paling banyak menghasilkan antibiotika
adalah ........ *
5/5

Bacillus
Streptomyces
Streptococcus
Penicillium
Saccharomyces
Pada proses biosintesis lisin oleh Brevibacterium flavum yang penyebab rendahnya
produksi lisin adalah karena terjadinya feedback inhibitor oleh senyawa .........
0/5

Aspartat
Lisin
Metionin
Aspartil pospat
Diaminopimelat
Berikut merupakan pernyataan yang benar tentang metabolit primer atau metabolit
sekunder, kecuali: *
0/5

Asam amino merupakan metabolit primer.


Antibiotik merupakan metabolit sekunder
Metabolit primer disintesis sel dari substrat pertumbuhan.
Metabolit sekunder dapat disintesis sel dari metabolit primer
Substrat tidak dapat digunakan oleh sel untuk mensintesis metabolit sekunder
Senyawa-senyawa berikut termasuk metabolit primer: *
5/5

Penisilin
Streptomisin
Triptofan
Aktinomisin
Polimiksin
Mikroba yang berperan sebagai biokonversi dalam produksi steroid pada proses
hidroksilasi progesteron pada posisi 11 α adalah: *
5/5

Saccharomyces cereviciae
Rhizopus nigricans
Corynebacterium glutamicum
Streptomyces mutans
Propionibacterium
Perhatikan gambar di bawah ini, metabolit sekunder banyak disintesis pada fase *
5/5

Fase A
Fase B
Fase C
Fase D
Fase B dan C
Perhatikan gambar di bawah ini, metabolit primer banyak disintesis pada fase *
5/5
Fase A
Fase B
Fase C
Fase D
Fase B dan C
Proses mutasi pada mikroba dapat digunakan untuk meningkatkan produksi metabolit
sekunder pada mikroba tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut maka dapat dilakukan
dengan cara *
5/5

Pendinginan
Pemanasan berulang
Diberi sinar UV
Subkultur pada media baru
Dipindahkan pada media cair
Pada proses biosintesis lisin oleh Brevibacterium flavum, enzim yang berperan
mengubah aspartat menjadi aspartil fosfat adalah *
5/5

Amylase
Aspartase
Fosfatase
Aspartokinase
Transpeptidase
Berikut ini manakah yang merupakan hasil dari proses katabolisme. *
0/5

Ragi roti
Vetsin
Antibiotika
Prednison
Gas metana
Pada industri pembuatan penyedap rasa vetsin / aji no moto digunakan mikroba ......  *
5/5

Aspergillus niger
Corynebacterium glutamicum
Pseudomonas dentrificans
Rhizopus nigricans
Bacillus licheniformis
Definisi antibiotika *
5/5

Senyawa kimia yang mampu menghambat atau membunuh mikroba


Senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroba yang dapat menghambat atau membunuh mikroba
lain.
Senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroba yang dalam konsentrasi kecil mampu menghambah
atau membunuh mikroba lain.
Semyawa kimia baik hasil sintesis maupun hasil fermentasi yang dapat menghambat mikroba
Senyawa kimia organik yang mampu menhambat atau membunuh mikroba
Pada pembuatan senyawa prednison terdapat tahap biokonversi yang dilakukan oleh
mikroba seperti pada gambar di bawah ini. Dimanakah biokonversi terjadi? *
5/5

A
B
C
A dan B
A, B dan C
Perhatikan gambar di bawah ini, gambar tersebut menunjukkan metode mutasi
mikroba dengan cara....... *
5/5
Kimia
Fisika
Biologi
Pada industri kimia, untuk memproduksi pelarut etanol digunakan mikroba ......
5/5

Saccharomyces cerevisiae
Aspergillus niger
Pseudomonas dentrificans
Xanthomonas campestris
Rhizopus nigricans
Gambar di bawah ini merupakan reaksi yang terjadi pada proses pembentukan
biogas. Manakah urutan yang benar untuk proses reaksi tersebut? *
5/5
Hidrolisis - asetogenesis - asidogenesis - metanogenesis
Asetogenesis - hidrolisis - asidogenesis - metanogenesis
Hidrolisis - asidogenesis - asetogenesis - metanogenesis
Asidogenesis - hidrolisis - asetogenesis -metanogenesis
Asidogenesis - asetogenesis - hidrolisis - metanogenesis

1. Organisme yang membuat transmisid an distribudi dengan bentuk infektif


kista dengan mekanisme penyebaran direct indirect (fecal oral) yaitu …..
a. Entamoeba histolytica
2. Klasifikasi protozoa yaitu, kecuali
a. Rhizopod
b. Entamoeba
c. Ciliate
d. Flagella
e. Sporozoa
3. Kelompok protozoa yang menimbulkan penyakit yang mematikan yaitu
malaria dan toxoplasmosis adalah
a. Flagella
b. Ciliates
c. Rhizopod
d. Sporozoa
4. Perkembangbaiakn sporozoa melalui aseksul dan seksual melalui proses
a. Bertelur
b. Sizogoni dan melahirkan
c. Sizogoni dan sporogoni
d. Sporogoni
5. Proses perkembangbiakan seacar seksula pada sporozoa yang tepat adalah
a. Merosit > gametosit jantan dan betina > zigot > kista (oocyt)
6. Infeksi yang disebabkan oleh protozoa yang ditemukan pada usus halus dan
usus besar manusia yaitu
a. Flegell
b. Sporozoa
c. Giardiasis
d. Tropozoid
7. Terapi pengobatan yang dapat dilakukan pda infeksi giardiasis
menggunakan antibiotic dengan sistem pengobatan simtomatik yaitu dengan
a. Penisilin, kloramfenikol, metronidazole, tinidazonel
b. Kloramphenicol, stresptomisin, amoxicillin, tinidazol
c. Metronidazole, quinakrin hcl, tinidazol dan paromomycin

8. Diagnose yang dilakukan untuk Tricomonas dengan pengobatan


menggunakan metronidazole yaitu
a. Uji darah dan mikroskopik
b. Kultur dan mikroskopik
c. Uji vandal
d. Uji urine dan sampel darah
9. Suatu penyakit dari hemoflagellates yang berasal dari amerika menyebablan
penyakit tidur ditularkan oleh hewan yaitu
a. Nyamuk egyty
b. Lalat tsetse
c. Nyamuk anopheles
d. Lebah afrika
10. Pathogenesis yang disebabkan oleh trypanosome yaitu
a. Infeksi T b gambiense dan T b rhodesiense melalui gigitan lalat tsetse
 pembengkaan kelenjar limfa  aliran darah  susunan syaraf
pusat  kematian
b. Infeksi T cruzi pada manusia: melalui kontaminasi kotoran binatang
yang terinfeksi  konjungtiva, tempat gigitan, kulit yang luka
11. Tahap hidup dari plasmodium yang menyerang eritrosit dan dapat
mengakibatkan penyakit serius dan kritis adalah
a. Tahap seksual
b. Exoerythorcytic
c. Tahap erythocytic
d. Tahap exorythrocytic

12. Mekanisme kerja obat yang bekerja pada tahap blood schizonticides menuju
pada sasaran utama yaitu
a. Hemoglobin
b. Jaringan plasmodium
c. Gametoside stage
d. Eritrosit parasite

13. Pengobatan yang efektif untuk plasmodium malaria parasite, plasmodium


falciparum yang bekerja menyerang eritrocytic parasite pada life cycle
plasmodium yaitu terdiri atas
a. Artemisin,chloroquin,phyrimethamine, mefloquin
b. Primauqin, artemisin,ciflofloxacin, chloroquin
c. Primaquin, pyrimethamine, pyrazinamide
d. Artemisin, chloroquin, ciflofloxacin, quinolone

14. Cara penularan dari toxoplasma gondi


15. Jenis infeksi pada pada toxoplasma gondi yang membuar Janin terinfeksi
dan menimbulkan cacat pda bayi sejak dalam kandungan ibunya dengan ciri
ciri Terinfeksi sejak lahir atau masa menyusui Sangat beragam, biasanya
berakibat fatalTanda klinis misalnya : hidrosefalus, retinokoroiditis,
kalsifikasi intra cranial, kelainan psikomotorik

a. Tolsoplasmosis akuisita
b. Toksoplasmosis dapatan
c. Toksoplasmosis kongenital
16. Terapi atau pengobatan yang dpat dilakukan untuk ibu hamil pada infeksi
toksoplasma akuisita yaitu
a. Spiramisin
17. Diagnosi yang digunakan untuk mendeteksi toksoplasma kongenial dan
toksoplasma akuisita yaitu
a. PCR (Polymerase Chain Reaction) atau Tes DNA
b. Isolasi Parasit dari jaringan atau cairan tubuh
c. Pemeriksaan histologi jaringan
d. Pemeriksaan serologi indirect (IgG dan IgM)
e. Benar semua
18.Slide terakhri dari parasite yaitu helmints
19. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai sifat antibiotic
a. Antibiotikk bersifat toksik pada beberapa bakteri dan tidak merusak
strusktru host
b. Antibiotic merusak struktur bakteri
c. Antibiotic merusak struktur host dan tidak merusak struktur bakteri
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban benar semua

20. Mekanisme antibiotic Berikatan dengan lipid A (komponen dari


lipopolisakarida), Berikatan dg fosfolipid, Sehingga merusak membran luar
(pada gram negatif). Merupakan mekanisme kerja antibiotic dalam
a. Menhambat sintesis dinding sel
b. Menghambat sintesis protein
c. Merubah permeabilitas membrane
d. Menghambat sintesis asam nukleat
e. Menghambat biosintesis asam folat

21. Kelompok antibiotic yang trmasuk dalam bakterisida yaitu


a. Streptomysin, kanamicyn. Neomisin, spectinomycin
b. Streptomisin, gentamisin, aminoglikosa, tobramycin
c. Tetracycline, lincomisin, makrolida, klindamisin
d. Neomisin, minocycline, doxycycline, spectinomycin
22. Antibiotic yang digunakan untuk menghambat sintesisi RNA dan Sintesis
DNA yaitu
a. Streptomisin, gentamisin, aminoglikosa, tobramycin
b. Tetracycline, lincomisin, makrolida, klindamisin
c. Rifampisin, rifambutin, rifamycin, rifampin
d. Quinolone, nalidixic acid, ciprofloxacin, rifampin, rifampisin

23.

Anda mungkin juga menyukai