PENDAHULUAN
dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah serangan jantung.
OAINS yang baru. Namun sampai saat ini aspirin dengan dosis rendah
stroke. Aspirin sebagai anti platelet digunakan jangka panjang yang sering
mukosa.
larutan baku NaOH 0,1 N sebagai pentiter. Dimana titik akhir ditandai
TINJAUAN PUSTAKA
Enzim COX-2 tidak selalu ada di dalam jaringan, tetapi akan cepat
(Siswandono,2016).
tertua dan sepanjang masa paling sukses, yang sampai kini terbanyak
mempunyai rasa.
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol
berasap
dan
Dalam eter p
Nama Resmi :
Nama Lain :
Rumus Molekul :
Berat Molekul :
Pemerian :
Kelarutan :
Khasiat :
Penyimpanan :
Nama Resmi :
Nama Lain :
Rumus Molekul :
Berat Molekul :
Pemerian :
Kelarutan :
Khasiat :
Penyimpanan :
(95%)
METODE KERJA
dan 100 ml, pipet tetes, statif dan klem, timbangan analitik
indikator PP.
1. Pembakuan
2. Penetapan Kadar
a. Disiapkan alat dan bahan
1,8873
Berat rata-rata = = 0,1887g
10
300 mg
Berat yang ditimbang = x 0,1887 g= 0,7076 g
80 mg
IV.1.1Tabel pengamatan
1. Titrasi Pertama
W
= V .N
BE
309
=19. N
204,44
1,5114=19. N
1,5114
N =
19
N =0,0795
2. Titrasi Kedua
W
= V .N
BE
307,1
=18,6. N
204,44
1,504=18,6. N
1,504
N =
18,6
N =0,0807 N
3. Titrasi Ketiga
W
= V .N
BE
308
=18,4. N
204,44
1,5065=18,4. N
1,5065
N =
18,4
N =0,0818 N
Normalitas rata-rata
Titrasi1+Titrasi 2+Titrasi3
N=
3
= 0,0806 N
mg
= V.N
BE
mg mgrek
=24,9 ml x 0,0806
180,2 ml
mg
mg =2,0869 mgrek x 180,2
mgrek
a
Tiap tablet asetosal = x berat rata−rata
Berat yang ditimbang
0,4153 g
= x 0,1887 g
0,7079 g
=0,1107 g (b)
b
% Kemurnian = Kadar etiket x 100 %
0,1107 g
= x 100 %
0,08 g
=13,37 %
2. Titrasi Kedua
mg
= V.N
BE
mg mgrek
=25,1 ml x 0,0806
180,2 ml
mg
mg =2,0230 mgrek x 180,2
mgrek
a
Tiap tablet asetosal = x berat rata−rata
Berat yang ditimbang
0,3645
= x 0,1887 g
0,7093 g
=121,12g (b)
b
% Kemurnian = Kadar etiket x 100 %
121,12 g
= x 100 %
0,08 g
=151,4 %
3. Titrasi Ketiga
mg
= V.N
BE
mg mgrek
=28,6 ml x 0,0806
180,2 ml
mg
mg =2,3051 mgrek x 180,2
mgrek
a
Tiap tablet asetosal = x berat rata−rata
Berat yang ditimbang
0,4153
= x 0,1887 g
0,7079 g
=0,1107 (b)
b
% Kemurnian = Kadar etiket x 100 %
0,1107 g
= x 100 %
0,08 g
=138,37 %
Titrasi1+Titrasi 2+Titrasi3
Rata-rata % kemurnian =
3
= 136,7 %
IV.2 Pembahasan
Analisis volumetri banyak digunakan ada analisis reaksi kimia.
netralisasi yaitu reaksi antar ion hidrogen yang berasal dari asam
dengan ion hidroksida yang berasal dari basa untuk menghasilkan air
sampel tidak dapat larut dengan air, etanol yang digunakan adalah
etanol netral karea etanol biasa memunya pH yang dapat
asetosal sebanyak 24,9 ml, 25,1 ml, 28,6 ml. Berdasarkan volme
kurang dari 99,5%, hasil dari praktikum ini tidak memenuhi syara kadar
baik serta larutn baku yang dignakan daam keadaan kurang baik.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran