FARMAKOLOGI II
DI SUSUN OLEH:
MAKASSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
tekanan darah, dan frekuensi napas. Nyeri yang berlanjut atau tidak
stimulus yang berbahaya bagi tubuh, seperti suhu yang terlalu panas
atau terlalu dingin, tertusuk benda tajam, patah tulang, dan lain-lain.
untuk bayi, anak-anak, dewasa, dan orang lanjut usia untuk keluhan
uji pada induksi nyeri secara kimiawi yang responnya berupa geliat
analgetik.
TINJAUAN PUSTAKA
untuk menghilangkan sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri
(nyeri haid) dan lain-lain sampai pada nyeri hebat yang sulit
tiga kategori:
a. Nyeri ringan (sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri haid dll),
analgetik narkotik
infark) kolik batu empedu, kolik ginjal. Tanpa indikasi kuat, tidak
digolongkan menjadi:
a. Golongan salisilat
d. Golongan antranilat
Naproxen Parecoxib
Asam Etoricoxib
Pemberian obat pada hewan coba dapat menggunakan:
1. Alat suntik
2. Heparinisasi
78.Mudah terbakar.
higroskopik.
akhir.
Efek Samping : Gangguan gastrointestinal (mual, muntah, diare,
gangguan pendengaran.
terbagi.
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Violales
Suku : Caricaceae
Marga : Carica
(Windesi).
mg, Kalori 79 kal, Protein 8,0 gr, Lemak 2 gr, Hidrat arang
11,9 gr, Kalsium 353 mg, Fosfor 63 mg, Besi 0,8 mg, dan Air
75,4 gr.
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Mus
Pubertas : 35 hari
METODE KERJA
watch, timbangan.
a. Natrium CMC 1%
a.Suspensi Ibuprofen
Peroral (Suspensi M1 - - 1 1 2 1 5
M2 1 2 1 1 2 - 7
Ibuprofen 400
M3 1 - - 2 3 1 7
mg)
Peroral (Infus H1 1 - 2 2 2 1 7
H2 1 5 4 4 3 3 11
Daun Pepaya
10%) H3 3 1 1 2 2 2 11
Rata-rata Geliat :
54+19+29
=
3
102
=
3
= 34
Daya analgetik :
:64,4 %
IV.2 Pembahasan
mencit.
untuk menghilangkan sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri
(nyeri haid) dan lain-lain sampai pada nyeri hebat yang sulit
dari reaksi inflamasi akut lokal, yaitu pelepasan proton H+ dan asam
obat, hal ini diharapkan agar obat yang diberikan belum bekerja
KESIMPULAN
a. Dari hasil yang dilakukan bahwa ibuprofen dan infus daun pepaya
Pemberian secara
Intraperitonial
A. Perhitungan volume pemberian intraperitonial
1. Kelompok 1
25 g
= x 0,1 ml
30 g
= 0,083 ml
25 g
= x 0,1 ml
30 g
= 0,083 ml
29 g
= x 0,1 ml
30 g
= 0,096 ml
2. Kelompok 2
25 g
= x 0,1 ml
30 g
= 0,083 ml
29 g
= x 0,1 ml
30 g
= 0,096 ml
29 g
= x 0,1 ml
30 g
= 0,096 ml
3. Kelompok 3
berat mencit ( g)
H1 = x 0,1ml
30 g
27 g
= x 0,1 ml
30 g
= 0,09 ml
24 g
= x 0,1ml
30 g
= 0,08 ml
22 g
= x 0,1 ml
30 g
= 0,073 ml
1. Kelompok 1
25 g
= x 0,2 ml
30 g
= 0,83 ml
25 g
= x 0,2 ml
30 g
= 0,83 ml
29 g
= x 0,2 ml
30 g
= 0,96 ml
2. Kelompok 2
25 g
= x 0,2 ml
30 g
= 0,16 ml
29 g
= x 0,2 ml
30 g
= 0,19 ml
29 g
= x 0,2 ml
30 g
= 0,19 ml
3. Kelompok 3
berat mencit ( g) berat mencit ( g)
H1 = x 0,2ml H3 = x 0,2ml
30 g 30 g
27 g 22 g
= x 0,2 ml = x 0,2 ml
30 g 30 g
= 0,9 ml = 0,73 ml
berat mencit ( g)
H2 = x 0,2ml
30 g
24 g
= x 0,2ml
30 g
= 0,8 ml
30
Untuk mencit 30g = x 1,04 mg
20
= 1,56/BB mencit
100 ml
Jumlah ibuprofen yang diberikan = x 1,56 mg
0,2 ml
= 780mg
= 0,780 g
10 x V1 = 100.1
10V = 100
100
V =
10
V = 10 ml