Disusun oleh :
Kelompok V
KELAS REGULER A
AKADEMI FARMASI YAMASI MAKASSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
penahan rasa sakit atau nyeri minor, diantarnya sakit kepala, sakit gigi.
Sakit kepala, demam dan sakit gigi sering dialami oleh masyarakat, oleh
dokter sekalipun.
dapat juga mengurangi resiko penyakit asma pada orang dewasa. Pada
juga memiliki efek antikoagulan dan dapat digunakan dalam dosis rendah
dosis yang sedikit obat ini dapat mencegah penyakit serangan jantung,
ini terjadi karena pada aspirin terkandung zat antikoagulan. Yang kedua
mengganggu fungsi otak dan hati. Karena itu untuk mengantisipasi dan
berapa kadar aspirin yang boleh kita konsumsi. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui berapa kadar aspirin pada tablet yang dijual secara komersil,
tujuannya adalah agar kita mengetahui apakah kandungan pada tablet itu
alkalimetri.
I.2.2 Tujuan Percobaan
TINJAUAN PUSTAKA
ada di dalam jaringan, tetapi akan cepat muncul bila dirangsang oleh
analgetik tertua dan sepanjang masa paling sukses, yang sampai kini
asam
dalam eter p
dan
Mudah bergerak; bau khas; rasa panas.
Nama Resmi :
Nama Lain :
Rumus Molekul :
Berat Molekul :
Pemerian :
Kelarutan :
Khasiat :
Penyimpanan :
Nama Resmi :
Nama Lain :
Rumus Molekul :
Berat Molekul :
Pemerian :
Kelarutan :
Khasiat :
Penyimpanan :
(95%)
METODE KERJA
indikator PP
a. Pembakuan
b. Penetapan Kadar
pink lemah
d.
BAB IV
5,0192
Berat rata-rata = = 0,2509 g
20
0,05 mg
Berat yang ditimbang = x 0,2509 = 0,2509 g
0,05 mg
IV.1.1Tabel pengamatan
Perhitungan Normalitas
1. Titrasi Pertama
mgrek I2 mgrekNa2S2O30,1032 N
V1.N1 = V2.N2
15,5 x N =1,548
1,548
N =
15,5
N =0,0998 N
2. Titrasi Kedua
mgrek I2 mgrekNa2S2O30,1032 N
V1.N1 = V2.N2
16,7 x N =1,548
1,548
N =
16,7
N =0,0926 N
3. Titrasi Ketiga
mgrek I2 mgrekNa2S2O30,1032 N
V1.N1 = V2.N2
16,6 x N =1,548
1,548
N =
16,6
N =0,0932 N
Normalitas rata-rata
Titrasi1+Titrasi 2+Titrasi3
N=
3
0,2986
= 3
= 0,0952 N
1. Titrasi Pertama
mgrek Vit.CmgrekI2
w
= V2.N2
BE
W mgrek
=6,8 ml x 0,0952
88,065 ml
w
=0,64736 mgrek
88,065
mg
w =0,64736 mgrek x 88,065
mgrek
w
Tiap tablet Vit.C = x berat rata−rata
Berat yang ditimbang
0,0570
= x 0,2509
0,2519
=0,0567
0,0567
= x 100 %
0,05
=113,4 %
2. Titrasi Kedua
mgrek Vit.CmgrekI2
w
= V2.N2
BE
W mgrek
=6,5 ml x 0,0952
88,065 ml
w
=0,6188 mgrek
88,065
mg
w =0,6188 mgrek x 88,065
mgrek
w
Tiap tablet Vit.C = x berat rata−rata
Berat yang ditimbang
0,0544
= x 0,2509
0,2504
=0,0550
0,0550
= x 100 %
0,05
=110%
3. Titrasi Ketiga
mgrek Vit.CmgrekI2
w
= V2.N2
BE
W mgrek
=6,4 ml x 0,0952
88,065 ml
w
=0,6092 mgrek
88,065
mg
w =0,6092 mgrek x 88,065
mgrek
w =53,6 mg 0,0536 g
w
Tiap tablet Vit.C = x berat rata−rata
Berat yang ditimbang
0,0536
= x 0,2509
0,2516
=0,0534
0,0534
= x 100 %
0,05
=106,8 %
Titrasi1+Titrasi 2+Titrasi3
Rata-rata % kemurnian =
3
113,4 % +110 % +106,8 %
=
3
330,2%
=
3
= 110,06 %
IV.2 Pembahasan
berat rata-rata tablet lalu diserbukkan. Setelah itu sitimbang kurang lebih
etanol netral dalam pelarut sampel digunakan karna sampel tidak dapat
tambahkan 1-2 tetes indikator pp, lalu dititrasi dengan NaOH 0,1 N
25,1 ml dan 25,8 ml. Berdasarkan volume titrasinya dapat dihitung rata-
volume titrasi dan indikator yang digunakan kurang baik serta larutan baku
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
bahwa :
V.2 Saran
saat praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI., 1979. Farmakope Indonesi Edisi III. Direktorat Jendral POM :
Jakarta