DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 1 ( SATU )
KELAS : NON REGULER E
INSTRUKTUR : RINDI NINDYA HAJAR, Amd.F
PENDAHULUAN
untuk terapi. Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang
sudah ada, berupa sifat kimia fisika, struktur, serta hubungan struktur
fisika dari bahan obat maupun obat jadi. Khusus untuk bahan
(Cartika. 2016)
struktur, sifat kimia fisika obat yang dapat digunakan untuk memahami
dan menjelaskan mekanisme kerja obat. Selain itu ilmu kimia farmasi
TINJAUAN PUSTAKA
kadar) bahan baku obat maupun sediaan obat dengan kandungan zat
untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu analit yang dituju dalam
suatu sampel.
dari suatu elemen atau spesies yang ada di dalam sampel. Dalam
cara yakni :
(Cartika. 2016)
berbau dan rasanya pahit. Kloramfenikol sukar larut dalam air, mudah
larut dalam metanol, etil asetat, dan aseton; serta tidak larut dalam
(Sumardjo, 2009)
(Sumardjo, 2009)
II.2 Uraian Bahan
rasa
larutan jernih.
putih
5,5
dalam eter.
cahaya.
BAB III
METODE KERJA
kaki tiga, kasa asbes, korek api, pipet tetes, sendok tanduk,
a. Pembakuan
b. Penetapan kadar
tiap kapsul
kloramfenikol murni
C. Titrasi Blanko
Pembakuan ZatUji
1 2 3 1 2 3
Berat Zat - - - 0.0745 - -
+ Kertas gram
Berat - - - 0,0003 - -
Kertas gram
Bekas
Berat Zat - - - 0,0742 - -
gram
a. Perhitungan Pembakuan
1) 25 ml x N = 25 ml x 0,02 N
0,5
N= 23
N = 0,0217 N
2) 27 ml x N = 25 ml x 0,02 N
0,5
N= 27
N = 0,0185 N
3) 21 ml x N = 25 ml x 0,02 N
0,5
N= 21
N = 0,0238 N
0,0217 N+0,0185 N+0,0238 N
Ntotal = 3
= 0,0213 N
b. Perhitungan kadar
Vb – Vt = 30,2 ml – 24,9 ml
= 5,3 ml
V x N x BE
Berat kloramfenikol = X Berat rata-rata
W
5,3 ml x 0,0213 N x 161,5
= x 368 mg
74,2 mg
= 90,42 mg
Berat kloramfenikol
Kadar Kemurnian = x 100%
Kadar etiket
90,42
= x 100%
250
=36,16 %
IV.3 Pembahasan
garam yang tidak mudah larut antara titrasi dengan analit. Titrasi
perak nitrat sebagai titrasi dimana terbentuk garam perak yang sukar
larut.
klorida. Pemijaran dilakukan sampai titik ada warna hitam. Ini berarti
97,01% dan tidak lebih dari 107,0%. Hal tersebut dapat terjadi
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
V.2 Saran
Kesehatan : Jakarta
Jakarta