TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan praktikum ini adalah praktikan dapat mempelajari dan memahami
prinsip penanganan hewan coba terutama pemberian perlakuan secara oral serta
pengambilan sampel darah.
II.
DASAR TEORI
Hewan coba atau sering disebut hewan laboratorium adalah hewan yang
harus
diberikan
makan
dengan
kualitas
tetap
karena
makan,
minum,
bergerak
dan
istirahat
tidak
terganggu.
Hewan percobaan ditempatkan dalam kandang-kandang yang disusun pada rakrak didalam suatu ruangan khusus. Kandang harus dirancang untuk dapat
dari total volume darah dalam tubuh dan dalam selang waktu 2-4 minggu. Atau
sekitar 1% dengan interval 24 jam. Total darah yang diambil sekitar 7,5% dari
bobot badan. Diperkirakan pemberian darah tambahan (exsanguination) sekitar
setengah dari total volume darah. Contohnya: Bobot 25g, total volume darah
1,875 ml, maksimum pengambilan darah 0,1875 ml, maka pemberian
exsanguination 0,9375 ml.
Pengambilan darah dapat dilakukan pada lokasi tertentu dari tubuh, yaitu:
-
III.
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 20 Maret 2015, pukul
IV.
PROSEDUR KERJA
Hadling pada mencit
Mencit
Hasil
Hasil
Pengambilan Darah
Darah
jam.
Lokasi tempat pengambilan darah yaitu sinus
orbital mata, vena lateral pada ekor, vena
saphena kaki dan intra kardial
Hasil
Oral
Mencit &
Tikus
Hasil
Subkutan
Mencit &
Tikus
Disuntikkan obat
Hasil
Intravena
Mencit &
Tikus
terjulur keluar.
Hasil
Intraperitoncal
Mencit &
Tikus
V.
Hasil
Hewan
Cara handling
Foto
Keterangan
Coba
1.
Mencit
1. Diangkat ekornya
dengan tangan kanan.
2. Dibiarkan
1. Punggung
2. Ekor
menjangkau kawat.
3. Dicubit kulit diantara
2 telinga dan 3 jari
lain.
4. Dipegang kulit
punggung dengan
tangan kiri.
5. Dijepit ekor dengan
tangan manis dan
kelingking.
2.
Ayam
1. Diangkat dengan
tangan kanan pada
menuju perut.
2. Sambil di elus pada
bagian kepala.
1. Paruh
2. Perut
2
3
3.
Ikan
1. Dipegang bagian
Nila
1. Perut
2. Punggung
3. Sirip
Pungung
tangan kiri.
2. Diangakat dengan
tangan kanan di
bagian punggung di
antara dua sirip
4.
Tikus
punggung .
1
1. Diangkat, dipegang
bagian ujung ekor
2. Diletakkan di kawat
1. Ekor
2. Kaki
Katak
depan.
1. Dipegang bagian
punggung.
B. Pembahasan
1. Kaki
2. Perut
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari praktikum tentang fungsi urinee (kualitas
tertutup oleh bulu yang tebal tetapi ditutupi oleh rambut sehingga pembuluh
darahnya terlihat.
4. Pada penanganan hewan coba dilakukan dengan baik agar hewan coba yang
ingin diperlakukan tidak stres sehingga hasil yang diinginkan lebih
maksimal
DAFTAR PUSTAKA
Anggorodi, R. (1973). Ilmu Makanan Ternak Umum. Jakarta: Gramedia.
Mice.
Its
Application
to
dan
pengembangan
Hewan