PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan menggunakan bahan hidup (in vivo) seperti galur sel dan biakan
pada setiap bagian tubuh dan terdapat interaksi antara bagian tubuh
tersebut.
1
hewan percobaan. Tulisan ini menguraikan kaidah umum yang dianut
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sediaan Uji:
1. Mencit
suatu tempat yang permukaannya tidak licin (misal ram kawat pada
Kulit tengkuk dijepit dengan telunjuk dan ibu jari tangan kiri, ekornya
2. Tikus
Tikus dapat diperlakukan sama seperti mencit, tetapi bagian ekor yang
sebagai berikut :
menuju kepala.
3
Ibu jari dan telunjuk diselipkan ke depan dan kakikanan depan
3. Kelinci
4. Marmot
dari atas dengan ibu jari dan jari telunjuk kanan dibelakang kaki depan.
4
1. Kandang
atau oleh hewan pemangsa dari luar, cukup luas agar hewan dapat
ventilasi.
diganti 1-3 kali dalam seminggu untuk menjamin kandang selalu kering
dan bebas dari gas amonia yang merangsang selaput lendir sehingga
ventilasi yang baik, selalu bersih dan hindari penimbungan feses serta
5
fisiologis dan biologis). Ada 2 sistem hygiene untuk perkandangan
a. Sistem terbuka
b. Sistem tertutup
(Mangkoewidjojo, 2006).
(Mangkoewidjojo, 2006).
2. Makanan
jumlah yang cukup, segar, bersih. Minuman harus selalu bersih dan
6
disediakan dalam jumlah yang tidak terbatas. Makanan harus disimpan
hewan pengerat diet dan air lib iklan. Ini diet yang bergizi lengkap dan
14-18% protein kasar dan tidak lebih dari 2500 kcal/hari. Total makanan
kelinci kurang lebih seberat 100g/hari bagi kelinci yang beratnya sekitar
terhadap radang usus. Bila serat kasar lebih rendah dari 6% akan
7
badan perhari. Kelinci yang sedang menyusui anak memerlukan lebih
3. Pemberian tanda
Hewan coba harus diberi tanda secara baik dan jelas. Terdapat
guntingan pada daun telinga (pada tikus, hamster). Cincin pada jari
marmoot, kelinci), pemberian zat warna pada bagian kulit yang putih,
4. Pencegahan Penyakit
resiko kontak dengan agen penyakit dan menurunkan daya tahan tubuh
makanan.
5. Sanitasi lingkungan
8
digunakan pada skala laboratoium adalah kelinci, mencit, hamster,
tersebut telah digunakan dalam satu periode dan obat yang digunakan
induksi enzim. Maka dari itu hewan percobaan yang akan digunakan
yang hebat atau lama akibat suatu percobaan atau apabila mengalami
dengan kebutuhan.
mungkin rasa sakit. Pada dasarnya cara fisik yaitu dengan dilakukan
9
berperikemanusiaan. Tetapi cara perlakuan kematian juga perlu ditinjau bila
percobaan.
1. Mencit
2. Tikus
berikut:
10
b. Tokus dipegang dengan perutnya menghadap ke atas, kemudian
meja.
3. Kelinci
kelinci.
4. Marmot
permukaan keras.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
prinsip 5F (freedom) yaitu : bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa
tidak nyaman, bebas dari rasa nyeri, trauma, dan penyakit, bebas dari
yang sesuai).
B. Saran
karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kami masih dalam proses
belajar.
12
DAFTAR PUSTAKA
13