SIFAT ASAM-BASA
Asam adalah zat yang dapat melepaskan ion H+ (pH kurang dari 7)
Basa adalah zat yang dapat melepaskan ion OH-(pH lebih dari 7)
Jika PH = 7 maka zat tersebut bersifat netral
6. Indikator MR (Metil Red) 13. 13. Larutan HCl, H2SO4, CH3COOH 0,1M
Cara Kerja :
1. Masukkan larutan uji (11 larutan uji) ke dalam masing-masing tabung reaksi kemudian
tambahkan indikator lakmus merah dan biru, amati perubahan yang terjadi
2. Masukkan larutan uji (11 larutan uji) ke dalam masing-masing tabung reaksi kemudian
3. Masukkan larutan uji (11 larutan uji) ke dalam masing-masing tabung reaksi kemudian
4. Masukkan larutan uji (11 larutan uji) ke dalam masing-masing tabung reaksi kemudian
5. Masukkan larutan uji (11 larutan uji) ke dalam masing-masing tabung reaksi kemudian
tambahkan indikator BTB amati perubahan yang terjadi
IV. Pembahasan:
V. Kesimpulan
Dalam pengamatan ini akan menguji 11 jenis larutan, yaitu, H2SO4, CH3COOH,
NaOH, Ba(OH)2, NH4OH, NH4CI, NaCI, Na2CO3, Na3PO4, dan CH3COONa. Indikator
yang digunakan yaitu kertas lakmus merah dan biru, bromtimol biru (BTB), fenolftalein
(PP), Metil Red (MR), Metil Orange (MO). Hasil dari pengamatan menyatakan bahwa:
1. HCI
Larutan HCI membirukan kertas lakmus merah dan memerahkan lakmus biru. larutan
HCI tidak berwarna ketika ditetesi oleh PP, berwarna pink ketika ditetesi oleh MO
dan MR serta berubah menjadi kuning ketika ditetesi oleh larutan BTB. Sehingga
dapat disimpulkan bahwasannya pH larutan HCI ialah = < 1.
2. H2SO4
Larutan H2SO4 membirukan kertas lakmus merah dan memerahkan lakmus biru.
larutan H2SO4 tidak berwarna ketika ditetesi oleh PP, berwarna pink ketika ditetesi
oleh MO dan MR serta berubah menjadi kuning ketika ditetesi oleh larutan BTB.
Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya pH larutan H2SO4 ialah < 1.
3. CH3COOH
Larutan CH3COOH tidak mengubah lakmus merah namun memerahkan lakmus biru.
larutan CH3COOH tidak berwarna ketika ditetesi oleh PP, berwarna pink ketika
ditetesi oleh MO dan MR serta berubah menjadi kuning ketika ditetesi oleh larutan
BTB. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya pH larutan CH3COOH ialah 4,0 –
4,2.
4. NaOH
Larutan NaOH tidak mengubah lakmus merah dan lakmus biru. larutan NaOH
berwarna ungu ketika ditetesi oleh PP, berwarna kuning ketika ditetesi oleh MO dan
MR serta berubah menjadi biru ketika ditetesi oleh larutan BTB. Sehingga dapat
disimpulkan bahwasannya pH larutan NaOH ialah = > 10.
5. Ba(OH)2
Larutan Ba(OH)2 membirukan lakmus merah dan lakmus biru. larutan Ba(OH)2
berwarna merah muda ketika ditetesi oleh PP, berwarna kuning ketika ditetesi oleh
MO dan MR serta berubah menjadi biru ketika ditetesi oleh larutan BTB. Sehingga
dapat disimpulkan bahwasannya pH larutan Ba(OH)2 ialah > 9.
6. NH4OH
Larutan NH4OH membirukan lakmus merah dan lakmus biru. larutan NH4OH
berwarna ungu ketika ditetesi oleh PP, berwarna kuning ketika ditetesi oleh MO dan
MR serta berubah menjadi biru ketika ditetesi oleh larutan BTB. Sehingga dapat
disimpulkan bahwasannya pH larutan NH4OH ialah 8,3 - 10.
7. NH4CI
Larutan NH4CI tidak mengubah lakmus merah namun memerahkan lakmus biru.
larutan NH4CI tidak berwarna ketika ditetesi oleh PP dan berwarna kuning ketika
ditetesi oleh larutan MO, MR, dan BTB. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya
pH larutan NH4CI ialah pH < 7.
8. NaCI
Larutan NaCI tidak mengubah lakmus merah namun memerahkan lakmus biru.
larutan NaCI tidak berwarna ketika ditetesi oleh PP dan berwarna kuning ketika
ditetesi oleh larutan MO, MR, dan BTB. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya
pH larutan NaCI ialah pH < 7.
9. Na2CO3
Larutan Na2CO3 tidak mengubah lakmus merah namun memerahkan lakmus biru. pH
Larutan Na2CO3 adalah 7.
10. Na2PO4
Larutan Na2PO4 tidak mengubah lakmus merah tapi memerahkan lakmus biru. pH
larutan Na2PO4 adalah 13.
11. CH2COONa
Larutan CH2COONa tidak mengubah lakmus merah tapi memerahkan lakmus biru.
pH larutan CH2COONa adalah 9.