Anda di halaman 1dari 9

SURAT GUGATAN

Jakarta, 28 Nopember 2015

Kepada Yth., 
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Jl. Gajah Mada No. 17, Jakarta Pusat

Dengan Hormat, 

Kami yang bertanda tangan di bawah ini Syahrul Pondra A , SH Advokat berkantor di
Firma Hukum TITUS SUHARI Alamat: Jalan Cempaka Putih Timur No.12 Jakarta
Pusat berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Nopember 2015 , bertindak untuk
dan atas nama:
Nama : Pipit Pestiani 
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT Grahalintas Properti (Persero)
Alamat : Jalan Budi Kemuliaan I No. 2, Kelurahan Gambir, Kecamatan
Gambir, Jakarta 10110

Yang dalam hal ini memilih berdomisili hukum di kantor kuasanya seperti yang telah disebut di
atas yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT. 

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

Nama : PT Graha Multi Pangan


Alamat : Jalan Boulevard Raya Blok DF 12 No.12-A Kelurahan Kepala
Gading Timur, Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara 14240;

Yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT, berdasarkan alasan sebagai berikut : 


1. Bahwa Penggugat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pengelolaan dan penyewaan gedung, yaitu gedung Menara Merdeka, yang
beralamat di Jl. Budi Kemuliaan I No. 2, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir,
Jakarta 10110 (“Gedung”).
2. Bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat adalah didasarkan
pada, Perjanjian Sewa Menyewa – Menara Merdeka No. 086/GLP-VL/II/2013,
tertanggal 18 Februari 2013, yang ditandatangani oleh PenggugatdanTergugat
(“PerjanjianSewa-Menyewa”)
3. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat 2.1 jo. Pasal 3 ayat 3.1 Pasal 4 ayat 4.1
Perjanjian Sewa – Menyewa Tergugat setuju untuk menyewa ruangan-ruangan
tertentu, yang digunakan untuk kegiatan usaha dengan merek dagang “Home
Made Bakery”, dengan luas areal 65,78 m2 (enam puluh lima koma tujuh puluh
delapan meter persegi), semi gross, yang terletak di lantai 2 Ruang Retail 2-01
Gedunag , dengan jangka waktu sewa adalah 60 (enam puluh) bulan terhitung
sejak tanggal 10 Mei 2013 sampai dengan 9 Mei 2018, sebagaimana dikutip
sebagai berikut:

1
“PASAL2 PERSETUJUAN SEWA MENYEWA

2.1 Pemilik dengan ini setuju menyewakan kepada Penyewa dan


Penyewa dengan ini setuju untuk menyewa dari Pemilik ruangan-
ruangan tertentu, termasuk peralatan terpasang, peralatan tambahan
dan perlengkapan yang melekat di ruangan-ruangan tersebut di dalam
Gedung, ruangan-ruangan dengan luas areal 65,78 m2 (enam puluh
lima dan tujuh puluh delapan meter persegi), semi gross, yang terletak
di lantai 2 Ruang Retail 2-01 Menara Merdeka sebagaimana diuraikan
secara lebih lengkap dalam Lampiran II yang dilekatkan pada Perjanjian
ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini
(selanjutnya disebut sebagai “Ruangan Yang Disewakan”), tunduk
kepada syarat-syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.

PASAL 3
MAKSUD DAN TUJUAN PENYEWAAN

3.1 Penyewa akan memakai Ruangan Yang Disewakan semata- mata


untuk kegiatan usaha dengan merek dagang Home Made Bakery, dan
Penyewa telah memiliki seluruh perijinan yang diwajibkan untuk
melakukan kegiatan usahanya berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.

PASAL 4 MASA SEWA

4.1 Jangka waktu sewa adalah 60 (enam puluh) bulan dengan masa
sewa dimulai sejak berakhirnya masa Fitting Out Ruangan yang
Disewakan, yaitu 10 Mei 2013 sampai dengan 9 Mei 2018 (selanjutnya
disebut sebagai “Masa Sewa”).”

4. Bahwa berdasarkan Pasal 5 Perjanjian Sewa Menyewa besarnya uang sewa


untuk Ruangan Yang Disewakan adalah US$ 21.00 (dua puluh satu Dollar
Amerika Serikat) per-meter persegi per bulan diluar Pajak Pertambahan Nilai,
yang harus dibayar oleh Tergugat setiap 3 (tiga) bulan, paling lambat 20 (dua
puluh) hari sebelum masa sewa bulan dimulai, sebagaimana dikutip sebagai
berikut:

“PASAL 5 UANG SEWA

5.1  Selama Masa Sewa, Penyewa harus membayar kepada Pemilik


Uang Sewa atas Ruangan Yang Disewakan tersebut sebesar
seluruhnya US$21.00 (dua puluh satu Dollar Amerika Serikat) per meter
persegi per bulan dari Ruangan Yang Disewakan tersebut (“Uang
Sewa”) tidak termasuk PPN 10% per bulan.
5.2  Penyewa harus membayar kepada Pemilik Uang Sewa setiap 3
(tiga) bulan yang harus dibayar di muka. Pembayaran tersebut harus
dibayar paling sedikit 20 (dua puluh) hari sebelum masa sewa bulan

2
tersebut dimulai, dan Penyewa akan menerima asli tagihan dari Pemilik
paling sedikit 14 (empat belas) hari sebelum tanggal jatuh tempo dan
pembayaran wajib dibayarkan dalam mata uang Dollar Amerika
Serikat.”

5. Bahwa berdasarkan Pasal 6 Perjanjian Sewa Menyewa selain Uang Sewa,


Tergugat juga wajib membayar Biaya Pelayanan untuk pemeliharaan, perbaikan
dan majemen gedung termasuk Areal Milik Bersama, sebesar US$ 9.00
(sembilan Dollar Amerika Serikat)per bulan per meter persegi tidak termasuk
PPN 10%, yang harus dibayar oleh Tergugat setiap 3 (tiga) bulan, paling lambat
20 (dua puluh) hari sebelum periode sewa dimulai, sebagaimana dikutip sebagai
berikut:

“PASAL6 BIAYA PELAYANAN

6.1  Selain dari pada Uang Sewa yang harus dibayar berdasarkan
Pasal 5 Perjanjian ini, Penyewa harus membayar kepada Pemilik, biaya
pemeliharaan, perbaikan dan manajemen Gedung termasuk Areal Milik
Bersama, yang diuraikan secara lebih lengkap dalam Lampiran IV yang
dilampirkan pada Perjanjian ini dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini (“Biaya Pelayanan”) sebesar US$9.00
(sembilan Dollar Amerika Serikat) per bulan per meter persegi tidak
termasuk PPN 10%.
6.2  Penyewa harus membayar kepada Pemilik Biaya Pelayanan setiap
3 (tiga) bulan yang harus dibayar di muka bersamaan dengan
pembayaran Uang Sewa. Pembayaran tersebut harus dibayar paling
sedikit 20 (dua puluh) hari sebelum periode sewa tersebut dimulai, dan
Penyewa akan menerima asli tagihan dari Pemilik paling sedikit 14
(empat belas) hari sebelum tanggal jatuh tempo dan pembayaran wajib
dibayarkan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.”

6. Bahwa Penggugat telah melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Perjanjian


Sewa Menyewa yaitu dengan menyerahkan unit Ruangan Yang Disewakan
beserta seluruh peralatan dan perlengkapan sejak tanggal 18 Februari 2013,
sesuai dengan Berita Acara Serah Terima sebagai berikut:
a. Berita Acara Serah Terima Unit No.F:OPS-21, tanggal 18 Februari 2013,
yang ditandatangani oleh perwakilan Penggugat dan perwakilan Tergugat
b. Berita Acara Serah Terima KWH Meter Listrik No. F:TR-20, tanggal 18
Februari 2013, yang ditandatangani oleh perwakilan Penggugat dan
perwakilan Tergugat;
c. Berita Acara Serah Terima Nomor Telephone No. F:OPS-21, tanggal 26 Juni
2013, yangditandatangani oleh perwakilan Penggugat dan perwakilan
Tergugat;

7. Bahwa Tergugat telah menempati dan menggunakan Ruangan Yang


Disewakan terhitung sejak tanggal 10 Mei 2013, sesuai dengan Perjanjian Sewa
Menyewa, namun Tergugat tidak pernah melakukan pembayaran Uang Sewa
dan Biaya Pelayanan, meskipun telah ditagih oleh Penggugat melalui invoice-
invoice berikut ini:
Invoice untuk Uang Sewa:

3
a. Invoice No: GLP1305002, tanggal 1 Mei 2013, untuk periode sewa
terhitung tanggal 10 Mei 2013 sampai dengan 9 Agustus 2013, sebesar
US$4,558.55 (empat ribu lima ratus lima puluh delapan Dollar Amerika
Serikat dan lima puluh lima sen)
b. Invoice No. GLP1307005, tanggal 9 Juli 2013, untuk periode sewa terhitung
tanggal 10 Agustus 2013 sampai dengan 9 November 2013, sebesar
US$4,558.55(empat ribu lima ratus lima puluh delapan Dollar Amerika
Serikat dan lima puluh lima sen)
c. Invoice No. GLP-RENT/2013/10/0005, tanggal 28 Oktober 2013, untuk
periode sewa terhitung tanggal 10 November 2013 sampai dengan
09Februari 2014, sebesar US$4,558.55 (empat ribu lima ratus lima puluh
delapan Dollar Amerika Serikat dan lima puluh lima sen;
d. Invoice No. GLP-RENT/2014/01/0005, tanggal 27 Januari 2014untuk periode
sewa terhitung tanggal 10 Februari 2014 sampai dengan 09 Mei 2014,
sebesar US$4,558.55(empat ribu lima ratus lima puluh delapan ]Dollar
Amerika Serikat dan lima puluh lima sen)

Invoice untuk Biaya Pelayanan (Service Charge):


a. Invoice No: GLP1305001, tanggal 1 Mei 2013, untuk periode terhitung tanggal
10 Mei 2013 sampai dengan 9 Agustus 2013, sebesar US$1,953.67 (seribu
sembilan ratus lima puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan enam puluh tujuh
sen);
b. Invoice No. GLP1307006, tanggal 9 Juli 2013, periode terhitung tanggal 10
Agustus 2013 sampai dengan 9 November 2013, sebesar US$1,953.67
(seribu sembilan ratus lima puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan enam puluh
tujuh sen);
c. Invoice No. GLP-SC/2013/10/0005, tanggal 28 Oktober 2013, untuk periode
terhitung tanggal 10 November 2013 sampai dengan 09 Februari 2014,
sebesar US$1,953.66 (seribu sembilan ratus lima puluh tiga Dollar Amerika
Serikat dan enam puluh enam sen)
d. Invoice No. GLP-SC/2014/01/0003, tanggal 27 Januari 2014, untuk periode
terhitung tanggal 10 Februari 2014 sampai dengan 09 Mei 2014, sebesar
US$1,953.66 (seribu sembilan ratus lima puluh tiga Dollar Amerika Serikat
dan enam puluh enam sen)
8. Bahwa Tergugat melalui surat tanpa tanggal dan surat elektronik tanggal 9
Desember 2013 justru menyampaikan pemberitahuan untuk menutup toko
Tergugat dengan alasan usaha merugi dan mengakhiri Perjanjian Sewa
Menyewa
9. Bahwa Penggugat telah memberitahukan Tergugat bahwa apabila Tergugat
bermaksud ingin mengakhiri Perjanjian Sewa Menyewa sebelum Masa Sewa
berakhir, maka Tergugat harus memenuhi kewajiban Uang Sewa dan Biaya
Pelayanan yang masih terutang, dan melaksanakan ketentuan dalam Perjanjian
Sewa Menyewa terkait pemutusan oleh Tergugat sebelum Masa Sewa berakhir,
sebagaimana dikutip dalam surat elektronik dari perwakilan Penggugat pada
tanggal 9 Desember 2013

10. Bahwa Penggugat telah memberitahukan Tergugat bahwa apabila Tergugat


bermaksud ingin mengakhiri Perjanjian Sewa Menyewa sebelum Masa Sewa
berakhir, maka Tergugat harus memenuhi kewajiban Uang Sewa dan Biaya
Pelayanan yang masih terutang, dan melaksanakan ketentuan dalam Perjanjian

4
Sewa Menyewa terkait pemutusan oleh Tergugat sebelum Masa Sewa berakhir,
sebagaimana dikutip dalam surat elektronik dari perwakilan Penggugat pada
tanggal 9 Desember 2013 Sehingga apabila Tergugat bermaksud untuk
mengakhiri Perjanjian Sewa Menyewa maka Tergugat harus melaksanakan
sebagaimana diatur Pasal 19.1 Perjanjian Sewa Menyewa. sebagaimana dikutip
sebagai berikut:

PASAL 19
PEMUTUSAN LEBIH AWAL OLEH PENGGUGAT”

19.1 Dalam masa Perjanjian ini sebagaimana ditetapkan dalamPasal 4.1


Perjanjian ini, Penyewa dapat memutuskan Perjanjian ini, hanya apabila
Penyewa telah melunasi kepada Pemilik seluruh Uang Sewa dan Biaya
Pelayanan untuk sampai dengan akhir masa sewa sesuai dengan Pasal
4.1 Perjanjian ini.

11. Bahwa Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh para pihak berlaku
sebagai hukum, sehingga ketentuan Pasal 19.1 Perjanjian Sewa Menyewa
adalah hukum bagi para pihak yang membuat dan menandantanganinya. Oleh
karena itu, secara hukum mengikat Tergugat untuk mematuhi dan mentaatinya.
Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1338 Kitab Undang- undang Hukum
Perdata, yang berbunyi sebagai berikut:
“Pasal 1338

Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undangyang


berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selaindengan kesepakatan
kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh
undang-undang. Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik”

12. Bahwa sudah menjadi hukum, Tergugat telah mengajukan permohonan


pemutusan hubungan sewa lebih awal, sebagaimana surat elektronik tanggal 9
Desember 2013. Akibat tindakan Tergugat yang mengundurkan diri sebelum
masa sewa berakhir MAKA ketentuan pasal 19.1 Perjanjian berlaku dan harus
dilaksanakan oleh Tergugat;

13. Bahwa Penggugat sudah cukup lama menunggu itikad baik Tergugat untuk
melaksanakan kewajibannya, akan tetapi dari awal Masa Sewa hingga Gugatan
Wanprestasi (Cidera Janji) ini diajukan, Tergugat tidak kunjung melakukan
pembayaran Uang Sewa dan Biaya Pelayanan, yang harus dipenuhi sesuai
dengan Perjanjian Sewa Menyewa. Sehingga dengan demikian terbukti telah
ada itikad tidak baik Tergugat untuk melaksanakan prestasinya sebagaimana
diatur dalam pasal 19.1 Perjanjian, meskipun telah berulang kali ditegur secara
sah dan patut oleh Penggugat atau Kuasanya, diantaranya:
a. Surat No. 006/BM-MM/XI/2013, tanggal 05 November 2013, hal
pemberitahuan tunggakan pembayaran service charge dan juga rental atas
ruang sewa “Homemade Bakery” di Gedung Menara Merdeka;

5
b. Surat No. 038/GLP-DH/II/2014, tanggal 04 Februari 2014, perihal Surat
Peringatan Terakhir atas tunggakan pembayaran service charge rental dan
juga atas ruang sewa “Home Made Bakery” di Gedung Menara Merdeka
c. Surat No. 111/GLP-VL/IV/2014, tanggal 16 April 2014, hal SOMASI
d. Surat No. 41/TS/VIII/2014, tanggal 07 Agustus 2014, perihal SURAT
TEGURAN (SOMASI)
e. Surat No. 21/TS/II/2015, tanggal 10 Februari 2015, Perihal SURAT
TEGURAN II (SOMASI));
f. Surat No. 47/TS/V/2015, tanggal 29 Mei 2015, Perihal 29 Mei 2015, Perihal
Tanggapan Surat 2 Maret 2015 dan Somasi III terakhir
g. Surat Ref. No. 447/GLP-VL/DIR/XI/2015, tanggal 09 November 2015, Perihal
Tanggapan Surat 19 Oktober 2015
h. Surat Ref. No. 465/GLP-VL/DIR/11/2015, tanggal 17 November 2015, Perihal
Tanggapan Surat 4 November 2015

14. Dengan demikian sudah sepatutnya Tergugat di nyatakan melakukan perbuatan


ingkar janji (wansprestasi), merujuk ketentuan  Pasal 1243 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (KUHPer), berbunyi:
“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu
perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap
Ialai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan
atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu
yang melampaui waktu yang telah ditentukan”.
Unsur-unsur wanprestasi adalah:
a. Ada perjanjian oleh para pihak;
b. Ada pihak melanggar atau tidak melaksakan isi perjanjian yang sudah
disepakati;
c. Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga tidak mau melaksanakan isi
perjanjian.

Dan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Perjanjian Sewa Menyewa, yang


berbunyi sebagai berikut:

“20.1 PERISTIWA KEGAGALAN/WANPRESTASI

Setiap peristiwa dan kejadian di bawah ini merupakan “Peristiwa


Kegagalan/Wanprestasi” berdasarkan Perjanjian ini:

(a) KEGAGALAN PEMBAYARAN


Apabila Uang Sewa dan Biaya Pelayanan atau suatu jumlah tertentu
yang jatuh tempo dan harus dibayar berdasarkan Perjanjian ini,
tertunda dan tidak dibayarkan selama 14 (empat belas) hari kalender
setelah Uang Sewa dan Biaya Pelayanan atau jumlah tertentu tersebut
terlampaui batas waktu pembayarannya, baik diminta secara resmi
atau tidak.”
15. Bahwa kewajibannya dan melakukan perbuatan ingkar janji (wansprestasi)
terhadap Perjanjian Sewa Menyewa, maka sudah sepatutnya apabila
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghukum Tergugat untuk membayar Uang

6
Sewa, Biaya Pelayanan (Service Charge ) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
sesuai dengan ketentuan Pasal 19.1 Perjanjian, yaitu sebagai berikut :

a. Uang Sewa untuk Masa Sewa selama 60 (enam puluh) bulan terhitung

sejak Tergugat menempati Ruangan Yang Disewakan yaitu 10 Mei 2013


sampai dengan 9 Mei 2018, dengan perhitungan sebagai berikut:

Uang Sewa = Masa Sewa X Luas Areal Sewa (m2) X Uang Sewa (US$/m2)

sehingga Uang Sewa adalah 60 X 65,78 X US$21 =US$82,882.80(delapan


puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh dua Dollar Amerika Serikat dan
delapan puluh sen)

b. Biaya Pelayanan (Service Charge) untuk Masa Sewa selama 60 (enam


puluh) bulan terhitung sejak Tergugat menempati Ruangan Yang Disewakan
yaitu 10 Mei 2013 sampai dengan 9 Mei 2018, dengan perhitungan sebagai
berikut:

Biaya Pelayanan = Masa Sewa X Luas Areal Sewa (m2) X Biaya Pelayanan
(US$/m2)

sehingga Biaya Pelayanan adalah 60 X 65.78 m2 X US$ 9 =


US$35,521.20(tiga puluh lima ribu lima ratus dua puluh satu Dollar Amerika
Serikat dan dua puluh sen).

c. Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% dari Uang Sewa US$ 82,882.80
(delapan puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh dua US dolar delapan
puluh sen) yaitu US$8,288.28 (delapan ribu dua ratus delapan puluh delapan
Dollar Amerika Serikat dan dua puluh delapan sen) serta Pajak Pertambahan
Nilai sebesar 10% dari Biaya Pelayanan US$35,521.20 (tiga puluh lima ribu
lima ratus dua puluh satu Dollar Amerika Serikat dan dua puluh sen) yaitu
sebesar US$3,552.12 (tiga ribu lima ratus lima puluh dua Dollar Amerika
Serikat dan dua belas sen).

16. Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 20.2 huruf (a) tentang
konsekuensi Kegagalan/Wanprestasi, sebagaimana dikutip sebagai berikut:

“20.2 KONSEKUENSI KEGAGALAN/WANPRESTASI

Apabila suatu Peristiwa Kegagalan/Wanprestasi terjadi berdasarkan


Perjanjian ini, Penyewa dengan ini menyetujui bahwa Pemilik berhak
atas kebijakannya dan pilihannya sendiri, mengambil salah satu atau
lebih tindakan berikut ini:
(a) Meminta agar Penyewa membayar dan Penyewa setuju dan
menjamin bahwa Penyewa akan membayar kepada Pemilik, bunga
denda atas jumlah yang terlambat dibayar sebesar 1 ‰ (satu permil)
setiap hari keterlambatan pembayaran Ua ng Sewa dan Biaya
Pelayanan atau bagian-bagian dari itu dan Biaya Utilitas dan

7
Pelayanan sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Perjanjian ini, yang akan
diperhitungkan dari tanggal jatuh tempo dari masing-masing
pembayaran sampai tanggal pembayaran tersebut telah dilakukan.
Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja sesudah
keterlambatan pembayaran tersebut Penyewa tetap tidak dapat
melaksanakan kewajibannya, maka Penyewa dengan ini sepakat dan
setuju untuk memberikan hak kepada Pemilik untuk menyita barang-
barang Penyewa dan memotong Uang Sewa dan Biaya Pelayanan
serta biaya-biaya lainnya dari Uang Jaminan tanpa perlu adanya
putusan pengadilan;”

Dengan demikian patut kiranya Tergugat juga dihukum untuk membayar


bunga keterlambatan sebesar 1 ‰ (satu permil) dari Uang Sewa dan Biaya
Pelayanan, terhitung sejak tanggal dimulainya Masa Sewa yaitu 10 Mei 2013
sampai dengan Putusan ini dilaksanakan oleh Tergugat.

17. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 20.2 huruf (a), dalam hal terjadi
wansprestasi, maka Penggugat berhak untuk menyita barang-barang Tergugat
yang berada dalam Ruangan Yang Disewakan, maka sudah sepatutnya
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan tindakan Penggugat untuk
menyita barang-barang Tergugat yang ada dalam Ruangan Yang Disewakan
adalah sah dan sesuai dengan hukum;
18. Bahwa akibat wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat membuat Penggugat
juga mengalami kerugian, yaitu loss opportunity profit dalam hal Ruangan Yang
Disewakan tersebut digunakan untuk disewa kepada pihak lain. Untuk itu sudah
sepatutnya apabila Tergugat dihukum untuk membayar ganti rugi kepada
Penggugat berupa hilangnya keuntungan (loss opportunity profit) sebesar
US$82,882.80(delapan puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh dua Dollar
Amerika Serikat dan delapan puluh sen);
19. Bahwa agar gugatan Penggugat ini tidak sia-sia (illusoir) dan terbukti pula
Tergugat telah melakukan wansprestasi yang merugikan Penggugat, maka
sudah sepatutnya apabila Pengadilan Negeri Jakarta Pusat meletakan sita
jaminan atas barang tidak bergerak milik Tergugat berupa tanah dan
bangunan yang terletak di Jalan Boulevard Raya Blok DF 12 No. 12- A, Kel.
Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading – Jakarta Utara 14240 dan
menyatakan sita jaminan tersebut sah dan berharga;
20. Bahwa mengingat gugatan ini didasari oleh bukti-bukti tertulis yang sangat kuat
dalam mendukung dalil-dalil Penggugat, maka sudah cukup dasar bagi
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menjatuhkan Putusan serta merta (uit
voerbaar bij voorraad) meskipun terhadap Putusan ini diajukan
Perlawanan (verzet), Banding dan Kasasi ;

21. BAHWA berdasarkan alasan-alasan di atas dengan ini PENGGUGAT mohon


kiranya Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan memanggil kedua
belah pihak untuk didengar dan diperiksa di muka persidangan serta
memutuskan sebagai berikut: 

8
PRIMAIR : 
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan wansprestasi terhadap Perjanjian
Sewa Menyewa;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Sewa kepada Penggugat
sebesar US$82,882.80(delapan puluh dua ribu delapan ratus delapan
puluh dua Dollar Amerika Serikat dan delapan puluh sen);
4. Menghukum Tergugat untuk membayar Biaya Pelayanan (Service Charge)
sebesar US$35,521.20(tiga puluh lima ribu lima ratus dua puluh satu Dollar
Amerika Serikat dan dua puluh sen);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar Pajak Pertambahan Nilai sebesar
10% dari Uang Sewa yaitu sebesar US$8,288.28 (delapan ribu dua ratus
delapan puluh delapan Dollar Amerika Serikat dan dua puluh delapan sen)
serta Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% dari Biaya Pelayanan (Service
Charge) yaitu sebesar US$3,552.12 (tiga ribu lima ratus lima puluh dua Dollar
Amerika Serikat dan dua belas sen);
6. Menghukum Tergugat untuk membayar denda/bunga keterlambatan sebesar
1 ‰ (satu permil)/hari dari Uang Sewa sebesar US$82,882.80 (delapan
puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh dua Dollar Amerika Serikat dan
delapan puluh sen) dan Biaya Pelayanan sebesar US$35,521.20 (tiga puluh
lima ribu lima ratus dua puluh satu Dollar Amerika Serikat dan dua puluh sen)
terhitung sejak tanggal dimulainya Masa Sewa yaitu 10 Mei 2013 sampai
dengan Putusan ini dilaksanakan oleh Tergugat;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi berupa kehilangan
keuntungan (loss opportunity profit), yaitu sebesar US$82,882.80 (delapan
ribu dua ratus delapan puluh delapan Dollar Amerika Serikat dan dua puluh
delapan puluh sen);
8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap barang-barang tidak
bergerak milik Tergugat;
9. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
verzet, bandingdan Kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul ;

SUBSIDIAIR:
 
Jika Pengadilan Negeri berpendapat lain, mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-
adilnya

Hormat Kami,

Syahrul Pondra A , SH


Kuasa Hukum Penggugat

Anda mungkin juga menyukai