Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DIVA OKTA SAFITRI

KLS/ABS : 9D/14

SEKOLAH : SMP NEGERI 6 SURABAYA

TUGAS : KLIPING PON XX 2021

CABANG SEPAK TAKRAW

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PON PAPUA 2021

Pekan Olahraga Nasional sudah di adakan tepatnya pada tanggal 02 Oktober 2021 sampai
dengan tanggal 15 Oktober 2021 bertempatkan di Kota Papua yang di pilih sebagai tuan rumah
untuk pembukaan dan penyelengaraan tahun ini, PON pertama kali di selenggarakan di kota
SOLO pada tahun 1948 pada bulan September setelah konferensi PORI ( Persatuan Olahraga
Republik Indonesia ) di solo pada tanggal 02 Mei 1948 sampai 03 Mei 1948.

PON XX yang diselengarakan di PAPUA ini sebetulnya adalah PON yang tertunda satu tahun
lamanya di karenakan adanya wabah COVID 19 yang masih berbahaya sekali pada tahun
sebelumnya , sebetulnya PON XX yang di laksanakan tahun ini adalah rencananya akan di
selengarkan pada tanggal 20 Oktober 2020 sampai dengan 02 November 2020.
OPENING CEREMONY PON PAPUA 2021

Opening Ceremony PON XX Papua 2021 akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Kedatangan Presiden Jolowi ke Papua juga dilakukan demi meninjau sejumlah arena yang
digunakan dalam perhelatan pesta olahraga nasional ke-20 itu. Upacara Pembukaan PON XX
disiarkan langsung dari Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua. Pembukaan PON
XX akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi top Tanah Air.

Mengingat berlangsung di musim pandemic ini, Upacara pembukan PON XX 2021 di


langsungkan dengan mengunakan system protocol kesehatan yang sangat ketat. Karena itu,
seluruh panitia dan semua jajaran yang ikut menjaga kelangsungan pertandingan tersebut
menjadi focus utama di PON XX 2021 ini. Opening Ceremony PON Papua tidak dibuka untuk
umum karena pandemi Covid-19. Jumlah kehadiran dibatasi maksimal 25 persen dari 40.000
kapasitas Stadion Lukas Enembe.
NOMER DOUBLE TIM SEPAK TAKRAW JATIM
PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, yang meliputi 56 disiplin olahraga dengan
679 nomor pertandingan dan diikuti sekitar 10.000 atlet dan ofisial dari 34 provinsi. Salah
satunya cabang olah raga (cabor) sepak takraw

Tim sepak takraw putra dan putri Jatim memiliki langkah yang hampir sama di PON XX Papua
2021. Kedua tim Jatim itu sama-sama berhasil melaju hingga babak final untuk bertarung
memperebutkan medali emas.

Di pertandingan perdana PON Papua, tim sepak takraw putra Jatim sukses mengalahkan DKI
Jakarta. Sementara itu, tim sepak takraw putri Jatim menaklukan tim putri Riau. Kedua tim
sepak takraw Jatim itu sama-sama mencetak kemenangan dengan skor yang 2-1 atas lawan-
lawan mereka. Di babak semifinal, tim sepak takraw putra dan putri Jatim kembali mengukir
kemenangan kembali atas tim Papua dengan skor yang sama lagi, 2-0.

Berkat hasil tersebut, tim putra dan putri Jatim sama-sama melangkah untuk mendulang raihan
medali emas cabang olahraga (cabor) sepak takraw bagi kontingen Jatim di PON XX Papua. Di
laga final PON Papua 2021, tim sepak takraw putra Jatim akan menghadapi skuad yang cukup
kuat, yakni Sulawesi Selatan. Sementara itu, tim sepak takraw putri Jatim akan menghadapi DKI
Jakarta pada laga final.

Kedua tim sepak takraw Jatim hanya butuh persiapan matang dan strategi yang tepat guna
mengalahkan lawan di laga final PON Papua.
HASIL CABOR NOMER TIM DOUBLE SEPAK TAKRAW
Kontingen Jawa Timur menyabet medali emas sepak takraw nomor double tim putra Pekan
Olahraga Nasional (PON) XX Papua seusai mengalahkan Sulawesi Selatan 2-1 dalam partai final
di GOR Trikora, Kota Jayapura, Rabu.

Hasil ini menjadi peningkatan bagi Jatim, yang dalam PON 2016 hanya meraih medali perak di
nomor yang sama. Anak-anak asuh Muhammad Khabib sempat tertinggal saat pasangan
Syamsul Hadi dan Dedi Setiadi Suryo menelan kekalahan dua set langsung 16-21, 15-21 dari
pasangan Sulsel Muhammad Hardiansyah Muliang dan Rusdi.

Ketinggalan itu dibalaskan oleh Hari Budianto dan Syaiful Rijal yang langsung memenangi
pertandingan regu kedua dengan skor 21-16 dan 21-13 atas pasangan Andi Tri Sandi Putra dan
Nofrisal. Skor 1-1 memaksa pertandingan regu ketiga dimainkan di mana Jatim menurunkan
Jimmy Kartika bersama Abdul Muin dan Sulsel mengerahkan Diki Apriadi bersama Muh. Ruswan
Wajib.

Set pertama pertandingan regu ketiga berlangsung panas hingga harus menempuh deuce dan
Sulsel mampu merebut angka lantaran smash Abdul Muin melenceng membuat set berakhir
dengan skor 23-25. Jatim bangkit di set kedua dan mampu merebut angka dengan cepat ketika
smash Abdul Muin gagal dikembalikan oleh Diki Apriadi membuat skor 21-13.

Momentum Jatim berlanjut dan kendati set penentuan berlangsung ketat, Abdul Muin dan
rekan-rekannya memastikan menyabet medali emas setelah tendangan servis Diki Apriadi gagal
melewati net dan Regu III Sulsel kehilangan set ketiga dengan skor 17-21. Sulsel harus berpuas
dengan hanya meraih medali perak, sementara medali perunggu menjadi milik DKI Jakarta dan
Papua yang sama-sama terhenti di babak semifinal.

Sementara itu nomer double tim sepak takraw putri gagal mengikuti rekan-rekannya yang meraih emas
di nomor putra, tim putri Jatim juga gagal mempertahankan prestasi emas yang mereka bukukan dalam
PON 2016 Jawa Barat lalu

Anda mungkin juga menyukai