GANGGUAN KEPRIBADIAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
CUT IRVANIA
NIM. PO 5120210 005
GIAN HAWARA
NIM. PO 5120210 009
T.A 2012/2013
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
GANGGUAN KEPRIBADIAN
A. Definisi Kepribadian
Kepribadian adalah ciri-ciri dan sikap yang bisa diduga ada pada seseorang
dan mempengaruhi pola-pola kognitif, afek dan perilaku. Pola-pola ada dalam
waktu yang lama, disadari atau tidak disadari dan mempengaruhi respon dan
adapatasi orang itu pada lingkungannya. Adaptasi adalah pusat dari teori
kepribadian.
Kecemburuan patologis
Tindakan :
- Menenangkan pada saat kritis
- Karena sering menyebut suster baik (bila kehendaknya dituruti) atau suster
judes, maka sering terjadi konflik. jadi perawat menghindari dan
menyelesaikan konflik
- Membuat daftar kegiatan sehari-hari, peraturan, tanggung jawab dan
kesepakatan yang jelas
- Hindari dari tindakan meyakiti diri secara langsung atau tidak langsung
karena dia merasa dirinya jahat
- Kalau perlu kolaboratif dengan dokter untuk pemberian obat sesuai gejala
- Ikuti dalam terapi kelompok
Perilaku klien mulai dari fungsi ego yang tinggi (mencari perhatian) sampai
ke fungsi ego rendah (mau bersetubuh dengan siapa saja, impulsif, dan
psikosis).
Perilaku yang terlihat :
- Merasa tidak nyaman pada situasi dimana dia tidak menjadi pusat
perhatian
- Melakukan hubungan seksual dengan banyak orang
- Melakukan daya tarik fisik untuk mencari perhatian
- Gaya bicara dibuat semenarik mungkin
- Berperilaku dramatik, seperti di teater pada saat mengekspresikan
emosinya
- Mudah tersugesti
- Suka menjalin hubungan akrab dengan siapa saja, walaupun orang lain
tidak merasakannya.
- Reaksi berlebihan terhadap kejadian yang kecil
- Perilaku sombong dan menuntut
Kelainan ini banyak pada wanita, hubungan dengan orang lain biasanya
superfisial, flamboyan, dan suka bergantung pada terapist
Egonya membuat dia berkhayal, jatuh cinta pada terapistnya
Koping : disosiasi, represi
Perilaku maladaptif lain : temper tantrum, manipulatif, permintaan yang
tiada henti.
Tindakan :
- Konsisten, pengertian, mengatasi perasaan cinta atau benci pada terapist
- Membuat lingkungan tidak menimbulkan perilaku maladaptif.
- Diskusikan tentang khayalanya, bawa ke realitas
- Diajarkan perilaku sehat dalam mencapai tujuan, mengajarkan koping yang
konstruktif.
- Diajarkan prinsip dan perilaku yang sehat
Tindakan :
- Perawat harus sadar akan reaksinya menghadapi klien yang egosentris dan
suka cari perhatian
- Meningkatkan harga diri klien,
- Libatkan klein dalam setiap kejadian disekitarnya sehingga dia mulai
menaruh perhatian pada orang lain dan lingkungan
- Klien harus memandang dirinya dari sudut pandang lainnya.
- Intervensi lain sama dengan pada kepribadian borderline.
Tindakan :
- Bina hubungan saling percaya dengan aturan yang jelas agar dia merasa
dirinya diterima
- Selalu berusaha jujur dan santai
- Menekankan bahwa klien itu berharga untuk menjadi teman
J. Kelainan kepribadian yang dependen
Klien selalu bergantung dan merasa lebih rendah
Selalu minta dukungan dan nasehat, tidak bisa membuat keputusan
Bertingkah seperti anak kecil, menolak tanggung jawab sebagai orang
dewasa.
Selalu ketakutan, bergantung pada orang yang merawatnya
Tindakan :
- Pelajari setiap permintaan klien akan tidak bergantung
- Usahakan klien yang mengambil keputusan, perawat hanya membuka jalan
atau wawasan
K. Kepribadian obesif-kompulsif
Kaku pada standar hidup yang telah ditetapkanya
Klien sangat cemas
Sangat ketakutan kehilangan kemampuan kontrol dirinya
Dia sangat sedikit memberi materi, perasaan dan perhatian
Tindakan :
- Redakan kecemasan dan tingkatkan harga diri
- Pemakaian obat untuk menenangkan
- Sesuaikan dengan tanda dan gejala yang timbul
- Beri terapi kognitif bahwa dirinya aman
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Pengkajian data :
Kemampuan dalam menjalin interaksi dengan orang lain, afek, penghayatan
diri, perilaku mempertahankan diri, dan kemampuan terhadap persepsi
realita
Data awal, perkembangan selama di rumah sakit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan harga diri
PERENCANAAN
Tujuan 1 : Klien mampu melaporkan bahwa dia mampu melakukan dan merasa
puas dalam berhubungan dengan orang lain, dalam tiga minggu
EVALUASI
Kriteria sudah tercapai
Klien puas dalam bergaul dan sosial
Klien mampu bekerja sama