"Kami meyakini, di masa yang akan datang para penegak hukum, khususnya Penyidik KPK, akan
selalu dibayang-bayangi oleh teror yang pada faktanya tidak pernah diungkap tuntas oleh negara,"
kata Isnur. Isnur menyayangkan proses peradilan yang tidak mengungkap kasus penyerangan
Novel hingga ke auktor intelektualisnya.
Dalam hal ini, Mahkamah Konstitusi memiliki peran penting untuk menegakkan
hukum secara obyektif.
Pengadilan Militer terdiri dari dua, yaitu tingkat A di KODAM, dan tingkat B di
KOREM.