Anda di halaman 1dari 76

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank


PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Budi Starch & Sweetener Tbk PT Budi Starch & Sweetener Tbk
(Perusahaan), didirikan berdasarkan Akta (the Company), was established based on
No. 15 tanggal 15 Januari 1979 dari Henk Notarial Deed No. 15 dated January 15, 1979
Limanow, S.H., notaris di Jakarta. Akta of Henk Limanow, S.H., public notary in
Pendirian tersebut telah disahkan oleh Jakarta. The Deed of Establishment was
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam approved by the Minister of Justice of the
Surat Keputusan No YA5/279/11 tanggal Republic of Indonesia in Decision Letter
12 September 1979 dan diumumkan dalam No. YA5/279/11 dated September 12, 1979
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 and published in Supplement No. 67 of
tanggal 8 Februari 1980, Tambahan No. 67. the State Gazette of the Republic of
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa Indonesia No. 12 dated February 8, 1980. The
kali mengalami perubahan, terakhir dengan Company’s Articles of Association have been
Akta No. 12 tanggal 5 Juni 2015 dari Antoni amended several times, most recently by
Halim, S.H., notaris di Jakarta, mengenai Notarial Deed No. 12 dated June 5, 2015 of
perubahan susunan pengurus, peningkatan Antoni Halim, S.H., public notary in Jakarta,
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. concerning the change in the Company’s
Perubahan tersebut telah disahkan oleh management, increase of the Company’s
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia authorized capital stock, issued and paid-up
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan capital. The amendment of the Deed was
No. AHU 0936691.AH.01.02.Tahun 2015 approved by the Ministry of Law and Human
tanggal 8 Juni 2015. Rights of the Republic Indonesia in Decision
Letter No. AHU- 0936691.AH.01.02. Year 2015
dated June 8, 2015.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya The Company and its subsidiaries (herein
disebut Grup) didirikan dan menjalankan after refered to as “the Group”) are
usahanya di Indonesia. Perusahaan tergabung incorporated and conduct their operations in
dalam kelompok usaha Sungai Budi. Indonesia. The Company operates under the
Sungai Budi group of businesses.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the scope of its
Perusahaan terutama meliputi bidang activities is mainly to engage in manufacturing
manufaktur bahan kimia dan produk makanan, of chemicals and food products, including
termasuk produk turunan yang dihasilkan dari derivative products produced from cassava,
ubi kayu, ubi jalar, kelapa sawit, kopra dan sweet potatoes, coconut palm, copra and
produk pertanian lainnya dan industri lainnya other agricultural products and other industries
khususnya industri plastik. Saat ini, particularly plastic industry. At present, the
Perusahaan bergerak dalam pembuatan dan Company engages in the manufacture and
penjualan tepung tapioka, sweeteners sale of tapioca starch, sweeteners (glucose,
(glukosa, fruktosa, sorbitol dan maltodextrin), fructose, sorbitol and maltodextrine), plastic
karung plastik, asam sulfat dan bahan-bahan packaging, sulfuric acid and other chemicals.
kimia lainnya.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma The Company’s main office is located in
th
Budi lantai 8-9, Jalan HR. Rasuna Said Wisma Budi 8-9 floor, HR. Rasuna Said
Kav C-6, Jakarta. Lokasi Pabrik Perusahaan di Street Kav C-6, Jakarta. Its factories are
Subang, Lampung, Madiun, Surabaya dan located in Subang, Lampung, Madiun,
Makasar. Perusahaan mulai beroperasi secara Surabaya and Makasar. The Company
komersial pada bulan Januari 1981. commenced its commercial operations in
January 1981.

-6-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Penawaran Umum Efek b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Maret 1995, Perusahaan On March 31, 1995, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the effective statement from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam dan the Capital Market Supervisory Agency
LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) (Bapepam-LK) (currently Financial Service
untuk menawarkan 30.000.000 lembar saham Authority/OJK) to offer its 30,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah of stock with par value of Rp 500 (in full
penuh) per saham kepada masyarakat melalui Rupiah) per share to the public through the
Jakarta Efek Indonesia (BEJ) (sekarang Bursa Jakarta Stock Exchange (BEJ) (currently
Efek Indonesia/BEI) dengan harga penawaran Indonesia Stock Exchange/BEI) at the offering
sebesar Rp 3.000 (dalam Rupiah penuh) per price of Rp 3,000 (in full Rupiah) per share.
saham. Pada tanggal 8 Mei 1995, Perusahaan As of May 8, 1995, the Company listed all of
mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ its issued shares in BEJ (currently BEI).
(sekarang BEI).

Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan On June 26, 2007, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of
Bapepam dan LK (sekarang OJK) untuk Bapepam and LK (currently OJK) for Limited
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Public Offering I with pre-emptive rights to the
Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Stockholders of 2,463,000,000 shares with a
Pemegang Saham sebanyak 2.463.000.000 nominal value of Rp 125 (in full Rupiah) per
saham dengan nilai nominal Rp 125 (dalam share through BEJ (currently BEI) at the
Rupiah penuh) per saham melalui BEJ offering price of Rp 150 (in full Rupiah) per
(sekarang BEI) pada harga penawaran share with an attached 410,500,000 Series I
Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham Warrant in which one (1) Series I Warrant has
dimana melekat sebanyak 410.500.000 Waran the right to buy one (1) new share at an
Seri I dimana satu (1) Waran Seri I memiliki exercise price of Rp 125 (in full Rupiah)
hak untuk membeli satu (1) saham baru pada per share starting from January 11, 2008 until
harga penawaran sebesar Rp 125 (dalam July 10, 2012.
Rupiah penuh) per saham mulai tanggal
11 Januari 2008 sampai 10 Juli 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, At December 31, 2015 and 2014, all of
seluruh saham Perusahaan masing-masing the 4,498,997,362 and 4,098,997,362,
sebanyak 4.498.997.362 dan 4.098.997.362 respectively, shares of the Company are listed
saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Operasi/ Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset(Sebelum Eliminasi)/


Start of Percentage of Total Assets
Domisili/ Aktivitas Utama/ Commercial Ownership (Before Elimination)
Entitas Anak/Name of Subsidiaries Domicile Principal Activities Operations 2015 dan/and 2014 2015 2014
%

PT Budi Lumbung Cipta Tani (BLCT) Jakarta Industri Tapioka/ 1996 99,98 183.348 189.674
Tapioca Manufacturing
PT Associated British Budi (ABB) Jakarta Industri Glukosa dan Fruktosa/ 2005 50,10 382.902 334.181
Glucose and Fructose Manufacturing
Budi Acid Jaya Singapore Pte., Ltd. (BAJS) Singapura/ Perdagangan/Trading 2007 100,00 169 109
Singapore

-7-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Informasi keuangan entitas anak yang Financial information of subsidiaries that


dimiliki oleh kepentingan nonpengendali have material non-controlling interests as of
dalam jumlah material pada tanggal dan and for the years ended December 31, 2015
untuk tahun – tahun yang berakhir and 2014 follows:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:

2015
Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Bagian Laba Laba (Rugi) - Bersih/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Net Profit (Loss)
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 77.169 1.531

2014
Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Bagian Laba Laba (Rugi) - Bersih/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Net Profit (Loss)
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 75.638 491

Berikut adalah ringkasan informasi The summarized financial information of


keuangan dari entitas anak. Jumlah-jumlah these subsidiary is provided below. This
tersebut sebelum dieliminasi dengan information is based on amounts before
transaksi antar entitas dalam Grup. inter-company eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada Summarized statement of financial position


tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: as of December 31, 2015 and 2014:

2015 2014

Aset lancar 200.932 151.334 Current assets


Aset tidak lancar 183.328 182.847 Noncurrent assets

Jumlah aset 384.260 334.181 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 186.884 129.118 Current liabilities


Liabilitas jangka panjang 57.031 67.668 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 243.915 196.786 Total Liabilities

Jumlah ekuitas 140.345 137.395 Total Equity

Ringkasan laporan laba rugi dan Summarized statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain pada tahun other comprehensive income for 2015 and
2015 dan 2014: 2014:

2015 2014

Pendapatan 36.605.731.417 328.528 Revenue

Laba sebelum pajak 2.643.153.750 1.592 Profit before tax

Penghasilan komprehensif lain 253.818.252 - Other comprehensive income

Jumlah penghasilan komprehensif 2.059.483.097 1.175 Total Comprehensive Income

-8-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Ringkasan informasi arus kas pada tahun Summarized cash flow information for 2015
2015 dan 2014: and 2014:

2015 2014

Operasi 17.409 25.236 Operating


Investasi (7.323) (14.258) Investing
Pendanaan (5.099) (10.484) Financing

Kenaikan bersih kas 4.987 494 Net increase in cash

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners and


Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Board of Commissioners
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 and Directors as of December 31, 2015
berdasarkan Akta No. 12 tanggal and 2014 based on Notarial Deed No. 12
5 Juni 2015 dan Akta No. 12 tanggal 12 Juni dated June 5, 2015 and Notarial Deed No. 12
2013 dari Antoni Halim, S.H., notaris di dated June 12, 2013, respectively, of Antoni
Jakarta, adalah sebagai berikut: Halim, S.H., a public notary in Jakarta, are
as follows:

2015 2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Presiden Komisaris : Widarto Widarto President Commissioner
Komisaris : Oey Alfred Oey Alfred Commissioner
Komisaris Independen : Daniel Kandinata Daniel Kandinata Independent Commissioner

Direksi Directors
Presiden Direktur : Santoso Winata Santoso Winata President Director
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin Sudarmo Tasmin Deputy President Director
Direktur : Djunaidi Nur Winoto Prajitno *) Directors
Sugandhi Djunaidi Nur
Oey Albert Sugandhi
Mawarti Wongso Oey Albert
Direktur tidak terafiliasi : Tan Anthony Tan Anthony Unaffiliated Director

*) Meninggal dunia pada tanggal 27 Februari 2015/


Passed away on February 27, 2015

Susunan Komite Audit Perusahaan pada The Company’s Audit Committee in 2015 and
tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 comprises of the following:

Ketua : Daniel Kandinata : Chairman


Anggota : Liesye Lestari : Members
Yetty Semiawaty

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Key management personnel of the Group
Dewan Komisaris dan Direksi. consists of the Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Grup memiliki jumlah karyawan tetap (tidak Group has 2,457 and 2,478 permanent
diaudit) masing-masing sebanyak 2.457 dan employees (unaudited), respectively.
2.478 karyawan.

-9-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Laporan keuangan konsolidasian PT Budi The consolidated financial statements of


Starch & Sweetener Tbk dan entitas anak PT Budi Starch & Sweetener Tbk and
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 its subsidiaries for the year ended
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit December 31, 2015 were completed and
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal authorized for issuance on March 21, 2016 by
21 Maret 2016. Direksi Perusahaan the Company’s Directors who are responsible
bertanggung jawab atas penyusunan dan for the preparation and presentation of the
penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements.
tersebut.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and


Keuangan Penting Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial


Laporan Keuangan Konsolidasian Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


dan disajikan dengan menggunakan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi with Indonesian Financial Accounting
pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan Standards “SAK”, which comprise the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan statements and interpretations issued by the
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Board of Financial Accounting Standards of
Standar Akuntansi Syariah IAI, dan the Institute of Indonesia Chartered
Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang Accountants (IAI) and the Board of Shariah
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Accounting Standards of IAI and OJK
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Regulation No. VIII.G.7 regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements”. Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Group’s statutory
report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan The measurement basis used is the


konsolidasian ini adalah konsep biaya historical cost, except for certain accounts
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu which are measured on the bases described
disusun berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan consolidated financial statements, except for
akuntansi masing-masing akun tersebut. the consolidated statements of cash flows,
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun are prepared under the accrual basis of
dengan metode akrual, kecuali laporan arus accounting.
kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing, and financing activities.

Mata uang yang digunakan dalam The currency used in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan presentation of the consolidated financial
keuangan konsolidasian adalah mata uang statements is the Indonesian Rupiah
Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata (Rupiah) which is also the functional
uang fungsional Perusahaan. currency of the Company.

Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara statements are rounded to and stated in
khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan millions of Rupiah unless otherwise stated.
dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

- 10 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements


laporan keuangan Perusahaan dan entitas- incorporate the financial statements of the
entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan Company and entities controlled by the
dan entitas anak (Grup). Pengendalian Company and its subsidiaries (the Group).
diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal Control is achieved when the Group has all
berikut ini: the following:

• kekuasaan atas investee; • power over the investee;


• eksposur atau hak atas imbal hasil • is exposed, or has rights, to variable
variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the
investee; dan investee; and
• kemampuan untuk menggunakan • the ability to use its power to affect its
kekuasaannya atas investee untuk returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil
Grup.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai Consolidation of a subsidiary begins when


pada saat Grup memperoleh pengendalian the Group obtains control over the
atas entitas anak dan berakhir pada saat subsidiary and ceases when the Group
Grup kehilangan pengendalian atas entitas loses control of the subsidiary. Specifically,
anak. Secara khusus, penghasilan dan income and expenses of a subsidiary
beban entitas anak yang diakuisisi atau acquired or disposed of during the year are
dilepaskan selama tahun berjalan termasuk included in the consolidated statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian sejak income from the date the Group gains
tanggal Grup memperoleh pengendalian control until the date when the Group ceases
sampai dengan tanggal Grup kehilangan to control the subsidiary.
pengendalian atas entitas anak.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, All intragroup assets and liabilities, equity,
penghasilan, beban dan arus kas dalam income, expenses and cash flows relating to
intra kelompok usaha terkait dengan transactions between members of the Group
transaksi antar entitas dalam Grup are eliminated in full on consolidation.
dieliminasi secara penuh dalam laporan
keuangan konsolidasian.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada comprehensive income are attributed to the
pemilik Perusahaan dan kepentingan owners of the Company and to the non-
nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut controling interest (NCI) even if this results
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan NCI are presented in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
dan dalam ekuitas pada laporan posisi comprehensive income and under the equity
keuangan konsolidasian, terpisah dari section of the consolidated statement of
bagian yang dapat diatribusikan kepada financial position, respectively, separately
pemilik Perusahaan. from the corresponding portion attributable
to owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak Transactions with NCI that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian loss of control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih transactions. The difference between the fair
antara nilai wajar imbalan yang dialihkan value of any consideration paid and the
dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset relevant share acquired of the carrying value
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di of net assets of the subsidiary is recorded in
ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari equity. Gains or losses on disposals to NCI
pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. are also recorded in equity.

- 11 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas dalam Grup diukur each of the Group’s companies are
menggunakan mata uang dari lingkungan measured using the currency of the primary
ekonomi utama dimana entitas beroperasi economic environment in which the entity
(mata uang fungsional). operates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan kedalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari transactions. Foreign exchange gains and
penyelesaian transaksi dan dari penjabaran losses resulting from the settlement of such
pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas transactions and from the translation at year
moneter dalam mata uang asing diakui end exchange rates of monetary assets and
dalam laba rugi. liabilities denominated in foreign currencies
are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, the
2014, kurs konversi yakni kurs tengah conversion rates used by the Group were
Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup the middle rates of Bank Indonesia as
adalah sebagai berikut: follows:

2015 2014

Dolar Amerika Serikat 13.795 12.440 U.S. Dollar


Dolar Singapura 9.751 9.422 Singapore Dollar
Euro 15.070 15.133 Euro

Kelompok usaha Grup Group Companies

Hasil usaha dan posisi keuangan dari The results and financial position of all the
kelompok usaha Grup yang memiliki mata Group companies that have a functional
uang fungsional yang berbeda dengan mata currency different from the reporting
uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang currency are translated into the reporting
pelaporan sebagai berikut: currency as follows:

1. aset dan liabilitas dari setiap laporan 1. assets and liabilities for each
posisi keuangan yang disajikan, statement of financial position
dijabarkan pada kurs penutup pada presented are translated at the closing
tanggal laporan posisi keuangan; rate at the date of that statement of
financial position;

2. penghasilan dan beban untuk setiap 2. income and expenses for each
laporan laba rugi dijabarkan statement of income are translated at
menggunakan kurs rata-rata; dan average exchange rates; and

3. seluruh selisih kurs yang timbul diakui 3. all resulting exchange differences are
dalam penghasilan komprehensif lain. recognized as a separate component
of equity.

- 12 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai A person or entity is considered a related


pihak berelasi Grup apabila memenuhi party of the Group if it meets the definition of
definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK a related party in PSAK No. 7 “Related Party
No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

e. Kas e. Cash
Kas terdiri dari kas dan bank, yang tidak Cash consists of cash on hand and in
dijaminkan serta tidak dibatasi banks, which are not used as collateral and
pencairannya. are not restricted.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler atas All regular way purchases and sales of
instrumen keuangan diakui pada tanggal financial instruments are recognized on the
transaksi. transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal Financial instruments are recognized initially
diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan at fair value, which is the fair value of the
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal consideration given (in case of an asset) or
aset keuangan) atau yang diterima (dalam received (in case of a liability). The fair value
hal liabilitas keuangan). Nilai wajar is determined by reference to the transaction
ditentukan dengan mengacu pada harga price or other market prices. If such market
transaksi atau harga pasar yang berlaku. prices are not reliably determinable, the fair
Jika harga pasar tidak dapat ditentukan value is estimated as the sum of all future
dengan andal, maka nilai wajar dihitung cash payments or receipts, discounted using
berdasarkan estimasi jumlah seluruh the prevailing market rates of interest for
pembayaran atau penerimaan kas masa similar instruments with similar maturities.
depan, yang didiskontokan menggunakan The initial measurement of financial
suku bunga pasar yang berlaku untuk instruments, except for financial instruments
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang at fair value through profit and loss (FVPL),
sama atau hampir sama. Pengukuran awal includes transaction costs.
instrumen keuangan termasuk biaya
transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur Transaction costs are amortized over the
instrumen menggunakan metode suku terms of the instruments based on the
bunga efektif. effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial
dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instruments depends on the purpose for
instrumen tersebut dan mempertimbangkan which the instruments were acquired and
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi whether they are quoted in an active market.
harga di pasar aktif.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Grup memiliki instrumen keuangan dalam Group has financial instruments under loans
kategori pinjaman yang diberikan dan and receivables and other financial liabilities
piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. categories. Thus, accounting policies related
Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait to financial assets at fair value through profit
dengan instrumen keuangan dalam kategori and loss (FVPL), held to maturity (HTM)
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar investments, available for sale (AFS)
melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga financial assets, and financial liabilities at
jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk FVPL were not disclosed.
dijual, dan liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi tidak
diungkapkan.

- 13 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang market and are subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku rate method, less any allowance for any
bunga efektif, dikurangi cadangan impairment.
kerugian penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
Grup mengklasifikasikan kas, deposito Group has classified its cash, time deposits,
berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, trade accounts receivable, other accounts
dan aset lain-lain berupa setoran jaminan receivable, and other assets-margin
dalam kategori ini. deposits under this category.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan This category pertains to financial liabilities
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan that are not held for trading or not
atau pada saat pengakuan awal tidak designated at FVPL upon the inception of
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar the liability.
melalui laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their


komponen dari instrumen keuangan components, which are not classified as
tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai financial liabilities at FVPL are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai other financial liabilities, where the
wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan substance of the contractual arrangement
sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika results in the Group having an obligation
substansi perjanjian kontraktual either to deliver cash or another financial
mengharuskan Grup untuk menyerahkan asset to the holder, or to satisfy the
kas atau aset keuangan lain kepada obligation other than by the exchange of a
pemegang instrumen keuangan, atau jika fixed amount of cash or another financial
liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui asset for a fixed number of own equity
penukaran kas atau aset keuangan lain atau shares.
saham sendiri yang jumlahnya tetap atau
telah ditetapkan.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya Other financial liabilities are subsequently


diukur pada biaya perolehan diamortisasi carried at amortized cost using the effective
berdasarkan suku bunga efektif. interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
kategori ini meliputi utang bank jangka Group’s short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha, beban akrual, utang accounts payable, accrued expenses, other
lain-lain, dan utang bank jangka panjang accounts payable, and long-term bank loans
yang dimiliki oleh Grup. are included in this category.

- 14 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the consolidated
dalam laporan posisi keuangan statement of financial position if, and only if,
konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat there is a currently enforceable right to offset
ini memiliki hak yang berkekuatan hukum the recognized amounts and there is
untuk melakukan saling hapus atas jumlah intention to settle on a net basis, or to realize
yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Impairment of Financial Assets at


Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses whether


apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, and individually or
dan secara individual atau kolektif untuk collectively for financial assets that are not
aset keuangan yang jumlahnya tidak individually significant. If the management
signifikan secara individual. Jika determines that no objective evidence of
manajemen menentukan tidak terdapat bukti impairment exists for an individually
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset assessed financial asset, whether significant
keuangan yang dinilai secara individual, baik or not, the asset is included in a group of
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak financial assets with similar credit risk
signifikan, maka aset tersebut dimasukkan characteristics and that group of financial
ke dalam kelompok aset keuangan yang assets is collectively assessed for
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis impairment. Assets that are individually
dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut assessed for impairment and for which an
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya impairment loss, is or continues to be
dinilai secara individual, dan untuk itu recognized are not included in a collective
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap assessment of impairment.
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa depan yang amount and the present value of estimated
didiskonto menggunakan suku bunga efektif future cash flows discounted at the financial
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset asset’s original effective interest rate. The
tersebut langsung dikurangi dengan carrying amount of the asset shall be
penurunan nilai yang terjadi atau reduced either directly or through the use of
menggunakan akun cadangan dan jumlah an allowance account. The amount of loss is
kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent year, the amount of the
penurunan nilai berkurang karena suatu impairment loss decreases because of an
peristiwa yang terjadi setelah penurunan event occurring after the impairment was
nilai tersebut diakui, maka dilakukan recognized, the previously recognized
penyesuaian atas cadangan kerugian impairment loss is reversed. Any
penurunan nilai yang sebelumnya diakui. subsequent reversal of an impairment loss is
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya recognized in profit or loss, to the extent that
diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan the carrying value of the asset does not
nilai tercatat aset setelah pemulihan exceed its amortized cost at the reversal
penurunan nilai tidak melampaui biaya date.
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.

- 15 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and


Liabilitas Keuangan Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset Financial asset (or, where applicable, a
keuangan atau kelompok aset part of a financial asset or part of a
keuangan serupa) dihentikan group of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang a. the rights to receive cash flows
berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;

b. Grup tetap memiliki hak untuk b. the Group retains the right to
menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset,
keuangan tersebut, namun juga but has assumed a contractual
menanggung liabilitas kontraktual obligation to pay them in full
untuk membayar kepada pihak without material delay to a third
ketiga atas arus kas yang diterima party under a “pass-through”
tersebut secara penuh tanpa arrangement; or
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;
atau

c. Grup telah mentransfer haknya c. the Group has transferred its rights
untuk menerima arus kas dari aset to receive cash flows from the
keuangan dan (i) telah mentransfer asset and either (i) has transferred
secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and
dan manfaat atas aset keuangan, rewards of the asset, or (ii) has
atau (ii) secara substansial tidak neither transferred nor retained
mentransfer atau tidak memiliki substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas rewards of the asset, but has
aset keuangan, namun telah transferred control of the asset.
mentransfer pengendalian atas
aset keuangan tersebut.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya jika liabilitas keuangan the obligation under the contract is
tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah discharged, cancelled or has expired.
kadaluarsa.

g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:

• di pasar utama untuk aset atau liabilitas • in the principal market for the asset or
tersebut atau; liability or;

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasar • in the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.

- 16 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Grup harus memiliki akses ke pasar utama The Group must have access to the principal
atau pasar yang paling menguntungkan or the most advantageous market at the
pada tanggal pengukuran. measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that
pelaku pasar ketika menentukan harga aset market participants would use when pricing
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi the asset or liability, assuming that market
bahwa pelaku pasar bertindak dalam participants act in their economic best
kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial


memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market
untuk menghasilkan manfaat ekonomik participant’s ability to generate economic
dengan menggunakan aset dalam benefits by using the asset in its highest and
penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau best use or by selling it to another market
dengan menjualnya kepada pelaku pasar participant that would use the asset in its
lain yang akan menggunakan aset tersebut highest and best use.
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, When the Group uses valuation techniques,
maka Grup memaksimalkan penggunaan it maximizes the use of relevant observable
input yang dapat diobservasi yang relevan inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau is measured or disclosed in the financial
diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki statements are categorized within the fair
nilai wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:

• Level 1 – harga kuotasian (tanpa • Level 1 - Quoted (unadjusted) market


penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
• Level 2 – teknik penilaian dimana level • Level 2 - Valuation techniques for
input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar dapat significant to the fair value
diobservasi, baik secara langsung measurement is directly or indirectly
maupun tidak langsung; observable;
• Level 3 – teknik penilaian dimana level • Level 3 - Valuation techniques for
input terendah yang signifikan terhadap which the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar tidak dapat significant to the fair value
diobservasi. measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar secara berulang dalam laporan in the consolidated financial statements on a
keuangan konsolidasian, maka Grup recurring basis, the Group determines
menentukan apakah telah terjadi transfer di whether there are transfers between levels
antara level hirarki dengan menilai kembali in the hierarchy by re-assessing
pengkategorian level nilai wajar pada setiap categorization at the end of each reporting
akhir periode pelaporan. period.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan Inventories are stated at cost or net


biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang realizable value, whichever is lower. Cost is
lebih rendah. Biaya persediaan ditentukan determined using the weighted average
berdasarkan metode rata-rata tertimbang. method.

- 17 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct acquisitions

Aset tetap, kecuali tanah dan mesin, Property and equipment, except land and
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, machineries, are carried at cost, excluding
tetapi tidak termasuk biaya perawatan day to day servicing, less accumulated
sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan depreciation and any impairment in value.
dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan Land is not depreciated and is stated at cost
berdasarkan biaya perolehan dikurangi less any impairment in value.
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Pada tahun 2015, Grup telah mengubah In 2015, the Group changed it accounting
kebijakan akuntansi untuk mesin dari policy for its machineries from cost method
metode biaya menjadi metode revaluasi. to revaluation method.

Mesin dinyatakan pada nilai wajar dikurangi Machineries are stated at fair value less
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai subsequent depreciation and any
yang terjadi setelah tanggal revaluasi, jika impairment in value. The increment in value
ada. Peningkatan nilai dari hasil revaluasi resulting from the revaluation is recognized
diakui sebagai "Selisih revaluasi aset tetap" as “Revaluation increment in value of
di bagian ekuitas dalam laporan posisi property, plant and equipment” under equity
keuangan dan laporan perubahan ekuitas. section in the consolidated statement of
Penurunan nilai yang menghapuskan financial position and consolidated
kenaikan sebelumnya atas aset yang sama statement of changes in equity. Decreases
dicatat sebagai bagian dari penghasilan that offset previous increases of the same
komprehensif lain dan penurunan lainnya asset are recorded as part of other
dibebankan ke laba rugi. comprehensive income and all other
decreases are charged to profit or loss.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor dan consists of its purchase price, including
pajak pembelian yang tidak boleh import duties and taxes and any directly
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat attributable costs in bringing the property
diatribusikan secara langsung untuk and equipment to its working condition and
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location for its intended use.
diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah Initial legal costs incurred to obtain legal
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui rights are recognized as part of the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, acquisition cost of the land, and these costs
dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya are not depreciated. Costs related to
pengurusan perpanjangan atau pembaruan renewal of land rights are recognized as
legal hak atas tanah diakui sebagai aset intangible assets and amortized during the
takberwujud dan diamortisasi sepanjang period of the land rights.
umur hukum hak atas tanah.

- 18 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property and
digunakan, seperti beban perbaikan dan equipment have been put into operations,
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada such as repairs and maintenance costs, are
saat terjadinya. Apabila beban-beban normally charged to operations in the year
tersebut menimbulkan peningkatan manfaat such costs are incurred. In situations where
ekonomis di masa datang dari penggunaan it can be clearly demonstrated that the
aset tetap tersebut yang dapat melebihi expenditures have resulted in an increase in
kinerja normalnya, maka beban-beban the future economic benefits expected to be
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan obtained from the use of the property and
biaya perolehan aset tetap. equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation is computed on a straight-line


garis lurus (straight-line method) selama basis over the property, plant and
masa manfaat aset tetap adalah sebagai equipment’s useful lives as follows:
berikut:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure


Mesin dan peralatan 10 - 20 Machineries and equipment
Kendaraan dan alat berat 5 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 5 Furnitures, fixtures and equipment

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of property and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat equipment are reviewed for impairment
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu when events or changes in circumstances
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut indicate that the carrying values may not be
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed,
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset its cost is recognized in the carrying amount
tetap sebagai suatu penggantian apabila of the item of property and equipment as
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya a replacement if the recognition criteria are
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi satisfied. Such major inspection is
tersebut diamortisasi selama periode sampai capitalized and amortized over the next
dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is


pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gains or loss arising
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian from de-recognition of property and
yang timbul dari penghentian pengakuan equipment is included in profit or loss in the
aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun year the item is derecognized.
terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, if any, useful
penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap lives and depreciation and amortization
akhir tahun dan dilakukan penyesuaian method are reviewed and adjusted if
apabila hasil telaah berbeda dengan appropriate, at each financial year end.
estimasi sebelumnya.

- 19 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Tetap Dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakan Construction in progress represents


aset tetap dalam tahap konstruksi, yang property, plant and equipment under
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak construction which is stated at cost and is
disusutkan. Akumulasi biaya direklasifikasi not depreciated. The accumulated costs are
ke akun aset tetap yang bersangkutan dan reclassified to the respective property, plant
disusutkan pada saat konstruksi selesai and equipment account and depreciated
secara substansial dan aset tersebut telah when the construction is substantially
siap digunakan sesuai tujuannya. complete and the asset is ready for its
intended use.

k. Transaksi Sewa k. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak The determination of whether an


merupakan atau mengandung unsur sewa arrangement is or contains a lease is based
adalah berdasarkan substansi kontrak pada on the substance of the arrangement at
tanggal awal sewa, yakni apakah inception date of whether the fulfillment of
pemenuhan syarat kontrak tergantung pada the arrangement is dependent on the use of
penggunaan aset tertentu dan kontrak a specific asset or assets and the
tersebut berisi hak untuk menggunakan aset arrangement conveys a right to use the
tersebut. asset.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee

Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara Leases which transfer to the Group
substansial seluruh risiko dan manfaat yang substantially all the risks and benefits
terkait dengan kepemilikan suatu aset incidental to ownership of the leased item,
kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa are capitalized at the inception of the lease at
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar the fair value of the leased property or, if
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, lower, at the present value of the minimum
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. lease payments. Lease payments are
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian apportioned between the finance charges
yang merupakan beban keuangan dan and reduction of the lease liability so as to
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas achieve a constant rate of interest in the
sehingga menghasilkan suatu suku bunga remaining balance of the liability. Finance
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. charges are recognized in profit or loss.
Beban keuangan dibebankan ke laba rugi
tahun berjalan.

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi Capitalized leased assets are depreciated
umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat over the estimated useful life of the assets
keyakinan memadai bahwa Grup akan except if there is no reasonable certainty that
memperoleh hak kepemilikan atas aset the Group will obtain ownership by the end of
tersebut pada akhir masa sewa, maka aset the lease term, in which case the lease
sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur assets are depreciated over the shorter of
manfaat aset atau masa sewa, mana yang the estimated useful life of the assets and the
lebih pendek. Pembayaran sewa dalam lease term. Operating lease payments are
sewa operasi diakui sebagai beban dalam recognized as an expense in profit or loss on
laba rugi dengan dasar garis lurus (straight- a straight-line basis over the lease term.
line basis) selama masa sewa.

- 20 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

l. Saham Treasuri l. Treasury Stocks

Pada saat Perusahaan membeli kembali Where the Company purchases the
saham Perusahaan (saham treasuri), maka Company’s equity share capital (treasury
imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya- shares), the consideration paid, including
biaya transaksi inkremental yang any directly attributable incremental
teratribusikan langsung (bersih setelah pajak transaction costs (net of income taxes) is
penghasilan), dikurangkan dari ekuitas yang deducted from equity attributable to the
dapat diatribusikan kepada pemegang Company’s equity holders until the shares
saham Perusahaan sampai dengan saham are cancelled or reissued. Where such
tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. ordinary share are subsequently reissued,
Jika saham tersebut kemudian diterbitkan any consideration received, net of any
kembali, maka setiap imbalan yang diterima, directly attributable incremental transaction
setelah dikurangkan dengan biaya-biaya costs and the related income tax effects, is
transaksi inkremental yang teratribusikan included in equity attributable to the owners
langsung dan dampak pajak penghasilan, of the Company’s.
dibukukan pada ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham
Perusahaan.

m. Biaya Emisi Efek Ekuitas m. Stock Issuance Costs

Biaya emisi efek ekuitas dikurangkan dari Stock issuance costs are deducted from the
akun “Tambahan Modal Disetor” bagian “Additional paid-in capital” portion of the
yang berhubungan dengan proses related proceeds from issuance of shares
penerbitan saham dan tidak diamortisasi. and are not amortized.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan The Group assesses at each annual
tahunan, Grup menelaah apakah terdapat reporting period whether there is an
indikasi suatu aset mengalami penurunan indication that an asset may be impaired. If
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau any such indication exists, or when annual
pada saat uji tahunan penurunan nilai aset impairment testing for an asset is required,
perlu dilakukan, maka Grup membuat the Group makes an estimate of the asset’s
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual


periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa indication that previously recognized
rugi penurunan nilai aset yang telah diakui impairment losses recognized for an asset
dalam periode sebelumnya mungkin tidak may no longer exist or may have decreased.
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika If such indication exists, the recoverable
indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset recognized impairment loss for an asset is
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang reversed in profit or loss to the extent that
diakui dalam periode sebelumnya akan the carrying amount of the assets does not
dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak exceed its recoverable amount nor exceed
melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai the carrying amount that would have been
tercatat, neto setelah penyusutan, determined, net of depreciation, had no
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai impairment loss been recognized for the
yang telah diakui untuk aset tersebut pada asset in prior years. After such a reversal,
tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan the depreciation charge on the said asset is
tersebut, penyusutan aset tersebut adjusted in future periods to allocate the
disesuaikan di periode mendatang untuk asset’s revised carrying amount, less any
mengalokasikan nilai tercatat aset yang residual value, on a systematic basis over its
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan remaining useful life.
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.

- 21 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is


besar manfaat ekonomi masa depan akan probable that the economic benefits will flow
mengalir ke Grup dan pendapatan ini dapat to the Group and the revenue can be reliably
diukur secara andal. Kriteria pengakuan measured. The specific recognition criteria
pendapatan harus dipenuhi sehingga must also be met before revenue is
pendapatan dapat diakui. recognized.

Penjualan lokal diakui pada saat pengiriman Revenues from local sales are recognized
barang kepada pelanggan, sedangkan when the goods are delivered to the
penjualan ekspor diakui sesuai persyaratan customers, while revenues from export sales
penjualan. are recognized in accordance with the terms
of the sale.

Uang muka diterima akan diakui sebagai Advances received will be recognized as
pendapatan pada saat pengiriman barang revenue when the goods had been
kepada pelanggan telah dilakukan. delivered to the customer.

Pendapatan Certified Emission Reduction Income from Certified Emission Reduction


(CER) akan diakui sebagai pendapatan pada (CER) will be recognized as revenue when
saat Sertifikasi CER diperoleh dan the buyer obtained the CER certification and
diserahkan kepada pembeli. delivered to buyer.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari Interest income and interest expense for all
instrumen keuangan diakui dalam laba rugi financial instruments are recognized in profit
secara akrual menggunakan metode suku or loss on accrual basis using the effective
bunga efektif. interest rate method.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar Revenue is measured as the fair value of the
imbalan yang diterima atau dapat diterima consideration received or receivable for the
dari penjualan barang dan jasa dalam sale of goods and services in the ordinary
kegiatan usaha normal Grup. course of the Group’s activities.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun Expenses are recognized when incurred
yang bersangkutan (basis akrual). (accrual basis).

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung terhadap attributable to the acquisition or issuance of
perolehan atau penerbitan instrumen financial instruments not measured at FVPL
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar are amortized over the life of financial
melalui laba rugi diamortisasi sepanjang instruments using the effective interest rate
umur instrumen keuangan menggunakan method and recorded as part of interest
metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai income for transaction costs directly
bagian dari pendapatan bunga untuk biaya attributable to financial assets, and as part of
transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai interest expense for transaction costs
bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi directly attributable to financial liabilities.
terkait liabilitas keuangan.

p. Biaya Pinjaman p. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are directly
secara langsung dengan perolehan, attributable to the acquisition, construction,
konstruksi, atau pembuatan aset or production of qualifying assets are
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian capitalized as part of the acquisition cost of
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya the qualifying assets. Other borrowing costs
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada are recognized as expense in the period in
saat terjadinya. which they are incurred.

- 22 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jika Grup meminjam dana secara khusus To the extent that the Group borrows funds
untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, specifically for the purpose of obtaining a
maka entitas menentukan jumlah biaya qualifying asset, the entity determines the
pinjaman yang layak dikapitalisasikan amount of borrowing costs eligible for
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi capitalization as the actual borrowing costs
selama tahun berjalan dikurangi penghasilan incurred on that borrowing during the year
investasi atas investasi sementara dari less any investment income on the
pinjaman tersebut. temporary investment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas aset The Group suspends capitalization of


kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan borrowing costs during extended periods in
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode which it suspends active development of a
yang diperpanjang tersebut. qualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Group ceases capitalizing borrowing
selesainya secara subtansi seluruh aktivitas costs when substantially all the activities
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying asset for
kualifikasian agar dapat digunakan atau its intended use or sale are complete.
dijual sesuai dengan maksudnya.

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar Short-term employee benefits are
jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas recognized at its undiscounted amount as a
pada laporan posisi keuangan konsolidasian liability after deducting any amount already
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah paid in the consolidated statement of
dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. financial position and as an expense in profit
or loss.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


merupakan manfaat pasti yang dibentuk represents post-employment benefits,
dengan pendanaan khusus dan didasarkan unfunded defined-benefit plans which
pada masa kerja dan jumlah penghasilan amounts are determined based on years of
karyawan pada saat pensiun yang dihitung service and salaries of the employees at the
menggunakan metode Projected Unit Credit. time of pension and calculated using the
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Projected Unit Credit. Remeasurements are
langsung diakui dalam laporan posisi reflected immediately in the consolidated
keuangan konsolidasian dan penghasilan statement of financial position with a charge
komprehensif lain pada periode terjadinya or credit recognized in other comprehensive
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, income in the period in which they occur
namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya and not to be reclassified to profit or loss but
liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan reflected immediately in retained earnings.
program imbalan pasti diakui dalam laba All other costs related to the defined-benefit
rugi. plan are recognized in profit or loss.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang the taxable income for the year computed
dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.

- 23 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika Deferred tax is provided using the liability
terdapat perbedaan temporer kena pajak method on temporary differences between
yang timbul dari perbedaan antara dasar the tax bases of assets and liabilities and
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan their carrying amounts for financial reporting
jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences. Deferred
dikurangkan. Aset pajak tangguhan diakui tax assets are recognized and reviewed at
dan direviu pada setiap tanggal pelaporan each reporting date and reduced to the
atau diturunkan jumlah tercatatnya, extent that it is probable that taxable profit
sepanjang kemungkinan besar laba kena will be available against which the deductible
pajak tersedia untuk pemanfaatan temporary differences can be utilized.
perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan yang dapat dikompensasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif realized or the liability is settled, based on
pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax rates (or tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, liabilities are offset if and only if, a legally
terdapat hak yang dipaksakan secara hukum enforceable right exists to set off current tax
untuk melakukan saling hapus aset pajak assets against current tax liabilities and the
kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak deferred taxes relate to the same taxable
tangguhan tersebut terkait dengan entitas entity and the same taxation authority.
kena pajak yang sama dan dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama.

s. Laba Per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih yang dapat dividing profit attributable to owners of the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk Company by the weighted average number
dengan jumlah rata-rata tertimbang of shares outstanding during the year.
saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the


laporan internal komponen-komponen Grup basis of internal reports about components
yang secara berkala dilaporkan kepada of the Group that are regularly reviewed by
pengambil keputusan operasional dalam the chief operating decision maker in order
rangka alokasi sumber daya ke dalam to allocate resources to the segments and to
segmen dan penilaian kinerja Grup. assess their performances.

- 24 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments


Asumsi Manajemen and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group’s accounting
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada policies, which are described in Note 2 to the
laporan keuangan konsolidasian, manajemen consolidated financial statements, management is
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan required to make estimates, judgments, and
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang assumptions about the carrying amounts of
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi assets and liabilities that are not readily apparent
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman from other sources. The estimates and
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan assumptions are based on historical experience
relevan. and other factors that are considered to be
relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of the significant estimates,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat judgments, and assumptions made that affected
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap certain reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta consolidated financial statements:
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by


manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui significant effects on the amounts recognized in
dalam laporan keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Grup, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan untuk menentukan mata uang judgment on the determination of functional
fungsional entitas anak luar negeri. currency of the foreign subsidiary.

Mata uang fungsional Perusahaan dan The functional currency of the Company and
entitas anak adalah mata uang lingkungan its subsidiaries is the currency of the primary
ekonomi utama dimana masing-masing economic environment in which each of them
entitas beroperasi. Mata uang tersebut operates. It is the currency, among others,
adalah yang paling mempengaruhi harga jual that mainly influences sales prices for goods
barang dan jasa, dan mata uang dari negara and services, and of the country whose
yang kekuatan persaingan dan peraturannya competitive forces and regulations mainly
sebagian besar menentukan harga jual determine the sales prices of its goods and
barang dan jasa entitas, dan merupakan services, and the currency in which funds
mata uang yang mana dana dari aktivitas from financing activities are generated.
pendanaan dihasilkan.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Classification of Financial Assets and


Keuangan Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan menilai apakah assets and liabilities by judging if they meet
aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi the definition set forth in PSAK No. 55.
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset Accordingly, the financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan dicatat liabilities are accounted for in accordance
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup with the Group’s accounting policies
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. disclosed in Note 2.

- 25 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan c. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan The Group assesses specifically at each
konsolidasian, Grup secara spesifik consolidated statement of financial position
menelaah apakah telah terdapat bukti date whether there is an objective evidence
obyektif bahwa suatu aset keuangan telah that a financial asset is impaired
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). (uncollectible).

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is an objective evidence of


maka saat dan besaran jumlah yang dapat impairment, timing and collectible amounts
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman are estimated based on historical loss data.
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian Allowance is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun specifically identified as impaired. Evaluation
yang diidentifikasi secara spesifik telah of receivables to determine the total
mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi allowance to be provided is performed
atas piutang, yang bertujuan untuk periodically during the year. Therefore, the
mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus timing and amount of allowance recorded at
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang each period might differ based on the
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran judgments and estimates that have been
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai used.
yang tercatat pada setiap periode dapat
berbeda tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan.

Nilai tercatat aset keuangan Grup dalam The carrying values of the Group’s financial
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang assets categorized as loans and receivables
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai as of December 31, 2015 and 2014 follows:
berikut:

2015 2014

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables


Kas 30.782 34.885 Cash
Deposito berjangka 38.917 4.581 Time deposits
Piutang usaha 919.096 523.316 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 3.766 3.248 Other accounts receivable
Aset lain-lain - setoran jaminan 232 222 Other assets - margin deposits

Jumlah 992.793 566.252 Total

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Grup telah menandatangani sejumlah The Group has entered into commercial
perjanjian sewa kendaraan. Grup vehicles leases. The Group has determined
menentukan bahwa sewa tersebut adalah that these are finance leases since it has
sewa pembiayaan, karena sewa tersebut been granted options to purchase at the end
memberikan opsi beli pada akhir masa sewa of the lease term and it bears substantially all
dan Grup menanggung secara signifikan the significant risks and benefits incidental to
seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan the ownership of these properties.
aset-aset tersebut.

- 26 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in


untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. determining the provision for income taxes.
Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan There are many transactions and calculations
yang menimbulkan ketidakpastian penentuan for which the ultimate tax determination is
jumlah pajak penghasilan karena interpretasi uncertain due to different interpretation of tax
atas peraturan pajak yang berbeda. Jika regulations. Where the final tax outcome of
hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan these matters is different from the amounts
jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, that were initially recorded, such differences
maka selisih tersebut akan berdampak will have an impact on the current and
terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan deferred income tax assets and liabilities in
tangguhan dalam periode dimana hasil the period in which such determination is
pemeriksaan tersebut terjadi. made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at the
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai amounts of assets and liabilities within the next
tercatat aset dan liabilitas dalam periode financial period are disclosed below. The Group
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup based its assumptions and estimates on
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameters available when the consolidated
parameter yang tersedia saat laporan keuangan financial statements were prepared. Existing
konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan circumstances and assumptions about future
asumsi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market
dapat berubah karena perubahan situasi pasar changes on circumstances arising beyond the
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan control of the Group. Such changes are reflected
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan in the assumptions when they occur:
tersebut terjadi:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards


mensyaratkan pengukuran aset keuangan require measurement of certain financial
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai assets and liabilities at fair values, and the
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan disclosure requires the use of estimates.
penggunaan estimasi. Komponen Significant component of fair value
pengukuran nilai wajar yang signifikan measurement is determined based on
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif verifiable objective evidence (i.e. foreign
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, exchange rate, interest rate), while timing and
suku bunga), sedangkan saat dan besaran amount of changes in fair value might differ
perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda due to different valuation method used.
karena penggunaan metode penilaian yang
berbeda.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and
keuangan diungkapkan pada Catatan 17. financial liabilities are set out in Note 17.

b. Revaluasi Aset Tetap b. Revaluation of Property, Plant and Equipment

Grup mengukur mesin pada nilai revaluasi, The Group measures machinery at revalued
dan perubahan nilai wajar aset tersebut amounts with changes in fair value being
diakui dalam penghasilan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income.
Grup memakai jasa penilai independen untuk The Group engaged independent valuation
menentukan nilai wajar aset tersebut pada specialists to determine fair value as of
tanggal 31 Desember 2015. December 31, 2015.

- 27 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Life of Property, Plant and
Equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap The useful life of each of the item of the
Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu Group’s property, plant and equipment are
aset tersebut diharapkan tersedia untuk estimated based on the period over which the
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan asset is expected to be available for use.
pada penilaian kolektif berdasarkan bidang Such estimation is based on a collective
usaha yang sama, evaluasi teknis internal assessment of similar business, internal
dan pengalaman dengan aset sejenis. technical evaluation and experience with
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah similar assets. The estimated useful life of
secara berkala dan diperbarui jika estimasi each asset is reviewed periodically and
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang updated if expectations differ from previous
disebabkan karena pemakaian, usang secara estimates due to physical wear and tear,
teknis atau komersial serta keterbatasan hak technical or commercial obsolescence, and
atau pembatasan lainnya terhadap legal or other limits on the use of the asset. It
penggunaan aset. Dengan demikian, hasil is possible, however, that future results of
operasi di masa mendatang mungkin dapat operations could be materially affected by
terpengaruh secara signifikan oleh perubahan changes in the amounts and timing of
dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya recorded expenses brought about by
karena perubahan yang disebabkan oleh changes in the factors mentioned above. A
faktor-faktor yang disebutkan di atas. reduction in the estimated useful life of any
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis item of investment properties and property,
setiap aset tetap akan menyebabkan plant and equipment would increase the
kenaikan beban penyusutan dan penurunan recorded depreciation and decrease the
nilai tercatat aset tetap. carrying values of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi There is no change in the estimated useful
masa manfaat aset tetap selama tahun lives of property, plant and equipment during
berjalan. Nilai tercatat aset tetap pada the year. The carrying value of property
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- and equipment as of December 31, 2015
masing adalah sebesar Rp 1.712.330 dan and 2014 amounted to Rp 1,712,330 and
Rp 1.480.942 (Catatan 10). Rp 1,480,942, respectively (Note 10).

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when certain
apabila terjadi indikasi penurunan nilai aset impairment indicators are present.
tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset ultimate disposition of such assets. Any
tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- significant changes in the assumptions used
asumsi yang digunakan untuk menentukan in determining the fair value may materially
nilai wajar dapat berdampak signifikan pada affect the assessment of recoverable values
jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian and any resulting impairment loss could have
penurunan nilai yang terjadi mungkin a material impact on results of operations.
berdampak material pada hasil operasi Grup.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut The carrying value of these assets as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp 1.712.330 Rp 1,712,330 and Rp 1,480,942, respectively
dan Rp 1.480.942 (Catatan 10). (Note 10).

- 28 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Imbalan Kerja Jangka Panjang e. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term employee
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu benefits is dependent on the selection of
yang digunakan oleh aktuaris dalam certain assumptions used by actuary in
menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi calculating such amounts. Those
tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan assumptions are described in Note 27 and
mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, include, among others, rate of salary
dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan increase, and discount rate which is
mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga determined after giving consideration to
obligasi korporasi berkualitas tinggi dalam interest rates of high-quality corporate bonds
mata uang yang sama dengan mata uang that are denominated in the currency in which
pembayaran imbalan dan memiliki jangka the benefits are to be paid and have terms of
waktu yang mendekati estimasi jangka waktu maturity approximating the terms of the
liabilitas imbalan kerja jangka panjang related employee benefits liability. Actual
tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan results that differ from the Group’s
asumsi Grup dibukukan pada penghasilan assumptions are charged to comprehensive
komprehensif lain dan dengan demikian, income and therefore, generally affect the
berdampak pada jumlah penghasilan recognized comprehensive income and
komprehensif lain yang diakui dan liabilitas recorded obligation in such future periods.
yang tercatat pada periode-periode While it is believed that the Group’s
mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa assumptions are reasonable and
asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat appropriate, significant differences in actual
dan wajar, namun demikian, perbedaan experience or significant changes in
signifikan pada hasil aktual, atau perubahan assumptions may materially affect the
signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut amount of long-term employee benefits
dapat berdampak signifikan pada jumlah liability.
liabilitas imbalan kerja jangka panjang.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014,
liabilitas imbalan kerja jangka panjang long-term employee benefits liability
masing-masing adalah sebesar Rp 30.780 amounted to Rp 30,780 and Rp 27,602,
dan Rp 27.602 (Catatan 27). respectively (Note 27).

4. Kas 4. Cash
2015 2014

Kas Cash on hand


Rupiah 7.502 10.899 Rupiah
Mata Uang Asing (Catatan 34) 142 155 Foreign currencies (Note 34)
Jumlah - Kas 7.644 11.054 Total - Cash on hand

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.055 13.849 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5.196 3.658 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.150 718 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain 731 1.812 Others
Jumlah 14.132 20.037 Subtotal

Mata Uang Asing (Catatan 34) Foreign currencies (Note 34)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.894 2.048 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.730 365 PT Bank CIMB Niaga Tbk
United Overseas Bank Ltd., Singapura 56 6 United Overseas Bank Ltd., Singapore
PT Bank ICBC Indonesia - 54 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 149 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Lain-lain 326 1.172 Others
Jumlah 9.006 3.794 Subtotal
Jumlah - Bank 23.138 23.831 Total - Cash in banks

Jumlah 30.782 34.885 Total

Suku bunga per tahun Interest rates per annum


Rupiah 0,25% - 3,50% 0,50% - 6,25% Rupiah
Mata uang asing 0,00% - 1,00% 0,00% - 1,00% Foreign currencies

- 29 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

5. Deposito Berjangka 5. Time Deposits

2015 2014

Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)


PT Bank Permata Tbk 26.806 2.703 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 11.704 58 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 407 1.820 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 38.917 4.581 Subtotal

Deposito berjangka diatas digunakan sebagai These time deposits are used as collateral for
jaminan atas Letters of Credit (L/C) yang dibuka Letters of Credit (L/C) which are issued by the
pada bank yang bersangkutan (Catatan 12 dan 32). aforementioned banks (Notes 12 and 32).

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts receivable are as
follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

2015 2014

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)


PT Sungai Budi 800.728 432.471 PT Sungai Budi

Pihak ketiga Third parties


PT Sorini Towa 20.189 - PT Sorini Towa
PT Kievit Indonesia 15.393 30.188 PT Kievit Indonesia
PT Heinz ABC Indonesia 13.569 5.124 PT Heinz ABC Indonesia
PT Tirta Investama 13.092 8.567 PT Tirta Investama
PT Frisian Flag Indonesia 11.709 8.567 PT Frisian Flag Indonesia
PT Ultra Prima Abadi 4.910 5.057 PT Ultra Prima Abadi
PT Mayora Indah Tbk 2.720 7.453 PT Mayora Indah Tbk
PT Torabika Eka Semesta - 3.684 PT Torabika Eka Semesta
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 5.000) 36.786 22.205 Others (each below Rp 5,000)
Jumlah 118.368 90.845 Total

Jumlah 919.096 523.316 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Age

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, all
seluruh piutang usaha belum jatuh tempo trade accounts receivable are not yet past
dan tidak mengalami penurunan nilai. due and unimpaired.

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2015 2014

Rupiah 907.252 490.662 Rupiah


Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) 11.844 32.654 U.S. Dollar (Note 34)

Jumlah 919.096 523.316 Total

- 30 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all the above
usaha dapat ditagih sehingga tidak dibentuk receivables are collectible, thus no allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment was provided.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no significant
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas concentrations of credit risk in third party
piutang dari pihak ketiga. receivables.

Piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan The Group’s trade accounts receivable are used
atas utang bank jangka pendek dan utang bank as collateral for short-term bank loans and long-
jangka panjang (Catatan 12). term bank loans (Note 12).

7. Persediaan 7. Inventories

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories follows:

2015 2014

Barang jadi 169.254 79.274 Finished goods


Barang dalam proses 20.059 26.960 Work-in-process
Bahan baku 66.083 52.997 Raw materials
Bahan tidak langsung 97.898 106.897 Indirect materials
Barang dalam perjalanan 16.990 3.853 Goods-in-transit

Jumlah 370.284 269.981 Total

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying values of
persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan inventories as of December 31, 2015 and 2014
2014 telah mencerminkan nilai realisasi had reflected the net realizable values of the
bersihnya. inventories.

Persediaan Grup telah diasuransikan kepada The Group’s inventories are insured with
pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, third party, against losses from fire, theft and
pencurian, dan risiko lainnya dengan jumlah other possible risks for US$ 4 million and
pertanggungan sebesar US$ 4 juta dan Rp 225,150 as of December 31, 2015, and
Rp 225.150 pada tanggal 31 Desember 2015, dan US$ 3.50 million and Rp 240,150 as of
sebesar US$ 3,5 juta dan Rp 240.150 pada December 31, 2014. Management believes that
tanggal 31 Desember 2014. Manajemen the insurance coverages are adequate to cover
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut possible losses on the assets insured.
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian aset
yang dipertanggungkan.

8. Pajak Dibayar Dimuka 8. Prepaid Taxes

Merupakan Pajak Pertambahan Nilai yang dimiliki These represent Value Added Tax of the
oleh entitas anak. subsidiaries.

- 31 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

9. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9. Advances and Prepaid Expenses

Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka The details of advances and prepaid expenses
adalah sebagai berikut: follows:

2015 2014

Uang muka Advances


Purchases of property, plant and
Pembelian aset tetap 95.486 110.167 equipment
Pembelian bahan baku dan bahan Purchases of raw materials and indirect
tidak langsung 1.548 5.502 materials
Lain-lain 11.406 18.307 Others
Jumlah 108.440 133.976 Subtotal

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses


Sewa 11.676 11.146 Rent
Asuransi 2.057 2.807 Insurance
Lain-lain 5.135 1.224 Others
Jumlah 18.868 15.177 Subtotal

Jumlah 127.308 149.153 Total

10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment

Perubahan selama tahun 2015/


Changes during 2015
Eliminasi
Akumulasi
Penyusutan/
Accumulated Revaluasi/
1 Januari 2015/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Depreciation Revaluation 31 Desember 2015/
January 1, 2015 Additions Deductions Reclassifications Elimination Increment December 31, 2015

Pemilikan langsung Direct acquisitions


Nilai revaluasian Revaluation value
Mesin dan peralatan pabrik 1.703.141 55.562 - (361.960) (707.644) 129.898 818.997 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Tanah 60.032 667 - (3.732) - - 56.967 Land
Bangunan dan prasarana 359.271 2.426 - 14.828 - - 376.525 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik - - 333.640 333.640 Power plant
Kendaraan dan alat berat 144.781 4.577 - (9.152) - - 140.206 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 17.342 2.575 - (393) - - 19.524 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 71.216 303 - - - - 71.519 Leased vehicle
Aset tetap dalam pembangunan - Construction in progress
Bangunan dan prasarana 115.613 33.101 - (41.650) - - 107.064 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 168.141 140.572 - (124.909) - - 183.804 Machineries and equipment
Jumlah 2.639.537 239.783 - (193.328) (707.644) 129.898 2.108.246 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian Revaluation value
Mesin dan peralatan 869.933 51.839 - (214.128) (707.644) - - Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Bangunan dan prasarana 143.227 11.417 - (22.331) - - 132.313 Buildings and infrastructure
Mesin dan peralatan pengolahan Machineries and equipment
limbah - 24.607 85.033 109.640 sewage treatment
Kendaraan dan alat berat 89.316 3.179 - (8.621) - - 83.874 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 9.787 978 - (371) - - 10.394 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 46.332 13.363 - - - - 59.695 Leased vehicle

Jumlah 1.158.595 105.383 - (160.418) (707.644) - 395.916 Total

Nilai Tercatat 1.480.942 1.712.330 Net Book Value

- 32 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perubahan selama tahun 2014/


Changes during 2014
1 Januari 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2014/
January 1, 2014 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2014

Harga Perolehan At cost


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 52.617 28 (279) 7.666 60.032 Land
Bangunan dan prasarana 338.638 10.978 (2.506) 12.161 359.271 Buildings and infrastructure
Mesin dan peralatan 1.581.144 100.297 (4.540) 26.240 1.703.141 Machineries and equipment
Kendaraan dan alat berat 132.250 13.783 (1.252) - 144.781 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 15.216 2.248 (122) - 17.342 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 56.450 14.766 - - 71.216 Leased vehicle
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Bangunan dan prasarana 44.062 73.955 - (2.404) 115.613 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 96.251 115.553 - (43.663) 168.141 Machineries and equipment
Jumlah 2.316.628 331.608 (8.699) - 2.639.537 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan dan prasarana 131.078 14.330 (2.181) - 143.227 Buildings and infrastructure
Mesin dan peralatan 788.383 85.556 (4.006) - 869.933 Machineries and equipment
Kendaraan dan alat berat 88.623 1.945 (1.252) - 89.316 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 8.818 1.091 (122) - 9.787 Furnitures, fixtures and equipment
Kendaraan sewa pembiayaan 27.920 18.412 - - 46.332 Leased vehicle

Jumlah 1.044.822 121.334 (7.561) - 1.158.595 Total

Nilai Tercatat 1.271.806 1.480.942 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

2015 2014

Beban pokok penjualan 97.939 111.042 Cost of sales


Beban penjualan (Catatan 25) 6.022 5.766 Selling expenses (Note 25)
Beban umum dan administrasi (Catatan 25) 1.422 4.526 General and administrative expenses (Note 25)

Jumlah 105.383 121.334 Total

Reklasifikasi selama tahun 2015 termasuk Reclassification during 2015 include certain
reklasifikasi aset tidak digunakan dalam operasi property and equipment not being used in
ke aset lain-lain dengan nilai buku sebesar operations and with net book value of Rp 32,911
Rp 32.911 (Catatan 11). (Note 11).

Grup melakukan revaluasi atas mesin The Group performed revaluation of machinery
berdasarkan laporan penilai dari KJPP based on the appraisal report of KJPP
Karmanto & Rekan dan KJPP Agus, Ali, Firdaus Karmanto & Rekan and KJPP Agus, Ali, Firdaus
dan Rekan, penilai independen tanggal dan Rekan, independent valuers dated
25 Februari 2016 dan 7 Maret 2016, yang ditunjuk February 25, 2016 and March 7, 2016, which the
oleh Grup untuk melakukan penilaian kembali Group has engaged to perform the revaluation of
atas mesin. Revaluasi mesin dengan nilai tercatat machinery. Revaluation of machineries with a
sebelum penilaian kembali sebesar Rp 689.099 carrying value before revaluation surplus
menghasilkan surplus revaluasi sebesar amounting to Rp 689,099 revaluation gain
Rp 129.898. Surplus revaluasi setelah amounting to Rp 129,898. Revaluation surplus
memperhitungkan pajak final atas surplus after taking into account the final tax on
revaluasi sebesar Rp 4.893 dikreditkan pada akun revaluation surplus Rp 4,893 credited to the
“Komponen ekuitas lainnya” dalam laporan account “Other equity components” in the
perubahan ekuitas. statement of changes in equity.

Bunga yang dikapitalisasi pada aset tetap Interest capitalized to construction in progress
dalam pembangunan masing-masing sebesar amounted to Rp 25,940 in 2015 and Rp 8,404 in
Rp 25.940 pada tahun 2015 dan Rp 8.404 pada 2014.
tahun 2014.

- 33 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Selama tahun 2014, aset tetap dengan nilai In 2014, property, plant and equipment with a net
tercatat sebesar Rp 1.138 dijual dengan harga book value amounting to Rp 1,138, was sold
Rp 3.000. Laba atas penjualan aset tetap masing- amounting to Rp 3,000, respectively. Gain on sale
masing sebesar Rp 1.862 diakui dalam laba rugi. of property, plant and equipment amounting to
Rp 1,862 was recognized in the profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, certain
aset tetap dengan nilai tercatat sebesar property, plant and equipment with a total net
Rp 1.174.738 dan Rp 919.583, digunakan sebagai book value of Rp 1,174,738 and Rp 919,583,
jaminan atas utang bank jangka panjang respectively, are used as collaterals for long-term
(Catatan 12). bank loans (Note 12).

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang The Group own several parcels of land located in
terletak di Jambi, Lampung, Solo dan Karawang Jambi, Lampung, Solo and Karawang with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or
yang akan jatuh tempo antara tahun 2022 dan HGB) which will expire in 2022 to 2032.
2032.

Aset tetap Grup, kecuali tanah, telah The Group’s, property, plant and equipment,
diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra, except for land, are insured with PT Asuransi
pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko Dayin Mitra, third party, against losses from fire
lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- and other risks, with insurance coverage of EUR
masing sebesar EUR 1,21 juta, US$ 66,80 juta 1.21 million, US$ 66.80 million and Rp 1,113
dan Rp 1.113 pada tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015 and EUR 2.42 million,
dan EUR 2,42 juta, US$ 75,08 juta dan US$ 75.08 million and Rp 949.440 as of
Rp 949.440 pada tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014.

Rincian aset tetap dalam pembangunan pada The details of construction in progress as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah December 31, 2015 and 2014 follows:
sebagai berikut:
2015
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%

Pabrik glukosa/ Lampung dan/and 67 - 73 93.734 Agustus 2017/


glucose factories Surabaya August 2017

Mesin dan bangunan pabrik lainnya/


machineries and other factory buildings Lampung 20 - 97 197.134 Maret 2016/March 2016
Jumlah/Total 290.868

2014
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%

Pabrik glukosa/ Lampung dan/and September 2016/


glucose factories Surabaya 50 - 55 152.682 September 2016

Pembangkit listrik/
Power plants Lampung 96 79.856 Juni 2015/June 2015

Mesin dan bangunan pabrik lainnya/


machineries and other factory buildings 20 - 95 51.216 Maret 2015/March 2015
Jumlah/Total 283.754

- 34 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Revaluasi mesin masih dalam proses untuk Revaluation of machineries is still in process to
mendapatkan persetujuan dari Kementrian obtain the approval from the Ministry of Finance of
Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal the Republic of Indonesia Directorate General of
Pajak. Taxes.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat As of December 31, 2015 and 2014, management
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal believes that there is no impairment in values of
31 Desember 2015 dan 2014. the aforementioned property, plant and
equipment.

11. Aset Lain-lain 11. Other Assets

2015 2014

Tagihan pajak penghasilan (Catatan 28): Estimated claims for tax refund (Note 28):
Perusahaan The Company
Tahun 2015 18.081 - Year 2015
Tahun 2014 2.342 2.342 Year 2014
Tahun 2013 - 1.159 Year 2013
20.423 3.501

Entitas anak Subsidiaries


Tahun 2015 3.901 - Year 2015
Tahun 2014 3.791 3.791 Year 2014
7.692 3.791

Jumlah 28.115 7.292 Subtotal

Lain-lain Others
Aset tidak digunakan dalam operasi - bersih Assets not used in operations - net
(Catatan 10) 32.911 - (Note 10)
Setoran jaminan 232 222 Guarantee deposits

Jumlah 33.143 222 Subtotal

Jumlah 61.258 7.514 Total

Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Surat In 2015, the Company received tax assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar untuk pajak letters on overpayment of income tax – article 29
penghasilan Pasal 29 tahun 2013 sebesar year 2013 amounting to Rp 955. This tax refund
Rp 955. Restitusi pajak ini diterima Perusahaan was received by the Company in May 2015.
pada bulan Mei 2015.

Pada tahun 2014, Perusahaan dan entitas anak In 2014, the Company and its subsidiaries
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar received tax assessment letters on overpayment
untuk pajak penghasilan Pasal 29 tahun 2012 of income tax – article 29 year 2012 amounting to
masing-masing sebesar Rp 14.333 dan Rp 778. Rp 14,333 and Rp 778, respectively. This tax
Restitusi pajak ini diterima Perusahaan dan refund was received by the Company and its
entitas anak pada bulan April dan Juni 2014. subsidiaries in April and June 2014.

- 35 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

12. Utang Bank 12. Bank Loans

2015 2014

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 737.997 685.878 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)


PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.632 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 5.465 6.057 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.738 2.232 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 18.835 8.289 Subtotal

Jumlah 756.832 694.167 Total

Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 449.256 337.751 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 34) U.S. Dollar (Note 34)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 206.925 261.240 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 656.181 598.991 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo


dalam waktu satu tahun (160.479) (123.134) Less current portion
Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu
lebih dari satu tahun 495.702 475.857 Long-term portion

Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annum
Rupiah 9,00%-10,75% 10,50%-10,75% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3,55%-5,70% 3,75%-5,75% U.S. Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

1. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan 1. The loan facilities obtained by the Company
dari Mandiri adalah sebagai berikut: from Mandiri consist of the following:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) pada a. Working Capital Loan Facility in 2010
tahun 2010 dengan jumlah maksimum with maximum amount of Rp 345,575.
Rp 345.575. Fasilitas kredit telah The term of this loan has been
diperpanjang beberapa kali dengan extended several times, the latest until
perpanjangan terakhir sampai March 31, 2016.
31 Maret 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 342.420 Rp 342,420 and Rp 292,662,
dan Rp 292.662. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman b. Working Capital Loan Facility - Fixed
Tetap pada tahun 2012 sebesar Loan in 2012 with maximum amount of
Rp 175.000. Fasilitas ini mempunyai Rp 175,000. This facility has term of
jangka waktu satu (1) tahun dan telah one (1) year and has been extended
diperpanjang beberapa kali. Pada tahun several times. In 2015, the loan facility
2015, fasilitas ini menjadi Kredit Modal becomes Non Revolving Working
Kerja Non Revolving dengan jumlah Capital with a maximum amount of
maksimum menjadi Rp 289.000 dan Rp 289,000 and will be due on
akan jatuh tempo pada tanggal March 31, 2016.
31 Maret 2016.

- 36 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- the outstanding loans amounted to
masing sebesar Rp 289.000. Rp 289,000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada c. Investment loan Facility in 2012 for
tahun 2012, dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 23,400 and
sebesar Rp 23.400 yang jatuh tempo with a term until September 23, 2018.
tanggal 23 September 2018. Fasilitas The purpose of the loan is to finance
tersebut digunakan untuk pembiayaan the construction of Bio Gas Power
pembangunan Pembangkit Listrik Plant (PLTBG) in Buyut Ilir and
Tenaga Bio Gas (PLTBG) di daerah Menggala.
Buyut Ilir dan Menggala.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 9.009 dan Rp 9,009 and Rp 10,503, respectively.
Rp 10.503.

d. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada d. Investment loan facility in 2011 for
tahun 2011 dengan jumlah maksimum maximum amount of US$ 32 million
sebesar US$ 32 juta yang jatuh tempo and with a term until June 23, 2018.
tanggal 23 Juni 2018. Fasilitas tersebut The purpose of the loan is to finance
digunakan untuk pembiayaan Bio Gas Power Plant (PLTBG) in
Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas Tulang Bawang, Gunung Agung,
(PLTBG) di daerah Tulang Bawang, Pakuan Agung, Terbanggi, Way
Gunung Agung, Pakuan Agung, Jepara, Unit IV, Ketapang and Way
Terbanggi, Way Jepara, Unit IV, Abung.
Ketapang dan Way Abung.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar US$ 15 juta US$ 15 million and US$ 21 million,
dan US$ 21 juta. respectively.

e. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada e. Investment loan facility in 2010 with a
tahun 2010 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 86,000, and
sebesar Rp 86.000 yang jatuh tempo with a term until December 31, 2016.
tanggal 31 Desember 2016. Fasilitas ini The purpose of the loan is to finance
digunakan untuk pembiayaan pabrik the building of a glucose factory, which
glukosa yang berlokasi di Lampung. is located in Lampung.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 17.000 dan Rp 17,000 and Rp 33,000,
Rp 33.000. respectively.

f. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada f. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 35,700, and
sebesar Rp 35.700 yang jatuh tempo with a term until December 23, 2018.
pada tanggal 23 Desember 2018. The purpose of the loan is to finance
Fasilitas ini digunakan untuk the building of a tapioca starch factory,
pembiayaan pabrik tepung tapioka which is located in Madiun.
yang berlokasi di Madiun.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 25.700 dan Rp 32.700. Rp 25,700 and Rp 32,700.

- 37 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

g. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada g. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 227,000, and
sebesar Rp 227.000 yang jatuh tempo with a term until May 20, 2021. The
pada tanggal 20 Mei 2021. Fasilitas ini purpose of the loan is to finance the
digunakan untuk pembiayaan pabrik building of sweetener factories, which
sweetener yang berlokasi di Lampung is located in Lampung and Surabaya.
dan Surabaya.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 165.700. Rp 165,700.

h. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada h. Investment loan facility in 2015 with a
tahun 2015 dengan jumlah maksimum maximum amount of Ro 160,000, and
sebesar Rp 160.000 yang jatuh tempo with a term until November, 2020. The
pada bulan Nopember 2020. Fasilitas purpose of the loan is to finance the
ini digunakan untuk pembiayaan PLTU power plant which is located in
yang berlokasi di Lampung dan Lampung and to finance the plant of
pembiayaan pabrik tapioka di tapioca which is located in Makassar.
Makassar.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015, outstanding


31 Desember 2015 adalah sebesar loans amounted to Rp 160,000.
Rp 160.000.

i. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam i. Non Cash Loan Facility in form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the
dalam bentuk L/C atau SKBDN, Trust form of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and Suppy
serta Supply Chain Financing dengan Chain Financing (SCF) with total
jumlah maksimum US$ 10 juta. maximum of US$ 10 million. This
Fasilitas ini telah diperpanjang facility has been extended several
beberapa kali dengan perpanjangan times, latest extention will mature on
terakhir sampai dengan tanggal March 31, 2016. This facility is used to
31 Maret 2016. Fasilitas ini digunakan finance the purchases of raw materials
dalam rangka pembelian bahan baku and others working capital in import or
dan barang modal kerja lainnya baik local. This facility can be used in the
impor dan lokal. Fasilitas tersebut subsidiaries. The Company is required
dapat digunakan juga di entitas anak. to place a 5% cash margin from the
Perusahaan diwajibkan untuk value of L/C which is issued.
menempatkan marjin tunai sebesar 5%
dari nilai L/C yang diterbitkan.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang The loan is secured by trade accounts
usaha, persediaan (Catatan 6 dan 7) receivables, inventories (Notes 6 and 7)
dan marjin tunai sebesar 5% -10% dari and a 5% -10% cash margin of each
nilai setiap L/C yang dibuka. L/C issued.

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai As of December 31, 2015, L/C issued
L/C yang dibuka adalah sebesar amounted to to US$ 6.11 million, while,
US$ 6,11 juta, sedangkan saldo as of December 31, 2014, outstanding
pinjaman pada tanggal 31 Desember loan amounted to US$ 0.18 million for
2014 adalah sebesar US$ 0,18 juta cash loan, while, for non cash loan in
untuk fasilitas tunai, sedangkan untuk form of L/C issued amounted to to US$
fasilitas non tunai adalah dalam bentuk 2.93 million with cash margin amounted
L/C yang dibuka sebesar US$ 2,93 juta to US$ 0.15 million (Note 5).
dan dengan marjin tunai sebesar
US$ 0,15 juta (Catatan 5).

- 38 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Fasilitas fasilitas kredit yang diterima All loan facilities obtained by the Company
Perusahaan dari Mandiri dijamin dengan from Mandiri are secured with the
aset Perusahaan berupa piutang usaha, Company’s trade accounts receivable,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan inventories, land, building, certain
peralatan tertentu (Catatan 6, 7 dan 10). machineries and equipment (Notes 6, 7
and 10).

2. ABB, entitas anak, memperoleh fasilitas 2. ABB, a subsidiary, obtained loan facilities
kredit Mandiri sebagai berikut: from Mandiri as follow:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working capital facility from Mandiri for
sebesar maksimum Rp 87.000. a maximum limit of Rp 87,000. The
Fasilitas ini telah diperpanjang facility has been extended several
beberapa kali dimana pada times, the latest was on March 19,
perpanjangan terakhir tanggal 19 Maret 2013 where this facility is reduced to
2013, fasilitas ini diturunkan menjadi Rp 47,000 and the maturity date is until
Rp 47.000 dengan jatuh tempo sampai March 31, 2016.
tanggal 31 Maret 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 42.636 dan Rp 42,636 and Rp 42,651,
Rp 42.651. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman b. Working Capital Loan Facility - Fixed
Tetap pada tahun 2013 sebesar Loan in 2013 with maximum amount of
Rp 40.000. Fasilitas ini mempunyai Rp 40,000. This facility has term of
jangka waktu satu (1) tahun dan telah one (1) year and has been extended
diperpanjang beberapa kali. Pada several times. In 2014, the loan facility
tahun 2014, fasilitas ini menjadi Kredit becomes Non Revolving Working
Modal Kerja Non Revolving dan akan Capital and will mature on March 31,
jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2016. 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 adalah outstanding loans amounted to
sebesar Rp 40.000. Rp 40,000.

c. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam c. Non Cash Loan Facility in form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the
dalam bentuk L/C atau SKBDN, Trust form of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and Suppy
serta Supply Chain Financing Chain Financing (SCF) is share facility
merupakan fasilitas bersama dengan with the Company.
Perusahaan.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015, outstanding


31 Desember 2015 adalah sebesar loan amounted to Rp 7,738 million in
Rp 7.738 juta dalam bentuk fasilitas the form TR facility.
TR.

d. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada d. Investment loan facility in 2014 with a
tahun 2014 dengan jumlah maksimum maximum amount of Rp 60,000, and
Rp 60.000 yang jatuh tempo 23 with a term until December 23, 2019.
Desember 2019. Fasilitas ini digunakan The purpose of the loan is to finance
untuk pembiayaan aset ABB berupa ABB’s assets in form of the existing
pabrik yang berlokasi di Karawang. factory building which is located in
Karawang.

- 39 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 adalah outstanding loans amounted to
masing-masing sebesar Rp 48.000 dan Rp 48,000 and Rp 60,000,
Rp 60.000. respectively.

Seluruh fasilitas kredit yang diterima All loan facilities obtained by ABB from
ABB dari Mandiri dijamin dengan Mandiri is secured by receivables,
piutang, persediaan, aset tetap berupa inventories, property, plant and
tanah, bangunan pabrik, peralatan dan equipment in form of land, factory
kendaraan milik ABB (Catatan 6, 7 building, equipment and vehicles
dan 10). owned by ABB (Notes 6, 7 and 10).

3. Fasilitas kredit yang diterima BLCT, entitas 3. The loan facilities received by BLCT, a
anak, dari Mandiri adalah sebagai berikut: subsidiary, from Mandiri consist of the
following:
a. Fasilitas kredit modal kerja pada tahun a. Working capital credit facility in 2013
2013 dengan jumlah maksimum with maximum limit of Rp 10,100. The
sebesar Rp 10.100. Pinjaman ini jatuh loan matures on September 24, 2016.
tempo pada tanggal 24 September 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 9.941 dan Rp 9,941 and Rp 7,565.
Rp 7.565.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Non b. Non Revolving Working Capital facility
Revolving (KMK NR) pada tahun 2014 in 2014 with maximum limit of
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14,000. The loan matures on
Rp 14.000. Pinjaman ini jatuh tempo September 24, 2016.
pada tanggal 24 September 2016.
Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015, outstanding
31 Desember 2015 adalah sebesar loans amounted to Rp 14,000.
Rp 14.000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada tahun c. Investment Loan Facility with maximum
2010 dengan jumlah maksimum sebesar limit of Rp 56,105 and will mature on
Rp 56.105 dan akan jatuh tempo pada June 30, 2017. This facility is used to
tanggal 30 Juni 2017. Fasilitas ini finance the construction of glucose
digunakan untuk pembangunan pabrik factory in Solo.
glukosa di Solo.

Saldo pinjaman pada tanggal As of December 31, 2015 and 2014,


31 Desember 2015 dan 2014 masing- outstanding loans amounted to
masing adalah sebesar Rp 23.847 dan Rp 23,847 and Rp 35,848, respectively.
Rp 35.848.

Semua fasilitas kredit dari Mandiri yang All loan facilities obtained by BLCT from
diperoleh BLCT dijamin dengan piutang, Mandiri are secured by receivables,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan inventories, land, building, machineries and
peralatan milik BLCT (Catatan 6, 7 dan 10). equipment owned by BLCT (Notes 6, 7
and 10).

- 40 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas L/C dan SKBDN The Company obtained an L/C Import facility and
dengan limit maksimum sebesar US$ 20 juta. SKBDN amounted to US$ 20 million. This facility
Fasilitas tersebut dapat digunakan juga dalam can be used also in the form of Post Import
bentuk Post Import Financing (PIF) maksimum Financing Facility (PIF) amounted to Rp US$ 10
sebesar US$ 10 juta. Fasilitas ini telah million. This facility has been extended several
diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai times, latest extention is until July 2, 2016. This
dengan 2 Juli 2016. Fasilitas ini digunakan untuk facility is used to finance the purchases of finished
pembelian barang jadi, bahan bakar, mesin serta good, fuel, machine and spareparts. The
suku cadang. Perusahaan diwajibkan untuk Company is required to place a 10% cash margin
menempatkan marjin tunai sebesar 10% dari nilai from the value of L/C which is issued.
L/C yang diterbitkan.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is secured by trade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) dan marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 10% cash
sebesar 10% dari nilai setiap L/C yang dibuka margin of each L/C issued (Note 5).
(Catatan 5).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015 and 2014, outstanding
dan 2014 adalah sebesar US$ 0,39 juta dan loans amounted to US$ 0.39 million and US$ 0.49
US$ 0,49 juta untuk fasilitas PIF. Sedangkan million for PIF loan. While, for non cash loan in
saldo pinjaman non tunai dalam bentuk L/C yang form of L/C issued amounted to to US$ 19.43
dibuka masing-masing sebesar US$ 19,43 juta million with cash margin amounted to
dengan marjin tunai sebesar US$ 1,94 juta pada US$ 1.94 million as of December 31, 2014, and
tanggal 31 Desember 2015, serta sebesar amounted to US$ 2.18 million with cash margin
US$ 2,18 juta dengan marjin tunai sebesar amounted to US$ 0.22 million as of
US$ 0,22 juta pada tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Perusahaan memperoleh fasilitas Letters of Credit The Company obtained Letters of Credit (L/C)
(L/C) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 20 Facility from CIMB, with a maximum amount of
juta (sublimit Trust Receipt atau TR sebesar US$ 20 million (sublimit Trust Receipt or TR
US$ 10 juta) dari CIMB. Fasilitas ini telah amounted US$10 million). The facility has been
diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan extended several time, latest extention on
terakhir sampai dengan 9 Juni 2016. Fasilitas June 9, 2016. This facility is used for the purpose
pinjaman ini digunakan untuk pembelian bahan of purchasing raw materials, fuel and engines
baku, bahan bakar dan mesin yang dapat which can be utilized in US$ and Rupiah
digunakan dalam mata uang US$ dan Rupiah. currencies. This facility can be used in the
Fasilitas tersebut dapat digunakan juga di entitas subsidiaries.
anak.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan The loan is secured by rade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) serta marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 10% cash
sebesar 10% dari nilai L/C yang dibuka margin of each L/C issued (Note 5).
(Catatan 5).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015, outstanding loans
adalah sebesar US$ 0,41 juta untuk fasilitas TR. amounted to US$ 0.41 million for TR facility.
Sedangkan saldo pinjaman non tunai dalam While, for non cash loan in form of L/C issued
bentuk L/C yang dibuka masing-masing sebesar amounting to US$ 16.94 million with cash margin
US$ 16,94 juta dan dengan marjin tunai sebesar amounting to US$ 0.85 million as of
US$ 0,85 juta pada tanggal 31 Desember 2015, December 31, 2015, and US$ 0.09 million with
serta US$ 0,09 juta dan dengan marjin tunai cash margin amounted to US$ 0.01 million as of
sebesar US$ 0,01 juta pada tanggal 31 Desember December 31, 2014 (Note 5).
2014 (Catatan 5).

- 41 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

13. Utang Usaha 13. Trade Accounts Payable

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts payable are as follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor


2015 2014
Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)
PT Tunas Baru Lampung Tbk 3.034 131 PT Tunas Baru Lampung Tbk
Lain-lain - 3.443 Others (below Rp 1,000 million each)
Jumlah 3.034 3.574 Subtotal

Pihak ketiga 534.189 94.041 Third parties


Jumlah 537.223 97.615 Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency


2015 2014

Rupiah 31.735 40.410 Rupiah


Mata Uang Asing (Catatan 34) 505.488 57.205 Foreign currencies (Note 34)
Jumlah 537.223 97.615 Total

14. Utang Pajak 14. Taxes Payable

2015 2014

Pajak penghasilan badan (Catatan 28) 6 5 Corporate income tax (Note 28)
Pajak Penghasilan: Income tax:
Pasal 4 (2) 835 1.177 Article 4 (2)
Pasal 15 - 6 Article 15
Pasal 21 599 3.078 Article 21
Pasal 23 86 56 Article 23
Pasal 25 23 5 Article 25
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 10.289 145 Value Added Tax - net

Jumlah 11.838 4.472 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan The filed tax returns are based on the Group’s
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan own calculation of tax liabilities (self-assessment).
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding
Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 the third amendment of the General Taxation
mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Provisions and Procedures’ the time limit for the
Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak tax authorities to assess or amend taxes was
dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan reduced to five (5) years, subject to certain
pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah exceptions, in accordance with provisions of the
terutangnya pajak, dengan beberapa Law.
pengecualian, sebagaimana diatur dalam
Undang-undang tersebut.

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses


2015 2014

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 6.861 6.472 Salaries, wages and other benefits
Listrik, air dan telepon 2.187 4.476 Electricity, water and telephone
Bunga 2.404 2.480 Interest
Asuransi 4.415 80 Insurance
Lain-lain 1.382 1.603 Others

Jumlah 17.249 15.111 Total

- 42 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

16. Liabilitas Sewa Pembiayaan 16. Lease Liabilities

Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan The following are the future minimum lease
minimum masa yang akan datang (future payment based on the lease agreement between
minimum lease payment) berdasarkan perjanjian the Group and PT Dipo Star Finance, PT Mandiri
sewa antara Grup dengan PT Dipo Star Finance, Tunas Finance, Mitsui Finance, PT BII Finance
PT Mandiri Tunas Finance, Mitsui Finance, PT BII Center, PT Toyota Astra Finance dan PT Itochu
Finance Center, PT Toyota Astra Finance dan Finance:
PT Itochu Finance:

2015 2014

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:


2015 - 12.221 2015
2016 8.887 8.602 2016
2017 1.018 929 2017
2018 13 - 2018

Jumlah pembayaran sewa pembiayaan minimum 9.918 21.752 Total minimum lease payments
Bunga (1.691) (3.174) Interest
Nilai sekarang pembayaran sewa
pembiayaan minimum 8.227 18.578 Present value of minimum lease payments
Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (7.371) (10.501) Less current portion

Bagian utang jangka panjang 856 8.077 Long-term portion

Grup memperoleh kendaraan dan alat berat The Group acquired vehicles and heavy
melalui sewa pembiayaan. Liabilitas sewa equipment through finance lease. These liabilities
pembiayaan berjangka waktu tiga (3) tahun, have a term of three (3) years with interest rate
dengan suku bunga 3,50% - 6,50% per tahun dan per annum of 3.50% - 6.50% and 3.60% - 6.26%
3,60% - 6,26% per tahun pada tahun 2015 dan in 2015 and 2014, respectively.
2014.

Liabilitas sewa pembiayaan tersebut dijamin The finance lease liabilities are secured with the
dengan aset sewaan yang disewa (Catatan 10). related leased assets (Note 10).

17. Pengukuran Nilai Wajar 17. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar The following table provides the fair value
aset dan liabilitas tertentu Grup: measurement of the Group’s certain assets and
liabilities:

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai The following table sets forth the carrying values
wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada and estimated fair values of the Group’s financial
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: assets and financial liabilities as of December 31,
2015 and 2014:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Pengukuran nilai wajar menggunakan
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin (Catatan 10) 818.997 - - 818.997 Machinery (Note 10)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Utang Bank jangka panjang (bagian jangka pendek Bank loans (including current
dan bagian jangka panjang) 656.181 - 656.181 - and noncurrent portion)
Liabilitas sewa pembiayaan Lease liabilities
(bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang 8.227 - 8.227 - (including current and noncurrent portion)

- 43 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2014
Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai
Carrying Wajar/Estimated
Amounts Fair Values

Liabilitas yang Nilai Wajarnya Disajikan: Liabilities for which Fair Values are Disclosed:
Pinjaman jangka panjang
(termasuk jangka pendek dan Long-term loans
jangka panjang) 598.991 598.991 (including current and non-current)
Liabilitas sewa pembiayaan
(termasuk jangka pendek dan Lease liabilities
jangka panjang) 18.578 18.578 (including current and non-current)

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian using valuation techniques. These valuation
ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang techniques maximize the use of observable
dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit market data where it is available and rely as little
mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang as possible on entity’s specific estimates. If all
dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan significant inputs required to fair value an
yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar instrument are observable, the instrument is
dapat diobservasi, maka instrumen tersebut included in Level 2. Instruments included in
termasuk dalam hirarki Lebel 2. Instrumen yang Level 2. The fair value of the Group’s obligations
termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar in the hierarcy Level 2 is estimated based on
liabilitas Grup dalam hirarki level 2 diestimasi discounted cash flow analysis using market
berdasarkan analisa arus kas diskonto interest rates.
menggunakan suku bunga pasar.

Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil If one or more of the significant inputs is not
dari data pasar yang dapat diobservasi, maka based on observable market data, the instrument
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki is included in Level 3. The fair value of fixed
Level 3. Nilai wajar aset tetap diestimasi assets is estimated using the market method of
menggunakan metode pasar pembanding dengan comparison with the relevant adjustment factors.
faktor penyesuaian yang relevan.

18. Kepentingan Nonpengendali 18. Non-Controlling Interests

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset The details of noncontrolling interests in net
bersih dan rugi (laba) entitas anak adalah sebagai assets and net loss (income) of subsidiaries are
berikut: as follows:

2014
(Disajikan kembali - Catatan 36)/
2015 (As restated - Note 36)
Aset Bersih/ Rugi (Laba) Bersih/ Aset Bersih/ Rugi (Laba) Bersih/
Net Assets Comprehensive Income Net Assets Comprehensive Income

PT Associated British Budi 77.169 1.531 75.638 491


PT Budi Lumbung Ciptatani 9 1 8 1

Jumlah/Total 77.178 1.532 75.646 492

- 44 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

19. Modal Saham 19. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan adalah The share ownership in the Company is as follows:
sebagai berikut:

2015
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
%

PT Sungai Budi 1.126.296.998 25,04 140.787


PT Budi Delta Swakarya 1.126.271.833 25,03 140.784
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 2.111.948.531 46,94 263.994

4.364.517.362 97,01 545.565


Saham treasuri/Treasury Stock 134.480.000 2,99 16.810
Jumlah/Total 4.498.997.362 100,00 562.375

2014
Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
%

PT Sungai Budi 1.076.296.998 26,26 134.537


PT Budi Delta Swakarya 1.083.143.833 26,42 135.393
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 1.805.076.531 44,04 225.635

3.964.517.362 96,72 495.565


Saham treasuri/Treasury Stock 134.480.000 3,28 16.810
Jumlah/Total 4.098.997.362 100,00 512.375

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Based on the Extraordinary Stockholders’


Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Meeting held on June 5, 2015 which has been
5 Juni 2015 yang didokumentasikan dalam Akta documented in Deed No.12 dated June 5, 2015
No.12 tanggal 5 Juni 2015 dari Antoni Halim, of Antoni Halim, S.H., a public notary in
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham Jakarta, the stockholders approve the
menyetujui rencana Perusahaan untuk Company’s plan to increase the capital without
melakukan penambahan modal tanpa melalui Right Issue (pre-emptive rights) by issuing
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shares with nominal amount of Rp 125 (in full
dengan cara mengeluarkan saham masing- Rupiah amount) per share totaling to 400,000,000
masing bernilai nominal Rp 125 (dalam Rupiah shares with exercise price of Rp 125 (in full
penuh) per saham sebanyak 400.000.000 Rupiah amount) per share or totaling to
saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 50,000. The changes of the Company’s
Rp 125 (dalam Rupiah penuh) atau Rp 50.000. Articles of Association has been approved by
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan ini Minister of Justice of the Republic Indonesia
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi in his Letter No. AHU- 0936691.AH.01.02.Year
Manusia Republik Indonesia dalam Surat 2015 dated June 8, 2015.
No. AHU-0936691.AH.01.02.Tahun 2015
tanggal 8 Juni 2015.

- 45 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perusahaan telah menerima setoran modal The Company has received the paid-up capital on
tersebut pada tanggal 23 Juni 2015. June 23, 2015

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Grup management is to ensure that it maintains healthy
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam capital ratios in order to support its business and
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan maximize shareholder value. The Group is not
nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan required to meet any capital requirements.
untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Grup mengelola struktur modal dan membuat The Group manages its capital structure and
penyesuaian terhadap struktur modal makes adjustments to it, in light of changes in
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. The Group monitors its
Grup memantau modalnya dengan menggunakan capital using gearing ratios, by dividing net debt
analisa gearing ratio (rasio utang terhadap by total capital. The Group’s capital structure
modal), yakni membagi utang bersih terhadap consists of equity and loans received reduced by
jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari cash and restricted time deposits.
ekuitas dan pinjaman diterima dikurangi dengan
kas dan deposito berjangka yang dijaminkan.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal Ratio of net debt to equity as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai December 31, 2015 and 2014 follows:
berikut:

2015 2014

Jumlah utang berbunga 1.421.240 1.311.736 Total interest bearing borrowings


Dikurangi kas dan deposito berjangka 69.699 39.466 Less cash and time deposits
Utang bersih 1.351.541 1.272.270 Net debt

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owner


kepada pemilik entitas induk 1.028.073 833.285 of the Company

Rasio utang bersih terhadap modal 131,46% 152,68% Net Debt-to-Equity Ratio

20. Saham Treasuri 20. Treasury Stock

Pada tanggal 19 Juni 2008, para pemegang On June 19, 2008, the Company’s stockholders
saham menyetujui transaksi Pembelian Kembali approved to repurchase the shares which have
Saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan dan been issued by the Company (Buy-Back) and
tercatat pada Bursa Efek Indonesia (Peraturan have been registered in the Indonesian Stock
Bapepam dan LK (sekarang OJK) No. XI.B.2) Exchange (Bapepam and LK (currently OJK)
sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah saham yang Regulation No. XI.B.2) at the maximum of 5% of
ditempatkan dan disetor penuh. the total subscribed and fully-paid capital.

Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK Based on Bapepam and LK (currently OJK)


(sekarang OJK) No. XI.B.3 tentang Pembelian Regulation No. XI.B.3 regarding Repurchase of
Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik Shares of Public Companies in the Potentially
dalam Kondisi Pasar yang Berpotensi Krisis, Market Crisis Condition, the Company’s
maka manajemen Perusahaan memutuskan management decided to repurchase the shares
untuk melakukan pembelian kembali saham issued by the Company at the maximum of 19%
sebanyak-banyaknya 19% dari jumlah saham dan from the total shares from October 20, 2008 until
akan dilakukan secara bertahap sejak tanggal January 19, 2009.
20 Oktober 2008 sampai dengan 19 Januari 2009.

- 46 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Financial Services Authority (OJK)
(OJK) No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian No. 2/POJK.04/2013 regarding Repurchases of
Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emitten Shares of Public Companies in the Fluctuatif
atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Market Significant Condition, the Company’s
yang Berfluktuasi Secara Signifikan, maka management decided to repurchase the shares
manajemen Perusahaan memutuskan untuk issued by the Company at the maximum of 5%
melakukan pembelian kembali saham from the total shares from September 5, 2013
sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah saham until December 3, 2013.
yang ditempatkan dan disetor penuh dan
akan dilakukan secara bertahap sejak
tanggal 5 September 2013 sampai dengan
3 Desember 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, total treasury
jumlah saham treasury adalah sebanyak stock amounted to 134,480,000 shares with ratio
134.480.000 saham dengan rasio saham treasuri of number of treasury stock to number of shares
terhadap jumlah saham beredar adalah issued and paid up of 2.99% and 3.28% as of
sebesar 2,99% dan 3,28% pada tanggal December 31, 2015 and 2014, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid-in Capital

2015 2014

Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 1998 28.750 28.750 rights in 1998
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2004 13.613 13.613 rights in 2004
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2007 61.575 61.575 rights in 2007
Biaya emisi saham tahun 2007 (7.452) (7.452) Shares emission costs year 2007
Selisih nilai transaksi dengan Entitas Sepengendali 7.393 7.393 Difference in value arising from transactions
with Entities Under Common Control
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Issuance of new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2015 (146) - rights in 2015

Jumlah 103.733 103.879 Total

22. Saldo Laba yang Telah Ditentukan 22. Appropriation for General Reserve
Penggunaannya

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 8 dated
No. 8 tanggal 5 Juni 2015 dari Antoni Halim, S.H., June 5, 2015 of Antoni Halim, S.H., public notary
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui in Jakarta, the stockholders approved to the
untuk meningkatkan saldo laba yang telah appropriation of Rp 500 from its unappropriated
ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 yang retained earnings as general reserve.
diambil dari saldo laba.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 33 dated
No. 33 tanggal 20 Juni 2014 dari Antoni Halim, June 20, 2014 of Antoni Halim, S.H., public notary
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham in Jakarta, the stockholders approved the
menyetujui untuk meningkatkan saldo laba yang appropriation of Rp 500 from its unappropriated
telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 retained earnings as general reserve.
yang diambil dari saldo laba.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the total
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya appropriation for general reserve amounted to
masing-masing sebesar Rp 8.000 dan Rp 7.500. Rp 8,000 and Rp 7,500, respectively.

- 47 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

23. Pendapatan Usaha 23. Net Sales

2015 2014

Penjualan Lokal Local Sales


Pihak berelasi (Catatan 30) Related Party (Note 30)
Tepung tapioka 1.444.470 1.226.767 Tapioca starch
Sweeteners 117.628 93.475 Sweeteners
Karung plastik 77.458 77.238 Plastic packaging
Asam sitrat dan produk kimia lainnya - 2.148 Citrid acid and other chemical products
Jumlah 1.639.556 1.399.628 Total

Pihak ketiga Third Parties


Tepung tapioka 97.016 144.006 Tapioca starch
Sweeteners 587.112 634.467 Sweeteners
Karung plastik - 10.621 Plastic packaging
Asam sitrat dan produk kimia lainnya 17.334 26.994 Citrid acid and other chemical products
Jumlah 701.462 816.088 Total
Jumlah penjualan lokal 2.341.018 2.215.716 Total local sales

Penjualan Ekspor Export Sales


Pihak ketiga Third Parties
Tepung tapioka 365 43.141 Tapioca starch
Sweeteners 34.693 22.429 Sweeteners
Karung plastik 2.729 2.925 Plastic packaging
Jumlah penjualan ekspor 37.787 68.495 Total export sales

Jumlah 2.378.805 2.284.211 Total

PT Sungai Budi merupakan satu-satunya konsumen PT Sungai Budi is the only customer with net
dengan penjualan bersih melebihi 10% dari total sales exceeding 10% of the total net sales.
penjualan bersih.

24. Beban Pokok Penjualan 24. Cost of Sales

2015 2014

Pemakaian bahan 1.865.162 1.524.778 Materials used


Tenaga kerja langsung 55.815 60.483 Direct labors
Beban overhead 320.326 423.502 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 2.241.303 2.008.763 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work-in-process


Awal 26.960 22.382 Beginning
Akhir (20.059) (26.960) Ending
Harga pokok produksi 2.248.204 2.004.185 Total cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goods


Awal 79.274 82.089 Beginning
Akhir (169.254) (79.274) Ending

Beban pokok penjualan 2.158.224 2.007.000 Total cost of sales

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang There were no purchases from a supplier that
melebihi 10% dari jumlah penjualan pada tahun exceeded 10% of the total sales in 2015 and
2015 dan 2014. 2014.

- 48 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

Beban Penjualan Selling Expenses

2015 2014

Pengangkutan 7.055 30.619 Freight-out


Pemasaran 6.042 10.954 Marketing
Penyusutan (Catatan 10) 6.022 5.766 Depreciation (Note 10)
Gaji, upah dan tunjangan lainnya 4.736 4.838 Salaries, wages and other benefits
Sewa 5.551 4.439 Rent
Iklan 5.932 4.542 Advertising
Lain-lain 544 1.495 Others

Jumlah 35.882 62.653 Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

2014
Disajikan Kembali/
As Restated
2015 (Catatan/Note 36 )

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 45.832 52.740 Salaries, wages and other benefits
Sewa 5.673 4.439 Rent
Imbalan kerja jangka panjang (Catatan 27) 3.476 2.987 Long-term employee benefits (Note 27)
Penyusutan (Catatan 10) 1.422 4.526 Depreciation (Note 10)
Listrik dan air 1.310 1.288 Electricity and water
Telepon dan telex 980 1.006 Telephone and telex
Pajak dan lisensi 769 3.712 Taxes and licenses
Asuransi 447 2.699 Insurance
Lain-lain 2.453 8.766 Others

Jumlah 62.362 82.163 Total

26. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 26. Interest and Other Financial Charges

2015 2014

Beban bunga dari: Interest expense on:


Utang bank 107.006 106.606 Bank loans
Liabilitas sewa pembiayaan 1.729 2.243 Finance lease liabilities

Jumlah 108.735 108.849 Total

27. Imbalan Pasca-Kerja 27. Post-Employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan The amount of post-employment benefits is


peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang determined based on Law No. 13 Year 2003,
No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. dated March 25, 2003.

Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah karyawan yang In 2015 and 2014, there are 2,142 and 2,221
berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing- employees, respectively, who are entitled to the
masing adalah 2.142 karyawan dan 2.221 benefits.
karyawan.

- 49 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Untuk pendanaan imbalan kerja jangka panjang For funding purposes, the Group carries out a
tersebut, Grup menyelenggarakan program dana defined-benefit pension plan for their eligible
pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap permanent employees. The benefits will be
yang memenuhi syarat. Imbalan tersebut akan paid upon retirement, permanent disability or
dibayarkan pada saat karyawan pensiun, cacat tetap termination.
atau diberhentikan.

Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun dan The latest actuarial valuation upon the pension
liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan fund and the long-term employee benefits
oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, liability was from PT Dian Artha Tama, an
tertanggal 7 Maret 2016. independent actuary, dated March 7, 2016.

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi Amounts recognized in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
sehubungan dengan imbalan pasti adalah sebagai comprehensive income in respect of this benefit
berikut: plans are as follows:
Disajikan kembali/
As Restated
(Catatan/Note 36)
2015 2014

Biaya jasa: Service cost:


Biaya jasa kini 2.108 1.865 Current service costs
Biaya bunga neto 2.208 1.681 Net interest cost
Efek kurtailmen (840) (559) Effect of curtailment
Komponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs
yang diakui di laba rugi 3.476 2.987 recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: Remeasurement of the defined benefit liability:
Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses (gains) arising from
perubahan asumsi aktuarial yang diakui changes in actuarial assumptions
di penghasilan komprehensif lain (299) 3.224 recognized in other comprehensive income

Jumlah 3.177 6.211 Total

Biaya jasa kini dan biaya bunga neto untuk tahun The current service cost and the net interest
berjalan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum expense for the year are included in the
dan administrasi” pada laba rugi (Catatan 25). “General and administrative expenses”
(Note 25) in the profit or loss.

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah Movements of present value of defined benefit
sebagai berikut: liability are as follows:

Disajikan kembali/As restated


(Catatan/Note36 )
2015 2014

Saldo awal tahun 27.602 21.391 Balance at the beginning of the year
Biaya jasa kini 2.108 1.865 Current service costs
Biaya bunga neto 2.208 1.681 Net interest expense
Efek kurtailmen (839) (559) Effect of curtailment
Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali Remeasurement gains (losses)
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang timbul dari: Actuarial gains (losses) arising from:
Perubahan asumsi aktuarial (299) 3.224 Changes in actuarial assumptions

Saldo akhir tahun 30.780 27.602 Balance at the end of the year

- 50 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung The actuarial valuation was carried out using
imbalan pasti adalah sebagai berikut: the following key assumptions:

Tingkat bunga diskonto : 9% per tahun untuk 2015 dan 8% per tahun untuk 2014/ : Discount rate
9% per annum in 2015 and 8% per annum in 2014
Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun untuk 2015 dan 2014/ : Salary increase rate
5% per annum in 2015 and 2014
Tingkat kematian : Sesuai dengan Tabel Mortalita Indonesia (TMI-III) - 2011/ : Mortality rate
Based on Indonesian Mortality Table (TMI-III) - 2011
Tingkat pengunduran diri : 5% pada usia 18 tahun dan menurun secara linear sampai : Withdrawal/Resignation rate
dengan usia 45 tahun/5% at age 18 and decreasing linearly
up to age 45

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi The sensitivities of the overall long-term
utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka employee benefit liabilities to changes in
panjang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah the weighted principal assumptions as of
sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:

Dampak terhadap kenaikan (penurunan) liabilitas imbalan pasti/


Impact on Defined Benefit Liability increase (decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions

Tingkat diskonto 1% (831) 8.277 Discount rate

28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax

Disajikan kembali/
As restated
Catatan/Note 36
2015 2014

Pajak kini 270 979 Current tax


Pajak tangguhan 30.783 14.016 Deferred tax

Jumlah 31.053 14.995 Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between profit before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian dengan rugi fiskal Perusahaan adalah other comprehensive income and taxable
sebagai berikut: income follows:

Disajikan kembali/
As restated
Catatan/Note 36
2015 2014

Laba sebelum pajak menurut laporan laba Profit before tax per consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other
konsolidasian 52.125 43.519 comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (7.482) (6.797) Profit before tax of subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 44.643 36.722 Profit before tax of the Company

- 51 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/
As restated
Catatan/Note 36
2015 2014

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Defined-benefit post-employment
Imbalan kerja jangka panjang - bersih 2.910 2.505 expense - net
Pemulihan nilai piutang (2.453) (6.854) Reversal of impairment losses
Amortisasi biaya dibayar dimuka (29) (29) Amortization of prepaid expenses
Sewa pembiayaan 5.376 (16.204) Capital lease
Difference between commercial and
Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal (37.764) (35.681) fiscal depreciation
Jumlah - bersih (31.960) (56.263) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:


Jamuan dan representasi 2.325 415 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (353) (682) final tax
Lain-lain 318 (26) Others
Jumlah - bersih 2.290 (293) Net

Laba (rugi fiskal) kena pajak 14.973 (19.834) Taxable income (fiscal loss)
Rugi fiskal tahun sebelumnya (114.459) (121.439) Fiscal loss caried forward from previous year
Fiscal loss correction from the result of
Koreksi rugi fiskal hasil pemeriksaan pajak 94.625 26.814 tax audit

Akumulasi rugi fiskal (4.861) (114.459) Accumulated fiscal losses

Rincian beban dan utang pajak kini Grup adalah Current tax expense and payable of the Group
sebagai berikut: are as follows:

2015 2014

Beban pajak kini Current tax expense


Perusahaan - - Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB - 700 ABB
BLCT 270 279 BLCT
Jumlah 270 979 Subtotal

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes


Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 (18.081) (2.342) Article 22

Entitas anak Subsidiary


BLCT (264) (274) BLCT
ABB (3.901) (4.491) ABB
Jumlah (22.246) (7.107) Subtotal

Jumlah (21.976) (6.128) Total

- 52 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2015 2014

Estimasi tagihan pajak (Catatan 11) Estimated claim for tax (Note 11)
Perusahaan (18.081) (2.342) The Company
Entitas anak Subsidiary
ABB (3.901) (3.791) ABB

Jumlah (21.982) (6.133) Subtotal

Utang pajak kini (Catatan 14) Current tax payable (Note 14)
Entitas Anak Subsidiaries
BLCT 6 5 BLCT

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup The details of the Group’s deferred tax assets
adalah sebagai berikut: (liabilities) are as follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember
2015/ komprehensif lain/ 2015/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2015 Profit or loss Income 2015

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal 22.892 (21.709) - 1.183 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 5.713 723 (74) 6.362 Long-term employee benefit
Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang - 122 - 122 Allowance for impairment loss
Sewa pembiayaan (6.938) 859 - (6.079) Capital lease
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (133.076) (10.767) - (143.843) property, plant and equipment
Biaya dibayar dimuka 11 (11) - - Prepaid expenses

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (111.398) (30.783) (74) (142.255) Deferred tax liabilities - net

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember
2014/ komprehensif lain/ 2014/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2014 Profit or loss Income 2014

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal 24.288 (1.396) - 22.892 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 4.438 621 654 5.713 Long-term employee benefit
Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang (344) 344 - - Allowance for impairment loss
Sewa pembiayaan (3.585) (3.353) - (6.938) Capital lease
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (122.850) (10.226) - (133.076) property, plant and equipment
Biaya dibayar dimuka 17 (6) - 11 Prepaid expenses

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (98.036) (14.016) 654 (111.398) Deferred tax liabilities - net

- 53 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut ini adalah perincian liabilitas pajak The details of deferred tax liabilities of each
tangguhan per entitas: entity are as follows:

2015 2014

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Perusahaan 119.051 90.732 Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB 17.878 16.814 ABB
BLCT 5.326 3.852 BLCT

Jumlah 142.255 111.398 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense
laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba and the amounts computed by applying the
rugi dan penghasilan komprehensif lain effective tax rates to profit before tax per
konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku consolidated statements of comprehensive
adalah sebagai berikut: income is as follows:

2015 2014

Laba sebelum pajak menurut laporan


laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 52.125 43.519 Profit before tax per consolidated
konsolidasian statements comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (7.482) (6.797) Profit before tax of the subsidiaries - net

Laba sebelum pajak Perusahaan 44.643 36.722 Profit before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 8.929 7.343 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differences


Jamuan dan representasi 465 83 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (71) (136) final tax
Lain-lain 64 (6) Others
Jumlah - bersih 458 (59) Net

Koreksi pajak tangguhan 18.932 5.363 Deferred tax correction

Beban pajak Perusahaan 28.319 12.647 Tax expense of the Company


Beban pajak entitas anak 2.734 2.348 Tax expense of the subsidiaries

Jumlah beban (penghasilan) pajak 31.053 14.995 Total tax expense (income)

Pada tahun 2015, Perusahaan memperoleh hasil In 2015, the Company obtained the tax audit
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2013, sesuai for the fiscal year 2013, based on decree
surat ketetapan No. 00047/406/13/054/15, tanggal No. 00047/406/13/054/15, dated April 21, 2015,
21 April 2015, yang menetapkan bahwa jumlah which stipulates that the amount of income tax
pajak penghasilan yang lebih bayar tahun 2013 overpayments in 2013 was Rp 955, so the fiscal
adalah sebesar Rp 955 sehingga saldo rugi fiskal losses correction amounts to Rp 94,625.
yang dikoreksi adalah sebesar Rp 94.625.

Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh hasil In 2014, the Company obtained the tax audit
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2012, sesuai for the fiscal year 2012, based on decree
surat ketetapan No. 0079/406/12/054/14, tanggal No. 0079/406/12/054/14, dated April 25, 2014,
25 April 2014, yang menetapkan bahwa rugi fiskal which stipulates that the fiscal loss recognized
diakui sebesar Rp 26.166 yang sebelumnya amounted to Rp 26,166 previously recorded as
dibukukan sebesar Rp 52.980, saldo rugi fiskal yang Rp 52,980, the fiscal losses correction
dikoreksi adalah sebesar Rp 26.814. amounts to Rp 26,814.

- 54 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

29. Laba Per Saham 29. Earnings Per Share

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The following are the data used for the
perhitungan laba per saham: computation of earnings per share:

2015 2014

Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to owners of the


pemegang saham Perusahaan untuk Company for computation of basic
perhitungan laba per saham dasar 19.602 27.932 earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk Weighted average number of shares outstanding
perhitungan laba per saham dasar 4.308.312.430 4.098.997.362 for computation of basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar 4,55 6,81 Basic earnings per share (in full Rupiah)
(dalam Rupiah Penuh)

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 30. Nature of Relationship and Transactions
with Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

a. PT Sungai Budi dan PT Budi Delta Swakarya a. PT Sungai Budi and PT Budi Delta
merupakan pemegang saham Perusahaan. Swakarya are stockholders of the Company.
b. Santoso Winata merupakan presiden direktur b. Santoso Winata is the president director
Perusahaan. of the Company.
c. Perusahaan yang sebagian pemegang c. Companies which have partly the same
sahamnya sama dengan Grup adalah sebagai stockholders as the Group are as follows:
berikut:

- PT Budi Makmur Perkasa - PT Budi Makmur Perkasa


- PT Tunas Baru Lampung Tbk - PT Tunas Baru Lampung Tbk

Transaksi pihak berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang entered into certain transactions with related
meliputi antara lain: parties involving the following:

Persentase terhadap jumlah


Aset/Liabilitas atau
Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Percentage to Total
Assets/Liabilities or
Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
2015 2014 2015 2014
% %

Aset Assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
PT Sungai Budi 800.728 432.471 24,52 17,46 PT Sungai Budi

Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade accounts payable
PT Tunas Baru Lampung Tbk 3.034 131 0,14 0,01 PT Tunas Baru Lampung Tbk
Lain-lain - 3.443 - 0,22 Others

Jumlah 3.034 3.574 0,14 0,23 Total

- 55 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Persentase terhadap jumlah


Aset/Liabilitas atau
Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Percentage to Total
Assets/Liabilities or
Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
2015 2014 2015 2014
% %

Pendapatan usaha Net sales


PT Sungai Budi 1.639.556 1.399.628 68,92 61,27 PT Sungai Budi

Beban pokok penjualan Cost of sales


PT Tunas Baru Lampung Tbk 13.100 11.440 0,61 0,57 PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Budi Makmur Perkasa 30.396 34.431 1,41 1,72 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 43.496 45.871 2,02 2,29 Total

Beban usaha Operating expenses


PT Budi Delta Swakarya 11.224 8.878 11,42 6,13 PT Budi Delta Swakarya
PT Budi Makmur Perkasa 90 90 0,09 0,06 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 11.314 8.968 11,51 6,19 Total

Grup memberikan kompensasi kepada karyawan The Group provides compensation to the key
kunci. Imbalan yang diberikan kepada karyawan management personnel. The renumeration of
kunci (Komisaris dan Direksi) adalah sebagai the key management (Commissioners and
berikut: Directors) follows:

2015
Dewan Komisaris/
Direksi/ Board of
Directors Commissioners Jumlah/Total
% %
Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term
jangka pendek 100 22.233 100 7.038 29.271 employee benefits

2014
Dewan Komisaris/
Direksi/ Board of
Directors Commissioners Jumlah/Total
% %
Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term
jangka pendek 100% 22.128 100% 7.013 29.141 employee benefits

- 56 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perjanjian-perjanjian antara Grup dengan pihak- Significant agreements between the Group and
pihak berelasi: related parties are as follows:

a. Distribusi dan Perjanjian Penjualan a. Distributorship and Sales Agreements

1. Pada tanggal 1 Februari 1994, 1. On February 1, 1994, the Company


Perusahaan melakukan perjanjian entered into a distributorship
keagenan dengan PT Sungai Budi (SB), agreement with PT Sungai Budi
pemegang saham, yang berlaku selama (SB), a stockholder, for a period of
lima (5) tahun dan dapat diperpanjang five (5) years and can be extended
dengan persetujuan kedua belah pihak. upon approval of both parties.
Berdasarkan perjanjian ini SB ditunjuk Based on this agreement SB was
sebagai agen tunggal di seluruh wilayah appointed as the sole distributor in
di Indonesia atas produk asam sitrat, Indonesia for citric acid, tapioca
tapioka dan karung plastik yang starch and plastic packaging
diproduksi Perusahaan. Perusahaan tidak products manufactured by the
diperkenankan memasarkan produk- Company. The Company can not sell
produk ini di seluruh wilayah Indonesia these products in Indonesia through
melalui distributor lain tanpa persetujuan other distributors without the consent
dari SB. Harga jual ke SB ditentukan of SB. The selling price charged to
berdasarkan harga jual rata-rata SB SB is determined based on the
kepada para pelanggan dikurangi dengan average selling price of SB to its
sejumlah Rupiah tertentu per kilogram third party customers after deducting
produk untuk asam sitrat, tapioka dan certain Rupiah per kilogram products
karung plastik. Jangka waktu kredit for citric acid, tapioca starch and
adalah empat bulan dari tanggal plastic packaging. The credit term is
pengiriman, setelah itu denda akan four (4) months from delivery date,
dikenakan kepada SB dengan after which a penalty will be charged
suku bunga yang akan ditentukan oleh to SB at a rate to be determined by
kedua belah pihak. Tidak ada denda both parties. No penalty was charged
yang dikenakan selama tahun 2015 in 2015 and 2014.
dan 2014.

Berdasarkan addendum perjanjian Based on the latest addendum


terakhir tanggal 3 Januari 2011, agreement dated January 3, 2011,
Perusahaan dan SB setuju bahwa harga the Company and SB agreed that the
produk-produk khusus dari tepung prices of special products of tapioca
tapioka, asam sitrat dan karung plastik starch, citric acid and plastic
adalah harga jual rata-rata agen (ex- packaging are the average selling
works) kepada pelanggan selama price of agents (ex-works) to
sebulan setelah dikurangi masing-masing customers during the month after
sebesar Rp 350 (dalam Rupiah penuh) deduction of Rp 350 (in full Rupiah)
per kilogram, Rp 400 (dalam Rupiah per kilogram, Rp 400 (in full Rupiah)
penuh) per kilogram dan Rp 200 (dalam per kilogram and Rp 200 (in full
Rupiah penuh) per kilogram. Angkutan Rupiah) per kilogram, respectively.
laut atau biaya pengiriman (jika ada) akan The sea freight or shipping cost
dibebankan kepada Perusahaan. (if any) will be charged to the
Company.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2018. December 31, 2018.

2. Pada tanggal 2 Januari 1996, BLCT juga 2. On January 2, 1996, BLCT also
mengadakan perjanjian keagenen tepung entered into a tapioca starch
tapioka dengan SB sesuai dengan syarat distributorship agreement with SB
dan kondisi yang sama dengan perjanjian under the same terms and conditions
distribusi di antara Perusahaan dan SB. as the distributorship agreement
between the Company and SB.

- 57 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan addendum terakhir pada Based on the latest addendum on


tanggal 3 Januari 2011, BLCT dan SB January 3, 2011, BLCT and SB also
juga setuju untuk meningkatkan nilai agreed for a further reduction in the
penambah dari dasar harga jual tepung selling price of tapioca starch to
tapioka menjadi Rp 350 (dalam Rupiah Rp 350 (in full Rupiah) per kilogram.
penuh) per kilogram.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2016. December 31, 2016.

b. Perjanjian Sewa b. Lease Agreement

1. Perusahaan menyewa ruang kantor 1. The Company lease its office spaces
mereka di Jakarta secara tahunan dari in Jakarta on an annual basis from
PT Budi Delta Swakarya. Berdasarkan PT Budi Delta Swakarya. Based on
perjanjian sewa menyewa, beban sewa the rental agreement, the annual
ditetapkan sebesar Rp 4.622 per tahun, rental fee amounted to
terakhir diperpanjang untuk periode Rp 4,622 per annum for the next
1 Januari 2016 sampai dengan period from January 1, 2016 until
31 Desember 2016. December 31, 2016.

2. Pada tahun 1995, Perusahaan 2. In 1995, the Company entered into


mengadakan perjanjian sewa tanah land rental agreement with Santoso
dengan Santoso Winata untuk jangka Winata for a period of 30 years for its
waktu 30 tahun untuk pabrik karung plastik plastic packaging factory located in
berlokasi di Lampung. Lampung.

Berdasarkan addendum terakhir perjanjian Based on the latest amendment of


sewa menyewa tanah pada tanggal the rental agreement dated
2 November 2015, harga sewa tanah per November 2, 2015, the rental fee per
tahun adalah sebesar Rp 600 yang annum is Rp 600 and valid until
berlaku sampai 30 Oktober 2020. October 30, 2020.

3. Pada tahun 2002, Perusahaan 3. In 2002, the Company entered into


mengadakan perjanjian sewa tanah a land rental agreement with
dengan PT Budi Makmur Perkasa untuk PT Budi Makmur Perkasa for a
jangka waktu dua (2) tahun untuk pabrik period of two (2) years for its plastic
karung plastik yang berlokasi di Subang. packaging factories located in
Perjanjian sewa tersebut telah Subang. The rental agreement has
diperpanjang beberapa kali dengan been extended several times with
perpanjangan terakhir untuk periode latest extention for period
1 November 2014 – 31 Oktober 2016 November 1, 2014 until
dengan beban sewa sebesar Rp 90 per October 31, 2016 and the rental fee
tahun. amounted to Rp 90 per annum.

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 31. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Group’ financial
keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar instruments is market risk (including interest
(yakni risiko suku bunga dan risiko mata uang rate risk and foreign exchange risk), credit risk
asing) risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan and liquidity risk. The operational activities of
operasional Grup dijalankan secara berhati-hati the Group is managed in a prudential manner
dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak by managing those risks to minimize potential
menimbulkan potensi kerugian bagi Grup. losses.

- 58 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Risk management is the responsibility of the
Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar Board of Directors (BOD). The BOD has the
kebijakan manajemen risiko Grup secara responsibility to determine the basic principles
keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu of the Group’s risk management as well as
seperti risiko suku bunga, risiko mata uang asing, principles covering specific areas, such as
risiko kredit dan risiko likuiditas. foreign exchange risk, interest rate risk, credit
risk and liquidity risk.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari Market risk is the risk that the fair value of
arus kas masa depan dari suatu instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in market prices.
harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, The Group is exposed to market risks, in
terutama risiko suku bunga dan risiko mata uang particular, interest rate risks and foreign
asing. currency exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga Grup timbul dari utang bank The Group’s interest rate risk arises from short-
jangka pendek dan jangka panjang. Pinjaman yang term and long-term bank loans. Borrowings
diterima dengan suku bunga mengambang issued at floating rates expose the Group to
mengakibatkan timbulnya risiko suku bunga arus cash flow interest rate risk.
kas terhadap Grup.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
saldo pinjaman dengan suku bunga mengambang Group’s floating rate borrowings amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp 1.413.013 dan Rp 1,413,013 and Rp 1,293,158, respectively,
Rp 1.293.158 yang terdiri atas utang bank jangka consisting of short term bank loans and long-
pendek dan jangka panjang. term bank loans.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika As of December 31, 2015 and 2014, if interest
suku bunga atas pinjaman yang didenominasikan rates on Rupiah-denominated borrowings had
dalam Rupiah lebih tinggi/rendah 1% dan variabel been 1% higher/lower with all other variables
lain dianggap tetap, laba setelah pajak untuk tahun held constant, profit before tax for the years
yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 ended December 31, 2015 and 2014 would
akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar have been Rp 11,873 and Rp 10,236,
Rp 11.873 dan Rp 10.236 terutama sebagai akibat respectively, lower/ higher, mainly as a result of
beban bunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman higher/lower interest expense on floating rate
dengan suku bunga mengambang. borrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, apabila As of December 31, 2015 and 2014, if interest
suku bunga atas pinjaman berdenominasi Dolar rates on U.S. Dollar-denominated borrowings at
Amerika Serikat meningkat/menurun sebesar 0,1% that date had been 0.1% higher/lower with all
dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk other variables held constant, profit before tax
tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 for the years ended December 31, 2015 and
akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar 2014 would have been Rp 226 and Rp 270,
Rp 226 dan Rp 270, terutama sebagai akibat beban respectively, lower/ higher, mainly as a result of
bunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman higher/lower interest expense on floating rate
dengan suku bunga mengambang. borrowings.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange risk
yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, arising from various currency exposures,
terutama terhadap Dolar Amerika Serikat primarily with respect to the U.S. Dollar
(Catatan 34). Risiko nilai tukar mata uang asing (Note 34). foreign exchange risk arises from
timbul dari transaksi komersial di masa depan serta future commercial transactions and recognized
aset dan liabilitas yang diakui. assets and liabilities.

- 59 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen telah menetapkan kebijakan yang Management has set up a policy to require
mengharuskan entitas-entitas dalam Grup Group companies to manage their foreign
mengelola risiko nilai tukar mata uang asing exchange risk against their functional currency.
terhadap mata uang fungsionalnya. Risiko nilai tukar Foreign exchange risk arises when future
mata uang asing timbul ketika transaksi komersial commercial transactions or recognized assets
masa depan atas aset dan liabilitas yang diakui or liabilities are denominated in a currency that
didenominasikan dalam mata uang yang bukan is not the entity’s functional currency. The risk is
mata uang fungsional. Risiko diukur dengan measured using cash flow forecasts.
menggunakan proyeksi arus kas.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika As of December 31, 2015 and 2014, if the
mata uang melemah/menguat sebesar 5% terhadap currency had weakened/strengthened by 5%,
Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, against the U.S. Dollar with all other variables
laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan held constant, profit before tax for the years
lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar then ended would have been Rp 33,592 and
Rp 33.592 dan Rp 14.291, terutama diakibatkan Rp 14,291, respectively, higher/lower, mainly as
kerugian/keuntungan dari penjabaran aset a result of foreign exchange gains (losses)
keuangan serta penjabaran utang dalam mata uang translation of U.S. Dollar denominated financial
Dolar Amerika Serikat. assets and liabilities.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan a loss arising from the customers or
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban counterparties which fail to fulfill their
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa contractual obligations. Management believes
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi that there are no significant concentrations of
secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit credit risk. The Group manages and controls
dengan cara melakukan hubungan usaha dengan the credit risk by dealing only with recognized
pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan and credit worthy parties, setting internal
kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta policies on verifications and authorizations of
memantau kolektibilitas piutang secara berkala credit, and regularly monitoring the collectibility
untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. of receivables to reduce the exposure to bad
debts.

Perusahaan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company anticipates full credit risk by
penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan adopting prudent credit risk management.
manajemen risiko kredit. Selain penilaian kredit Besides the credit rating with great prudence,
dengan penuh kehati-hatian, Perusahaan juga telah strong internal control, good collection
memiliki pengendalian intern yang kuat, manajemen management and regular monitoring and
penagihan yang baik dan secara berkala melakukan analysis of customers business and financial
pemantauan dan analisa terhadap kondisi usaha and financed asset.
debitur dan obyek pembiayaan sepanjang kontrak
berjalan.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum The credit quality of financial assets that are
jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai neither past due nor impaired are assessed by
dapat dinilai dengan mengacu pada informasi reference to historical information about
historis mengenai tingkat gagal bayar debitur. counterparty default rates.

- 60 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi The table below shows consolidated statements
keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit of financial position exposures related to credit
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: risk as of December 31, 2015 and 2014:
2015 2014

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables


Kas 23.138 23.831 Cash
Deposito berjangka 38.917 4.581 Time deposits
Piutang usaha 919.096 523.316 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 3.766 3.248 Other accounts receivable

Jumlah 984.917 554.976 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup position of the Group is not enough to cover the
untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk,


memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap management monitors and maintains a level of
memadai untuk membiayai operasional Grup dan cash deemed adequate to finance The Group’
untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. operations and to mitigate the effects of
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas fluctuation in cash flows. Management also
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk regularly evaluate the projected and actual cash
jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus flows, including loan maturity profiles, and
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk continuously assess conditions in the financial
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. markets for opportunities to obtain optimal
funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas The table below summarizes the maturity profile
keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran of consolidated financial assets and liabilities
kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal based on contractual undiscounted payments
31 Desember 2015 dan 2014: as of December 31, 2015 and 2014:

2015
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 756.832 - - - 756.832 Short-term bank loans
Utang usaha 537.223 - - - 537.223 Trade accounts payable
Beban akrual 17.249 - - - 17.249 Accrued expenses
Utang lain-lain 117 - - - 117 Other accounts payable
Liabilitas sewa pembiayaan 7.371 844 12 - 8.227 Lease liabilities
Utang bank jangka panjang 160.479 162.718 249.285 83.700 656.182 Long-term bank loans

Jumlah 1.479.271 163.562 249.297 83.700 1.975.830 Total

2014
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 694.167 - - - 694.167 Short-term bank loans
Utang usaha 97.615 - - - 97.615 Trade accounts payable
Beban akrual 15.111 - - - 15.111 Accrued expenses
Utang lain-lain 117 - - - 117 Other accounts payable
Liabilitas sewa pembiayaan 10.501 7.301 776 - 18.578 Lease liabilities
Utang bank jangka panjang 123.134 139.349 243.808 92.700 598.991 Long-term bank loans

Jumlah 940.645 146.650 244.584 92.700 1.424.579 Total

- 61 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

32. Ikatan dan Perjanjian Penting 32. Agreements and Commitments

Pengurangan Emisi yang Disertifikasi Certified Emission Reduction

Berdasarkan Perjanjian Pembelian CER dengan Based on Certified Carbon Emission Reduction
Cargill International SA, Switzerland (Cargill) pada (CER) Agreement with Cargill International SA,
tanggal 14 Juli 2011, Perusahaan setuju untuk Switzerland (Cargill) dated July 14, 2011, the
menjual seluruh CER yang akan dihasilkan dari Company agreed to sale all CER from PLTBG
proyek PLTBG yang berlokasi di Way Jepara, Unit project in Way Jepara, Unit VI-Lampung and
VI–Lampung dan Terbanggi kepada Cargill dengan Terbanggi to Cargill with price and condition
harga tertentu dan kondisi tertentu. Sampai dengan term. As of December 31, 2013, the Company
31 Desember 2013, Perusahaan telah memperoleh has successfully obtained CER Certificate for
CER yang telah disertifikasi untuk periode tertentu all PLTBG projects and has been handed to
untuk ketiga proyek PLTBG tersebut dan telah Cargill and presented in account
diserahkan ke Cargill dan disajikan dalam akun “Other income (expense) Certified emission
“Penghasilan (beban) lain-lain – Pendapatan emisi reduction – CER income-net” in consolidated
yang disertifikasi CER-bersih” dalam laporan laba statements of comprehensive income.
rugi komprehensif konsolidasian.

Pada tanggal 6 Agustus 2015, Perusahaan dan On August 6, 2015 the Company and
Cargill International SA telah menandatangani Cargill International SA, has signed a
termination agreement atas Perjanjian Pembelian terminination agreement over the
CER atas CER yang akan dihasilkan dari Certified Carbon Emission Reduction for
proyek PLTBG yang berlokasi Way Jepara, Unit the CER from PLTBG projects in Way
VI–Lampung dan Terbanggi. Perusahaan Jepara, Unit VI-Lampung and Terbanggi.
menerima dana penyelesaian sebesar EUR 3,5 The Company has obtained settlement
juta dan disajikan sebagai bagian dari akun amount of EUR 3,5 million and
Penghasilan (beban) lain-lain – Pendapatan emisi presented as part of “Other income
yang disertifikasi CER - bersih. (expense) Certified emission reduction –
CER income-net”.

33. Informasi Segmen Usaha 33. Segment Information

Segmen Primer Primary Segment

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan Operating segments are reported in accordance
pelaporan internal kepada pembuat keputusan with the internal reporting provided to the chief
operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi operating decision maker, which is responsible
sumber daya ke masing-masing segmen yang for allocating resources to the reportable
dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segments and assesses its performance. he
segmen tersebut. Informasi segmen Grup disajikan Group’ segment information is presented based
berdasarkan jenis produk, yakni tepung tapioka, on their products, namely tapioca starch,
glukosa dan fruktosa, asam sitrat dan produk kimia glucose and fructose, citric acid and other
lainnya, karung plastik, tepung tapioka modifikasi chemical products, plastic packaging, modified
dan lain-lain. Produk-produk tersebut menjadi dasar tapioca starch and others. These products are
pelaporan informasi segmen primer Grup, sebagai the basis on which the Group reports its primary
berikut: segment information, as follows:

- 62 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2015
Asam Sitrat
dan Produk Tepung
Kimia Lainnya/ Tapioka
Tepung Citric Acid Karung Modifikasi/
Tapioka/ and Other Plastik/ Modified
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Tapioca Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Starch Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 1.664.756 822.386 17.334 80.187 - (205.858) 2.378.805 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 144.600 68.410 1.984 5.587 - - 220.581 Segment gross profits

Beban penjualan (23.522) (11.128) (323) (909) - - (35.882) Selling Expense


Beban umum dan General and administrative
administrasi (40.672) (19.242) (558) (1.572) - - (62.044) expenses
Beban bunga dan keuangan Interest and other financial
lainnya (69.793) (34.478) (727) (3.362) - - (108.360) charges
Beban lain-lain - bersih 24.799 11.732 340 958 - - 37.829 Other expenses - net

Laba (rugi) sebelum pajak 35.412 15.294 716 702 - - 52.124 Income (loss) before tax
Jumlah beban pajak (21.624) (10.022) (291) (649) - - (32.586) Total tax expense

Laba (rugi) bersih 13.788 5.272 425 53 - - 19.538 Net income (loss)

Statement of Financial
Laporan Posisi Keuangan Position

Aset Segmen 1.853.706 1.093.891 200.432 115.712 - - 3.263.741 Segment Assets

Liabilitas Segmen 1.202.244 650.965 120.777 32.623 - - 2.006.609 Segment Liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


Pengeluaran modal 102.024 135.094 1.648 1.017 - - 239.783 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 82.532 19.656 62 3.133 - - 105.383 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

Disajikan kembali/As restated


(Catatan/Note 36 )
2014
Asam Sitrat
dan Produk Tepung
Kimia Lainnya/ Tapioka
Tepung Citric Acid Karung Modifikasi/
Tapioka/ and Other Plastik/ Modified
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Tapioca Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Starch Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 1.606.182 817.930 29.142 90.784 - (259.827) 2.284.211 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 175.498 85.671 5.699 10.343 - - 277.211 Segment gross profits

Beban penjualan (39.664) (19.363) (1.288) (2.338) - - (62.653) Selling Expense


Beban umum dan General and administrative
administrasi (52.004) (25.402) (1.690) (3.067) - - (82.163) expenses
Beban bunga dan keuangan Interest and other financial
lainnya (68.982) (34.769) (1.239) (3.859) - - (108.849) charges
Beban lain-lain - bersih 12.903 5.955 396 719 - - 19.973 Other expenses - net

Laba sebelum pajak 27.720 12.092 1.878 1.798 - - 43.519 Profit before tax
Jumlah beban pajak (9.499) (4.629) (308) (559) - - (14.995) Total tax expense

Laba (rugi) bersih 18.221 7.463 1.570 1.239 - - 28.524 Profit for the year

Statement of Financial
Laporan Posisi Keuangan Position

Aset Segmen 1.477.745 630.593 234.052 131.230 - - 2.473.620 Segment Assets

Liabilitas Segmen 982.008 265.228 124.718 80.227 - - 1.452.181 Segment Liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION


Pengeluaran modal 296.390 34.024 - 1.194 - - 331.608 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 93.731 24.527 210 2.865 - - 121.334 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/

- 63 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penjualan antar segmen ditetapkan dengan harga Inter-segment sales are based on the
sesuai kesepakatan kedua belah pihak. agreement of both parties.

Segmen Sekunder Secondary Segment

Bentuk segmen sekunder pelaporan segmen The secondary segment reporting for the
Perusahaan dan entitas anak adalah segmen Company and its subsidiaries on geographical
geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi segment is based on the production facility
fasilitas produksi. Informasi berdasarkan geografis location. The geographical segments are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014

Pendapatan usaha dari pihak eksternal Sales from external parties


Lokal Domestic
Lampung 1.714.110 1.639.751 Lampung
Karawang 332.856 317.165 Karawang
Solo 163.358 134.247 Solo
Surabaya 110.334 96.000 Surabaya
Subang 20.360 28.553 Subang
Jumlah 2.341.018 2.215.716 Subtotal
Ekspor 37.787 68.495 Export

Jumlah Pendapatan Usaha 2.378.805 2.284.211 Total Net Sales

Aset Segmen Segment assets


Lokal Domestic
Lampung 2.480.619 1.773.493 Lampung
Karawang 382.903 334.181 Karawang
Surabaya 183.857 144.483 Surabaya
Solo 183.348 189.674 Solo
Subang 33.014 31.789 Subang

Aset Konsolidasian 3.263.741 2.473.620 Consolidated Assets

Pengeluaran Modal Capital Expenditures


Lokal Domestic
Lampung 187.474 284.360 Lampung
Surabaya 30.390 30 Surabaya
Subang 8.008 1.900 Subang
Karawang 7.954 34.042 Karawang
Solo 5.957 11.276 Solo

Jumlah 239.783 331.608 Total

34. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata 34. Net Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset dan The following table shows consolidated
liabilitas moneter konsolidasian: monetary assets and liabilities:

2015 2014
Mata uang Mata uang
asal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah

Aset Assets
Kas US$ 627.301 8.654 293.825 3.655 Cash
SGD 5.763 56 685 7
EUR 29.067 438 18.988 287
Deposito berjangka US$ 2.821.086 38.917 368.276 4.581 Time deposits
Piutang usaha US$ 858.573 11.844 2.624.894 32.654 Trade accounts receivable
Jumlah aset 59.909 41.184 Total assets

- 64 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2015 2014
Mata uang Mata uang
asal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah

Liabiltas Liabilities
Utang bank jangka pendek US$ 1.365.326 18.835 666.352 8.289 Short-term bank loans
Utang usaha US$ 36.642.815 505.488 4.570.769 56.860 Trade accounts payable
EUR - - 22.800 345
Beban akrual US$ - - 26.250 327 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang US$ 15.000.000 206.925 21.000.000 261.240 Long-term bank loans
Jumlah Liabilitas 731.248 327.061 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas - Bersih (671.339) (285.877) Net Liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs As of December 31, 2015 and 2014, the
konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada conversion rates used by the Group were
Catatan 2d atas laporan keuangan konsolidasian. disclosed in Note 2d to consolidated financial
statements.

35. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas 35. Supplement Disclousures For Consolidated
Konsolidasian Statement of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak The following are the noncash investing and
mempengaruhi kas: financing activities of the Group:

2015 2014

Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam Interest capitalized to construction


pembangunan 25.940 8.404 in progress
Penambahan aset tetap melalui sewa Acquisition of property and equipment
pembiayaan 303 14.766 through capital lease
Realisasi uang muka pembelian untuk Acquisition of property and equipment
perolehan aset tetap 77.431 17.904 through application of advances

36. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan 36. New Financial Accounting Standards and
Penyajian Kembali Laporan Keuangan Restatement of Consolidated Financial
Konsolidasian Sebagai Dampak Perubahan Statements for the Impact of Changes in
Kebijakan Akuntansi Accounting Policies

Standar Akuntansi Keuangan Baru New Financial Accounting Standards

Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan On January 1, 2015, the Group applied new,
PSAK baru, revisi dan penyesuaian dan ISAK yang revised and amended PSAKs and ISAK that are
wajib diterapkan pada tanggal tersebut. mandatory for application from that date.

a. PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, mengubah a. PSAK No. 24, “Employee Benefits”,
persyaratan untuk pengakuan, pengukuran dan amends the recognition, measurement
penyajian program manfaat karyawan. and presentation requirements for defined
benefit schemes.

Sebagai dampak penerapan standar As a result of the adoption of the


penyesuaian tersebut, Grup telah mengubah amendments of this standard, the Group
kebijakan akuntansi untuk mengakui semua has changed its accounting policy to
keuntungan dan kerugian aktuarial dalam recognize all actuarial gains and losses in
penghasilan komprehensif lain dan semua other comprehensive income and all past
biaya jasa lalu dalam laba rugi pada periode service costs in profit or loss in the period
terjadinya. which they occur.

- 65 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan b. PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasian”, menetapkan prinsip-prinsip Statements”, establishes the principles for
penyajian dan penyusunan laporan keuangan the presentation and preparation of
konsolidasian dalam hal suatu entitas memiliki consolidated financial statements when an
pengendalian pada satu atau lebih entitas lain. entity controls one or more other entities.

Standar ini menyatakan model pengendalian This standard introduces a new control
baru yang diterapkan pada seluruh hal berikut, model that focuses on whether the Group
yakni apakah Grup memiliki: kekuasaan atas has power over an investee, exposure or
investee; eksposur atau hak atas imbal hasil rights to variable return from its
variabel dari keterlibatannya dengan investee; involvement with the investee and ability
dan kemampuan untuk menggunakan to use its power to affect those returns.
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil yang
diterima.

Grup telah mengevaluasi seluruh investasi The Group has evaluated all its
untuk menentukan apakah terdapat investments to establish whether control
pengendalian berkelanjutan atas entitas anak continues to exist for previously
yang sebelumnya telah dikonsolidasi dan consolidated subsidiaries and whether
apakah terdapat investasi yang seharusnya any investments would fall to be a
diperlakukan sebagai entitas anak dengan subsidiary applying the new requirements.
penerapan persyaratan baru tersebut.

Grup tidak mengidentifikasi adanya perubahan The Group did not identify any change in
pada laporan keuangan konsolidasian anak the previously consolidated subsidiaries.
perusahaan.

c. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, c. PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”,
menyatakan definisi nilai wajar dan clarifies the definition of fair value and
menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, provides guidance on how to measure fair
dalam hal nilai wajar disyaratkan atau value, when fair value is required or
diizinkan, serta memperluas pengungkapan permitted, and aims to enhance fair value
mengenai nilai wajar. disclosures.

Sebagai dampak penerapan standar baru ini, As a result of adoption of this new
Grup menambahkan pengungkapan mengenai standard, the Group has included
nilai wajar (Catatan 17). additional fair value disclosures (Note 17).

Berikut ini adalah PSAK amandemen dan The following are the amended and improved
penyesuaian yang wajib diterapkan untuk tahun PSAKs applied effective January 1, 2015 which
buku yang dimulai 1 Januari 2015, yang relevan are relevant but do not have material impact to
namun tidak berdampak material terhadap laporan the consolidated financial statements:
keuangan konsolidasian:

a. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: a. PSAK No. 1, Presentation of Financial


Prakarsa Pengungkapan Statements: Disclosure Initiative

b. PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri”. b. PSAK No.4, “Separate Financial


Statements”.

c. PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”. c. PSAK No. 46, “Income Taxes”.

d. PSAK No. 50, “Instrumen Keuangan: d. PSAK No. 50, “Financial Instruments:
Penyajian”. Presentation”.

e. PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: e. PSAK No. 55, “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran”. Recognition and Measurement”.

- 66 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

f. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: f. PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures”.

g. PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan g. PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in


Dalam Entitas Lain”. Other Entities”.

Penyajian Kembali Laporan Keuangan Restatement of Consolidated Financial


Konsolidasian sebagai Dampak Perubahan Statements for the Impact of Changes in
Kebijakan Akuntansi Accounting Policies

Tabel berikut menyajikan dampak perubahan The following tables summarize the impact of the
kebijakan akuntansi sebagaimana diungkapkan di above changes in accounting policies on
atas, terhadap posisi keuangan, dan laba rugi dan certains accounts in the Group’s consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup. statements of financial position and consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.

Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statements of financial position

31 Desember/December 31, 2014


Disajikan Dampak penerapan
sebelumnya/ PSAK No. 24/ Disajikan
As previously Impact of adoption kembali/
reported of PSAK No. 24 As restated

Liabilitas pajak tangguhan 112.523 (1.125) 111.398 Deferred tax liabilities


Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 22.057 5.545 27.602 Long-term employee benefits liability

Saldo laba Retained earnings


Belum ditentukan penggunaannya 241.223 (4.191) 237.032 Unappropriated
Kepentingan nonpengendali 75.875 (229) 75.646 Non-controlling interests

1 Januari 2014/31 Desember 2013


January 1, 2014/December 31, 2013
Disajikan Dampak penerapan
sebelumnya/ PSAK No. 24/ Disajikan
As previously Impact of adoption kembali/
reported of PSAK No. 24 As restated

Liabilitas pajak tangguhan 98.513 (477) 98.036 Deferred tax liabilities


Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 19.039 2.352 21.391 Long-term employee benefits liability

Saldo laba Retained earnings


Belum ditentukan penggunaannya 213.811 (1.741) 212.070 Unappropriated
Kepentingan nonpengendali 75.288 (134) 75.154 Non-controlling interests

Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income

31 Desember/December 31, 2014


Disajikan Dampak aplikasi
sebelumnya/ PSAK No. 24/ Disajikan
As previously Impact of adoption kembali/
reported of PSAK No. 24 As restated

Beban umum dan administrasi 82.194 (31) 82.163 General and administrative expenses

Beban pajak tangguhan 14.010 6 14.016 Deferred tax expense

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - (3.224) (3.224) Remeasurement of defined benefit liability

Pajak sehubungan dengan pos yang tidak akan


direklasifikasi - 654 654 Tax relating to items that will not to be

- 67 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

37. Standar Akuntasi Keuangan Berlaku Efektif 37. Financial Accounting Standards Effective
1 Januari 2016 dan 2017 January 1, 2016 and 2017

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has
amandemen Pernyataan Standar Akuntansi issued the following amended Statements of
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Financial Accounting Standards (PSAKs) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan new Interpretations of Financial Accounting
berlaku efektif pada periode yang dimulai Standards (ISAKs) which will be effective for
1 Januari 2016, kecuali Amandemen PSAK annual period beginning January 1, 2016, except
No. 1 dan ISAK No. 31 yang berlaku efektif for Amendment to PSAK No. 1 and ISAK No. 31
1 Januari 2017: which will be effective on January 1, 2017:

PSAK PSAK

a. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: a. PSAK No. 1, Presentation of Financial


Prakarsa Pengungkapan Statements: Disclosure Initiative
b. PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri: b. PSAK No. 4, Separate Financial Statements:
Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Equity Method in Separate Financial
Tersendiri Statements
c. PSAK No. 15, Investasi pada Entitas c. PSAK No. 15, Investments in Associates and
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Joint Ventures regarding Investment Entities:
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Applying the Consolidation Exception
Konsolidasi
d. PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi d. PSAK No. 16, Fixed Assets regarding
Metode yang Diterima untuk Penyusutan Clarification of Acceptable Methods of
dan Amortisasi Depreciation and Amortization
e. PSAK No. 19, Aset Takberwujud tentang e. PSAK No. 19, Intangible Assets regarding
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and Amortization

f. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang f. PSAK No. 24, Employee Benefits regarding
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Defined-Benefit Plans: Employee
Contributions
g. PSAK No. 65, Laporan Keuangan g. PSAK No. 65, Consolidated Financial
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Statements regarding Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi Applying the Consolidation Exception
h. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang h. PSAK No. 66, Joint Arrangements regarding
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Accounting for Acquisitions of Interests in
Operasi Bersama Joint Operations
i. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan i. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other
dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Entities regarding Investment Entities:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi Applying the Consolidation Exception

ISAK ISAK

a. ISAK No. 30, Pungutan a. ISAK No. 30, Levies


b. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang b. ISAK No. 31, Interpretation of Framework of
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi PSAK 13: Investment Properties

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan The Group is still evaluating the effects of these
PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap PSAKs and ISAKs and has not yet determined the
laporan keuangan konsolidasian dari penerapan related effects on the consolidated financial
PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan. statements.

********

- 68 -
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank

Anda mungkin juga menyukai