Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan

alat peraga untuk meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran operasi

bilangan bulat di kelas IV SDN I Tambaksari, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut ini.

1. Pemahaman siswa pada pembelajaran operasi penjumlahan bilangan bulat

dengan menggunakan alat peraga meningkat, hal ini tampak pada

kemampuan siswa menjelaskan kembali materi bilangan bulat, mampu

membedakan bilangan bulat positif dan negatif

2. Aktivitas belajar siswa terhadap operasi penjumlahan bilangan bulat dengan

menggunakan Alat Peraga, pada setiap siklusnya dilakukan observasi

terhadap aktivitas siswa dan catatan lapangan selama melaksanakan proses

pembelajaran, serta dilakukan wawancara terhadap guru dan siswa mengenai

pembelajaran operasi penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan Alat

Peraga. Pada siklus I, sebagian besar aktivitas siswa hampir semua (55%)

siswa mendapat kategori baik dari seluruh aspek yang diamati pada aktivitas

siswa, yaitu keaktifan, perhatian, dan kerjasama. Kemudian (33%) siswa

mendapat kategori cukup dan tidak ada (12%) siswa yang mendapat kategori

kurang. Pada siklus II (75%) siswa mendapat kategori baik dari seluruh

aspek yang diamati pada aktivitas siswa, yaitu keaktifan, perhatian, dan

133
134

kerjasama dan yang masih mendapatkan kategori cukup (25%) dan kategori

kurang (0%). Pada siklus III (89%) siswa mendapat kategori baik dari

seluruh aspek yang diamati pada aktivitas siswa, yaitu keaktifan, perhatian,

dan kerjasama dan yang masih mendapatkan kategori cukup (11%) dan

kategori kurang (0%).

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan aktivitas

siswa dalam proses pembelajaran operasi bilangan bulat dibandingkan pada

saat tindakan sebelumnya. Pada aspek keaktifan, siswa kini sudah lebih

berani untuk menanyakan apa yang tidak dia mengerti, mengeluarkan

pendapatnya setuju atau tidak terhadap jawaban seorang siswa yang sedang

menjawab pertanyaan dari guru atau ketika kelompok lain sedang

mempresentasikan tugas kelompoknya. Pada aspek perhatian, siswa sudah

mencapai semua indikator, karena masih ada siswa yang mengganggu

temannya dan membuat keributan serta berperilaku menyimpang lainnya.

3. Hasil belajar siswa belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan

yang baik. Hal ini dapat dilihat hampir semua dari jumlah siswa secara

keseluruhan yang telah mencapai batas ketuntasan secara individual yaitu 

64 sebanyak 32 orang siswa atau 88,9% di akhir siklus, dan ini melebihi

target ketuntasan secara klasikal yaitu 80%. Sebagian besar siswa (44%)

atau sebanyak 16 orang siswa telah mencapai batas ketuntasan pada siklus I.

Kemudian jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan bertambah di

siklus II menjadi 23 orang siswa atau 63,8%, telah mencapai batas

ketuntasan belajar.
135

5.2. Saran

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh dalam penelitian, untuk

mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga ini,

akan disampaikan beberapa saran kepada beberapa pihak sebagai berikut ini.

1. Sekolah sebaiknya memberikan fasilitas dan dorongan kepada setiap guru

untuk mengembangkan pembelajaran yang inovatif, misalnya menggunakan

alat peraga pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan agar

hasil pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.

2. Pada pembelajaran matematika dengan konsep yang abstrak, sebaiknya

guru menggunakan alat peraga yang dapat membantu siswa untuk

memahami konsep yang abstrak tersebut.

3. Alat peraga merupakan salahsatu alternatif untuk membantu siswa dalam

memahami materi operasi penjumlahan bilangan bulat. Sebaiknya guru

memberikan tugas kepada setiap siswa untuk membuat Alat Peraga sendiri

untuk digunakan dalam mempelajari materi tersebut dengan waktu yang

lebih banyak di rumah.

Anda mungkin juga menyukai