Anda di halaman 1dari 2

Pengukuran fertilitas kumulatif ialah mengukur jumlah rata-rata anak yang dilahirkan

oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia subur. Sedangkan pengukuran fertilitas
tahunan (vital rates) ialah mengukur jumlah kelahiran pada tahun tertentu dihubungkan dengan
jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut.

1. Pengukuran Fertilitas Tahunan


Pengukuran fertilitas tahunan hasilnya berlaku untuk periode waktu tertentu, seperti
dalam perhitungan tingkat kelahiran kasar (CBR) di tahun 1975, akan berlaku pada periode tahun
1970-1980. Pengukuran fertilitas tahunan dapat meliputi:

1.1 Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate)


Tingkat fertilitas kasar didefinisikan sebagai banyaknya kelahiran hidup pada suatu
tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun, dengan rumus dapat ditulis sebagai
berikut:
CBR = P / Pm x k
 Dimana:
            CBR    = Crude Birth Rate atau Tingkat Kelahiran Kasar
            Pm       = Penduduk pertengahan tahun
             k         = Bilangan konstan yang biasanya 1.000
             B        = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu

1.2 Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate)


Tingkat fertilitas umum yaitu perbandingan jumlah kelahiran pada tahun tertentu
dengan jumlah penduduk        perempuan umur 15-49 tahun pada pertengahan tahun, dengan rumus
dapat ditulis sebagai berikut:

GFR = B / Pf (15-49) x k

Dimana:
GPR                = General Fertility Rate atau Tingkat Fertilitas Umum
Pf (15-49)        = Jumlah penduduk perempuan umur 15-49 tahun pada pertengahan
tahun
B                     = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu

1.3 Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate)

ASFRi = Bi/Pfi x k
 Di antara kelompok perempuan usia reproduksi (15-49) terdapat variasi kemampun
melahirkan, karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas perempuan pada tiap-tiap kelompok umur.
Perhitungan tersebut dapat dikerjakan dengan rumus sebagai berikut:

Dimana:
ASFRi             = Tingkat Fertilitas Menurut Umur i
Bi                    = Jumlah kelahiran bayi kelompok umur i
Pfi                   = Jumlah perempuan kelompok umur i pada pertengahan tahun
k                      = angka konstanta = 1.000

1.4 Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran ( Birth Order Specific Fertility Rates)
Tingkat fertilitas menurut urutan kelahiran sangat penting untuk mengukur tinggi
rendahnya fertilitas suatu negara. Tingkat fertilitas menurut urutan kelahiran dapat ditulis dengan
rumus:

BOSFR = Boi/Pf (15-49) x k


 
Dimana          
BOSFR           = Birth Order Specific Fertility Rate
Boi                  = Jumlah kelahiran urutan ke i
Pf (15-49)        = Jumlah perempuan umur 15-49 pertengahan tahun
k                      = Bilangan konstan = 1.000
1.5 Standarisasi Tingkat Fertilitas (Standardized Fertility Rates)
Teknik standarisasi yang digunakan dalam fertilitas sama dengan teknik standarisasi
yang digunakan untuk pengukuran mortalitas. Kalau diketahui tingkat fertilitas menurut umur di
negara A dan B, dan ingin dibandingkan tingkat kelahiran umum di kedua negara tersebut, maka
tingkat fertilitas menurut umur dikalikan dengan jumlah penduduk standar dari masing-masing
kelompok umur.[1]

Anda mungkin juga menyukai