b. Pengertian teori penawaran Penawaran (supply), dalam ilmu ekonomi adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Jadi Penawaran dapat didefinisikan yaitu banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu. Hukum penawaran menerangkan apabila harga sesuatu barang meningkat, kuantitas barang ditawar akan meningkat dan apabila harga sesuatu barang menurun, kuantitas barang yang ditawar akan menurun (Ceteris paribus yaitu berlaku dengan adanya persyaratan tertentu atau berlaku bila keadaan lainnya tidak berubah) Hukum ini menunjukkan wujud hubungan positif antara tingkat harga dan kuantitas barang yang ditawar. Hal ini disebabkan karena harga yang tinggi memberi keuntungan yang lebih kepada produsen, jadi produsen akan menawarkan lebih banyak barang. Harga yang tinggi, menyebabkan produen berpendapat barang tersebut sangat diminta oleh konsumen tetapi penawarannya kurang di pasaran. Produsen akan menambahkan penawaran untuk memenuhi permintaan. Teori penawaran yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang yang akan dijual. Gerakan sepanjang dan pergeseran kurva penawaran Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva penawara. b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain 1. Harga barang itu sendiri, 2. Harga barang-barang lain, 3. Biaya produksi, 4.Tujuan- tujuan operasi perusahaan tersebut, 5.Tingkat teknologi yang digunakan, 7.Spekulasi, 8.Jumlah produsen di pasar 2. Pengaruh Zakat Terhadap Penawaran Pengaruh zakat terhadap penawaran dapat dilihat dari dua sisi. Yang pertama adalah melihat pengaruh kewajiban membayar zakat terhadap perilaku penawaran. Dalam hal ini dicontohkan zakat perniagaan. Disisi lain adalah pengaruh zakat produktif, yakni alokasi zakat untuk kegiatan produktif dari mustahik terhadap kurva penawaran. Zakat yang dikenakan kepada hasil produksi adalah zakat perniagaan, yang baru dikenakan apabila hasil produksi dijual dan hasil penjual telah memenuhi nisab (batas minimal harta yang menjadi obyek zakat setrara 96 gram emas) dan haul (batas minimal waktu harta itu dimiliki dalam hal ini satu tahun). Menurut Adiwarman Karim, pengenaan zakat perniagaan tidak berpengaruh terhdap kurva penawaran, tidak seperti pajak yang mengajibatkan komponen biaya meningkat. Justru dengan adanya zakat perniagaan membuat produsen bersemangat untuk memaksimalkan hasil produksi, karena semakin banyak keuntungan maka akan membayar zakat lebih banyak juga.