C. Merencanakan Perbaikan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, guru perlu membuat rencana tindakan
atau yang sering disebut rencana perbaikan.
Langkah-langkah dalam menyusun rencana adalah sebagai berikut:
1. Rumusan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk hipotesis tindakan.
Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang terbaik untuk
mengatasi masalah, dibuat berdasarkan kajian berbagai teori, kajian hasil
penelitian yang pernah dilakukan,dalam masalah yang serupa, diskusi dengan
teman sejawat atau dengan pakar, serta refleksi pengalaman sendiri sebagai
guru.
2. Analisis Kelayakan Hipotesis Tindakan
Setelah menetapkan alternatif hipotesis yang terbaik, hipotesis ini masih perlu
dikaji kembali kelayakannya dikaitkan dengan kemungkinan pelaksanaanya.
Dengan kata lain guru harus bertanya mungkinkah rencana tindakan tersebut
dilaksanakan. Hal ini terutama dikaitkan dengan hal-hal berikut.
a. Kemampuan dan komitmen guru sebagai actor pelaksana karena
pelaksanaan PTK memang harus tumbuh dari keinginan guru sendiri;
b. Kemampuan dan kondisi fisik siswa dalam mengikuti tindakan tersebut;
c. Ketersediaan sarana/fasilitas yang diperlukan;
d. Iklim belajar dan iklim kerja di sekolah. Iklim belajar berkaitan dengan
berbagai kebiasaan guru, siswa, dan personil lain dalam menyikapi kegiatan
belajar atau kegiata akademik. Sedangkan iklim kerja berkaitan dengan
kebiasaan personil sekolah dalam menyikapi tugas-tugasnya.
Selain faktor-faktor diatas, guru juga harus menganalisa sekali lagi hasil yang
diperkirakan akan diperoleh dari tindakan tersebut.
Pertanyaan :
Jawaban:
Guru sangat perlu melakukan identifikasi dan menganalisis penyebab masalah sebelum
melaksanakan PTK karena dengan seperti itu guru akan dapat menemukan pola dan
strategi pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya sehingga dapat memperbaiki
segala kekurangan dan semakin menambah kualitas mutu dalam pembelajaran