Oleh:
Pristiya Widiastuti
(10150104)
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur
yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan
dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya
adalah suatu pola hidup menyeluruh, budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek
budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan
meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Manusia dan kebudayaan tidak bisa dilepaskan karena kebudayaan bisa menceritakan
sejarah manusia, kebudayaan bisa menceritakan peradaban manusia dari zaman megalitikum
sampai zaman postmodern seperti sekarang ini.Sedangkan Kebudayaan sangat erat hubungannya
dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa
segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Dari definisi
tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan
memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-
pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Berbicara mengenai kebudayaan tentu tidak lepas dengan budaya global yang
berkembang saat ini, termasuk juga pengaruhnya pada perilaku masyarakat dan dalam segi
desain. Budaya yang sering kita kenal adalah budaya timur dan budaya barat.Permasalahan yang
kemudian muncul adalah pengaruh budaya barat yang mulai mengena dan merubah perilaku
masyarakat pada budaya timur,yang mana budaya barat lebih maju dibanding dengan budaya
timur. Ada dampak posistif dan negatif yang di akibatkan oleh perkembangan globalisasi.
Rumah tinggal merupakan rumah yang mencerminkan pribadi dan citra penghuninya.
Cermin ini tidak terlepas dari adanya budaya yang berkembang pada lingkungan rumah tersebut.
Namun, banyaknya pengaruh luar yang masuk kemudian menimbulkan perkembangan dan
perubahan pola pikir pada masyarakatnya dari yang tradisional menjadi modern. Berdasarkan
permasalahan di atas maka sangat menarik untuk dilakukan pembahasan secara mendalam
mengenai pengaruh budaya global terhadap perkembangan perilaku masyarakat dan desain
interior yang ditinjau dari aspek rumah tinggal.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Menganalisis pengaruh budaya global dalam desain rumah tinggal terhadap
perkembangan perilaku masyarakat?
1.3.2 Mengetahui kelebihan dan kekurangan desain modern dan desain tradisional?
1.4 MANFAAT
1.4.1 Desainer, penulis dapat mengetahui tentang pengarauh budaya global terhadap
perkembangan perilaku masyarakat yang ditinjau dari aspek rumah tinggal
1.4.2 Institut, dapat dijadikan wawasan tentang bagaimanakah dampak suatu budaya dan
bagaimana menyikapinya.
1.4.3 Masyarakat. Diharapkan masyrakat dapat lebih selektif dalam memilih kebudayaan
asing yang mauk sehingga tidak merusak norma-norma yang berlaku di negara ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis
globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut
berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang
sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing
tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana
masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar
sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui
suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara
wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut
ketimpangan budaya. Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi
karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto (1990)
masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki
dampak positif dan negatif.
Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat
masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya
pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh
adalah kebudayaan. Terkait dengan kebudayaan, kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai
(values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat
terhadap berbagai hal. Komunikasi dan transportasi internasional telah menghilangkan batas-
batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi
dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Simon Kemoni,
sosiolog asal Kenya mengatakan bahwa globalisasi dalam bentuk yang alami akan meninggikan
berbagai budaya dan nilai-nilai budaya.
Budaya adalah warisan turun temurun dari nenek moyang. Setiap Negara memiliki
kebudayaan yang beragam. Indonesia adalah Negara yang sangat beragam kebudayaannya.
Tetapi, kebudayaan local sudah dicampur adukkan oleh budaya asing. Banyak sekali perubahan
perubahan yang terjadi akibat dari masuknya budaya asing ke dalam negeri. Biasanya, yang
mudah terpengaruh adalah generasi muda di mana mereka menganggap bahwa budaya lokal
adalah budaya yang ketinggalan zaman. Hal ini lama kelamaan akan mematikan budaya local
yang seharusnya kita lestarikan.Budaya barat memang sudah menguasai peradaban dunia.
Semua hal sudah didominasi oleh budaya barat. Namun tidak semua peran budaya barat
memberikan dampak negative terhadap budaya lokal. Sebagai contoh peran budaya asing
terhadap ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan dapat menjadikan kita sebagai warga Negara yang beretika dan
mengetahui apa yang harus kita lakukan terhadap warisan budaya dari nenek moyang yang
sudah mendarah daging. Dampak negatifnya adalah apabila kebudayaan baru tidak disaring
terlebih dahulu tetapi diterima secara mentah oleh masyarakat karena minimnya pengetahuaan
masyarakat kita dibanding mereka yang berasal dari negara maju, akibatnya budaya asli
masyarakat mengalami degradasi yang luar biasa.
Kemajuan pemikiran mereka bila dipandang dari segi teknologi, memang sangat
membantu kita kepada kemudahan-kemudahan hidup. Tetapi dengan kemudahan-kemudahan itu
barat juga memasuki unsur pengrusakan budaya-budaya suatu negeri dengan kebudayaan
mereka.Berikut sekilas pengaruh kebudayaan luar negeri khususnya kebudayaan barat terhadap
kebudayaan dalam negeri :
• adanya tren desain- desain interior barat yng banyak mempengaruhi desain-desain
tradisional karena adanya perubahanpemikiran dan tingkat keinginan masyarakat untuk
merubah karakter dirinya seperti tren yang ada padahal desain-desain barat tidak cocok
diaplikasikan di indonesia karena memang ada perbedaan iklim yang terjadi.
• Contoh lain adalah gaya pergaulan dari remaja remaja sekarang yang mengikuti trend
budaya barat, tidak sedikit remaja remaja yang meninggalkan norma-norma yang beelaku
di indonesia.
Pengaruh positif budaya asing masuk ke Indonesia : Modernisasi yang berdampak pada
kemajuan pembangunan, Kemajuan teknologi yang tanpa batas, Perubahan dan peningkatan
pada perekonomian bangsa, Mudahnya mendapata informasi melalui jaringan internet,
Memungkinkan adanya pembauran budaya yang membuat kebudayaan bangsa semakin kaya,
Berkembangnya ilmu pengetahuan, Banyaknya alternatif hiburan dari berbagai macam belahan
dunia, Sebagai jalan untuk memperkenalkan budaya bangsa pada masyarakat internasional
Pengaruh negati dari masuknya budaya asing ke Indonesia : Budaya bangsa semakin
terabaikan kelestariannya, Jiwa sosial yang semakin berkurang, Hilangnya rasa nasionalisme,
Lunturnya norma – norma sosial yang berlaku di masyarakat, Hilang jati diri, baik bangsa
maupun para remaja, Sopan – santun yang semakin terabaikan, Rusaknya moral anak bangsa,
Sifat individualisme yang semakin tinggi, Kesenjangan sosial yang semakin nyata, Lunturnya
nilai – nilai keagamaan yang sesuai dengan pribadi bangsa, Kerusakan lingkungan hidup yang
ditandai dengan banyaknya polusi
Dengan masuknya budaya luar ke dalam budaya kita sudah barang tentu mempunyai
dampak, baik dampak baik maupun dampak jelek Nilai teknologi bisa masuk dan diterima
adalah karena teknologi asing mampu memberi bantuan pada keseharian hidup manusia.
Dampak baik diantaranya akan bertambahnya wawasan budaya dan ilmu pengetahuan serta
teknologi yang di hasilkan negara-negara maju. Dampak jeleknya, kadang-kadang menganggap
bahwa budaya luar lebih bagus ketimbang budaya sendiri. Sehingga tidak sedikit pola pikir
masyarakat berubah dan cenderung mengikuti tren budaya asing. Perubahan perilaku pun terjadi
dimana sudah tidak adanya lagi solidaritas, kebersamaan, budaya bangsa semakin terabaikan
kelestariannya, jiwa sosial yang semakin berkurang, hilangnya rasa nasionalisme, lunturnya
norma – norma sosial yang berlaku di masyarakat, hilang jati diri, baik bangsa maupun para
remaja, sopan – santun yang semakin terabaikan, rusaknya moral anak bangsa, sifat
individualisme yang semakin tinggi, kesenjangan sosial yang semakin nyata, lunturnya nilai –
nilai keagamaan yang sesuai dengan pribadi bangsakerusakan lingkungan hidup yang ditandai
dengan banyaknya polusi.
Sebagai contoh perekembangan pesat akibat globalisasi adalah pada desain interor rumah
tingga masyarakat modern saat ini. Peralihan desain tradisional ke desain modern ini juga tidak
lepas dari pengaruh teknologi yang berkembang. Teknologi ini mulai dari fasilitas pendukung
untuk ruang, sepert penggunaan AC dan yang paling utama adalah adanya material-material baru
yang lebih awet, ekonomis, mudah didapat, dan semakin memperkuat citra penghuni rumah
seperti beton, baja, alumunium, kaca, dll. Masyarakat juga sudah cenderung melupakan tentang
kearifan desain lokal yang sebenarnya lebih memahami kondisi iklim di indonesia yakni tropis.
Desain rumah tradisonal indonesia lebih bijak dalam menentukan pola organisasi ruang, desain
dan bahan pembuatan rumah ditinjau dari cuaca yang ada. Namun bisa diakui bahwa penerapan
konsep desain tradisional memang kurang bisa diaplikasikan pada era modern saat ini melihat
kebutuhan akan ruang pada masyarakat yang semakin kompleks, tidak tersedianya bahan,
dasemakin padatnya penduduk di indonesia yang juga mnyebabkan ketidaktersedianya lahan
yang luas. Meskipun demikian beberapa konsep sistem konstruksi masih bisa diterapkan dan
diadopsi pada bangunan modern.
3.2 SARAN
Hendaknya masyarakat dapat lebih jeli dan lebih selektif dalam menyikapi budaya luar
yang masuk ke dalam budaya kita karena pengaruh tersebut akan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan budaya kita, baik budaya positif maupun budaya negative, serta menghilangkan
anggapan bahwa budaya luar lebih baik dari budaya sendiri dan mampu melestarikan budaya
dengan segala kearifan lokalnya.
DAFTAR PUSTAKA
(Manfaat AC Kesehatan)
By julie Wednesday April 11, 2012 http://julie.blogdetik.com/2012/04/11/manfaat-ac-
kesehatan-untuk-kulit-cantik/
http://gurunegla.blogspot.com/2012/02/perilaku-masyarakat-di-era-globalisasi.html