Anda di halaman 1dari 2

BAB II

Pendahuluan

(Sindroma ovarium polikistik (SOPK), hubungan dengan sindroma matabolik,


folikulogenesis, steroidogenesis)

Sindroma ovarium polikistik adalah kelainan hiperandrogen pada wanita dan


merupakan penyebab tersering infertilitas ovulatorik. Kondisi hiperandrogen pada
pasien SOPK menjadi topik bahasan fundamental dalam penegakan diagnosis.
Terdapat beberapa kondisi klinis yang berhubungan dengan patofisiologi SOPK
diantaranya adalah resistensi insulin dan hiperinsulinemia, obesitas dan sindroma
metabolik, peningkatan hormon androgen, diabetes mellitus tipe 2, dan penyakit
kardiovaskuler. (Nadir R Farid)

Teori 1

Jurnal 2014 hubungan PAI meningkat yang meningkatkan sensitivitas insulin


sehingga terjadi resistensi insulin

Teori 2

Hubungan SOPK dan penyakit kardiovaskuler

Teori 3

Kriteria SOPK

(Bahas juga tentang adolescent, anovulatorik, bleeding)

Teori 4

Androgen (Jurnal modified clinical 2002)

Teori 5

Sindroma metabolik, indikator DM, high TGA, pengaruh dengan gen

Teori 6
Hubungan resistensi insulin dan dislipidemia

Teori 7

Patofisiologi SOPK 2010 oleh robeert dari univ alaboba tentang resistensi insulin,
peningkatan LH FSH dan hubungannya dengan HOMA IR

Teori 8

Mekanisme resistensi insulin binding receptor Jurnal th 1996

Teori 9

Tekanan terhadap P13 yang mengakibatkan DMT2, atherosclerosis, dan SOPK yang
disebut sindrom mogenen (Govinda Rajen)

Teori 10

Gangguan obesitas

Teori 11

Patofisiologi HPA

Teori 12

Patofisiologi hiperinsulin

Teori 13

Patofisiologi SOPK

Teori 14

Patofisiologi resistensi insulin

Teori 15

Jurnal Chang Ru th 2007 ttg terapeuthic and PCOS

Teori 16

Patofisiologi disfungsi endogen, lingkungan intrauterine, dan abnormalitas


gonadotropin (Nice 2013 tentang macam macam SOPK)

Anda mungkin juga menyukai