Anda di halaman 1dari 2

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka

1. Eksternal
a. Nutrisi
Untuk klien yang melemah dan kekurangan tenaga akibat penyakit, tetapi nutrisi
harus dipenuhi. Klien yang menjalani pembedahan dan kulitnya ternutrisi dengan baik,
membutuhkan sedikitnya 1.500 kkal/hari untuk mempertahankan nutrisi. ( nutrisi yang
mempengaruhi nutrient, vitamin A,C,E,K (kandungan dan fungsi nya pada luka)
b. Infeksi
Infeksi luka memperpanjang fase inflamasi, memperlambat sintesis kolagen,
mencegah epitelisasi, dan meningkatnya produksi sitokin proinflamatori,yang menyebabkan
kerusakan jaringan tambahan. Indikasi bahwa luka terjadi infeksi adalah adanya pus,
perubahan bau, volume dan karakter drainase luka, kemerahan pada jaringan sekitar, demam
atau nyeri.
d. Sosial ekonomi
Pengaruh dari kondisi sosial ekonomi dengan lama penyembuhan luka adalah keadaan
fisik dan mental pasien dalam melakukan aktifitas sehari- hari pasca pembedahan. Jika
tingkat sosial ekonomi rendah, bisa jadi penyembuhan luka berlangsung lama karena
timbulnya rasa malas dalam merawat diri.
e. perilaku
f. budaya
g. penyakit penyerta (DM dan KRONIS)
h. Teknik perawatan luka dan pemilihan bahan untuk obat

2. Internal
a. Perfusi jaringan
Oksigen memberikan bahan bakar bagi fungsi sel yang penting dalam proses
penyembuhan, oleh karena itu, kemampuan untuk menyalulrkan perfusi jaringan dengan
jumlah darah yang mengandung oksigen sangat penting untuk penyembuhan luka. Klien
dengan syok atau penyakit vaskular perifefr seperti diabetes memiliki risiko buruknya perfusi
jaringan karena sirkulasi yang buruk.
b. Usia
Anak dan dewasa penyembuhannya lebih cepat daripada orang tua. Orang tua lebih
sering terkena penyakit kronis, penurunan fungsi hati dapat mengganggu sintesis dari faktor
pembekuan darah.
c. Dampak psikososial luka
Dampak psikososial luka pada proses fisiologis penyembuhan luka tidak diketahui.
Respons psikososial klien pada luka merupakan bagian dari pengkajian keperawatan.
Perubahan citra tubuh mempengaruhi konsep diri. Memastikan adanya sumber perssonal dan
sosial klien terhadap adaptasi adalah bagian dari pengkajian keperawatan. Faktor yang
mempengaruhi persepsi klien pada luka meliputi adanya bekas luka, drain (drain biasnaya
digunakan berapa minggu atau bulan setelah prosedur tertentu), bau dari drainase, dan alat
prostetik permanen atau temporer.
d. Iskemia
Kurangnya suplai darah ke jaringan luka dapat berupa tidak adekuatnya aliran darah
ke jaringan luka misalnya akibat ligasi, peripheral vascular disease, atau hipotensi
generalisata, dapat pula karena sudah ada jaringan nekrotik pada tepi luka sebelumnya,
penutupan luka yang terlalu rapat sehingga merusak kapiler pada tepi luka, atau regangan
yang kuat sehingga mengganggu merapatnya kontraksi luka.

RANGKUMAN
Jadi kesimpulannya faktor yg mempengaruhi proses penyembuhan luka ada 2 yaitu
faktor internal dan eksternal, dimana internal terdapat usia, nutrisi, perfusi jaringan, dampak
psikososial luka, iskemia dan eksternal terdapat lingkungan dan infeksi.

Anda mungkin juga menyukai