Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Tanda Klef

A. Apa itu Klef?


      Klef merupakan simbol atau tanda di ujung paranada yang menandai suatu not di salah satu garis
paranada. Atau dengan kata lain, klef menjadikan suatu garis menjadi patokan notasi, dan demikian
pula notasi-notasi di garis ataupun jeda paranada selainnya.

B. Apa Saja Ragam Klef?


      Secara umum, ada tiga jenis klef yang biasa dipakai atau ditulis dalam karya komposisi, antara
lain: klef G (treble clef), klef F (bass clef), dan klef C. Dua jenis klef yang penulis sebutkan awal
merupakan dua jenis klef yang paling akrab kita jumpai.

1. Klef G (treble clef)


    Klef
G
(treble
clef)
berfung
si
memato
k notasi
G
tengah
(middle
G/G4/g
’) tepat
berada
di garis
paranad
a
kedua. I
ngat,
susunan
garis
paranad
a
(pertam
a,
kedua,
sampai
kelima)
terhitun
g dari
bawah
ke atas.
    Karena lokasi notasi G tengah telah ditentukan, maka secara otomatis notasi-notasi sebelum atau
sesudahnya pun mengikuti secara berurutan. Setiap garis paranada—dari bawah ke atas—menjadi
tempat untuk not E, G, B, D, F. Untuk kemudahan pemahaman, muncul ungkapan dalam bahasa
Inggris, "Every Good Boy Does Fine" atau "Every Good Boy Deserves Fudges". Sementara itu, setiap
jeda kosong yang memisahkan antara garis-garis paranada tersebut—dari bawah ke atas—menjadi
lokasi untuk nada F, A, C, E (mudahnya dikatakan, "FACE").
    Dalam suatu teks musik (score), klef G sering dipakai untuk instrumen-instrumen yang ber-
pitch tinggi, seperti violin, flute, soprano recorder, dsb. Klef G juga sering dipakai pada paranada atas
(upper staff) untuk instrumen piano, keyboard, atau organ. Pada vokal, jenis suara soprano maupun
alto juga sering menggunakan klef G. Ini juga berlaku untuk jenis suara tenor, namun secara teknis
dinyatakan sebagai not yang dibunyikan pada 1 oktaf ke bawah.

2. Klef F (bass clef)


    Klef F
(bass clef)
mematok
notasi F
rendah
(low
F/F3/f) di
garis
paranada
keempat. B
iasanya
klef F
digunakan
untuk
instrumen
yang ber-
pitch renda
h, seperti
violoncello
dan
bassoon.
Pada vokal,
jenis suara
bass
maupun
bariton
sering
menggunak
an klef ini.
Dalam
partitur
koor/padua
n suara,
kita sering
menjumpai
jenis suara
tenor
terkadang
juga
menggunak
an klef ini.

3. Klef C
    Klef C
mematok notasi
C tengah (middle
C/C4/c’) di garis
paranada
ketiga. Klef ini
utamanya
digunakan oleh
instrumen viola.
Klef C yang
demikian biasa
disebut juga alto
clef. Namun, ada
pula klef C yang
mematok notasi
C tengah pada
garis paranada
keempat. Ini
disebut
sebagai tenor
clef. Tenor
clef digunakan
pada
instrumen tenor t
rombone dan
instrumen cello
ataupun bassoon.

Anda mungkin juga menyukai