)
• Memiliki sifat:
oDiapedesis: menembus pori-pori membran
kapiler.
oBergerak ameboid: gerakan menyerupai Amoeba.
oKemotaksis: bergerak karena pengaruh pelepasan
zat kimia oleh jaringan yang rusak.
oFagositosis: mampu menelan mikroorganisme,
benda asing, dan sel darah merah yang sudah
tua/rusak.
3. Sel darah putih (leukosit) (lanj.)
• Jenis leukosit (berdasarkan ada tidaknya granula
dalam sitoplasma):
1) Granulosit
o Neutrofil. Berfungsi dalam fagositosis
o Eosinofil. Berfungsi sebagai fagosit yang lemah
dan pembuangan racun penyebab radang.
o Basofil. Mengandung histamin yang berfungsi
untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan
yang cedera
2) Agranulosit
o Limfosit. Berperan dalam sistem kekebalan
tubuh.
o Monosit. Berfungsi sebagai fagosit yang aktif.
Jenis-jenis leukosit: (a) granulosit dan (b) agranulosit.
4. Keping darah (trombosit)
• Merupakan fragmen sel, tidak bernukleus,
berasal dari megakariosit di sumsum tulang.
• Jumlahnya 150.000 – 400.000 sel/mm3 darah.
• Berumur 5 – 9 hari.
• Berfungsi dalam hemostatis, perbaikan
pembuluh darah yang robek, dan pembekuan
darah.
B. Mekanisme Pembekuan Darah
1. Proses Pembekuan Darah
• Luka trombosit bersentuhan dengan permukaan luka yang
kasar pecah mengeluarkan trombokinase (tromboplastin).
• Trombokinase + ion Ca2+ + vit. K = protrombin trombin.
• Trombin = fibrinogen fibrin (menghalangi keluarnya sel darah
merah hingga terjadi pembekuan darah)
2. Faktor-faktor Pembekuan Darah
• Protrombin
• Fibrinogen
• Ion kalsium
• Trombikokinase
• Vitamin K
C. Golongan Darah
• Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu
individu berdasarkan ada atau tidaknya zat
antigen warisan pada permukaan membran sel
darah merah.
• Antigen dapat merangsang pembentukan
antibodi dalam plasma darah.
• Antigen + antibodi = aglutinasi (penggumpalan)
• Antigen = aglutinogen
• Antibodi = aglutinin
1. Penggolongan Darah Sistem ABO
Jenis Golongan Unsur pada Membran Sel Darah Unsur di dalam Plasma
Darah Merah (Eritrosit) Darah
Aglutinogen (Antigen) Aglutinin (Antibodi)
A A β (anti-B)
B B α (anti-A)
AB A dan B -
O - α (anti-A) dan β (anti-B)
+ - + + A Rh+
+ - + - A Rh-
- + + + B Rh+
- + + - B Rh-
+ + + + AB Rh+
+ + + - AB Rh-
- - - + O Rh+
- - - - O Rh-
E. Transfusi Darah
• Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau
produk berbasis darah dari seseorang ke sistem
peredarah darah orang lain.
• Pemberi darah disebut donor; penerima darah
disebut resipien.
• Golongan darah O disebut donor universal karena
tidak memiliki aglutinogen yang dapat digumpalkan,
sehingga dapat diberikan kepada resipien semua
golongan darah.
• Golongan darah AB disebut resipien universal karena
tidak memiliki aglutinin yang akan menggumpalkan
darah, sehingga dapat menerimad darah dari donor
semua golongan darah.