Anda di halaman 1dari 13

3. Sel darah putih (leukosit) (lanj.

)
• Memiliki sifat:
oDiapedesis: menembus pori-pori membran
kapiler.
oBergerak ameboid: gerakan menyerupai Amoeba.
oKemotaksis: bergerak karena pengaruh pelepasan
zat kimia oleh jaringan yang rusak.
oFagositosis: mampu menelan mikroorganisme,
benda asing, dan sel darah merah yang sudah
tua/rusak.
3. Sel darah putih (leukosit) (lanj.)
• Jenis leukosit (berdasarkan ada tidaknya granula
dalam sitoplasma):
1) Granulosit
o Neutrofil. Berfungsi dalam fagositosis
o Eosinofil. Berfungsi sebagai fagosit yang lemah
dan pembuangan racun penyebab radang.
o Basofil. Mengandung histamin yang berfungsi
untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan
yang cedera
2) Agranulosit
o Limfosit. Berperan dalam sistem kekebalan
tubuh.
o Monosit. Berfungsi sebagai fagosit yang aktif.
Jenis-jenis leukosit: (a) granulosit dan (b) agranulosit.
4. Keping darah (trombosit)
• Merupakan fragmen sel, tidak bernukleus,
berasal dari megakariosit di sumsum tulang.
• Jumlahnya 150.000 – 400.000 sel/mm3 darah.
• Berumur 5 – 9 hari.
• Berfungsi dalam hemostatis, perbaikan
pembuluh darah yang robek, dan pembekuan
darah.
B. Mekanisme Pembekuan Darah
1. Proses Pembekuan Darah
• Luka  trombosit bersentuhan dengan permukaan luka yang
kasar  pecah  mengeluarkan trombokinase (tromboplastin).
• Trombokinase + ion Ca2+ + vit. K = protrombin  trombin.
• Trombin = fibrinogen  fibrin (menghalangi keluarnya sel darah
merah hingga terjadi pembekuan darah)
2. Faktor-faktor Pembekuan Darah
• Protrombin
• Fibrinogen
• Ion kalsium
• Trombikokinase
• Vitamin K
C. Golongan Darah
• Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu
individu berdasarkan ada atau tidaknya zat
antigen warisan pada permukaan membran sel
darah merah.
• Antigen dapat merangsang pembentukan
antibodi dalam plasma darah.
• Antigen + antibodi = aglutinasi (penggumpalan)
• Antigen = aglutinogen
• Antibodi = aglutinin
1. Penggolongan Darah Sistem ABO
Jenis Golongan Unsur pada Membran Sel Darah Unsur di dalam Plasma
Darah Merah (Eritrosit) Darah
Aglutinogen (Antigen) Aglutinin (Antibodi)
A A β (anti-B)
B B α (anti-A)
AB A dan B -
O - α (anti-A) dan β (anti-B)

2. Penggolongan Darah Sistem Rh (Rhesus)


 Berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen (antigen) RhD
pada permukaan sel darah merah.
 Individu yang memiliki antigen RhD: Rh+ (Rhesus positif).
 Individu yang tidak memiliki antigen RhD: Rh- (Rhesus
negatif).
Perbedaan struktur molekul aglutinogen pada membran
eritrosit golongan darah A, B, AB, dan O.
Pengaruh Faktor Rhesus pada Transfusi Darah

• Seseorang dengan darah Rh- jika diberi darah Rh+


maka akan segera memproduksi aglutinin anti-RhD
• Transfusi Rh+ pertama tidak berbahaya, namun
transfusi Rh+ selanjutnya akan mengakibatkan
hemolisis sel darah merah donor, karena anti RhD
yang terbentuk sudah banyak.
• Hemolisis: pecahnya membran sel darah merah
sehingga hemoglobin terlepas ke plasma darah
Pengaruh Faktor Rhesus
terhadap Janin saat Kehamilan
• Jika ibu memiliki darah Rh- dan mengandung bayi
dengan darag Rh+ (warisan dari ayah), maka tubuh ibu
akan memproduksi anti-RhD.
• Sel darah merah janin akan mengalami hemolisis.
• Dapat menyebabkan kematian janin di dalam rahim,
atau jika lahir bayi akan menderita eritroblastosis
fetalis.
• Eritroblastosis fetalis dapat dicegah dengan injeksi
anti-D (Rho) imunoglobilun atau RhoGam pada ibu.
Diargam terjadinya eritroblastosis fetalis
D. Uji Golongan Darah
Jenis Serum Golongan darah

Anti-A Anti-B Anti-AB Anti-D Sistem ABO Sistem Rh

+ - + + A Rh+

+ - + - A Rh-

- + + + B Rh+

- + + - B Rh-

+ + + + AB Rh+

+ + + - AB Rh-

- - - + O Rh+

- - - - O Rh-
E. Transfusi Darah
• Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau
produk berbasis darah dari seseorang ke sistem
peredarah darah orang lain.
• Pemberi darah disebut donor; penerima darah
disebut resipien.
• Golongan darah O disebut donor universal karena
tidak memiliki aglutinogen yang dapat digumpalkan,
sehingga dapat diberikan kepada resipien semua
golongan darah.
• Golongan darah AB disebut resipien universal karena
tidak memiliki aglutinin yang akan menggumpalkan
darah, sehingga dapat menerimad darah dari donor
semua golongan darah.

Anda mungkin juga menyukai