Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

Becca, Magda, Samuel, Mario


01. MEKANISME PEMBEKUAN DARAH

02. GOLONGAN DARAH

03. TRANSFUSI DARAH


MEKANISME
PEMBEKUAN
DARAH
Mekanisme pembekuan darah adalah kondisi
menggumpalnya darah di sekitar luka, untuk
menghentikan perdarahan yang terjadi.
Mekanisme ini otomatis dilakukan oleh tubuh
supaya tubuh nggak kehilangan terlalu banyak
darah saat terluka.
Proses pembekuan darah
ketika kita terluka dan mengeluarkan darah, trombosit akan
segera melekat di dinding jaringan pembuluh darah dan
membentuk sumbatan yang bisa memberikan perlindungan
darurat, supaya darah yang keluar tidak berlangsung secara
terus-menerus.

Jadi, ketika kita terluka dan berdarah, trombosit akan pecah


dan mengeluarkan enzim trombokinase. Trombokinase ini
akan mengubah senyawa protrombin menjadi trombin dengan
bantuan Ca2+ (kalsium) dan vitamin K. Selanjutnya, trombin
akan mengubah protein fibrinogen yang ada di plasma darah
menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin inilah
yang akan menyumbat luka, sehingga darah berhenti mengalir
GOLONGAN DARAH
• Golongan darah sistem ABO
Yang membuat darah setiap orang berbeda
adalah kombinasi unik dari molekul protein
yang dimiliki, yang disebut antigen dan
antibodi.

Antigen hidup di permukaan sel darah


merah, sedangkan antibodi ada di plasma.
Kombinasi antigen dan antibodi dalam darah
adalah dasar dari jenis golongan darah
manusia
GOLONGAN DARAH
• Golongan darah sistem rhesus

Golongan Darah Sistem Rhesus Jika dikombinasikan dengan sistem


Sistem golongan darah Rhesus, atau rhesus, maka ada 8 jenis golongan
disingkat sebagai Rh, berkaitan dengan darah, yaitu:
kehadiran atau ketidakhadiran antigen
A RhD positif (A +)
Rh pada permukaan sel darah merah.
A RhD negative (A-)
Jika seseorang memiliki antigen Rh,
B RhD positif (B +)
mereka diklasifikasikan sebagai Rh
positif (+). Sedangkan jika mereka tidak
B RhD negatif (B-)
memiliki antigen Rh, mereka RhD positif (O +)
diklasifikasikan sebagai Rh negatif (-). RhD negatif (O-)
AB RhD positif (AB +)
AB RhD negative (AB-)
GOLONGAN DARAH
• Golongan darah sistem MN

Golongan Darah Sistem MN


Sistem golongan darah MN adalah sistem golongan darah yang
lainnya, tetapi kurang umum dibandingkan sistem ABO dan Rh.
Sistem ini membagi golongan darah menjadi tiga jenis utama: M, N,
dan MN. Golongan darah ditentukan oleh kehadiran atau
ketidakhadiran antigen M dan N pada permukaan sel darah merah.
Sistem MN memiliki peran dalam identifikasi golongan darah
dalam situasi medis tertentu.
Transfusi darah
Transfusi sel darah merah Transfusi trombosit dan
Transfusi FFP
atau PRC cryoprecipitate
Transfusi trombosit dan Transfusi FFP
Anemia merupakan salah
cryoprecipitate dapat Dibutuhkan oleh pasien
satu kondisi yang mendasari
dilakukan pada pasien yang mengalami infeksi
pasien perlu diberikan PRC.
gangguan pembekuan darah, berat, penyakit liver, atau
Penyakit atau kondisi yang
seperti kekurangan trombosit luka bakar parah. FFP
dapat menyebabkan anemia
(trombositopenia) yang juga berisi faktor
sehingga membutuhkan
parah, atau disseminated pembekuan sehingga
transfusi sel darah merah
intravascular coagulation dapat diberikan pada
adalah perdarahan atau
(DIC) beberapa kasus
thalasemia a
perdarahan dan DIC.
mksi

Anda mungkin juga menyukai