MEKANISME PEMBEKUAN DARAH Mekanisme pembekuan darah adalah kondisi menggumpalnya darah di sekitar luka, untuk menghentikan perdarahan yang terjadi. Mekanisme ini otomatis dilakukan oleh tubuh supaya tubuh nggak kehilangan terlalu banyak darah saat terluka. Proses pembekuan darah ketika kita terluka dan mengeluarkan darah, trombosit akan segera melekat di dinding jaringan pembuluh darah dan membentuk sumbatan yang bisa memberikan perlindungan darurat, supaya darah yang keluar tidak berlangsung secara terus-menerus.
Jadi, ketika kita terluka dan berdarah, trombosit akan pecah
dan mengeluarkan enzim trombokinase. Trombokinase ini akan mengubah senyawa protrombin menjadi trombin dengan bantuan Ca2+ (kalsium) dan vitamin K. Selanjutnya, trombin akan mengubah protein fibrinogen yang ada di plasma darah menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin inilah yang akan menyumbat luka, sehingga darah berhenti mengalir GOLONGAN DARAH • Golongan darah sistem ABO Yang membuat darah setiap orang berbeda adalah kombinasi unik dari molekul protein yang dimiliki, yang disebut antigen dan antibodi.
Antigen hidup di permukaan sel darah
merah, sedangkan antibodi ada di plasma. Kombinasi antigen dan antibodi dalam darah adalah dasar dari jenis golongan darah manusia GOLONGAN DARAH • Golongan darah sistem rhesus
Golongan Darah Sistem Rhesus Jika dikombinasikan dengan sistem
Sistem golongan darah Rhesus, atau rhesus, maka ada 8 jenis golongan disingkat sebagai Rh, berkaitan dengan darah, yaitu: kehadiran atau ketidakhadiran antigen A RhD positif (A +) Rh pada permukaan sel darah merah. A RhD negative (A-) Jika seseorang memiliki antigen Rh, B RhD positif (B +) mereka diklasifikasikan sebagai Rh positif (+). Sedangkan jika mereka tidak B RhD negatif (B-) memiliki antigen Rh, mereka RhD positif (O +) diklasifikasikan sebagai Rh negatif (-). RhD negatif (O-) AB RhD positif (AB +) AB RhD negative (AB-) GOLONGAN DARAH • Golongan darah sistem MN
Golongan Darah Sistem MN
Sistem golongan darah MN adalah sistem golongan darah yang lainnya, tetapi kurang umum dibandingkan sistem ABO dan Rh. Sistem ini membagi golongan darah menjadi tiga jenis utama: M, N, dan MN. Golongan darah ditentukan oleh kehadiran atau ketidakhadiran antigen M dan N pada permukaan sel darah merah. Sistem MN memiliki peran dalam identifikasi golongan darah dalam situasi medis tertentu. Transfusi darah Transfusi sel darah merah Transfusi trombosit dan Transfusi FFP atau PRC cryoprecipitate Transfusi trombosit dan Transfusi FFP Anemia merupakan salah cryoprecipitate dapat Dibutuhkan oleh pasien satu kondisi yang mendasari dilakukan pada pasien yang mengalami infeksi pasien perlu diberikan PRC. gangguan pembekuan darah, berat, penyakit liver, atau Penyakit atau kondisi yang seperti kekurangan trombosit luka bakar parah. FFP dapat menyebabkan anemia (trombositopenia) yang juga berisi faktor sehingga membutuhkan parah, atau disseminated pembekuan sehingga transfusi sel darah merah intravascular coagulation dapat diberikan pada adalah perdarahan atau (DIC) beberapa kasus thalasemia a perdarahan dan DIC. mksi