Anda di halaman 1dari 13

Golongan

Darah, Uji
Golongan
Darah, dan
Transfusi
Darah.
Projek Biologi Kelompok III
Catherina
Fiona
Jericho
Jovanna
GOLONGAN
DARAH
Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu individu berdasarkan ada tidaknya zat
antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah.
Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu
individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat
antigen warisan pada permukaan membran sel
darah merah. Hal ini disebabkan oleh adanya
perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada
permukaan membran sel darah merah tersebut. Di
dunia ini, ditemukan sekitar 46 jenis antigen, tetapi
yang sangat dikenal hanya antigen ABO dan Rh
(rhesus). Penyebaran golongan darah di dunia
bervariasi, bergantung pada populasi atau ras,
misalnya sekitar 40-45% bangsa Eropa memiliki
golongan darah Rh- (rhesus negatif), sedangkan
bangsa Indonesia hampir 100% memiliki Rh+
(rhesus positif) atau kurang dari 1% yang memiliki
Rh- (rhesus negatif).
Rhesus ABO
Penggolongan darah sistem rhesus
Penggolongan darah sistem ABO
berdasarkan ada atau tidaknya
dilakukan berdasarkan ada atau
aglutinogen (antigen) RhD pada
tidaknya antigen (aglutinogen) tipe
permukaan sel darah merah. Individu
A dan tipe B pada permukaan
yang memiliki antigen RhD disebut
eritrosit serta antibodi (aglutinin) tipe
Rh+ (rhesus positif), sedangkan
α (anti-A) dan tipe ẞ (anti-B) di
individu yang tidak memiliki antigen
dalam plasma darahnya.
RhD disebut Rh- (rhesus negatif).
Penggolongan darah sistem ABO
Individu Rh- tidak memiliki aglutinin
dapat dilihat pada tabel di slide
anti-RhD dalam plasma darahnya,
selanjutnya.
tetapi akan memproduksi aglutinin
anti-RhD jika bertemu dengan darah
Rh+ (mengandung antigen RhD).
KLASIFIKASI GOLONGAN
Goldar ADARAH
Goldar B Goldar AB Goldar O

SEL DARAH A
A B O
MERAH B

ANTIBODI DALAM
Anti-A dan
SEL DARAH Anti-B Anti-A -
MERAH Anti-B

ANTIGEN DALAM
A dan B
SEL DARAH A antigen B antigen -
MERAH antigen
KUIS
Pada suatu pernikahan dijumpai kasus di
mana seseorang bergolongan darah A
menikah dengan orang yang bergolongan
darah B, lalu memiliki anak bergolongan
darah O. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Apa itu “Uji Golongan
Darah”?
Uji golongan darah adalah pemeriksaan yang
dilakukan untuk mengetahui golongan darah
seseorang. Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, ada dua jenis penggolongan darah,
yaitu sistem ABO dan sistem rhesus (Rh).
Penggolongan darah didasarkan pada jenis
antigen yang terdapat pada permukaan sel darah
merah. Antigen adalah zat yang membantu
tubuh dalam mengidentifikasi zat asing yang
berpotensi membahayakan tubuh. Zat asing
yang terdeteksi dalam tubuh akan dihancurkan
oleh sistem imunitas.
KUIS
Mengapa Uji Golongan Darah penting?

Tes golongan darah diperlukan sebelum transfusi darah atau


mendonorkan darah. Pemeriksaan ini juga dibutuhkan untuk
memastikan pasien menerima jenis darah yang tepat selama
atau setelah operasi. Apabila golongan darah pendonor dan
resipien tidak cocok, penggumpalan darah serta
penghancuran sel darah yang berbahaya akan terjadi.
TRANSFUSI DARAH
Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau produk
berbasis darah dari seseorang ke sistem peredaran darah orang lain.

Transfusi darah bertujuan untuk menyelamatkan jiwa yang


dilakukan pada kondisi medis tertentu. Transfusi darah juga
dapat digunakan untuk mengobati anemia berat dan hemofilia.

Jika golongan darah donor tidak cocok dengan golongan darah resipien,
maka antibodi dalam plasma darah resipien akan menggumpalkan sel
darah merah donor. Akibatnya, pembuluh darah kecil akan tersumbat dan
terjadi hemoliosis yang akan melepaskan hemoglobin yang terbawa ke
tubulus ginjal akan mengendap dan menutup tubulus yang menjadi
gangguan pada ginjal dimana ginjal tidak dapat berfungsi.
Syarat dalam melakukan
Transfusi Darah

Darah harus Transfusi dilakukan 20- Sebelum proses Sebuah unit


disimpan dalam 30 menit setelah kantong transfusi, rincian pribadi darah yang berisi
lemari es untuk darah dikeluarkan dari pasien dicocokkan 250-500 mL
mencegah lemari tempat dengan darah yang akan darah biasanya
pertumbuhan bakteri penyimpanan agar pasien ditransfusikan untuk diberikan selama
dan memperlambat tidak menggigil. mengurangi resiko 4 jam.
metabolisme sel. reaksi transfusi.
GOLONGAN DARAH
UNIVERSAL
Golongan darah AB disebut
Golongan darah O disebut
resipien universal karena
donor universal karena tidak
tidak emmiliki antibodi
memiliki antigen sehingga
sehigga dapat menerima darah
dapat diberikan kepada
dari donor semua golongan
semua golongan darah.
darah.

Donor Universal Resipien Universal


Berikut
merupakan tabel
kesesuaian
dalam
melakukan
transfusi darah.

V = cocok, tidak akan


menyebabkan hemoliosis
X = tidak cocok, dapat
menyebabkan hemoliosis
Terima Kasih!
Kelas 11-IPA
Projek Biologi Kelompok III:

Catherina Odelia Irawan


Fiona Charmaine Chen
Jericho Gleneus Teneddy
Jovanna

Topik:
Golongan Darah, Uji Golongan
Darah, dan Transfusi Darah

Anda mungkin juga menyukai