Si
Apakah peranan jantung dan darah dalam tubuh
manusia? Bagaimana hubungan kerja fungsional antara
keduanya?
I. SISTEM PEREDARAN DARAH
PADA MANUSIA
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan:
Sistem peredaran darah tertutup: darah mengalir
di dalam pembuluh darah.
Sistem peredarah darah ganda: darah mengalir
dua kali melewati jantung dalam sekali peredaran.
Fungsi sistem peredaran darah:
Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah
Mengangkut zat makanan dan zat sisa hasil
metabolisme
Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme
pembekuan darah
• Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan
mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih
• Mengangkut zat buangan dan substansi beracun
menuju hati dan ginjal untuk dinetralkan dan
dikeluarkan dari tubuh
• Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ
yang memproduksinya ke sel tubuh yang
membutuhkan
A. Darah
Darah merupakan jaringan ikat
khusus yang terdiri atas sel-sel
darah, keping darah, dan matriks
yang berbentuk cairan (plasma).
Karakteristik darah:
Lebih berat dan kental
dibanding air, bau khas, pH 7,35
– 7,45.
Warna merah terang hingga
merah kebiruan.
Volume darah yang beredar: 8%
dari berat badan
Komponen penyusun darah
1. Plasma darah
Mengandung 92% air, 7% protein plasma, 1% bahan
campuran kompleks organik, anorganik, dan gas
darah.
Jenis protein plasma: albumin, globulin, dan
fibrinogen.
A A β (anti-B)
B B α (anti-A)
AB A dan B -
O - α (anti-A) dan β (anti-B)
+ - + + A Rh+
+ - + - A Rh-
- + + + B Rh+
- + + - B Rh-
+ + + + AB Rh+
+ + + - AB Rh-
- - - + O Rh+
- - - - O Rh-
E. Transfusi Darah
Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau
produk berbasis darah dari seseorang ke sistem
peredarah darah orang lain.
Pemberi darah disebut donor; penerima darah
disebut
resipien.
Golongan darah O disebut donor universal
karena tidak memiliki aglutinogen yang dapat
digumpalkan, sehingga dapat diberikan kepada
resipien semua golongan darah.
Golongan darah AB disebut resipien universal
karena tidak memiliki aglutinin yang akan
menggumpalkan darah, sehingga dapat menerimad
darah dari donor semua golongan darah.
Transfusi darah sistem ABO.
F. Organ Peredarah Darah
1. Jantung
Organ berongga yang terdiri atas 4 ruangan.
Lapisan dinding jantung: epikardium,
miokardium (terdiri atas jaringan otot untuk
berkontraksi), dan endokardium.
Ruangan jantung: atrium kanan dan kiri,
ventrikel kanan dan kiri.
Katup jantung: trikuspid (di antara atrium kanan
dan ventrikel kanan) dan bikuspid (di antara atrium
kiri dan ventrikel kiri).
Bagian-bagian jantung.
Sistem Pengaturan Jantung
Jantung memiliki sifat otomisitas, yaitu mampu
berkontraksi secara ritmis akibat potensial aksi
yang dihasilkannya sendiri.
Tempat sel-sel jantung melakukan otomisitas:
Nodus sinoatrialis (nodus SA), daerah di dindin
atrium kanan dekat pintu masuk vena kava
Click to add text
superior.
Nodus atrioventrikel (nodus AV), berkas di dasar
atrium kanan dekat septum.
Berkas His, sel-sel khusus dari nodus AV dan masuk
ke septum antarventrikel.
Serat Purkinje, serat yang menjulur dari berkas
His dan menyebar ke seluruh miokardium
ventrikel.
2. Pembuluh Darah
Merupakan serangkaian saluran tertutup dan
bercabang, berfungsi membawa darah dari jantung ke
jaringan, kemudian kembali ke jantung.
Jenis pembuluh
darah: 1). Arteri
Berfungsi membawa
darah meninggalkan
jantung.
Dinding arteril tunika eksterna (adventisia), tunika
media, tunika intima.
2). Kapiler
Pembuluh darah yang sangat halus dan
berdinding sangat tipis, memungkinkan plasma
3). Vena
Berfungsi membawa darah kembali ke jantung.
Jenis vena: vena kava superior (berasal dari tubuh
bagian atas), vena kava inferior (berasal dari tubuh
bagian bawah), dan vena pulmonalis (berasal dari
paru-paru)
No. Faktor Perbedaan Arteri Vena
1. Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis
2. Jumlah dan letak Satu, terdapat pada awal Banyak, di sepanjang
katup keluar dari jantung pembuluh yang mengarah
ke jantung