Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BIOLOGI

SISTEM PEREDARAN DARAH


TAHUN AJARAN 2015/2016

Guru Pembimbing:
Wahyu astuti S.Pd

Disusun oleh :
1.Aini luluk nadhifah (04)
2.Antin kumala (08)
3.Khoirunnisa (20)
4.Mita rosdiana (24)
5.Riko nugraha (30)
6.Stevanus ardiyan imbir (34)
SISTEM PEREDARAN DARAH
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan
metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga
menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang
diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan
diedarkan didalama tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan
oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa
metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ
pembuangan.

A. KOMPONEN SISTEM PEREDARAN DARAH


I. DARAH
Pengertian darah
Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma
darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah
( eritrosit ), sel darah putih (leukosit ) dan keping darah ( trombosit ). Komposisi plasma
dalam darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel darah dan trombosit sekitar 45 %l. Sel dan
keping darah lebih berat dibandingkan plasma sehingga dapat di pisahkan melalui prosedur
yang di sebut sentrifugasi.
Fungsi darah :
1. Mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.
2. Mengangkut sari-sari makanan keseluruh tubuh.
3. Mengangkut karbon dioksida.
4. Mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ketempat yang membutuhkan.
a. Plasma darah
Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 % protein,dan senyawa
organik lainnya.selain itu juga garam anorganik, terutama Nacl.
b. Sel-sel darah
Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan
langsung di ganti oleh sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang. Ada tiga macam sel-sel
darah yaitu :

1. Eritrosit ( Sel darah merah )


Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung dibagian
tengahnya ( bikonkaf ) dan tidak berinti. Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin.
Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen ( O2 ),  jika hemoglobin mengikat O2, maka
eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah
kebiruan. Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat
tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta permililiter
kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik darah.

2. Leukosit ( sel darah Putih)


Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit,
limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki granula-granula sehingga
sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan monosit di sebut agranulasit ( tidak
bergranula ). - Orang dewasa memiliki sekitar 4.800-10.800 leukosit permililiter kubik darah,
terdiri dari 62% neutrofil, 2.3% eosinofil, 0,4 % basofil, 5,3 % monosit, dan 30 % limfosit. -
Masa hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai karena
selalu mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan, limsofit umumnya
bertahun selama 100-300 hari.

3. Trombosit ( keping-keping darah)


Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah Keping darah berbentuk cakram dan
tidak berinti Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan
dihancurkan. Jumlah keping darah adalah 150 ribu-400 ribu per darah.

c. Mekanisme Penggumpalan Darah


Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu :
1. Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke kologen jaringan dan
mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit saling berdekatan dan menempel.
2. Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan darurat sehingga terjadi
kehilangan darah.
3. Pembentukan benang-benang fibrin. Faktor penggumpalan darah dari trombosit bercampur
dengan faktor penggumpalan darah dari plasma darah. Tronbin akan mengkatalisis
perubahan nibrinogan menjadi benang-benang fibrin.

Luka trombosit pecah mengeluarkan enzim trombokinase


Vit k
+ Ion Ca2
Protrombin trombin

Fibrinogen fibrin

  d. Penggolongan darah

Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin


A A β
B B α
AB A dan B -
O - α dan β

e. Transfusi darah
Pada Transfusi darah orang yang menerima darah disebut resipien pada pemberi darah
disebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien adalah senyawa protein. Pada
umumnya Transfusi dilakukan pada orang dalam kondisi : Orang mengalami kecelakaan
Tubuh terbakar. Orang yang kekurangan darah akut Orang yang mengidap penyakit kronis.

Resipien A B O AB
Donor
A - + + -
B + - + -
AB + + + -
O - - - -
Keterangan : + Menggumpal
- Tidak menggumpal
II. PEMBULUH DARAH
Pada abad ke 17 seorang ahli fisiologi dari inggris, ya’ni William Harvey ( 1578 –
 1657 ), dari hasil percobaannya dan berbagai percobaan ahli lain ditemukanlah pembuluh
balik ( vena ). Tiga puluh tahun kemudian seorang ahli anatomi italia Marcello Malpighi.
Berhasil menemukan pembuluh darah kapiller.

a. Pembuluh Nadi ( Arteri )


Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawah darah dari jantung dan umumnya
mengandung banyak oksigen. Pada saat jantung berkontraksi ( sisto ) darah akan keluar dari
bilik menuju pembuluh nadi. Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah kutup
( Valvula semilunris ) yang berada terdapat diluar  jantung.Ada dua pembuluh nadi yang
dilewati darah yaitu : 1. Pembuluh nadi besar ( aorta ). Aorta adalah pembuluh yang dilewati
darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh. 2. Pembuluh nadi paru-paru ( arteri
palmonalis ).
 
Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-
paru ( pulmo ).

b. Pembuluh Balik ( Vena )


Pembuluh balik adalah : Pembuluh yang membawa darah kembali kejantung, yang
umumnya mengandung karbondioksida. Pada saat jantung berelaksasi ( Diastol ), darah dari
tubuh dan paru-paru akan masuk ke jantung melalalui vena. Vena diselubungi oleh otot
rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula Semilunaris. Pembuluh balik yang masuk ke
jantung adalah sebagai berikut :
Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada dua macam
vena kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior. Vena kava superior Vena ini
membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ( kepala, leher, keserambi
kanan jantung. Vena kava inferior Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari
bagian tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung.
 Vena Pulmonalis Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi
kiri jantung.
Perbedaan pembuluh arteri dan pembuluh nadi

No Pembeda Pembuluh arteri Pembuluh vena


1. Dinding pembuluh Tebal, elastis Tipis, tidak elastis
2. Jumlah katub 1 Banyak
3. Letak dalam tubuh Sebelah dalam tubuh Dekat kulit
4. Denyut Terasa Tidak terasa
5. Jika dipotong Darah memancar Darah menetes
6. Yang diangkut O2, kecuali arteri pulmonalis CO2, kecuali vena
(CO2) pulmonalis (O2)
III. JANTUNG
Jantung terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh Perikardium. Jantung
terdiri dari 4 ruang yaitu : dua serambi ( atrium ) dan dua bilik (ventrikel). Jantung dibentuk
terutama oleh tiga jenis otot jantung ( miokardia ) yaitu, otot serambi, otot bilik , serta serabut
otot perangsang dan pengantar khusus. Detak Jantung Detak jantung setiap orang berbeda-
beda tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktifitas seorang. Pada
saat duduk, denyut nadi seseorang 72 permenit. Tetapi pada saat berdiri denyut nadi
mencapai 83 permenit. Pada anak-anak, denyut nadi nya lebih cepat dibandingkan orang
dewasa. Orang terkejut denyut nadinya menjadi lebih cepat.
Fungsi : memompa aliran darah ke seluruh bagian tubuh, tidak pernah berhenti sesaat pun dalam
pekerjaannya, dan tidak pernah berkesudahan selama hidup manusia.

B. PEREDARAN DARAH MANUSIA.


Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu :
1. Peredaran darah kecil. Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru
melewati arteri pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis.
2. Peredaran darah besar. Adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh
melalui aorta dan akhirnya kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava. Oleh karena
pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka manusia di katakan
memiliki peredaran darah ganda.
C. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH.
Kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah antara lain :
1. Anemia ( Kurang Darah ). Dikarenakan kurangnya darah Hb atau kurangnya jumlah
eritrosit dalam darah..
2. Hemoroid ( Ambien ), adalah perebaran pembuluh darah disekitar dubur (anus).
3. Arterios klerosis, ialah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan kapur.
4. Atherosklerosis, ialah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak.
5. Embolus, ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
6. Trombus, ialah tersumbatnya pembuluh darah karena bendah yang tidak bergerak.
7. Hemofilia, ialah kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas atau keturunan.
8. Leukimia ( kangker darah ) ialah bertambahnya leukosit secara tak terkendali.
9. Penyakit kuning pada bayi ( eritroblastosis Fetalis ), adalah merusaknya eritrosit bayi atau
janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu bergolongan darah Rh- dan embrio
Rh+.
10. Varisis, adalah pelebaran pembuluh darah di betis

PENUTUP
 KESIMPULAN
 Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah,serta jantung.
Dan darah manusia terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah
(eritrosit ), sel darah putih ( leukosit ) dan keping darah, ( trombosit ).
Didalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan karbondioksida,
yaitu hemoglobin.Sel darah putih terdiri dari loukesit gronulosit ( Netrofil, eosinofil, basofil )
dan leukosit agranulosit ( monosit, limfosit ).
Trombosit berfungsi membekukan darah. Didalam serum terdapat antibody ( kekebalan ).
 Pembuluh darah meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik. Perbedaan darah manusia
tergolong peredaran tertutup dan ganda.

Anda mungkin juga menyukai