Anda di halaman 1dari 83

Nama : NAB :

BAB V. SISTEM PEREDARAAN DARAH

A. Peredaraan Darah Manusia


1. Darah
a. Fungsi darah :
o Mengangkut zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh
o Mengangkut sisa metabolisma, misalnya karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru
o Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
o Menjaga suhu tubuh
o Pertahanan tubuh
b. Komponen- komponen darah
Darah terdiri dari dua bagian utama yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah
terdiri dari cairan yang mengandung zat makanan, seperti glukosa, lemak, protein,
vitamin dan garam mineral. Selain itu terdapat hormon dan zat sisa metabolisma. Sel-sel
darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah ), leukosit (sel darah putih ) dan trombosit
( keping-keping darah ).
Tabel perbandingan sel-sel darah :
Perbandingan Jenis sel darah
eritrosit leukosit trombosit
Jumlah /mm kubik 4 – 5 juta 6.000 – 9.000 200.000 – 400.000
Bentuk Cakram amoeboid bervariasi
Kandungan Hb Ada Tidak ada Tidak ada
Fungsi Transport oksigen Pertahanan tubuh Pembekuan darah
dan sebagian waktu luka
karbon dioksida

c. Mekanisme pembekuan darah


Pada saat luka, trombosit keluar dari pembulu darah akan pecah karena menyentuh
bagian pembuluh darah yang terluka. Pada saat pecah trombosit mengeluarkan enzim
trombokinase / tromboplatin yang berfungsi mengubah protrombin menjadi trombin.
Trombin berfungsi mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Fibrin berupa benang-benang
yang menjaring darah sehingga terjadi pembekuan darah.

-1-
Nama : NAB :

Skema pembekuan darah :

d. Golongan darah
Dr. Landsteiner seorang ahli imunologi dan patologi dari Austria membagi golongan darah
manusia menjadi empat golongan darah yaitu Golongan darah A, B, AB dan O.
Penggolongan darah ini berdasarkan ada tidaknya antigen ( aglutinogen ) dalam
eritrositnya dan aglutinin yang terdapat dalam plasma darah.
Aglutinogen adalah senyawa protein darah yang terdapat dalam eritrosit yang berfungsi
sebagai antigen. Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B.
Aglutinin adalah protein darah yang terdapat dalam plasma darah dan berfungsi sebagai
antibodi. Ada dua macam agluinin, yaitu agglutinin alfa ( anti-A) dan agglutinin beta ( anti-
B).
Golongan darah seperti ini disebut golongan darah ABO
Tabel golongan darah ABO :
Golongan aglutinogen aglutinin
Darah
A A b ( beta )
B B a ( alfa )
AB A dan B -
O - a dan b

e. Transfusi darah
Resipien Donor
A B AB O
A - + + -
B + - + -
AB + + - -
O + + + -
Keterangan :
- : tidak terjadi penggumpalan

-2-
Nama : NAB :

+ : terjadi penggumpalam

2. Alat-alat Peredaraan Darah


a. Jantung
Jantung dibungkus oleh selaput yang disebut selaput perikardium.
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu atrium dekster (serambi kanan), atrium sinister
( serambi kiri ), ventrikel dekster ( bilik kanan ) dan ventrikel sinister ( bilik kiri ).
Atrium dekster berfungsi untuk menerima darah yang banyak mengandung karbon
dioksida dari seluruh tubuh kemudian darah ini akan masuk ke ventrikel dekster. Atrium
sinister berfungsi untuk menerima darah yang banyak mengandung oksigen dari paru-
paru dan akan disalurkan ke ventrikel sinister.
Ventrikel dekster berfungsi untuk memompa darah ke paru-paru dan ventrikel sinister
berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

-3-
Nama : NAB :

b. Pembulu darah
Pembuluh darah terdiri dari tiga macam, yaitu pembulu arteri, vena dan kapiler
Ciri-ciri arteri dan vena dapat diamati pada table berikut ini :
Perbandingan Jenis pembuluh darah
Arteri vena
Lapisan Jaringan ikat dengan serat Jaringan ikat dengan
elastik, otot polos dengan serat elastik, otot polos
serat lebih elastik, dengan serat lebih elastik,
endotelium. Lapisan endothelium
tengahnya lebih tebal dari
vena.
Arah aliran darah Meninggalkan jantung Menuju jantung
% Jumlah darah 5% 70 %
Kandungan O2 Banyak Sedikit
Kandungan CO2 Sedikit Banyak
Elastisitas Lebih elastic Kurang elastik
Pembuluh kapiler hanya terdiri dari satu lapisan yaitu lapisan endothelium dan membran
basal, memiliki sedangkan pembulu arteri dan vena tiga lapis.

3. Proses peredaran darah


o Peredaran darah pada manusia termasuk peredaraan darah tertutup dan peredaraan
darah ganda. Disebut sebagai peredaraan darah tertututp karena darah beredar hanya
dalam pembuluh. Peredaraan darah ganda artinya sekali peredaraan, darah dua kali
melewati jantung.
Peredraan darah ganda ini dapat dijelaskan sebagai berikut
o Mula-mula darah dipompa oleh ventrikel sinister melalui aorta (arteri ) keseluruh tubuh
dan kembali ke jantung melalui pembuluh vena masuk ke atrium dekster selanjutnya
masuk ventrikel dekster.Peredaraan darah ini disebut peredaraan darah besar.
o Kedua darah dari ventrikel dekster di pompa ke paru – paru melalui arteri pulmonalis
untuk melepaskan CO2 dan mengikat O2. Selanjutnya darah yang banyak mengandung
O2 dari paru-paru mengalir melalui pembuluh vena pulmonalis masuk jantung yaitu
pada atrium sinister dan selanjutnya darah masuk pada ventrikel sinister untuk
memasuki peredaraan berikutnya.peredaraan darah ini disebut peredaraan darah kecil

-4-
Nama : NAB :

Gambar proses peredaraan darah manusia

B. peredaraan darah Hewan


1. Peredaraan darah belalang dan cacing tanah
Sistem peredaraan darah pada belalang adalah peredaraan darah terbuka. Peredaraan
darah terbuka adalah peredaraan darah yang tidak selamanya darah berada dalam
pembuluh.

Gambar system peredaraaan pada belalang dan cacing tanah


Darah pada sistem peredaraan darah terbuka disebut hemolimfa. Alat-alat peredaraan
darah belalang terdiri dari jantung tubular, pembuluh anterior, pembuluh lateral dan ostia.
Proses peredaraan darah ( hemolimfa ) adalah jantung memompa hemolimfa melalui

-5-
Nama : NAB :

pembuluh anterior dan pembuluh lateral kedalam sinus, dimana zat-zat dipertukarkan antara
hemolimfa dan sel. Selanjutnya hemolimfa akan kembali ke jantung melalui ostia. Ostia ini
dilengkapi dengan katup yang berfungsi menutup ostia pada saat jantung berkontraksi.
Sistem peredaraan darah pada cacing tanah adalah peredaraan darah tertutup artinya
selama dalam peredaraan darah selalu berada dalam pembuluh. Alat-alat peredaraan darah
pada cacing tanah, yaitu tiga pembuluh utama yaitu satu pembuluh dorsal dan dua pembuluh
lateral yang bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil yang mengalirkan darah
ke berbagai organ.
Pembuluh darah dorsal berfungsi sebagai jantung utama yang memompa darah maju ke
depan oleh gerak peristaltik. Pada bagian ujung anterior terdapat jantung jantung tambahan
yang menghubungkan pembuluh darah dorsal dan pembuluh darah ventral. Jantung
tambahan berfungsi memompa darah ke arah ventral sehingga darah mengalir ke arah
samping.
2. Peredaraan Darah Ikan
Sistem peredaraan darah pada ikan termasuk peredaraan darah tertutup dan peredaraan
darah tunggal. Peredaraan darah tunggal adalah peredaraan darah dimana darah, sekali
beredar hanya satu kali melewati jantung.
Alat-alat peredaraan darah pada ikan terdiri dari jantung, arteri dan vena. Jantung ikan terdiri
dari dua ruang yaitu satu atrium dan satu ventrikel.
Proses peredaraaan darah ikan adalah dimulai dari jantung ( ventrikel ) memompa darah
menuju insang untuk mengambil oksigen dan membebaskan karbon dioksida melewati
dinding kapiler. Dari insang, darah menuju seluruh tubuh melalui suatu pembuluh yang
membawa darah yang kaya oksigen ke hamparan kapiler di semua bagian tubuh lainnya.
Darah itu kembali ke jantung (atrium ) melalui vena. Pada waktu beredar, darah dua kali
melewati hamparan kapiler, yaitu kapiler insang dan kapiler sistemik (kapiler yang terdapat
pada organ selain insang ).

Gambar skema peredaraan darah pada ikan

-6-
Nama : NAB :

-7-
Nama : NAB :

C. Kelainan /penyakit pada Peredaraan Darah


Kelainan / penyakit pada Penjelasan
peredaraan darah
Thalasemia eritrosit mudah pecah menyebabkan anemia
Hemophilia Darah sukar membeku
Sickle cell anemia Bentuk eritrosit seperti bulan sabit akibatnya daya ikat
terhadap O2 dan CO2 rendah
Leukemia Kanker sel darah putih (leukosit tumbuh tanpa kendali )
Anemia Kekurangan eritrosit
Skelerosis Pengerasan arteri ada 2 macam yaitu arterioskerosis dan
arterosklerosis
Arteriosklorosis Pengerasan pembuluh arteri akibat pengendapan kalsium
( kapur )
Aterosklorosis Pengerasan arteri akibat pengendapan kolesterol
Stroke Pecahnya arteri pada otak akibat sklerosis
Jantung koroner Pengendapan kolesterol pada arteri koronaria
Hipertensi Tekanan darah tinggi, systole lebih dari 140 mmHg, diastole
lebih besar dari 90-110 mmHg
Hipotensi Tekanan darah rendah, systole lebih rendah dari 110 mmHg,
Varises Pelebaran pembuluh vena
D. Pertanyaan
1. Jelaskan lima fungsi darah
Jawab :

2. Buatlah peta konsep tentang komponen-komponen darah


Jawab :

-8-
Nama : NAB :

3. Berapa prosesntase perbandingan antara plasma darah dan sel-sel darah


Jawab :
4. Komponen apakah yang terbanyak dalam plasma darah
Jawab :

5. Jelaskan perbedaaan eritrosit, leukosit dan trombosit


perbandingan Jenis sel darah
Eritrosit Leukosit trombosit
Jumlah /mm kubik
Bentuk
Kandungan Hb
Fungsi
6. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri proses pembekuan darah
Jawab :

7. Buatlah skema pembekuan darah


Jawab :

8. Jelaskan empat macam golongan darah ABO


Jawab :

9. Jelaskan dasar penggolongan darah system ABO


Jawab :

10. Seorang anak laki-laki bergolongan darah A mengalami kecelakaan lalulintas dan
menyebabkan dia terluka parah dan pendarahan pada bagian perut. Dokter memutuskan

-9-
Nama : NAB :

untuk mengoperasi. Bila anda dokternya golongan darah yang cocok diberikan kepada anak
yang bersangkutan adalah golongan darah apa ? mengapa ?
Jawab :

11. Sebutkan dua macam alat-alat peredaraan darah


Jawab :

12. Sebutkan tiga lapisan dinding jantung


Jawab :
13. Sebutkan empat ruang jantung
Jawab :
14. Sebutkan ruang jantung yang memiliki dinding paling tebal
Jawab :
15. Lengkapi table perbandingan arteri dan vena berikut ini :
Perbandingan Jenis pembuluh darah
Arteri Vena
Lapisan
Arah aliran darah
% Jumlah darah
Kandungan O2
Kandungan CO2
Elastisitas

16. Sebutkan pembuluh darah yang melayani jantung


Jawab :
17. Jelaskan istilah-istilah dibawah ini disertai contoh hewannya :
a. Peredaraan darah tertutup
b. Peredaraan darah terbuka
c. Peredaraan darah tunggal
d. Peredaraaan darah ganda
Jawab :

- 10 -
Nama : NAB :

18. Lengkapi tabel perbedaan peredaraan darah besar dan peredaraan darah kecil
Perbandingan Peredaraan darah besar Peredaraan darah kecil
Bagian jantung yang memompa Ventrikel dekster
darah
Bagian jantung yang menerima Atrium dekster
darah
Pembuluh yang membawa Arteri (aorta ) Vena cava superior dan vena
darah yang meninggalkan cava inferior
jantung
Pembuluh yang membawa Vena cava superior dan vena
darah menuju jantung cava inferior
Organ tubuh yang dilalui Paru-paru

19. Buatlah skema singka peredaraan darah pada manusia


Jawab :

20. Sebutkan alat-alat peredaraan darah dan jelaskan proses peredaraannya pada :
a. Belalang
b. Cacing tanah
c. Ikan
Jawab :

21. Lengkapilah tabel berikut ini :


Kelainan / penyakit pada Penyebab
peredaraan darah
Hemophilia
Leukemia
Anemia
Skelerosis
Arteriosklorosis
Aterosklorosis

- 11 -
Nama : NAB :

Stroke
Jantung koroner
Hipertensi
Hipotensi
Varises

BAB IV
MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

- 12 -
Nama : NAB :

A. Makanan
1. Makanan
Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Hal ini berarti untuk
menjaga hidup agar berlangsung normal maka kita perlu makanan yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh, tidak boleh kekurangan dan tidak pula
kelebihan. Kerungan atau kelebihan dapat menyebabkan masalah dan
penyakit.
Makanan merupakan bahan yang mengandung zat-zat makanan. Zat
makanan ( gizi ) adalah zat – zat yang dibutuhkan tubuh agar tetap hidup.
Ada dua macam zat makanan, yaitu zat makanan makro , yaitu zat makanan
yang diperlukan dalam jumlah banyak yang terdiri dari karbohidrat, lemak,
protein dan air. Zat makanan mikro terdiri dari vitamin dan mineral.
2. Fungsi Makanan
Makanan berfungsi untuk :
a. Sumber energi
b. Penyusun komponen tubuh
c. Mengatur metabolisma tubuh
d. Sebagai proteksi tubuh terhadap lingkungan
e. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh
3. Syarat – Syarat Makanan Yang Sehat
a. Higienis, artinya tidak mengandung bibit penyakit dan bahan yang
membahayakan tubuh
b. Cukup gizi, yaitu mengandung karbohidrat, lemak, protei, vitamin,
mineral dan air.
c. Mudah dicerna
d. Mengandung vitamin dan mineral
e. Mengandung air yang cukup

4. Zat –zat makanan yang Dibutuhkan Tubuh


a. Karbohidrat

- 13 -
Nama : NAB :

Berdasarkan jumlah rantai penyusunnya, karbohidrat dibedakan atas


monosakarida, disakarida dan polisakarida.
o Monosakrida tersusun atas satu unit molekul gula. Contoh glukosa,
fruktosa, dan galaktosa.
o Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri atas dua unit gula. Contoh
maltosa tersusun dari dua unit glukosa, sukrosa tersusun atas dua
gula ( fruktosa dan glukosa ) dan laktosa atau gula susu yang tersusun
atas galaktosa dan glukosa.
o Polisakarida, tersusun atas banyak rantai gula (sakarida ). Contoh
Amilum ( pati ) dan selulosa
b. Lemak
Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air. Lemak
terdiri dari trigliserida, pospolipid, steroid dan lopoprotein.
Sumber lemak berasal dari tumbuhan dan hewan. Lemak dari tumbuhan
disebut lemak nabati dan yang berasal dari hewan disebut lemak hewani .
Lemak yang terdapat pada daging hewan dan minyak umumnya terdiri
dari trigliserida. Trigiliserida (lemak netral ) terdiri dari gliserol dan
asam lemak.
Berdasarkan tingkat kejenuhannya, asam lemak dibedakan atas asam
lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh adalah asam
lemak yang dapat disintesis oleh tubuh sedangkan asam lemak tak jenuh
adalah asam lemak yang tidak dapat disintesis oleh tubuh.
Contoh asam lemak jenuh adalah asam palmitat dan asam stearat.
Sedangkan contoh asam lemak tak jenuh adalah asam oleat dan asam
linoleat.
Meningkatnya kadar lemak dalam tubuh terutama kolesterol merupakan
salah satu pemicu penyakit jantung koroner (PJK ).
Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama dalam tubuh.
Lemak diserap di dalam usus dalam bentuk asam lemak dan gliserol.
Sumber lemak

- 14 -
Nama : NAB :

Lemak hewan : daging gemuk, telur, susu, ikan dan sebagainya


Lemak nabati : kedelai, kacang tanah, mentega, kelapa, minyak kelapa
dan sebagainya.
Fungsi lemak :
o Pembawa zat – zat makanan yang esensial .
o Sumber energi
o Melindungi tubuh dari kedinginan dan luka
o Penyedap makanan sehingga rasanya enak
o Menahan rasa lapar, bila tak ada lemak dalam sistem pencernaannya
akan cepat merasa lapar.
o Pelarut vitamen A,D, E, dan K
Manusia membutuhkan lemak sebesar 20 – 25 % dari jumlah kalori yang
dibutuhkan setiap hari. 1 gram lemak mengandung ± 9,3 kalori.
c. Protein
Protein merupakan senyawa yang terdiri atas unsur CHONSP. Protein
disusun oleh asam – asam amino. Asam amino yang telah dikenal
menyusn protein berkisar 20 macam. Asam amino terdiri dari asam
amino esensial dan asam amino non esesnsial. Asam amino esensial
adalah asam amino yang tidak dapat dibuat dalam tubuh manusia.
Sedangkan asam amino yang non esesnaial adalah asam amino yang
dapat dibuat dalam tubuh manusia.
Asam amino esensial terdiri dari lisin, leusin, isoleusin, valin, triptofan,
metionin, treonin, arginin, histidin, dan fenilalanin, sedangkan asam
amino non esensial terdiri dari alanin, aspargin, asam aspartat, asam
glutamat, glutamin, prolin, sistin, glisin, serin, dan tirosin
Protein diserap dalam usus dalam bentuk asam amino
Suatu makanan disebut sempurna proteinnya jika mengandung asam
amino yang lengkap dan cukup jumlahnya untuk kebutuhan tubuh.
Protein yang berasal dari hewan termasuk protein kelas I, misalnya susu,
daging dan telur. Sedangkari protein yang berasal dari tumbuhan

- 15 -
Nama : NAB :

termasuk protein kelas dua. Protein yang terdapat dalam tumbuhan


bernilai rendah, kecuali protein yang terdapat pada tanaman kacang –
kacangan, terutama kedelai.
Fungsi Protein :
o Sebagai bahan untuk sintesis hormon, enzim, antibodi dan
kromosom
o Untuk pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan struktur sel tubuh
o Melaksanakan metabolisma tubuh. Protein sebagai enzim.
o Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh. Protein bertindak
sebagai sistem buffer yang efektif.
o sumber energi. 1gram protein menghasilkan ± 4,1 kalori
o membantu mengatur kemampuan tubuh untuk mendoktifikasi zat - zat
asing yang termakan.
d. Air
Fungsi air dalam tubuh :
o Air merupakan pelarut untuk semua zat yang dibutuhkan tubuh
o Sebagai media berlangsungnya reaksi kimia
o Merupakan sarana transportasi zat yang diburtuhkan tubuh dari
saluran pencernaan ke seluruh tubuh
o Merupakan sarana homeosatasis suhu tubuh
Orang dewasa membutuhkan 2 liter / 8 gelas perhari.
e. Mineral
Mineral merupakan zat anorganik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
sedikit tetapi harus selalu ada dalam bahan makanan.
Mineral terdiri dari makromineral dan mikromineral. Makromineral
terdiri dari natrium klorida, kalium, magnesium, belerang dan pospor.
Mikromineral dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit lagi dan terdiri dari
tembaga, besi krom, kobal, yodium, dan flour.
Mineral Fungsi
Natrium ( Na ) o Memelihara keseimbangan cairan dan pH tubuh

- 16 -
Nama : NAB :

o Mengatur permeabilitas sel


o Mengatur transmisi impuks saraf
Kalium ( K ) o Memelihara keseimbangan air dalam sel-sel tubuh
o Transmisi impuls saraf
o Memelihara keseimbangan asam basa dalam tubuh
o Memelihara denyut jantung
o Mengatur pelepasan insulin dari pangkreas
o Membangtu dalam kontraksi otot dan pertumbuhan
Kalsium ( Ca ) o Memelihara tulang dan gigi
o Berperan dalam proses pembekuan darah
o Membantu dalam transmisi impuls saraf
o Mengatur kontraksi dan relaksasi otot
o Memelihara fungsi otot jantung
o Mengaktifkan enzim-enzim tertentu
o Membantu proses pembekuan darah
Fosfor ( P ) o Membentuk dan memelihara pertumbuhan tulang dan gigi
o Mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
o Mengatur metabolisma zat – zat makanan
o Mengatur absorpsi zat makanan, transportasi dan
penggunaannya
o Kontraksi otot
Magnesium (Mg ) o Sintesis protein
o Membentuk tulang dan sel darah merah
o Penting untuk kesehatan otot
Klor ( Cl ) o Memelihara keseimbangan air asam-basa dalam tubuh
o Sebagai komponen asam lambung
o Memudahkan transfer CO2 dari dalam darah ke paru-paru
o Membantu memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh
Belerang ( B ) o Membantu penyimpanan dan pembebasan energi
o Meningkatkan kerja enzim tertentu
o Memelihara otot dan saraf
o Meningkatkan proses pembekuan darah
o Sebagai komponen asam nukleat, vkitamin tertentu
o dan asam-asam lemak

Zat besi ( Fe ) o Sebagai bagian darikomponen Hb


o Mengatur berbagai reaksi kimia dan biologis dalam tubuh

Yodium ( Y ) o Membantu fungsi kelenjar tiroid


o Bahan pembentukan hormon tiroksin
Seng ( Zn ) o Membantu dalam penyembuhan luka
o Untuk pertumbuhan
o Metabolisma karbohidrat, lemak, dan protein
Fluor ( F ) o Menguatkan tulang dan gigi
o Mencegah kerusakan gigi
Tembaga ( Cu ) o Komponen darah merah
o Komponen enzim dan protein
o Sintesis hormon
o Memelihara fungsi saraf

- 17 -
Nama : NAB :

o Memelihara normalitas kimia darah

f. Vitamin
Menurut kelarutannya, vitamin dibedakan atas :
o Vitamin yang larut dalam air ( vitamin B dan C )
o Vitamin yang larut dalam lemak ( A, D, E, dan K )
Sumber, fungsi, gejala keracunan dan gejala kekurangan ( defisiensi ) vitamin
yang larut dalam air dapat dilihat tabel berikut :
1). Tabel vitamin, yang larut dalam air sumber, dan fungsinya
vitamin Sumber \Fungsi
o Kacang- o Sebagai koenzim dalam
kacangan,kulit ari metabolisma
Vitamin B1 = beras, sayuran hijau o Memelihara nafsu makan yang
Tiamin, anti o Hati, ginjal, otak, sehat, pencernaan, dan fungsi saraf.
beri-beri, kuning telur, susu ikan o Mempengaruhi penyerapan lemak
antineuritik dalam usus
o Mempengaruhi kondisi air dalam
tubuh
o Hati, ginjal, otak, o memelihara nafsu makan dan
Vitamin B2 =
susu, telur, mentega, fungsi saraf
riboflafin,
sayuran, serealia, dan o pemindahan rangsangan sinar ke
laktolavin,
roti, saraf mata,
vitamin G
o produksi sel darah merah
o Sayuran hijau, kacang o Sebagai koenzim
kentang, tomat, hati, o Memelihara, kulit, saraf dan
Asam telur daging, ginjal , pencernaan yang sehat
nikotinat = ikan, unggas o Memebaskan energi dari
niasin = karbohidrat, lemak dan protein
antipelagra

o Hati, ginjal, ikan, o Memelihara normalitas gula


telur, daging, unggas, darah
Vitamin B3 = susu skim o Sebagai koenzim A yang
asam o Buah-buahan, sayur, berfungsi mengatur metabolisma
pantotenat gandum, kentang karbohidrat, lemak dan protein
o Dibuat di usus besar
oleh E. Coli
o Berkaitan dengan o Sebagai koenzim A berkaitan
vitamin B yang lain dengan metabolisma karbohidrat
Biotin =
o Tumbuhan polong-
Vitamin H
polongan, coklat dan
sayuran

- 18 -
Nama : NAB :

o Sayuran hijau, kacang o Pembuatan darah


Vitamin B6 = hijau o Pertumbuhan kulit
piridoksin o Hati, ginjal, daging, o Produksi antibodi
susu, kuning telur
o daging, unggas, telur, o penting untuk metabolisma semua
Vitamin B12 = ikan, susu, keju, hati, sel untuk pertumbuhan jaringan
faktor anti udang segar dan kerang, o berfungsi hampir sama dengan
anemia o vitamin ini dapat asam folat, yaitu metabolisma dan
disintesis dalam hati pembentukan sel darah
Sayuran hijau,brokoli, o membentuk asam nukleat,
kacang, tumbuhan membentuk sel-sel darah merah,
Asam folat =
polong, buah-buahan, membentuk protein,
vitamin M
pisang, lemon, daging
sapi, hati, ginjal
Sayuran segar dan buah- o Berperan dalam pemeliharaan
buahan seperti Jeruk, kolagen
tomat, pepaya, semangka, o pemeliharaan pembuluh darah
Vitamin C = brokoli, o membantu absorpsi unsur – unsur
asam
besi dan kalium
askorbinat
o menjaga gigi melekat kuat pada
gusi
o dan menyembuhkan luka.

2). Vitamin yang larut dalam lemak sumber dan fungsinya,


Nama Sumber Fungsi
Vitamin
o karoten, sayuran, dan o memelihara kesehatan mata dan
buah-buahan yang kulit, tulang dan gigi
Vitamin A berwarna kuning dan
merah
o minyak, hati, ikan, o mengabsorpsi fosfor, membentuk
Vitamin D susu, telur, sinar ultra dan memelihara tulang dan gigi
violet pada kulit
o Biji gandum, o Pelindung sel-sel darah
tumbuhan polong- merah, dan enzim enzim
Vitamin E polongan, tertentu
tumbuhan hijau,
dan kecambah
o Tumbuhan hiaju, o Membantu dalam
bayam, kangkung, pembentukan darah yang
kubis, normal
Vitamin K
o Hati, daging
o Dibuat oleh bakteri
di usus

- 19 -
Nama : NAB :

B. Sistem Pencernaan Manusia

Gambar sistem Pencernaan Manusia

- 20 -
Nama : NAB :

C. Ringkasan Pencernaan makanan


Nama Organ Fungsi dan hasil Pencernaan
pencernaan
Mulut Gigi berfungsi memotong dan menghancurkan makanan menjadi
( gigi, lidah dan bagian-bagian yang lebih kecil sehingga memperluas
kelenjar ludah ) permukaan makanan untuk dicernakan secara enzimatis atau
( kimia ).
Air ludah terdiri dari air dan enzim amilase ( ptialin ) Air ludah
berfungsi membasahi makanan agar menjadi lembek dan
merupakan media terjadinya reaksi kimia ( enzimatis ).
Kerongkongan Sebagai saluran yang menghubungkan rongga mulut dan ke
( Esofagus) lambung
Lambung Menyimpan, mencampur, melarutkan makanan serta melakukan
( ventrikulus ) pencernaan enzimatis terhadap protein oleh enzim pepsin dan
lemak oleh enzim lipase.
Pepsin mengubah protein menjadi polipeptida ( proteosa dan
pepton ).
Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Renin hanya terdapat pada anak-anak dan hewan. Berfungsi
untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein ( susu, protein )
yang diaktifkan oleh pepsin.
HCL melarutkan partikel-partikel makanan, membunuh mikroba
yang merugikan, memacu kerja enzim pepsin
Pankreas Enzim tripsin, amilase, dan lipase, serta cairan bikarbonat yang
bekerja di usus halus
Hati Cairan empedu bekerja di usus halus dan berfungsi melarutkan
lemak sehingga memperluas permukaan lemak yang di uraikan
oleh enzim lipase
Kantong empedu Menyimpan empedu dari hati dan akan dikeluarkan kedalam
usus halus
Usus Halus Tripsin mengubah protein menjadi polipeptida dan asam amino,
( intestinum ) mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Terdiri dari Kimotripsin mengubah protein menjadi peptida dan asam amino.
a. duodenum Amilase mengubah amilum menjadi maltosa dan disakarida lain.
Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Bikarbonat menetralisir HCL lambung yang masuk kedalam
usus.
Peptidase mengubah polipeptida menjadi asam amino.
Enterokinase mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Laktase mengubah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa.
Sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
b. Jejenum dan ileum Garam empedu melarutkan lemak yang tidak larut dalam air.
Usus besar Meminyaki dan melicinkan, menyimpan dan mengumpulkan,
(Kolon ) sisa pencernaan yang tidak terserap di usus halus, mengabsorbsi
garam dan ar, mendorong sisa pencernaan ( feses ) ke rektum
Rektum Mengeluarkan feses

- 21 -
Nama : NAB :

D. Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia ( memamah biak )


1. Sitem Pencernaan hewan Ruminansia
Pada hewan memamah biak mempunyai gigi khusus untuk fungsi yang berbeda-
beda. Gigi seri berfungsi untuk menjepit makanan ( tumbuhan ). Geraham depan
dan geraham belakang berbentuk lebar dan datar, rahangnya bergerak menyamping
untuk menggiling dan menggilas daun dan rumput. Makanan utama sapi dan domba
adalah rumput-rumputan yang sel-selnya dikelilingi oleh selulosa yang kuat.
Ruminansia memiliki lambung yang terdiri dari empat bagian yaitu rumen
( perut besar ) , reticulum ( perut jala ), omasum ( perut kitab ) dan abuomasum
( perut masam ). Didalam rumen dan retikulum banyak hidup Mikroba simbion
yang berperan melakukan fermentasi terhadap maknanan yang masuk kedalam
lambung dan menghasilkan enzim selulase yang berfungsi menguraikan selulosa
yang mengelilingi sel-sel tumbuhan yang telah dimakan. Selain itu pada bagian
rumen dan retikulum terjadi pembentukan asam organik (asam lemak ).
Proses pencernaan makanan ( rumput ) adalah makanan pada mulut
dikunya secara singkat kemudian masuk ke rumen dan reticulum untuk dicampur
menjadi bubur dan difermentasikan oleh bakteri dan protozoa anaerob. Dari rumen
dan reticulum makanan akan dimuntahkan kembali ke mulut untuk dikunya lebih
banyak lagi. Setelah itu makanan akan ditelan dan menuju ke omasum dan
abomasum. Pada omasum makanan diaduk secara mekanik. Akhirnya makanan
masuk kedalam abomasum. Pada abomasum terjadi pencernaan makanan
sesungguhnya seperrti pada lambung mamalia lainnya termasuk manusia. Zat – zat
makanan yang dimuntahkan kembali dimulut di sebut mamahan
Dalam abomasum, asam lambung dan enzim pencernaan disekresikan. Dibagian ini
juga hewan kembali menyerap zat – zat makanan yang telah digunakan oleh
mikroba.

- 22 -
Nama : NAB :

Perhatikan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibawah ini

2. Perbandingan sistem Pencernaan Ruminansia dengan Sistem Pencernaan manusia

Perbandingan Ruminansia Manusia


pencernaan
Gigi Gigi seri untuk menjepit makanan, Gigi seri sebagai pemotong
gigi geraham besar, datar, dan makanan, gigi taring untuk
lebar mengoyak makanan,
geraham untuk mengunya
makanan
Rahang Bergerak ke samping pada waktu Tiak bergerak ke samping
mengunya
Jumlah ruang 4 ruang ( rumen, retikulum, Hanya satu ruang
lambung omasum dan abuomasum
Proses mengunya Dua kali Satu kali
makanan
Mikroba simbion Ada ( bakteri dan ciliate ) Tidak ada
pada lambung

E. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Pencernaan Makanan


Kelaianan / Penyakit Penjelasan
Gondong Infeksi kelenjar parotis
Xerostomia Produksi air liur yang sedikit
Gastritis Peradangan dinding lambung akibat makanan kotor atau produksi
asam lambung yang berlebihan
Kolik Salah cerna akibat terlalu banyak makan
Diare Infeksi pada usus besar sehingga feses cepat keluar
Sembelit Feses susah keluar, akibat absorbsi air berlebihan pada usus besar
atau karena pengaruh stress, gelisah, cemas dan takut
Apendisitis / radang usus Umbai cacing bengkak dan terisi nana
buntu
Keracunan makanan Gejalanya muntah, diare, sakit rongga perut dan dada dan demam.

- 23 -
Nama : NAB :

Penyebabnya makanan terkotaminasi oleh bakteri yang


menghasilkan racun.
F. Pertanyaan :
1. Tuliskan sistem Pencernaan makanan secara berurut

2. Lengkapi dengan keterangan organ-organ pencernaan makanan manusia berikut


ini

3. Tuliskan 4 macam kelenjar pencernaan makanan pada manusia

4. Pencernaan secara mekanik ( enzimatis ) pada rongga mulut dilakukan oleh enzim
yang menguraikan ................................ menjadi ..................
5. Gambarkan struktur lambung dan tunjukan bagian kardiak, fundus, pilorus dan
tunjukan otot melintang, otot menyerong dan otot membujur yang menyusun
lambung tersebut.

6. Getah lambung terdiri dari HCl dan .....................................................................


7. Ada dua macam pencernaan pada lambung, yaitu pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi (enzimatis ). Pencernaan mekanik adalah
................................................................................................................................
Sedangkan pencernaan enzimatis melibatkan enzim-enzim pepsin, renin, dan
lipase.
a. Pepsin berfungsi mencernakan protein menjadi ...................................

- 24 -
Nama : NAB :

b. enzim renin berfungsi mencernakan .....................menjadi .......................


c. enzim lipase berfungsi mencernakan lemak menjadi .....................
8. HCl lambung berfungsi :
9. Jelaskan 2 fungsi usus halus
10. Jelaskan fungsi enzim kemotripsin, maltase, sukrase, dan laktase
11. Pada usus halus pencernaan terjadi pada bagian .....................................dan
penyerapan makanan terjadi pada bagian ...........................................................
12. Jelaskan fungsi usus besar adalah
Fungsi rektum adalah ......................................................................dan anus
berfungsi.......................................................................................................
13. Kemukan perbedaan sistem pencernaan makanan pada ruminansia dengan
manusia
14. Buatlah skema perjalanan makanan pada hewan ruminansia mulai dari rongga
mulut sampai pada usus halus

15. Lengkapi tabel berikut :


Nama Penyakit Penyebab
Gastritis
Kolik
Diare
Sembelit
Apendisitis
Hemoroid
Laktosa
intoleran

- 25 -
Nama : NAB :

BAB VI.
SISTEM PERNAPASAN

A. Sisterm Pernapasan Manusia


Pernapasan atau respirasi diartikan sebagai proses pengambilan dan penggunaan
oksigen dan pengeluaran kabon dioksida sebagai hasil sampingan respirasi sel.
1. Organ-organ Pernapasan
a. Rongga hidung
o Berfungsi sebagai jalan keluar - masuk udara pernapasan
o Menyaring udara yang masuk ke paru-paru
o Menghangat udara yang masuk karena selaput lendir banyak
menyandung kapiler darah
b. Tekak ( Farings )
Persimpangan antara saluran udara dan saluran makanan.
c. Batang tenggorok ( trachea )
o Trakhea bercabang dua yang mendatar
o Cabang ini disebut brongkus.
o Tempat percabangan itu disebut bifurcatio trachea.
o Brongkus ini satu ke arah kiri dan yang lain ke arah kanan.
Kedudukan brongkus kiri lebih mendatar dari paru-paru kanan.
o Brongkus kanan bercabang tiga. Setiap cabang brongkus berhubungan
satu lobus pada paru-paru. Cabang-cabang brongkus disebut
brongkiolus.
d. Paru-paru ( Pulmo )
o Paru-paru dibungkus oleh selaput pleura.
o Paru-paru ada 2 buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
o Paru-paru kanan terdiri dari 3 belahan ( lobus ) dan paru-paru kiri
terdiri dari 2 lobus’

- 26 -
Nama : NAB :

o Bagian dalam paru-paru terdapat gelembung halus yang tersusun


seperti seperti anggur yang disebut alveolus.yang merupakan tempat
pertukaran karbon dioksida dan oksigen.
o Dinding alveolus terdiri dari satu lapis yang berlekatan dengan kapiler
darah.
o Perlekatan alveolus dengan kapiler darah memungkinkan terjadinya
difusi oksigen dan karbon dioksida berlangsung cepat .kecepatan
difusi juga dipacu oleh perbedaan tekanan oksigen dan karbon
dioksida, serta kecepatan darah melepas karbon dioksida dan
mengikat oksigen.
o Jumlah alveolus pada orang dewasa 300 juta dengan luas permukaan
secara keseluruhan 160 meter bujur sangkar.

B. Mekanisme Pernapasan
Tahapan pernapasan dibedakan atas inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah
proses masuknya udara pernapasan kedalam paru-paru dan ekspirasi adalah
proses pengeluaran udara pernapasan dari paru. Keluar masuknya udara

- 27 -
Nama : NAB :

pernapasan dipegaruhi oleh tekanan udara pernapasan. Jika udara pernapasan


dalam paru-paru rendah maka udara akan masuk kedalam paru-paru ( fase
inspirasi ) dan jika tekanan udara pernapasan tinggi maka udara pernapasan
akan keluar dari paru-paru ( fase ekspirasi )
Berasarkan otot - otot yang bekerja , pernapasan dibedakan atas pernapasan
dada dan pernapasan perut.
1. Pernapasan dada
a. Tahap inspirasi
Bila otot antar tulang rusuk bagian luar berkontraksi menyebabkan tulang
rusuk terangkat keatas, rongga dada membesar, paru-paru mengembang,
tekanan udara dalam paru-paru rendah, udara masuk kedalam paru-paru
b. Tahap ekspirasi
Bila otot – otot antar tulang rusuk bagian luar berelaksasi menyebabkan
tulang rusuk turun (kembali keposisi semula ), rongga dada mengecil,
paru-paru mengecil, tekanan udara dalam paru-paru naik dan udara keluar
dari paru-paru
2. Pernapasan Perut
a. Tahap inspirasi
Bila otot diafragma berkontraksi menyebabkan rongga dada membesar,
paru – paru mengembang, tekanan udara dalam paru-paru rendah maka
udara masuk kedalam paru-paru
b. Tahap ekspirasi
Bila otot diafragma relaksasi menyebabkan rongga dada mengecil, paru
– paru mengecil, tekanan udara dalam paru-paru tinggi sehingga udara
keluar dari paru-paru

C. Pengangkutan Oksigen dan Karbon dioksida dalam pernapasan


1. Pengangkutan oksigen
Setelah berada dalam alveolus, oksigen akan berdifusi ke dalam kapiler
darah alveolus dan oksigen berikatan dengan hemoglobin ( Hb +O2

- 28 -
Nama : NAB :

HbO2 ) yang terdapat pada eritrosit. Selanjutnya oksigen diedarkan ke


seluruh tubuh oleh darah ( eritrosit ).Pada saat sampai di jaringan / sel-sel
tubuh, O2 yang berikatan dengan Hb akan melepaskan diri dan berdifusi
melalui kapiler-kapiler yang ada pada jaringan / sel-sel tubuh. Dan sebagian
Hb yang telah melepaskan O2 akan mengikat CO2 menjadi HbCO2 dan
selanjutnya senyawa mengikuti aliran darah menuju paru-paru untuk
melepaskan CO2 ke lingkungan.
Dalam paru-paru terjadi reaksi :

Paru-paru
4 Hb + O2 4 HbO2 ( oksihemoglobin )
Jaringan

2. Pengangkutan karbon dioksida


Pengangkutan karbon dioksida melalui tiga cara yaitu : yaitu larut dalam
plasma darah, berikatan dengan Hb membentuk karbaminohemoglobin. Dan
dan diangkut dalam bentuk ion bikarbonat dalam erit rosit
1. Karbon dioksidan larut dalam plasma darah ( cambell menyebutkan 7 %,
sedangkan Fied dan Hademenos menyebutkan 10 % )
2. Dalam darah karbon dioksida berikatan dengan Hb membentuk ikatam
karbamino hemoglobin. ( Campbell menyebutkan 23 %, Walker, dkk
menyebutkan 15 – 20 %.
3. Karbon dioksida ditranspor dalam darah ( eritrosit 70 % g). Dalam darah
karbon dioksida bereaksi dengan air dan dibantu oleh enzim karbonat
anhidrase membentuk asam karbonat, selanjutnya asam karbonat terurai
menjadi ion hidrogen dan ion bikarbonat.
Paru-paru
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-
Jaringan

Reaksi karbon dioksida dengan air dalam eritrosit membentuk asam


karbonat berlangsung sangat cepat karena dibantu dengan enzim
karbonat anhidrase. Peran enzim ini meningkatkan reaksi 5000 kali
lipat. Kecepatan ini lebih tinggi dibandingkan reaksi antara

- 29 -
Nama : NAB :

karbondioksida dan air yang terjadi dalam plasma darah. Ion bikarbot
( HCO-3 ) yang dihasilkan dalam eritrosit akan berdifusi kedalam
plasma darah melalui pertukaran ion klor. (skemanya dapat dilihat
pada Walker, dkk : 177).
Apa yang terjadi dengan asam karbonat, Karbomino hemoglobin dan
ion bikarbonat pada saat mencapai kapiler alveolus ?
Pada saat mencapai darah alveolus, kadar karbon dioksida rendah
sehingga Karbon dioksida yang berikatan dengan Hb terurai menjadi
menjadi CO2, kemudian CO2 ini berdifusi ke alveolus dan dikeluarkan
pada waktu ekspirasi. Seiring dengan merunnnya kadar CO 2 dalam
darah maka asam karbonat (H2CO3 ) terurai menjadi CO2 dan H2O,
kemudian CO2 tersebut berdifusi ke alveolus. Menurunnya kadar
H2CO3 menyebabkan H+ berkombinasi kembali dengan HCO-3
membentuk

D. Udara pernapasan
o Dalam keadaan biasa kita menghirup udara sebesar 500 cc.
o Dari 500 cc, udara yang mencapai paru-paru sebesar 350 cc dan yang
tertinggal pada saluran pernapasan adalah 150 cc.
o Setiap 100 cc darah mengikat 20 cc oksigen. Setiap Hb mengikat 4 molekul
oksigen. Setelah sampai dijaringan Hb melepaskan oksigen dan mengikat
karbon dioksida lalu kembali ke alveolus.
o Pengangkutan karbondioksida selain melalui ikatan dengan Hb (eritrosit),
juga melalui plasma dan pertukaran ion klorida.
E. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan
1. Afiksi
Gangguan penggunaan O2 di jaringan
2. Faringitis
Faringitis adalah Infeksi farings. Penderita mengalami kesakitan pada
kerongkongan
3. Dipteri
Penyumbatan lendir pada farings. Penyebabnya adalah infeksi kuman
4. Pneumonia, penyebabnya adalah infeksi bakteri Diplococcus pnumonia pada
alveolus

- 30 -
Nama : NAB :

5. Emfisema
Robeknya dinding alveolus sehingga berkurangnya daerah pertukaran gas.
6. TBC
Penyakit pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Alveolus penderita berbintik-bintik kecil.
7. Partusis
8. Penderita batuk terus menerus. Penyebabnya infeksi bakteri Hemophylus
pertusis.
9. Influenza
10. Radang selaput mukosa pada saluran pernapasan
11. Asma. Sukar bernapas, merasa sesak napas di dada, batuk-batuk.
Penyebabnya alergi terhadap suatu benda dan keadaan tertentu.
12. Kanker paru-paru. Tumor yang terbentuk pada brongkiol. Penderita
umumnya adalah perokok.
13. Pleuritis
Peradangan pada selaput paru-paru sebagai akibat penambhan cairan
intrapleura

F. Pertanyaan
1. Tuliskan secara berurut organ-organ yang menyususn sisitem pernapasan
manusia

2. Gambarkan sistem Pernapasan Manusia

3. Lengkapi tabel berikut

- 31 -
Nama : NAB :

No. Nama Organ struktur Fungsi

1 Rongga hidung

2 Farings

3 Trakhea

4 Brongkus

5 Alveolus

6 Paru – paru

4. Apa yang dimasud dengan :


o Inspirasi :

o Ekspirasi :

5. Jelaskan proses pernapasan dada

6. Jelaskan proses pernapasan perut

7. Lengkapi tabel perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut berikut ini :
Perbedaan tahap Otot yang bekerja pada
Pernapasan dada Pernapasan perut
Inspirasi

Ekspirasi

8. Jelaskan proses pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh

- 32 -
Nama : NAB :

9. Jelaskan 3 cara pengangkutan Karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru.

10. Lengkapilah tabel kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia !
Nama Penyakit Penyebab

Faringitis

Bronkitis

TBC

Influenza

Asma

Pneumonia

Flu burung

Pleuritis

Kanker paru-paru

- 33 -
Nama : NAB :

BAB VII
SISTEM EKSKRESI

A. Pengertian Sistem ekskresi


Sistem ekskresi adalah suatu sistem organ yang berperan pada pengeluaran sisa
metabolisma tubuh
B. Macam Sistem Ekskresi pada manusia

Gambar hubungan ginjal, ureter, kantong kencing dan uretra

- 34 -
Nama : NAB :

1. Ginjal
Ginjal bentuknya seperti kacang merah dengan panjang antara 10 sampai 12
cm, lebar 7 cm, dan tebal 2 cm. Jumlahnya 2 melekat pada bagian ventral
ruas-ruas tulang belakang. Ginjal kiri lebih tinggi posisinya dari ginjal kanan.
Bagian depan ginjal kiri terdapat lambung dan bagian depan ginjal kanan
terdapat hati.
Bagian-bagian ginjal adalah :
a. Korteks (bagian luar)
b. medula (bagian bawah )
Medula disebut juga sum-sum ginjal. Letaknya sebelah dalam korteks.
Pada medula ini terdapat bangunan seperti piramid yang dasarnya
menghadap korteks dan puncaknya menghadap pelvis.
c. pelvis renalis ( ruang kosong )
Pelvis disebut juga corong ginjal sebagai tempat bermuaranya tubulus
kolektivus, pintu masuknya arteri dan vena ginjal serta tempat yang
menghubungkan antara ginjal dan ureter.

korteks
medula

pelviks

ureter

Gambar struktur ginja


Korteks dan medula ginjal terdiri nefron dengan jumlah satu juta.
Bagian-bagian nefron yaitu :
a. Badan malpigi terdiri dari glomerulus dan kapsul Bowman
b. Tobulus proksimal
c. Lengkung henle turun

- 35 -
Nama : NAB :

d. Lengkung henle naik


e. Tubulus distal
f. Tubulus kolektivus
Proses terbentuknya urin melalui tiga tahap yaitu :
a. Filtrasi ( penyaringan )
o Filtrasi adalah proses penyaringan yang dilakukan oleh badan malpigi
yang menghasilkan zat- zat air, garam, gula, asam amino, dan garam
anorganik seperti Ca++, Na+, K+, Cl-, PO4, SO4, HCO, sedangkan
darah dan molekul besar seperti protein tidak dapat melewati
glomerulus. Hasil filtrasi disebut Urin primer.
b. Reabsorbsi ( Penyerapan kembali )
o Reabsorbsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan
tubuh. Terjadi pada tubulus kontorti proksimal. Za-zat yang
direabsorbsi adalah glukosa, asam amino. Na, K,Ca,Cl,PO 4,SO4,HCO3.
o Selain itu air juga ikut diabsorbsi secara osmosis.Bahan yang paling
banyak direabsorbsi adalah air mencapai 80 – 85 %. Filtrat yang ada
pada tubulus proksimal setelah terjadinya reabsorbsi disebut urin
skunder.
c. Augmentasi
o Urin skunder akan mengalami augmentasi pada tubulus kontorti distal.
o Zat yang diskeresikan dari pembuluh darah yang menyelimuti tubulus
kontorti distal ini adalah kreatinin, kalium, ion hidrogen, dan amonia.
Sekresi ini dilakukan untuk mempertahan normalitas pH darah.
o Sedangkan Air dan garam yang masih dibutuhkan tetap direabsorbsi
pada tubulus ini. Reabsorbsi air, Na, dan ion K dipengaruhi oleh
hormon ADH ( Antideuretik Hormon ).
o Setelah augmentasi, terbentuk urin sesungguhnya.
o Urin ini masuk kedalam tubulus kolektivus yang bermuara pada pelvis
ginjal. Urin akan dikeluar dari pelvis renalis ke kantong kencing
melalui ureter.

- 36 -
Nama : NAB :

o Dari kantong kencing urin akan keluar tubuh melalui uretra.

2. Kulit
a. Struktur Kulit
Kulit terdiri dari dua lapis utama yaitu lapisan epidermis dan dermis.
Lapisan epidermis terdiri :
o Stratum korneum
o Stratum lusidum
o Stratum granulosum
o Stratum germinativum
Lapisan dermis terdiri dari :
o Glandula sebasea ( kelenjar minyak )
o Glandula sudorifera ( kelenjar keringat )
o Pembuliuh darah
o Ujung saraf
o Akar rambut
o Serta otot penegak rambut
b. Fungsi Kulit :
o Sebagai alat ekskresi mengeluarkan keringat yang mengandung air dan
garam ( NaCl) dan sedikit urea.
Air, NaCl dan urea berada dalam kapiler disekitar kelenjar keringat.
Bahan-bahan tersebut diserap oleh kelenjar keringat dan dikeluarkan ke
permukaan kulit sebagai keringat . Orang berkeringat sebagai
tanggapan terhadap peningkatan suhu disekitarnya.
o Mencegah kehilangan air dari dalam tubuh
3. Paru – Paru
Fungsi paru-paru: sebagai alat ekskresi adalah sebagai alat ekskresi yang
mengeluarkan CO2 dan uap air
4. Hati

- 37 -
Nama : NAB :

Hati menghasilkan cairan empedu ( bilus ) yang kemudian disekresikan ke


kantong empedu. Cairan empedu berasal dari perombakan hemoglobin
( eritrosit ) dalam hati. Besi disimpan dan hem diubah menjadi zat warna
empedu, yaitu biliverdin ( hijau), dan bilirubin ( merah ). Dalam saluran
pencernaan zat warna empedu diubah menjadi urobilin yang menjadi warna
kuning pada urin dan feses.
C. Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi Manusia
1. Nefritis
Nefritis adalah infeksi bakteri Streprococcus pada nefron ( glomerulus )
akibatnya darah dan protein ditemukan dalam urin sehingga penyerapan air
terganggu dan tubuh yang bersangkutan terjadi pembengkakan
2. diabetes melitus
Diabetes melitus biasa disebut juga dengan penyakit kencing manis. Urin
penderita mengandung glukosa.
3. Diabetes insipidus
4. Diabetes insipidus adalah penyakit kelebihan produksi urin dari normalnya
( kelebihan 20 – 30 kali lipat dari normalnya ). Penyebabnya adalah
kekurangan hormon ADH.
5. batu ginjal
Batu ginjal berupa kristal asam oksalat. Kalsium, dan fosfat. Batu dapat
terbentuk dalam ruang ginjal, ureter, uretra dan kantong kencing.
Penyebabnya adalah kebiasaan menahan kencing yang cukup lama atau
kurang minum
6. Albuminurian
Albuminuria adalah penyakit rusaknya kapsul Bowman sehingga terjadi
kegagalan dalam filtrasi protein akibatnya ditemukan aklbumin (protein)
dalam kencing penderita
7. Anuria
Penyakit tidak terbentuknya urin karena kerusakan pada glomerulusn sehingga
ginjal tidak memfiltrasi darah akibatya tidak terbentuk urin.

- 38 -
Nama : NAB :

8. Sistitis dan uretritis. sistitis adalah peradangan pada kantong kencing. Uretritis
adalah peradangan pada uretra. Sistitis dan uretritis dapat menyebabkan
nefritis. Uretritis disebakan oleh penyakit Gonorea.

D. Pertanyaan

1. Lengkapi gambar ginjal dibawah ini dengan keterangan

2. Jelaskan bagian-bagian ginjal berikut ini :


a. Korteks
b. Medula
c. Pelviks
3. Apa yang dimaksud dengan nefron
4. Tunjukan manakah yang termasuk bagian glomerulus, badan malpigi, tubulus
proksimal dan tubulus kolektifus

5. Jelaskan fungsi :
a. Glomerulus :
b. Tubulus proksimal :
c. Ansa henle :
d. Tubulus kolektifus :
6. Jelaskan secara singkat 3 tahapan pembentukan urin
Jawab :

- 39 -
Nama : NAB :

7. Jelaskan perbedaan urin primer dan urin skunder


Jawab :
8. Mengapa urin berwarna kuning ?
9. Jelaskan proses pembentukan keringat :
Jawab :
10. Jelaskan fungsi ekskresi organ dibawah ini :
a. paru-paru
b. hati

- 40 -
Nama : NAB :

BAB VIII
SISTEM KORDINASI

A. Sistem Saraf.
1. Fungsi Sistem Saraf
a. mengetahui kejadian disekiarnya dengan banrtuan indera
b. memberi tanggapan terhadap kejadian disekitarnya
c. Mengendalikan kerja organ-organ tubuh
2. Pengelompokan Sistem Saraf
a. Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sum-sum tulang belakang.
1). Otak
Otak terdiri dari dua belahan ( hemisfer ), yaitu belahan kanan dan
belahan kiri.
Bagian-bagian otak adalah :
o Otak terdiri otak besar ( cerebrum ), otak tengah , dan otak belakang
yang mencakup otak kecil( cerebelum ), jembatan farol (Pons varoli)
dan sum-sum lanjutan / medula oblongata.
o Otak besar atau otak depan terdiri dari lobus prontal, lobus parietal,
lobus temporal, dan lobus oksipital.
Fungsi otak besar :
o Fungsi lobus prontal adalah untuk berpikir.
o lobus temporal untuk pendengaran, pengecapan dan pembau.
o Lobus oksipital untuk penglihatan.
Fungsi Otak tengah :
o sebagai pusat refleks mata, pandangan tertentu, menjaga
kseimbangan, menghubungkan otak depan dan otak belakang.

- 41 -
Nama : NAB :

Fungsi Otak kecil :


o mengatur kordinasi kerja otot secara sadar dan mengatur kesimbangan
posisi tubuh.
Fungsi jembatan Varol
o menghubungkan belahan kiri dan kanan otak kecil, menghubungkan
otak kecil dan otak besar.
Sum-sum lanjutan berfungsi :
o mengatur denyut jantung, penyempitan dan pembuluh darah. Sum-
sum lanjutan merupakan ujung sum-sum tulang belakang yang
tampak membengkak.
2). Sum-sum tulang belakang ( medua spinalis )
Fungsi medula spinalis adalah pusat gerak refleks dan membawa inpuls
saraf dari dan ke otak.

Gambar penampang membujur otak

b. Sistem saraf tepi (Perifer )


Berdasarkan fungsinya saraf tepi dibedakan menjadi:
1). Saraf sadar (saraf somatik )

- 42 -
Nama : NAB :

Saraf sadar terdiri dari :


o Serabut saraf yang keluar dari otak disebut serabut saraf kranial dan
berjumlah 12 pasang yang melayani organ – organ sekitar kepala,
kecuali saraf X yang melayani organ-organ dalam ( viseral )
seperti jantung, lambung dan paru-paru-paru.
o Serabut saraf yang keluar dari sum - sum tulang belakang disebut
serabut saraf spinal berjumlah 31 pasang melayani seluruh tubuh
kecuali yang yang telah dilayani oleh serabut saraf kranial.
Serabut saraf spinal terdiri dari :
o 8 pasang serabut saraf leher
o 12 pasang serabut saraf punggung
o 5 pasang serabut saraf pinggang
o 5 pasang serabut saraf pinggul
o 1 pasang serabut saraf ekor.
2). Saraf tak sadar ( autonom )
Saraf tak sadar mengatur gerakan yang tidak disadari. Saraf tak sadar
( autonom ) dibedakan menjadi saraf simpatik dan saraf parasimpatik.:
Perbandingan cara kerja saraf autonom
saraf Simpatik Saraf parasimpatik
Memperbesar pupil Mengecilkan pupil
memperkecil bronkus Menegecilkan brongkus
Mempercepat denyut jantung memperlambat denyut jantung
Mempercepat gerak peristaltik memperlambat gerak peristaltik
usus usus
memperkecil pembuluh arteri Memperbesar pembulu arteri
menghambat kontraksi kantong mempercepat kontraksi kantong
urin urin
merangsang ereksi Menghambat ereksi

3. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Saraf

- 43 -
Nama : NAB :

a. Epilepsi
Suatu keadaan otak berhenti bekerja selama beberapa saat sehingga yang
bersangkutan tak sadarkan diri.
b. Huntington
Merupakan penyakit matinya sel-sel otak.
c. Alzeimer
Merupakan menurunnya kemampuan mengingat terutama pada usia diatas
65 tahun
d. Neuritis
Merupakan iritasi pada neuron karena infeksi, kekurangan vitamin, dan
keracunan obat-obatan.

B. Sistem Endokrin
1. Pengertian Kelenjar Endokrin dan Fungsinya
Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena tidak punya saluran
khusus untuk menyalurkan sekretnya. Sekret kelenjar endokrin disebut hormon.
Hormon disampaikan ke tempat target melalui darah. Hormon merupakan
senyawa protein atau senyawa dari protein atau steroid.
2. Fungsi kelenjar endokrin
a. Kelenjar Hipofisis :
o Hipofisis anterior menghasilkan :
- hormon pertumbuhan berfungsi merangsang pertumbuhan rangka,
otot dan jaringan ikat ( pertumbuhan raksasa )
- Hormon prolaktin berfungsi merangsang sekresi ASI
- Adrenokortikotropik (ACTH) : merangsang sekresi adrenalin
- Perangsang Folikel (FSH) berfungsi merangsang pematangan folikel
ovarium, pematangan dan sekresi ekstrogen, pertumbuhan tubulus
seminiferus dan spermatogenesis
- Luteinizing hormon (LH) berfungsi mengatur sekresi progesteron
oleh korpus luteum

- 44 -
Nama : NAB :

- H. Perangsang Melanosit (MSH)berfungsi mengatur sel pigmen


kulit, tahi lalat, dan bintik-bintik coklat.
o Hipofisis bagian posterior berfungsi, menerima, menyimpan dan
mensekresikan hormon oksitoksin dan ADH (vasopresin ) dihasilkan oleh
saraf pada hipotalamus.
- Ositoksin berfungsi merangsang kontraksi uterus
- Vasopresin berfungsi mengatur reabsorbsi air diginjal
b. Kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid terletak pada bagian kiri dan kanan trachea dekat larings.
Tiroid menghasilkan hormonti roksin, yaitu hormon yang tersusun atas
asam amino tirosin dan yodium.
- Tiroksin berfungsi mengatur kecepatan metabolisma tubuh
- Kalsitonin berfungsi menurunkan kadar kalsium dalam darah.
Dalam tiroid, kalsitonin dihasilkan oleh sel-sel C, sesuai dengan
nama produknya ( Fried, dkk. 2005 : 245 ). Kalsitonin memacu
pengendapan kalsium dalam tulang dengan menurunkan kadar
kalsium dalam cairan ekstraseluler ( Khristyono, 2008 : 99 ). Matriks
ekstraseluler adalah plasma darah.
- Kekurangan hormone tiroksin menyebabkan penyakit gondok
( goiter ), yaitu pembengkakan kelenjar tiroid.
c. Kelenjar paratiroid, menghasilkan hormon :
- Parathormon berfungsi mengatur kadar kalsium dan pospor dalam
darah dan tulang.
d. Kelenjar timus menghasilkan hormon timosin yang bertanggung jawab
dalam menginduksi kematangan fungsional pada limfosit yang sedang
berkembang ( Fried, GH. Dkk, 2006 : 246 ).
e. Kelenjar pangkreas. Kelenjar pangkreas yang mengahsilkan hormone
tersusun sekelompok kecil sel-sel yang tersendiri. Sel-sel itu terdiri dari
dua tipe, yaitu sel-sel alfa dan sel-sel beta. Sel alfa menghasilkanhormon
glukagon. Glukagon bekerja pada sel-sel hati, yaitu mengubah glikogen

- 45 -
Nama : NAB :

menjadi glukosa. Sedangkan sel-sel beta menghasilkan hormon insulin


yang berfungsi mengatur perubahan glukosa menjadi glikogen
f. Kelenjar adrenal
o Bagian korteks menghasilkan :
- Hormon glukokortikoid berfungsi mencegah terjadinya peradangan
dalam tubuh
- Hormon mineralokortikoid berfungsi merangsang reabsorbsi ion Na+
dan Ca-
o Bagian medula menghasilkan :
- Hormon adrenalin mengatur perubahan glikogen menjadi glukosa
- Hormon noradrenalin berfungsi meningkatkan tekanan darah
g. Kelenjar kelamin
o Kelenjar kelamin pria ( testis ) menghasilkan hormone testosteron yang
berfungsi merangsang pertumbuhan kelamin skunder pria
o Kelenjar kelamin wanita (Ovarium ) menghasilkan :
- Ekstrogen berfungsi merangsang pembentukan cirri – cirri kelamin
skunder seperti suara lembut, terbentuknya payu dara, alat reproduksi
membesar, munculnya rambut-rambut pada kelamin dan ketiak, dan
terbentuknya endometrium sebagai persiapan kehamilan.Progesteron
berfungsi membentuk endometrium rahim dan menghambat kerja
oksitoksin.
C. Indera
1. Pengertian Indera
Alat indera adalah organ yang berfungsi menerima rangsangan tertenrtu. Semua
organisma dilengkapi dengan alat penerima informasi.

2. Pengelompokan Indera
a. Mata
Mata bentuknya bulat. Bola mata terdiri dari 3 lapis utama, yaitu :
1). Skelera ( Lapisan luar )

- 46 -
Nama : NAB :

Merupakan lapisan paling luar yang berfungsi sebagai pelindung.


2). Koroid ( lapisan tengah)
Koroid dibangun oleh jaringan ikat yang banyak mengandung pembuluh
darah dengan sejumlah sel pigmen. Dibagian depan koroid memisahkan
diri dari sklera membentuk iris yang ditengahnya berlubang. Lubang itu
disebut pupil. Iris bertanggung jawab terhadap warna mata. Ukuran pupil
dapat berubah setiap saat tergantung intesitas cahaya yang masuk pada
pupil. Jika cahaya terang pupil mengecil dan jika cahaya suram pupil
membesar agar cahaya banyak masuk ke mata.
Dibelakang iris terdapat lensa yang cembung ( bikonveks ) yang di ikat
oleh otot lensa ( siliaris ). Siliaris berfungsi mengatur tebal-tipisnya lensa.
Perubahan ketebalan lensa disebut akomodasi mata.Tujuannya agar
cahaya jatuh tepat pada fovea (bintik kuning ). Lensa membagi mata
menjadi dua rongga yaitu rongga depan berisi cairan aqueus humor dan
rongga belakang berisi cairan vitreus humor. Fungsi cairan tersebut
adalah memberi bentuk mata.
3). Retina
Retina merupakan lapisan dalam dan sangat halus serta sangat sensitif
terhadap cahaya karena mengandung sel-sel kerucut dan sel batang yang
tersusun sangat rapat dibawah permukaan retina.Letak sel-sel tersebut
pada retina tidak meerata. Dari fovea ke tepi sel-sel kerucut makin
berkurang sedangkan sel batang makin banyak. Pada retina terdapat
daerah yang banyak mengandung sel-sel kerucut yang disebut fovea atau
bintik kuning. Sel batang berfungsi pada penglihatan yang kurang
cahaya seperti pada malam hari. Sel kerucut berfungsi untuk melihat
malam hari.
Akomodasi adalah kemampuan lensa mata berubah dari pipih menjadi
cembung atau sebaliknya pada waktu melihat suatu obyek Pada waktu
kita melijhat benda yang letaknya jauh maka lensa mata memipih ndan

- 47 -
Nama : NAB :

jika bendanya dekat lensa mata menjadi cembung. Perubahan lensa mata
terjadi karena kontraksi otot siliaris.

Gambar struktur mata manusia

Mekanisme penglihatan dapat diuraikan lebih lengkai sebagai berikut :


Cahaya yang mengenai suatu obyek akan dipantulkan kesegala arah.
Beberapa pantulan cahaya dari suatu obyek masuk kedalam mata dan
mengalami pembiasan (pembelokan ) kearah pupil oleh konjuktiva,
kornea, aqueous humour, dan vitreous humour. Selanjutnya lensa mata
akan memipih atau mencembung untuk memfokuskan bayangan pada
retina yang terbentuk secara terbalik dan ukurannya diperkecil. Sel-sel
reseptor pada retina menerima stimulus cahaya kemudian mengirim
rangsangan ke otak sehingga kita dapat menerjemahkan bayangan benda
yang kita lihat dengan benar.
b. Telinga
Telinga merupakan alat pendengaran dan keseimbangan. Telinga memiliki
struktur yaitu :
1). Telinga luar terdiri dari daun telinga dan sasluran telinga. Daun telinga
berfungsi untuk menerima dan mengumpulkan suara yang akan masuk
ketelinga.
2). Telinga tengah yang terdiri dari:

- 48 -
Nama : NAB :

o membram timpani
o tulang –tulang pendengaran yaitu maleus (martil ), incus ( landasan)
stapes ( sanggurdi ) disingkat MIS.
o Tulang martil menempel pada timpani, sanggurdi (stapes) bentuknya
seperti sanggurdi yaitu tempat pijakan kaki waktu menunggang kuda.
Ketiga tulang pendengaran tersebut berperan seperti amplifair.
o Saluran eustachius, berhubungan dengan farings dan berfungsi
menjaga keseimbangan tekanan telinga tengah dan atmosfir
3). Telinga dalam terdiri dari :
o suatu rongga yang membentuk saluran yang berisi cairan yang
dikelilingi oleh tulang tengkorak.
o Saluran itu membentuk 3 saluran setengah lingkaran (saluran semisir
kularis), ampula, utrikus, sakulus dan rumah siput (koklea ). Koklea
merupakan saluran bergulung seperti rumah siput yang berisi cairan.
o Koklea ( bahasa yunani, kochlias = siput ) terdiri dari tiga saluran
yang satu sama lain terpisah dengan suatu membran tipis ( Walker,
dkk. 1999 : 270 ). Ketiga saluran yang terdapat pada koklea adalah
saluran vestibula, saluran timpanik, dan saluran koklea
o Saluran setengah lingkaran, ampula, sakulus dan utrikus berfungsi
sebagai alat keseimbangan sedangkan koklea berfungsi sebagai alat
pendengaran.
Mekanisme pendengaran adalah masuknya getaran suara kedalam telinga
secara berturut-turut yaitu :
Getaran suara .Daun telinga  saluran telinga  membran timpani
tulang-tulang pendengaran (MIS)  jendela oval - getaran pada cairan
perilimfa dalam saluran vestibula dan saluran timpanik dan cairan endolimfa
(w)  menggetarkan membran basiliar  sehingga sel-sel rambut naik –
turun menyentuh membran tektorial sel rambut mengeluarkan
neorotransmitter  saraf auditori  otak besar lobus temporal.

- 49 -
Nama : NAB :

Getaran cairan pada koklear akan berhenti setelah mencapai jendela


bundar didasar koklea. Koklea dapat membedakan titinada karena
membran basiliar tidak seragam seluruh panjangnya. Membran basiliar
relatif sempit dan kaku didasar koklea dekat jendela dan lebih lebar serat
lebih fleksibel dibagian ujung. setiap membran basiliar disetel untuk
frekwensi getaran tertentu ( Campbell, dkk. 2010 : 268 ). Organ korti
terdiri dari lima baris sel berambut yang dijulurkan ke dalam saluran
koklea. Tiap organ korti terdiri dari 24.000 sel rambut melekat pada
membran basiliar dan memisahkan saluran koklea dan saluran timpani.
Diatas sel rambut terdapat membran tektorial ( yunani, tectum = diatas )
yang satu sisinya melekat pada bagian yang dilekati oleh sel-sel berambut
dan sisi lainnya bebas. Sel rambut menimbulkan impuls pada serabut
saraf auditori. Neuron sensoris menjulur dari sel rambut ke sampai keotak
( Walker, dkk. 1999 : 271-272 )
Manusia muda dan sehat dapat mendengar suara pada frekwensi antara
20 – 20. 000 hertz (Hz), anjing 40.000 hz, 100.000 hz perdetik
( Campbel, dkk : 2010 : 267 )

- 50 -
Nama : NAB :

c. Lidah
Lidah manusia embedakan 4 citarasa makanan , yaitu rasa asam, asin, manis
dan pahit. Kuncup pengecap masing-masin rasa tersebut terletak didaerah
yang berbeda pada lidah kita.
Rasa manis pada ujung depan lidah, juga rasa asin. Rasa asam sisi lidah dan
pahit bagian belakang lidah. Itulah sebabnya kalau kita makan makanan
yang rasa manis dan pahit sekaligus, maka yang terasa lebih awal adalah rasa
manis dan kemudian rasa pahit.

Gambar struktur indra pengecap


( Walker, dkk. 1999 : 273 )

d. Hidung
Seperti halnya indera pengecap, bau merupakan hasil rangsang kimiawi pada
ujung saraf. Perbedaaannya hanyalah terletak pada wujud rangsang. Untuk
bau wujud rangsang berupa gas. Rongga hidung mempunyai tiga lapisan

- 51 -
Nama : NAB :

yang dipisahkan oleh tulang. Rongga atas berisi ujung-ujung cabang saraf
dari saraf kranial, yaitu saraf olfaktori ( saraf pembau ).
Mekanisme penciuman :
Gas memasuki rongga hidung bercampur dengan lendir, kemudian
menstimulasi ujung-ujung saraf. Impuls itu diteruskan ke saraf pembau di
pusat saraf, dan akhirnya diinterpretasikan sebagai bau. Indera pembau
berkaitan dengan indera pengecap. Bila mengalami gangguan pada indera
pembau maka kita tidak dapat mengecap dengan baik.
e. Kulit
D. Kulit merupakan indera peraba. Kulit berperan sebagi indera peraba karena banyak
mengandung reseptor-reseptor. Kepekaan peraba pada manusia yang luar biasa
terutama diujung jari dan bibir, disebabkan oleh sejumlah besar reseptor yang
berbeda-beda tersebar dalam kulit. Ujung saraf bebas bertanggung jawab atas rasa
sakit, ujung saraf korpuskel Meisner dan cawan Merkel peka terhadap sentuhan,
ujung saraf Krause peka terhadap dingin, ujung saraf Ruffini peka terhadap panas,
dan Korpuskel Pacini peka terhadap tekanan yang dalam ( Walker, dkk. 1999 :
266 ). Korpuskel Pacini letakya lebih dalam pada kulit.

- 52 -
Nama : NAB :

E. pertanyaan
1. Jelaskan tiga macam sel saraf berdasarkan fungsinya
2. sistem saraf terdiri dari ................................................ dan sistem saraf tepi.
3. Sistem saraf pusat terdiri dari .....................................................
dan ............................................................. sedangkan sistem saraf tepi terdiri
dari.....................................................................
dan .................................................
4. selaput otak disebut .............................................. dan terdiri dari tiga lapis,
yaitu ...................................( lapisan luar ), ....................... ( lapisan tengah )
dan .......................................... ( lapisan dalam )
5. Otak terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri yang berfungsi mengatur
organ tubun bagian .............................................dan belahan kanan mengatur
organ-organ tubuh bagian ..................................................................
6. Lengkapilah gambar otak besar berikut ini dengan keterangan

- 53 -
Nama : NAB :

7. Perhatikan penampang membujur otak dibawah ini.Tunjukan bagian (dengan


menggunakan garis penghubung ) lobus oksipital, otak kecil, talamus,
hipotalamus, hipofisis, medula oblonga dan vons paroli.

8. Jelaskan fungsi otak kecil


Jawab :
9. Jelaskan fungsi otak tengah :
Jawab :
10. Jelaskan 2 fungsi sum-sum tulang belakang.
Jawab :
11. Jelaskan perbedaan cara kerja saraf simpatis dan parasimpatis pada lambung
dan jantung.
12. Jelaskan 2 fungsi sum-sum tulang belakang.
Jawab :

13. Saraf tepi terdiri dari.............................................. dan sistem saraf autonom


14. Saraf sadar terdiri dari........................................................ dan .........................
15. Saraf kranial berasal dari serabut saraf yang keluar dari .......................,
berjumlah ......... pasang, melayani organ-
organ .................................................kecuali serabut saraf X
melayani ......................
16. Saraf spinal merupakan serabut saraf yang keluar
dari..........................................., berjumlah .................... pasang, melayani
organ – organ tubuh ...............................

- 54 -
Nama : NAB :

17. sebutkan 5 macam serabut saraf spinal


...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
18. Lengkapi table berikut :
Nama Diproduksi
Fungsi
Hormon oleh kelenjar
Prolaktin

FSH

ADH

Oksitoksin

Tiroksin

Parathormon

Insulin

Adrenalin

Testosterone

Ekstrogen

Progesterone

19. Lengkapi dengan keterangan gambar struktur mata berikut :

20. Jelaskan fungsi :


a. Skelara :

- 55 -
Nama : NAB :

b. Koroid : :
c. Pupil :
d. Kornea : :
e. Iris :
f. Aqueous humor :
g. Vitreus humour :
h. Retina :
i. Bintik kuning :
21. Tuliskan secara berurut bagian-bagain mata yang dilewati cahaya pada waktu
melihat suatu benda
Jawab :
22. lengkapi tabel kelainan mata berikut ini
Kelainan Penyebab Gejala Pertolongan
Miopia
Hipermetropia
Katarak
Buta warna
Rabun senja

23. Lengkapi gambar struktur telinga berikut ini

24. Jelaskan fungsi :


a. daun telinga :
b. liang telinga

- 56 -
Nama : NAB :

c. membran timpani
d. tulang-tulang pendengaran
e. Koklea
f. Saluran setengah lingkaran
g. Serabut saraf auditori
25. Lengkapi dengan keterangan gambar berikut :

26. Jelaskan secara singkat proses pendengaran manusia


Jawab : .

BAB VIII
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

A. Reproduksi Pria

- 57 -
Nama : NAB :

1. Organ Reproduksi luar


Organ reproduksi luar pada pria adalah penis dan skortum. Penis berfungsi
untuk meletakan sperma dalam vagina. Penis dapat menegang jika jaringan
erektilnya terisi darah. Jaringan erektil adalah jaringan otot yang banyak
mengandung ruang-ruang antar sel. Jika pria mengalami rangsangan seksual
maka jaringan erektil terisi oel darah dan penis menegang ( ereksi ).
2. Organ Reproduksi Dalam
Organ reproduksi dalam pada pria terdiri dari
a. Testis
Testis berfungsi yaitu menghasilkan hormon kelamin, yaitu testosteron dan
menghasilkan sel sperma. Testis dibungkus oleh suatu kantong berotot tebal
yang disebut skortum..
b. Epididimis
Epididmis merupakan saluran yang berkelok-kelok dan terletak dekat testis.
Saluran ini berhubungan dengan vas deferens. Fungsinya sebagi tempat
penyimpanan dan pendewasaan sperma.
c. Vas deferens
Vas deferens merupakan saluran yang berfungsi menyalurkan sperma dari
epididmis ke uretra.
d. Kelenjaer prostat dan kelenjar Cowper

- 58 -
Nama : NAB :

Gambar alat reproduksi bagian dalam pria

B. Sistem Reproduksi Wanita


1. Organ Reproduksi Luar
a. Mons veneria
Mons veneria adalah bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak
dan pada usia remaja mulai ditumbuhi rambut.
b. Labiya mayora
Berbentuk lonjong dan menonjol berasal dari mons veneria berjalan
kebawah dan kebelakang.
c. Labiya minora
Merupakan lipatan ditengah labia mayora
d. Klitoris
Merupakan suatu tunggul yang erektis Dan sensitif terhadap rangsangan dan
banyak mengandung pembuluh darah. Klitoris analog dengan penis pada laki
- laki.

e. Vestibulum
Merupakan rongga sebelah dalam yang dibatasi oleh kedua labiya minora
dan bagian anterior ada oleh klitoris
f. Kelenjar batolini

- 59 -
Nama : NAB :

Merupakan kelenjafr terpenting pada vagina yang mengeluarkan cairan pada


waktu koitus
g. Himen ( selaput darah )
Himen merupakan selaput tipis yang berlubang sebesar ibu jari yang
menutupi lubang vagina sehingga darah haid dapat keluar pada waktu haid
2. Organ Reproduksi Dalam
a. Vagina
Merupakan saluran yang menghubungkan labiya mayora dan minora dengan
uterus. Fungsinya menerima sperma dan jalan kelahiran
b. Uterus
Uterus atau rahim terdiri dari selviks (leher rahim ) dan badan rahim. Dalam
badan rahim terdapat ruang yang dilapisi selaput lendir ( endometrium )
tempat terjadinya implantasi. Seviks merupakan bagian rahim yang
menonjol ke arah vagina. Panjangnya 1 – 2 cm. dalamnya terdapat kelenjar –
kelenjar lendir rahim
Dinding rahim terdiri dari 3 lapis yaitu endometrium ( lapisan dalam ),
myometrium ( lapisan tengah ) dan pwerimetrium (lapisan luar )
c. Tuba falopi
Tuba falopi merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dengan
uterus. Fungsinya sebagai tempat fertilisasi.
d. ovarium
Merupakan kelenjar yang menghasilkan ovum dan hormon kelamin
( ekstrogen dan progesteron )

- 60 -
Nama : NAB :

Gambar sistem reproduksi wanita

Gambar system reproduksi bagian dalam wanita

C. Gametogenesis

- 61 -
Nama : NAB :

Proses pembentukan gamet atau sel kelamin disebut gametogenesis.


Gametogenesis pada pria disebut spermatogenesis dan gametogenesis pada
wanita disebut oogenesis.
Perbandingan spermatogenesis dan oogenesis

Jumlah 4 sel fungsional Spermatogenesis


Perbandingan 1 sel fungsional dan 3sel
Oogenesis
sel yang kutub yang akan
Tempat terjadi Testis, dalam berdegenerasi
tubulus Ovarium
semiferus
Nama sel induk Spermatogonium Oogonium
Pembelahan Mitosis dilanjutkan dengan Mitosis dilanjutkan
meiosis dengan meiosis
dihasilkan
Ukuran Lebih kecil Lebih besar
Jumlah kromosom Setengah dari kromosom sel Setengah dari kromosom
induk sel induk
D.
Menstruasi
Menstruasi atau haid adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat
hancurnya endometrium rahim. Haid hanya terjadi pada wanita yang telah
dewasa kelamin. Endometrium yang hancur itu sebenarnya disiapkan untuk
menerima zigot. Masa haid berkisar 2 sampai 6 hari. Jangka waktu antara haid
pertama dengan haid berikutnya disebut siklus haid.
Daur menstruasi terdiri dari :
1 fase aliran menstuasi yaitu fase robeknya endometrium yang disebabkan
terhentinya produksi hormon ekstrogen dan progesteron secara mendadak .
fase ini berlangsung selama 5 hari.
2 Fase proliferasi, yaitu sisa –sisa endometrium yang tipis mengalami
pertumbuhan ( regenerasi ) dan menebal. Fase ini berlangsung selama1 – 2
minggu.
3 Fase sekresi. Pada fase ini endometrium rahim terus menebal, mengandung
lebih banyak pembuluh darah dan mengembangkan kelenjar yang
mensekresikan cairan yang kaya akan glikogen. Fase ini berlangsung selama
2 minggu. Glikogen ini adalah nutrisi untuk embrio yang berimplantasi.

- 62 -
Nama : NAB :

E. Ovulasi, Fertilisasi dan Implantasi


Ovulasi adalah pelepasan sel telur yang fungsional oleh ovarium. Fertilisasi
adalah proses penyatuan nukleus sel sperma dan ovum. Tempat terjadinya di tuba
falopi.
Secara sederhana proses fertilsasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
3. Spermatozoa melekat pada permukaa ovum
4. Pelepasan enzim hidrolisis dari akrosom pada kepala spermatozoa
5. Pencernaan selaput zona pelusida (pelindung ovum) oleh enzim hidrolisis.
6. membran plasma sperma bertemu membran ovum dan membuat saluran
penghubung antara spermatozoa dan ovum.
7. Nukleus sperma masuk ke sitoplasma ovum untuk membuahi nukleus ovum
dan terbentuk zigot yaitu sebuah sel dengan inti diploid.

F. Kehamilan dan hormon yang berpengaruh

- 63 -
Nama : NAB :

Kehamilan adalah suatu rentang waktu perkembangan embrio yang terhitung


sejak fertilisasi sampai saat kelahiran. Kehamilan terjadi setelah terjadinya
fertilisasi menghasilkan zigot.
Secara sederhana proses kehamilan dapat dibagai beberapa tahap, yaitu :
1. Tahap pembelahan (clevage)
Tahap pembelahan adalah tahap zigot mengalami pembelahan menjadi embrio
yang multiseluler.Zigot itu akan membelah terus menerus sampai mencapai
suatu bentuk bola. Zigot membelah menjadi 2 sel, 4, 8, 16, dan 32 sel. Tahap
ini disebut morula. Pembelahan selanjutnya mencapai 100 sel dan disebut
blastula. Sel-sel penyusunnya disebut blastomer. Pada tahap blastula zona
pelusida ( pelindung Ovum ) hilang dan zigot bergerak menuju uterus.
Hari ketiga atau ke empat setelah fertilisasi zigot mencapai uterus,
Pada hari ke 6 embrio berbentuk bola berongga pipih yang disebut blastosis.
Pada hari ke 11 setelah pembuahan blastosis menempel dan terimplantasi pada
endomertrium.
Selama 2 sampai 4 minggu blastosis mendapat nutrien dari endometrium.
Setelah itu terbentuk plasenta ( organ berbentuk cakram ) yang mengandung
pembuluh darah maternal dan pembuluh darah embrio. Pada usia 1 bulan
panjang embrio 5 mm.
2. Tahap gastrulasi
Tahap gastrulasi adalah tahap perkembangan embrio menjadi embrio yang
berlapis tiga yang disebut gastrula yaitu ektoderm, endoderm dan mesoderm.
Ketiga lapisan itu juga disebut lapsan germinal embrio. Ektoderm akan
membentuk kulit dan jaringan saraf. Endoderm membentuk saluran
pencernaan, hati dan pangkreas sedangkan mesoderm membentuk ginjal,
jantung, otot, dermis kulit.

3. Tahap organogenesis

- 64 -
Nama : NAB :

Pada minggu ke 4 terjadi organogenesis yaitu terbentuknya organ-organ dan


pada minggu ke 8 semua organ pada terbentuk seperti orang dewasa tetapi
tampak seperti rudimenter. Pada saat itu embrio disebut fetus. Pada akhir
minggu ke enam panjang embrio 12 mm. Usia kehamilan 3 bulan panjang
embrio 75 mm, 5 bulan 250 mm, Setelah 9 bulan panjang 50 cm. Pada bulan
ke 3 kuku mulai terbentuk, jeins kelamin dapat ditentukan, pada bulan ke 4
muka tampak seperti manusia, bulan ke 5 rambut mulai tumbuh pada tubuh
dan kepala, setelah bulan ke 6 alis dan bulu mata terbentuk, bulan ke 7 janin
mirip orang tua dengan kulit memerah berkeriput, pada bulan ke 8 dan 9
lemak tertimbun dibawah kulit dan menghilangkan sebagian keriput kulit,kaki
membulat dan kuku keluar pada ujung jari, rambut asli rontok dan janin
sempurna. Siap untuk dilahirkan. Masa kehamilan dihitung mulai awal haid
terakhir, sebelum pembuahan dan sampai waktu kelahiran adalah 280 hari.

G. Kelahiran
Proses kelahiran dimulai dari kontraksi otot uterus sampai keluarnya bayi, plasenta
dan tali pusar.
Proses kelahiran meliputi tahap yaitu :
1. Kontraksi otot uterus. Kontraksi uterus dirangsang oleh hormon oksitoksin.
Makin lama kontraksi makijn kuat karena dirangsang oleh hormon
prostaglandin. Prostaglandin berfungsi untuk meningkatkan kontraksi uterus.
2. Pembukaan atau pelebaran serviks dan perenggangan tulang-tulang panggul
yang serta pecahnya plasenta . Pelebaran serviks dan perenggangan tulang
panggul dirangsang oleh hormon relaksin
3. Keluarnya bayi dari uterus sebagai akibat dari kontraksi uterus dan otot
abdomen secara terus menerus sehingga mendorong kepala bayi melewati
serviks.setelah kelahiran tali pusar segera dipotong.
4. Pengeluaran plasenta dan sisa tali pusar

H. Dilatasi :

- 65 -
Nama : NAB :

o Laktasi adalah masa pembentukan, pelepasan dan pengeluaran ASI ( Air Susu
Ibu ).
o ASI terbentuk pada masa kehamilan oleh Jaringan kelenjar air susu.
Pembentukan ASI dirangsang oleh hormon ekstrogen dan penurunan secara
drastis progesteron pada masa mendekati kelahiran.
o Sekresi ASI di rangsang oleh hormon prolaktin
o ASI merupakan makanan utama bayi karena mengandung gizi terbaik dan
lengkap, yaitu protein. lemak, gula, vitamin, garam-garam yang diperlukan
bayi.. ASI hanya sedikit mengandung zat besi untuk pembentukan
haemoglobin. Zat besi diambil dihati yang telah disimpan pada masa
kehamilan.
o Air ASI yang pertama disebut Klostrum. Kolostrum berwarna kuning, lengket
dan lebih banyak mengandung protein, dan mengandung antibodi.
o ASI dapat merningkatkan kecerdasan bayi karena mengandung zat taurin,
laktosa, dan asam lemak ikatan panjang.
o Pemberian ASI yang dianjur selama lima bulan tanpa diberi makanan tambahan.
Inilah yang disebut pemberian ASI eksklusif.

I. Kontrasepsi :
1. Kondom, selubung penis yang tipis yang berfungsi mencegah sperma masuk ke
vagina
2. Femidom, sama dengan kondom tetapi dipasang dalam vagina wanita:
3. diafragma, yaitu penutup servik yang terbuat dari karet
4. spermatida, berupa bahan kima seperti jeli, krim atau busa yang berfungsi
membunuh sperma. Bahan ini dimasukan dalam vagina
5. IUD (spiral )
6. pil
7. susuk
8. Suntik
9. Koitus interuptus ( koitus terputus )

- 66 -
Nama : NAB :

10. sistem kalender


11. vasektomi
12. tubektomi

J. Pertanyaan
1. lengkapi gambar berikut :

2. Lengkapi gamar berikut dengan keterangan

3. Lengkapi dengan keterangan gambar reproduksi bagian dalam wanita berikut


ini :

4. Lengkapilah tabel fungsi organ reproduksi pria

- 67 -
Nama : NAB :

No. Nama Organ Reproduksi


1 Testis
2 Epididimis
3 Vas deferen
4 Prostat
5 Kelenjar cowper
6 Uretra
7 Penis

5. Lengkapilah tabel fungsi organ reproduksi wanita dibawah ini :


No. Nama Organ Reproduksi
1 Ovarium
2 Tuba fallopi
3 Rahim
4 Vagina

6. Spermatogenesis adalah proses pembentukan.........................................................


7. Oogenesis adalah proses pembentukan .................................................................
8. Perbedaan Sel telur dan sperma adalah ...............................................................
9. Sel telur yang sudah dibuahi disebut ............................... yang akan terus
membelah membentuk struktur seperti murbei yang disebut.................................,
selanjutnya membelah sampai membentuk kumpulan yang berbentuk bola yang
terdiri dari 100 sel disebut ...................................., pada hari ke 11 blastosis
( embrio ) akan menempel pada dinding endometrium rahim. Pada Usia
kehamilan 1 bulan terbentuk gastrula atau embrio yang terdiri dari 3 lapis, yaitu
lapisan ektoderm, endoerm, dan mesoderm.
10. Menstruasi atau haid adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat
hancurnya ..................................
11. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan masa aliran menstruasi,
proliferasi dan masa sekresi.

- 68 -
Nama : NAB :

12. Apa yang dimaksud dengan kehamilan

13. Jelaskan singkat 3 tahap proses kelahiran


Jawab :

14. Jelaskan 3 hormon yang berperan pada masa kelahiran


Jawab :
15. Mengapa ASI yang diberikan pada hari pertama sangat penting untuk sistem
pertahanan tubuh bayi dimasa datang

BAB IX
SISTEM KEKEBALAN TUBUH

- 69 -
Nama : NAB :

A. Antigen dan antibodi


1. Antigen
Istilah antigen berasal dari singkatan kata antibodi-generator ( pembangkit
antibodi ). Antigen adalah benda asing berupa protein atau mikroorganisma
yang masuk dalam tubuh
2. Antibodi
Antibodi berasal dari kata anti dan bodi. Anti berarti melawan dan bodi berarti
tubuh. Anti bodi berarti suatu zat yang berupa protein yang berfungsi
menyerang benda asing ( antigen ) yang masuk dalam tubuh . Selain itu
antibodi juga mengaktifkan sistem-sistem terkait dalam pertahanan tubuh.
B. Macam Sistem Pertahanan
Tabel perbandingan pertahan non spesifik dan spesifik
Mekanisme pertahanan non spesifik Mekanisme pertahanan
spesifik
Garis pertahanan pertama Garis pertahan kedua Garis pertahan ketiga
o Kulit o Sel darah putih o Limfosit
o Membran mukosa fagositik o Antibodi
o Sekresi dari kulit dan o Respon peradangan
membran mukosa

C. Mekanisme Pertahanan
Kulit
o Kulit yang normal tidak dapat ditembus oleh bakteri dan virus.
o Kulit berperan sebagai rintangan fisik dan pertahanan kimia.
o Kulit memiliki peran dalam pertahanan kimia karena kelenjar minyak dan
kelenjar keringat yang terdapat pada kulit menghasilkan cairan yang ber-pH 3 –
5 (asam ) yang dapat mematikan mikroorganisma.

Jaringan mukosa

- 70 -
Nama : NAB :

o Jaringan mukosa menghasilkan mukus, yaitu berupa cairan kental yang dapat
menjerat mikroorganisme dan partikel zat yang mengadakan kontak dengannya.
o Mikroba yang dapat menembus kulit akan menghadapi garis pertahan kedua
oleh sel darah putih yang fagositik dan Sel Natural killer ( sel NK ).
Sel-sel fagosit
o Sel – sel fagosit artinya sel-sel yang membungkus dan mencerna mikroba dan
jaringan yang rusak.
o Sel-sel fagositik terdiri sel darah putih terdiri dari neutrofil, monosit
( makrofag ), eosinofil dan sel NK.
o Sel-sel fagosit akan bergerak ke tempat yang dirusak oleh mikroorganisme
karena sinyal kimia yang dikirim oleh sel-sel tubuh yang dirusak oleh
mikroorganisme patogen.
o Neutrofil merusak dirinya sendiri bersamaan dengan merusak antigen yang
masuk dalam tubuh. Monosit berkembang menjadi monosit dalam jaringan
tubuh yang terinfe
o Makrofag bekerja lebih efektif dan beumur panjang. Makrofag bergerak dengan
kaki semu (pseudopodia ) yang panjang.
Cara merusak makrofag menyerang mikroorganisme patogen adalah
melekatkan kakinya pada bagian permukaan tubuh mikroorganisme tersebut,
menelan dan mencernakan dengan enzim yang terdapat dalam lisosom
makrofag.
o Eosinofil dapat merusak dinding tubuh organime parisitik yang lebih besar
seperti cacing darah ( Schisotoma mansoni ).
o Sel NK atau sel pembunuh alami tidak bersifat fagositik ( menyerang antigen )
tetapi menyerang membran sel yang diinfeksi oleh mikroorganisme patogen.

Respon peradangan
Respon peradangan adalah respon tubuh terhadap luka fisik atau adanya mikroba
yang menginfeksi tubuh. Respon kekebalan muncul dari sinyal kimia yang berasal
dari organisme penginfeksi maupun dari histamin yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh

- 71 -
Nama : NAB :

sebagai sebagai respon terhadap adanya kerusakan jaringan. Histamin dihasilkan


oleh sel basofil dan sel mast yang ditemukan dalam jaringan ikat.
Ketika luka, sel-sel tersebut menghasilkan histamin, memicu pembesaran dan
peningkatan permeabilitas kapiler didekatnya. Meningkatnya aliran darah dan
permeabilitas kapiler menyebabkan peningkatan jumlah sel-sel fagositik ke jaringan
yang luka. Pergerakan sel-sel fagositik terjadi satu jam setelah luka. Sel neutrofil
yang pertama tiba diikuti oleh monosit yang berkembang menjadi makrofag besar
dan aktif. Tugas makrofag adalah sebagai fagosit, membersihkan sel-sel yang rusak
dan membersihkan neutrofil yang rusak bersamaan dengan rusaknya
mikroorganisme patogen. Nanah yang terbentuk pada jaringan yang luka terdiri dari
mikroorgaime patogen, jaringan rusak, dan neutrofil yang telah rusak.
Protein antimikroba
o Protei antimikroba berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan mikroba
secara langsun g atau mengahmbat reproduksinya.
o Protei antimikroba terdapat pada saliva, air mata, mukus dan interferon
o Interferon diproduksi oleh sel-sel yang terinfeksi virus.
o Interferon berfungsi membatasi penyebaran virus dan membantu mengontrol
infeksi virus flu dan pilek. Satu jenis interferon memicu peningkatan
kemampuan sel-sel fagositik untuk menelan dan membunuh mikroorganisme.
Sel limfosit
o Limfosit hanya merespon mikroorganisme tertentu maka disebut sebagai sistem
pertahanan spesifik
o Manusia memiliki dua macam sel limfosit, yaitu limfosit B ( sel B ) dan
Limfosit T ( sel T ).
o Sel –sel limfosit berasal dari sel-sel tiang / limfositik dalam sum-sum tulang
kemudian mengalami pematangan ditempat yang berbeda, yaitu sel limfosit B di
sum-sum tulang dan limfosit T pada timu setelah itu masuk dan menetap pada
jaringan limfoid tubuh.
o Cara kerja sel limfosit adalah setelah mendapat sinyal kimia dari sel-sel yang
dirusak oleh antigen ( mikroba patogen ) :

- 72 -
Nama : NAB :

- limfosit B menghasilkan antibodi yang dilepaskan melalui peradaraan darah


menuju jaringan yang terinfeksi untuk menghancurkan antigen.
- Sedangkan limfosit T berubah menjadi limpoblas yang menghasilkan
limpokin ( serupa dengan antibodi ) . Zat ini tidak dilepaskan ke peredaraan
darah, tetapi limpoblas akan ke jaringan untuk menghancurkan antigen yang
berupa fungi, virus, sel kanker, avertebrata parasit dan jaringan asing
(misalnya cangkokakan kulit ).
D. Respon Imun Primer dan Respon Imun Skunder
Bila antigen / mikroba pateogen tertentu menginfeksi tubuh tubuh maka sel limfosit
B adakan respon terhadap antigen tersebut dengan cara memperbanyak diri jumlah
dan aktifitas meningkat. Respon seperti ini disebut respon imun primer. Bila pada
waktu tertentu, jenis antigen yang sama menginfeksi orang yang bersangkutan
maka respon sisa – sisa klon sel-sel limfosit yang pernah adalah meningkatkan
jumlahnya menjadi lebih berlipat ganda, aktifitasnya lebih cepat, lebih kuat dan
lebih lama, dan disebut respon imun skunder.
Sekali tubuh memproduksi antibodi sebagai respon terhadap antigen, maka selama
bertahun-tahun tubuh memproduksi antibodi tersebut. Jika dalam kurun waktu itu
terjadi infeksi dari antigen yang sama maka tubuh telah siap menghadapinya.
Kekebalan aktif dan kekebalan buatan
o Kekebalan aktif ( imunitas buatan ) adalah kekebalan tubuh karena tubuh dapat
memproduksi antibodi sebagai respon adanya antigen dalam tubuh, baik
melalui penyakit maupun vaksinasi.
o Kekebalan pasif( imunitas pasif ) adalah kekebalan yang terjadi akibat
mendapat suntikan anti serum yang mengandung antibodi. Contoh kekebalan
pasif adalah bayi yang baru lahir menfdapat antibodi dari ibu melalui plasenta
sewaktu dalam kandungan maupun kolostrum ( ASI hari pertama ).
Vaksinasi adalah pemberian antigen (vaksin ) tertentu agar tubuh menghasilkan
respon imun. Vaksin adalah patogen yang dimatikan, strain hidup tetapi telah
dilemahkan, toksin yang dimodifikasi, antigen hasil isolasi dan antigen hasil
rekayasa

- 73 -
Nama : NAB :

E. Imunisasi
Tindakan untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit disebut Imunisasi.
Seseorang yang terkena serangan penyakit dan kemudia sembuh akan memperoleh
imunisasi secara alami sedangkan imunisasi buatan atau imunisasi artifisial
diperoleh dari pemberian vaksin.
Jenis-jenis vaksin :
a. BCG( Bacille Calmette- Guerin ) terbuat dari mikroorganisme yang telah
dilemahkan
b. Vaksin pertusis, mikroorganismenya telah dimatikan
c. Vaksin polio jenis salk, mikroorgansmenya telah dimatikan
d. Vaksin hepatitis B, terbuat dari protein mikroorganisme
Pemberian vaksin disertai dengan gejala demam ringan yang berlangsung 1 – 2
hari, nyeri, dan bengkak pada bagian yang diinjeksi

E. Pertanyaan

Soal – soal Esai

1. Kemukakan perbedaan pertahanan tubuh dengan cara non spesifik dan pertahanan
spesifik :
Jawab :

2. Jelaskan arti istilah berikut :


a. Antigen
b. Antibodi
c. Imunitas
d. Imun
e. Imunisasi
f. Vaksin
g. vaksinasi
h. Kekebalan aktif
i. Kekebalan buatan
j. Respon imun primer
k. Respon imun skunder

- 74 -
Nama : NAB :

3. Jelaskan perbedan antigen dan antibodi


Jawab :

4. Jelaskan fungsi antibodi


Jawab :

5. Lengkapilah tabel berikut :

Pertahanan tubuh Fungsi dalam sistem pertahanan tubuh

Kulit

Kelenjar keringat

Jaringan mukosa

Monosit

Neutrofil

Eusinofil

Limfosit B

Limfosit T

6. Jelaskakan akibat bila sistem pertahanan tubuh lemah


Jawab :

DAFTAR PUSTAKA

- 75 -
Nama : NAB :

BSNP. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus Biologi Untuk SMA. Depdiknas.
Jakarta.
Campbell, N.A, dkk.2004. Biologi. Jilid 3. Edisi kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta

Fried, George H, dkk. 2006. Teori dan Soal-soal Biologi. Edisi kedua. Erlangga Jakarta

Istamar Syamsuri, dkk. 2000. Biologi 2 B. Tengah Tahun. SMU Kelas 2. Erlangga. Jakarta
Moh. Amien. 1994. Biologi 2 untuk SMU Kelas 2. Depdikbud. Jakarta

Stansfield, Williams, dkk. 2006, Biologi Molekuler dan Sel. Schaums Outlines, Erlangga,
Jakarta

Sri Pujiyanto. Khasanah Pengetahuan Biologi 2 A untuk SMA kelas 2. Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri. Solo
Tim Kasiko, 2004. Kamus Lengkap Biologi . Kashiko. Surabaya
Ville, Claude A, dkk. . 1999. Zoologi Umum. Edisi keenam. Erlangga, Jakarta

- 76 -
Nama : NAB :

- 77 -
Nama : NAB :

RINGKASAN DAN PR BIOLOGI 2B


SEMESTER 2 KELAS X-IA.3.
TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013

OLEH : LA KESI, S.Pd

NAMA SISWA ..........................................................


NOMOR INDUK SISWA : ..........................................................
NOMOR ABSEN : ..........................................................
KELAS /PROGRAM : ..........................................................
No. HP : .......................................................
ALAMAT LENGKAP : Jl ................................................

- 78 -
Nama : NAB :

SMA NEGERI 2 KENDARI

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL


KOTA KENDARI
TAHUN 2013

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i
DAFTAR ISI ........……………………………………………........ ii
BAB VI MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
A. Makanan ....................................................................................... 1
B. Sistem Pencernaan Makanan Manusia ............................... 9
C. Ringkasan Prose Pencernaan Makanan ....................................... 10
D. Pencernaan Hewan Ruminansia………………………………... 11
E. Kelainan Pada Sistem Pencernaan Makanan Manusia .......... 12
F. Pertanyaan ......................................………………… 13

BAB VII SISTEM PERNAPASAN


A. Sistem Pernapasan Manusia ……………………........... 15
B. Mekanisme Pernapasan …………………….......... 16
C. Pengangkutan O2 dan CO2 dalam proses Pernapasan ........ 17
D. Udara Pernapasan ................................................................. 18
E. Kelainan Sistem Pernapasan Manusia .............................. 18
F. Pertanyaan ………………………………………………… 19
BAB VIII SISTEM EKSRESI
A. Pengertian Sistem Ekskresi …………………………. 14
B. Macam - Macam Sistem Ekskresi …………………… 14
C. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Ekskresi Manusia ............... 18
D. Pertanyaan ………………………………………………… 19
BAB IX SISTEM KORDINASI

- 79 -
Nama : NAB :

A. Sistem Saraf
………………………………………………………………… 21
1. Fungsi sistem saraf ………………………………… 21
2. Pengelompokan Saraf ………………………………… 21
3. Kelainan dan Penyakit ………………………………… 23
4. Susunan Rangka Manusia …………………… ........ 23
B. Sistem Endokrin .................................................... 23
1. Pengertian sistem Endokrin ……………………………… 24
2. Fungsi Kelenjar Endokrin ………………………… 24
C. Indera .................................................................................... 26
D. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Kordinasi ………...... 30
E. Pertanyaan ………………………………………………. 30

BAB X SISTEM REPRODUKSI


A. Sistem Reproduksi Pria ………………………… 35
1. Organ Reproduksi Luar Pria ………………………… 35
2. Organ Reproduksi Dalam Pria ………………………… 35
B. Sistem Reproduksi Wanita ………………………………... 36
1. Organ Reproduksi Luar Wanita...........................………… 36
2. Organ Reproduksi Dalam Wanita ....................................... 37
C. Gametogenesis .......................................................................... 39
D. Menstruasi .......................................................................... 39
E. Ovulasi, Fertilisasi danImplantasi .......................................... 40
F. Kehamilan ........................................................................... 41
G. Kelahiran ........................................................................... 42
H. Dilatasi ........................................................................... 43
I. Kontrasepsi ........................................................................... 43
J. Pertanyaan
……………………………………………………………… 43
BAB XI SISTEM PERTAHANAN
A. Antigen Dan Antibodi ............................................................... 47
B. Macam – Macam Sistem Pertahanan Tubuh Manusia ........ 47
C. Mekanisme Pertahanan .................................................... 47
D. Respon Imun Primer dan Respon Imun Skunder ................... 50
E. Imunisasi .......................................................................... 51
F. Pertanyaan .......................................................................... 51
Daftar Pustaka ...................................................................................... 62

- 80 -
Nama : NAB :

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Allhamandulillahir Rabbil A’lamin, atas segala limpahan rahamtNya sehingga Buku ringkasan
dan PR Biologi 2B ini dapat mengalami revisi kedua setelah menerima masukan berbagai pihak
seperti para siswa, orang tua, tokoh pendidikan dan rekan-rekan guru Biologi dalam rangka
menyesuaikan dengan kebutuhan siswa khsusnya di SMA 2 Kendari pada tahun 2013.

Materi Dalam buku ini merupakan materi yang esensial yang disajikan sangat ringkas,
dilengkapi dengan gambar dan sejumlah pertanyaan penting. Struktur materi di rancang lebih
praktis bertujuan :

o agar siswa lebih cepat dan praktis menguasai indikator yang tercantum dalam silabus
pembelajaran.
o Meningkatkan minat siswa untuk mem baca buku-buku Biologi. Buku ini terdiri dari 60
halaman. Jumlah halam ini, dirancang sedemikian rupa agar siswa tidak bosan untuk
membacanya.
o Merangsang siswa untuk lebih mandiri belajar dan mempersiapkan diri menghadapi ujian –
ujian sekolah maupun ujian nasional.

Oleh karena banyaknya masukan dari berbagai pihak, maka penulis tak lupa mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang telah berjasa dalam revisi buku ini
terutama kepala SMA Negeri 2 Kendari, para guru Biologi dan keluargaku khususnya istri dan

- 81 -
Nama : NAB :

anak-anaku yang selalu sabar menanti kasih sayang sang ayah yang tak henti-hentinya melakukan
analisis dan revisi terhadap tulisan-tulisan yang berhubungan dengan proses pembelajaran
disekolah., termasuk buku ini.

Untuk meningkatkan kualitas buku ini dimasa dating, maka kritik dan saran membangun dari
pembaca sangat diharapkan. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi siswa dan guru-guru biologi.

Dan akhirnya, penulis mengucapkan selamat membacanya

Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kendari, Januari 2013

Penulis

Profil Penulis.

La Kesi, S.Pd. Guru Biologi SMA Negeri 2 Kendari. Lahir di Raha,


19 Mei 1967. Menamatkan Pendidikan Dasar Pada SD Gunung Jati
tahun 1981, SMP Negeri anduonohu 1984, SMA Negeri Anduonohu
1987 dengan jurusan A2 (ilmu-Ilmju Biologi ), serta menamatkan
pendidikan sarjana S1- Biologi Di Unhalu pada FKIP Jurusan MIPA program studi
pendidikan Biologi 1993. Sejak semester 3, telah dipercayakan sebagai asisten dosen pada
mata kuliah anatomi tumbuan. Pelatihan penting yang pernah di ikuti antara lain pelatihan
guru pamong Biologi serta pelatihan Guru pelatih ( Training of Trainer = TOT ) mata
Pelajaran Biologi di Jakarta 1999 dengan predikat sangat Baik. Serta pernah menjadi
Instruktur Guru Mata Pelajaran Biologi pada peningkatan mutu Guru – guru Biologi
tingkat SMP se- Sulawesi Tenggara pada tahun 1999 dan 2000.

- 82 -
Nama : NAB :

- 83 -

Anda mungkin juga menyukai