1. PENDAHULUAN
Berdasarkan Keputusann Menteri Kesehatan RI Nomor : 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota mengamanatkan bahwa semua
Kabupaten/Kota menyelenggarakan surveilans gizi. Dalam rencana strategi (Renstra) Kementrian
Kesehatan 2010-2014, ada 8 indikator keluaran kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat yang harus
dicapai, salah satu diantaranya adalah 100% kabupaten/kota melaksanakan surveilans gizi.
Upaya Gizi merupakan salah satu upaya kesehatan wajib Puskesmas. Sebagai upaya kesehatan
wajib,upaya gizi melaksanakan azas pemberdayaan dan azas keterpaduan. Dalam pelaksanaan azas
pemberdayaan, upaya gizi wajib memberdayakan perorangan,keluarga dan masyarakat.Beberapa
kegiatan yang dilaksanakan sebagai bukti penerapan azas pemberdayaan antaralain posyandu, panti
pemulihan gizi, dan keluarga sadar gizi. Azas keterpaduan perlu dilaksanakan untuk mengatasi
keterbatasan sumber daya sehingga diperoleh hasil yang optimal. Keterpaduan meliputi keterpaduan
lintas sector dan keterpaduan lintas upaya. Keterpaduan lintas upaya merupakan upaya memadukan
penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan yang melibatkan upaya-upaya lain yang ada di Puskesmas,
sedangkan keterpaduan lintas sektor merupakan upaya memadukan penyelenggaraan upaya Puskesmas
dengan berbagai upaya dari berbagai sektor terkait tingkat kecamatan, termasuk organisasi
kemasyarakatan dan dunia usaha.
Oleh sebab itu pelaksanaan kegiatan upaya gizi perlu memperoleh dukungan dari berbagai pihak
demi terselenggaranya kegiatan upaya gizi yang berkualitas.
III. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan derajat gizi masyarakat
2. Khusus
- Terlaksananya pelayanan gizi sesuai pedoman
- Terlaksananya kegiatan posyandu yang optimal
- Terlaksananya pelayanan gizi untuk ibu hamil
- Terlaksananya pelayanan gizi untuk ibu nifas
- Terlaksananya pelayanan gizi untuk bayi dan balita
- Tercapainya cakupan kadarzi
- Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang gizi
- Tertanganinya masalah gizi spesifik
- Tercapainya cakupan indikator upaya gizi
VI. PELAKSANA
Kegiatan program gizi dilaksanakan oleh penanggungjawab program gizi puskesmas
VIII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan program gizi menjadi pedoman teknis di Puskesmas Bojongsari.
Upaya gizi dapat dilaksanakan dengan baik apabila memperoleh dukungan dari berbagai pihak baik
lintas pgrogram, lintas sektoral maupun dari Kepala Puskesmas sendiri. Oleh sebab itu perlu adanya
kerjasama yang baik dengan lintas upaya maupun lintas sektor
Ditetapkan di : Bojongsari
Pada Tanggal : 12 Januari 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS BOJONGSARI