TENTANG
.................................................................................
Menimbang : a. bahwa........................................................................................
..................................................................................................
.................... ;
b. bahwa........................................................................................
..................................................................................................
.................... ;
c. dan seterusnya ;
Mengingat : 1. Undang-
Undang ............................................................................... ;
2. Peraturan
Pemerintah ........................................................................ ;
3. Dan seterusnya
……………………………………………………...;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di ..................
pada tanggal ...................
SUJARWO
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BOJONGSARI
NOMOR ....../......TAHUN 2012
TENTANG
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
..............................................................................................
JUDUL LAMPIRAN
...................................................................................................................
............................................................................................................
........................................................................................................
JUDUL
Nomor
Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
terbit
Halaman :
1.Pengertian :
2.Tujuan :
3.Kebijakan :
4.Referensi :
5.Prosedur
/Langkah- :
langkah
6.Diagram Alir :
7.Unit Terkait :
8.Dokumen Terkait :
N Tgl.mulai diberlakukan
Yang dirubah Isi Perubahan
o
DAFTAR TILIK
DT Nomor Dokumen
No. Revisi
:
:
Tanggal terbit :
Halaman :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOJONGSARI
Jl Raya Bojongsari No 28 Telp (0281) 6596981/6596915 Kode Pos
53362 Purbalingga Email: pkm.bojongsari@yahoo.com
TGL/BLN/
THN.................................................
Paragraf 1........................................................................
................................................................................................
Hari :.....................................................................
Tanggal : ....................................................................
Pukul : ....................................................................
Tempat : ....................................................................
Acara : .....................................................................
Demikian..............................................................................
......................................................................................................
KEPALA UPTD
PUSKESMAS BOJONGSARI,
NAMA
Pangkat
NIP.
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
NAMA
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOJONGSARI
Jl Raya Bojongsari No 28 Telp (0281) 6596981/6596915 Kode Pos
53362 Purbalingga Email: pkm.bojongsari@yahoo.com
NOTULEN
Rapat : ................................................................................
Hari/Tanggal : ................................................................................
Waktu rapat : ................................................................................
Acara : 1. ..................................................
2. dan seterusnya
3. Penutup
Pimpinan Rapat
Ketua : ...............................................................
Sekretaris : ...............................................................
Pencatat : ...............................................................
NAMA
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOJONGSARI
Jl Raya Bojongsari No 28 Telp (0281) 6596981/6596915 Kode Pos
53362 Purbalingga Email: pkm.bojongsari@yahoo.com
DOKUMENTASI KEGIATAN
Ditetapkan
KEPALA UPTD PUSKESMAS
BOJONGSARI
A. Pendahuluan
Awalnya penilaian kinerja puskesmas merupakan bagian dari Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar
puskesmas. Dalam perkembangannya, kebijakan dasar puskesmas
mengalami pergeseran yaitu dengan terbitnya Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 75 tahun 2014 yang tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan. Namun demikian penilaian kinerja
merupakan bagian yang tetap dipertahankan mengingat indikator penilaian ini
telah mencakup ketiga aspek yang dibutuhkan yaitu, aspek manajemen,
aspek mutu dan hasil pencapaian program.
(Ditambahkan visi misi tata nilai)
B. Latar belakang
Evaluasi kinerja puskesmas sangat penting dilakukan untuk mengetahui
permasalahan yang ditemui. Unsur penilaian dalam kinerja puskesmas
tergabung dalam tiga indikator yaitu mutu pelayanan, manajemen pelayanan
dan cakupan kegiatan. Oleh sebab itu dengan diketahuinya permasalahan
yang ada diharapkan akan terjadi perbaikan dari waktu ke waktu.
C. Tujuan
1. Tujuan umum:
Terselenggaranya penilaian kinerja puskesmas
2. Tujuan khusus:
a. Menyusun indikator penilaian
b. Menetapkan standar untuk mengukur kinerja puskesmas
F. Sasaran
Terlaksananya penilaian kinerja puskesmas dengan target untuk manajemen
dan mutu pelayanan > 8,4. Sedangkan cakupan pelayanan diatas 90 %.
No.Dokumen
No.Revisi
Tgl. Terbit
Ditetapkan
KEPALA UPTD PUSKESMAS
BOJONGSARI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum Puskesmas merupakan satuan organisasi yang memberikan
kewenangan kemandirian oleh dinas kesehatan untuk melaksanakan satuan tugas
operasional pembangunan di wilayah kerja. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
B. Tujuan Pedoman
Pedoman Upaya kesehatan bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh
aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Bojongsari,
sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian
standar indikator dan target UKM (SPM).
D. Batasan Operasional
1. Upaya Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan
yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas
untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap
penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan
yang dapat mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
3. Upaya Kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang.
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
4. Upaya peningkatan gizi masyarakatadalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakitadalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui
kegiatan penyuluhan kesehatan, surveilans dan imunisasi.
6. Upaya Kesehatan Jiwa adalah suatu upaya untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang mengalami gangguan jiwa sehingga masyarakat
dapat menerima dan memperdayakan kembali di masyarakat
7. Upaya Posbindu PTM adalah upaya untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berusia lanjut serta dapat
mendeteksi faktor resiko penyakit tidak menular
E. Landasan Hukum
STANDAR KETENAGAAN
C. Jadual Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun tri
bulanan/lintas sektor, dengan persetujuan kepala puskesmas.
2. Jadual kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun, dan
di break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan dikoordinasikan setiap
pada awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya kesehatan di
koordinasikan oleh Kepala Puskesmas Bojongsari.
BAB III
STANDAR FASILITAS
Kegiatan Sarana-prasarana
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
2. Perangkat Kerja
Leaflet
Alat peraga penyuluhan
Kamera
Jadwal kegiatan
Buku
Pamflet
Form PHBS
3. Tujuan
Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara prilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
4. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu:
a. pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Pemantauan PHBS dapat
berupa:
pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
pemantauan PHBS institusi pendidikan
pemantauan PHBS institusi perkantoran
b. pembinaan posyandu
c. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan masa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini diantaranya adalah:
kader posyandu
ibu hamil/ibumenyusui
calon pengantin
siswa sekolah
remaja
d. pembinaan desa siaga
e. Advokasi program
Untuk mendapat dukungan pemangku kepentingan setempat seperti
Camat, Kepala Desa, Kepala Padukuhan. Kegiatan ini berupa kegiatan
yang tergabung pada forum pokjanal DBD, kegiatan deklarasi Stop BABS
(stop buang air besar sembarangan).
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
4. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan
Puskesmas meliputi:
a. Penyehatan air
b. Penyehatan makanan dan minuman
c. Pengawasan SPAL, Jamban, air, TTU/TPM
d. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e. Penyehatan pemukiman
f. Pengawasan sanitasi tempat umum
g. Pengamanan polusi industri
h. Pengamanan pestisida
i. Klinik sanitasi
5. Tata Laksana
a. Perencanan (Plan)
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA
(yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna
jasa dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai
kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan,
melahirkan bayi sehat yang aman dalam lingkungan yang kondusif sehat,
dengan asuhan antenatal yang ade kuat, dengan gizi serta persiapan
menyusui yang baik.
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIE kepada ibu hamil
termasuk KB berupa pelayanan antenatal, dan pelayanan nifas serta
perawatan bayi baru lahir.
2) Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan
dan neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II)
sesuai kebutuhan
3) Memantau cangkupan pelayanan kebidanan dasar dan penaganan
kedaruratan kebidanan neonatal
4) Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan
5) Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KIA
6) Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan
anak pra sekolah yang meliputi pemeriksaan kesehatan rutin
pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi
7) Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh
kembang pada seluruh balita dan anak pra sekolah yang melipui
perkembangan motorik, kemampuan berbicara dan kognitif serta
sosialisasi dan kemandirian anak
8) Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang berobat
ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindak
lanjutnya
Keluarga Berencana
A. Pengertian
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia
subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat
kesehatan pasangan usia subur dan keluarganya dalam pengaturan
kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antar kehamilan
guna menurunkan angka kelahiran nasional
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna
jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap
pasangan usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam
mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna merencanakan
dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan sejahtra.
b. Tujuan Khusus
1) Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE
kepada pasangan usia subur dan keluarganya
2) Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan
kegagalan metode kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan
primer (RS Dati II) sesuai dengan kebutuhan
3) Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda
kontrasepsi
4) Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan
5) Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KB
6) Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon
pasangan usia subur, serta anggota keluarga yang lain dalam
rangka meningkatkan kualitas kesehatan fungsi reproduksinya
7) Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang
berkualitas dan merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan
kebutuhan
8) Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang
datang berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra
rujukan dan tindakan lanjutnya
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan
ibu dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan
anak.Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari:
4. Kegiatan
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
b. Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)
c. Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari:
Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY)
Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)
Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi
Protein (KEP) Dan Kurang Energi Kronis (KEK)
Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)
Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi
Mikro Lain
Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Lebih
d. Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPG)
5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)
Nutrisionis merencanakan kegiatan penanggulangan gizi
masyarakat pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau
melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan)
pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
Tujuan khusus
a. Memberikan perlindungan terhadap penyakit khususnya kepada bayi dan
ibu hamil melalui program imunisasi
b. Melakukan pengamatan secara terus menerus terhadap penyakit
potensial wabah
4. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:
1. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (P2M)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-
upaya:
a. Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita,
membangun pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan
tenaga dan sarana obat yang memadai termasuk rujukan.
b. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya,
abatisasi pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang
tercemar pada KLB diare, dsb.
c. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan,
pengamatan/pemantauan (surveinlans ketat) dan logistik.
2. Program Pencegahan
Adalah mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam
masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan
kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.
3. Surveilans Evidemiologi Penyakit Menular
Adalah suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan
terhadap kesakitan/kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk
perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan sistem
kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan: Pengumpulan
Data/Informasi Untuk Menentukan Tindakan (Surveillance For Action).
4. Kegiatan
Kegiatan Kesehatan Jiwa diantaranya adalah yaitu:
a. Kunjungan rumah dalam rangka pemberian obat dan pengawasan
paska pengobatan dari rumah sakit
b. Merujuk pasien ke Rumah Sakit Jiwa jika diperlukan
c. Menjemput pasien dari Rumah Sakit Jiwa setelah pasien dinyatakan
sudah dapat bersosilalisasi dengan masyarakat
d. Melayani pengobatan pasien dengan gangguan jiwa di puskesmas
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan Kesehatan Jiwa pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
PENUTUP