Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL YAYASAN ASMA INDONESIA - MENSUKSESKAN KEGIATAN

FORNAS VI / 2021 SUMATERA SELATAN 2022.

SEJARAH
Yayasan Asma Indonesia memulai kegiatannya pada tahun 1985 dalam bentuk
Klub Asma yang didirikan oleh penderita, keluarga pasien dan beberapa dokter
Spesialis Paru dari RSUP PERSAHABATAN.
Kegiatan awal dilaksanakan berupa konseling/diskusi dan Senam latihan
pernafasan yang dipimpin oleh seorang fisioterapi bertujuan untuk
penanggulangan asma.
Kemajuan Klub Asma menarik perhatian dari beberapa orang terkemuka yang
memberikan dorongan dan semangat untuk mendirikan Yayasan Asma
Indonesia.
Pada tanggal 26 Februari 1986 terbentuklah Yayasan Asma Indonesia dengan
personil Ibu Tien Soeharto sebagai Pelindung dan Ny. H.M. Munawir Sjadzali
sebagai Ketua Umum Musyawarah Nasional Pertama YAI tahun 1993 memilih

1
Ny. O. Radinal Mochtar sebagai Ketua Umum YAI ke II, kemudian pada tahun
2000 terpilih Ny. I Djoemardi Djoekardi sebagai Ketua Umum YAI ke III dan
pada Musyawarah Nasional ke 3 tahun 2006 terpilih Ny. Retno Raman Saman
sebagai Ketua Umum YAI ke IV, tahun 2012 berlanjut sebagai Ketua Umum YAI
ke V, ke VI sampai periode tahun 2019.
Hasil Rapat terbatas Dewan Pembina Yayasan Asma Indonesia, pada tanggal 8
Nopember 2019 ditetapkan Ny. Poppy Hayono Isman sebagai Ketua Umum YAI
ke VII.

TUJUAN
1. Membantu Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat
terutama mengatasi masalah yang berkaitan dengan penyakit asma.
2. Membantu penderita menanggulangi dan mengatasi penyakitnya.

VISI
Yayasan Asma Indonesia merupakan organisasi yang membantu penyandang
asma mencapai kualitas hidup optimal.

2
MISI
1. Mengembangkan program terus-menerus secara bermutu melalui kegiatan
Yayasan Asma Indonesia.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran Yayasan Asma Indonesia
dalam meningkatkan kesehatan melalui KIE (Komunikasi - Informasi -
Edukasi).
3. Menciptakan dan mempertahankan hubungan dalam masyarakat guna
meningkatkan program pelayanan asma.
4. Mendorong inisiatif dalam meningkatkan kualitas kesehatan penyandang
asma serta menjamin kualitas udara di dalam maupun di luar rumah.
5. Mengembangkan cara-cara inovatif guna meningkatkan SDM, sumberdaya
finansial maupun sumber daya lainnya dan dengan cermat menggunakan
sumber daya tersebut.

KEGIATAN
1. Melaksanakan Senam Asma Indonesia di seluruh Klub Asma yang telah
terbentuk, baik di Cabang Utama Provinsi maupun Cabang Kabupaten/Kota.
2. Melaksanakan Edukasi, Bakti Sosial dan menjalin kerjasama dengan
Pemerintah Lembaga, khususnya di bidang Kesehatan masyarakat Indonesia.
3. Memperingati HARI Asma Sedunia.
4. Menjalin hubungan dengan organisasi yang bergerak di Bidang Olahraga,
Sosial dan Ilmu Pengetahuan, dalam rangka meningkatkan kesehatan
masyarakat.

CABANG UTAMA YAI : Telah terbentuk di 17 Provinsi.


CABANG YAI : Telah terbentuk di 8 Kabupaten / Kota

3
4
KATEGORI
Lomba Senam Asma Indonesia (Beregu) tingkat Usia Sekolah dan Dewasa.
Susunan Panitia Pelaksana Lomba
1. Penanggung Jawab : Poppy Hayono Isman - Ketua Umum YAI
2. Ketua Panitia Pelaksana : Asdiar Bachtiar - Ketua I YAI
3. Sekretaris : Sondang Glorya Desire - Sekum YAI
4. Wakil Sekretaris : Octavina De Queljo
5. Tekhnical Delegate : Nani Suharnany - Bidang Olahraga
6. Dewan Juri : a. Drs. Yosias Pontonuwu, SH, MH
b. Dr. Eny Riangwati Tanzil, SP. KO
c. Dr. Triya Damayanti Sp.P(K), Ph.D
d. Dr. Siti Chandra Widjanantie, Sp.KFR(K)
e. Dr. Kurza Mulyani Zakir, Sp.KO, MMRS
f. Tati Suparti
g. Bobby Indroharto
h. Maylana
i. Yus Rusmiati
j. Fetty Ayu Saraswati
7. Tenaga Teknis : Ade Septian Nugraha

VENUE
Lokasi Lomba : Indoor atau outdoor
Apabila Outdoor, diperlukan peralatan :
- Tenda ukuran 15 x 20 meter.
- Meja kerja : 5 buah
- Kursi : 50 buah
- Soundsystem
- Alat Tulis dan Perlengkapan Lomba
- Spanduk / Backdrop

5
KRITERIA PENILAIAN LOMBA
- Keserasian tim
- Kekompakan tim
- Ketahanan fisik
- Kebenaran gerak sesuai ketentuan
- Kesesuaian gerak dengan irama lagu
- Keseragaman Pakaian

TATA TERTIB LOMBA


- Peserta lomba 5 orang per regu.
- Peserta lomba boleh terdiri dari : Wanita semua, laki-laki semua atau
campuran.
- Peserta lomba berpakaian sopan/tidak terlalu ketat.
- Peserta lomba wajib menggunakan Sepatu Olahraga.
- Peserta lomba diperkenankan memakai jilbab atau aksesoris lainnya yang
serasi.
Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat ( Mutlak )

URUTAN PEMENANG DAN HADIAH LOMBA


A. Kategori Usia Sekolah
- Juara 1 : Medali Emas , untuk 5 orang
- Juara 2 : Medali Perak , untuk 5 orang
- Juara 3 : Medali Perunggu , untuk 5 orang

Ditambah uang pembinaan dengan jumlah disesuaikan dengan anggaran yang


tersedia .

6
B. Kategori Dewasa
- Juara 1 : Medali Emas , untuk 5 orang
- Juara 2 : Medali Perak , untuk 5 orang
- Juara 3 : Medali Perunggu , untuk 5 orang

Ditambah uang pembinaan dengan jumlah disesuaikan dengan anggaran yang


tersedia .

UMUM / LAIN - LAIN


Disarankan kepada Panitia Pelaksana FORNAS VI / 2022 ( PanLak Tuan Rumah )
dapat menyiapkan :

1. Penunjukkan Personil selaku PIC untuk koordinasi pelaksanaan lomba


2. Pelayanan Keamanan di area pelaksanaan kegiatan lomba
3. Pelayanan Kesehatan bagi peserta lomba
4. Petunjuk arah ke lokasi toilet atau disiapkan toilet portable

Jakarta 28 Januari 2022


Penanggung Jawab Organisasi

Anda mungkin juga menyukai