Anda di halaman 1dari 6

PERANAN SEL DALAM KEHIDUPAN

MAKHLUK HIDUP

NAMA : BAMBANG SETIYOKO

NPM : 22800052

KELAS :A

D3 KESEHATAN HEWAN DAN MASYARAKAT VETERINER

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2022
PENDAHULUAN

Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar


reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Sel
berfungsi sebagai pembentuk dasar struktur organisme. Dinding dan membran sel
merupakan komponen utama pembentuk struktur organisme.
Sel merupakan bagian penting dalam kehidupan. Kinerja seluruh organ di
dalam tubuh kita berawal dari kinerja setiap sel-sel penyusunnya. Oleh karena itu
penting untuk terus menjaga kesehatan agar sel-sel di dalam tubuh makhluk hidup
bisa bekerja secara optimal.
Secara struktural, sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang dapat
melaksanakan kehidupan atau unit terkecil penyusun makhluk hidup.
PEMBAHASAN

Sel sangat penting dalam mendukung kehidupan makhluk hidup karena


mengandung materi genetik dan berfungsi dalam proses sintesis protein.
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan
aktivitas di dalamnya. Salah satu aktivitas sel yang penting adalah sintesis protein.
Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Robert Hooke
pada tahun 1665.
Mengapa sel disebut sebagai unit terkecil fungsional? Hal tersebut karena
di dalam sel ada bagian-bagian yang masing-masing bagian tersebut memiliki
fungsi spesifik. Itulah sebabnya manusia memiliki struktur tubuh yang bisa
digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berfikir, makan, minum,
bernafas, dan sebagainya.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya kerjasama antar sistem organ,
jaringan organ, yang diawali dengan sel yang baik. Jika ada salah satu kerusakan
pada sel atau tidak bekerja sama dengan baik, maka akan berdampak pada
organisme dan struktur yang lebih besar pada tubuh kita.
Itulah sebabnya manusia harus menyadari bahwa segala hal yang normal
pada dirinya bukan sebuah kesederhanaan melainkan tersusun dari hal yang
sangat kecil sekalipun. Untuk mengenal tentang teori sel lebih lanjut, adalah
sebagai berikut:
1. Bentuk sel
Bentuk sel sangat kecil dan juga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Perlu alat penunjang agar bisa melihat sel, seperti mikroskop.
2. Letak sel
Letak sel ada di setiap makhluk hidup, termasuk hewan, tumbuhan, dan
tentu manusia yang pasti memiliki bentuk sel yang lebih kompleks. Sel pada
tumbuhan, mungkin kita tidak bisa melihat tumbuhan bergerak secara
signifikan namun tumbuhan juga memiliki struktur sel juga.
Struktur sel dan letaknya sel juga pasti berbeda antar tumbuhan, hewan
dan manusia. Namun dengan kumpulan sel tersebut akan terjadi kerjasama
antar organ, sistem organ, jaringan sehingga bisa membantu makhluk hidup
tersebut untuk bertahan hidup dan melakukan proses aktivitas kehidupan
seperti pencernaan, pernafasan, pertumbuhan dan sebagainya.
Jadi bisa dikatakan meskipun kecil, sel memiliki pesan yang penting
dalam struktur organisme makhluk hidup. Meskipun merupakan unit
terkecil struktural, namun sel memiliki fungsiona yang besar pada makhluk
hidup.
3. Yang Dibangun
Bahwa semua sel dibatasi dengan membran atau membran plasma.
Sedangkan daerah di dalam sel disebut sitoplasma. Setiap sel pada tahap
tertentu akan berisi DNA sebagai materi yang bisa diwariskan untuk
aktivitas kerja sel tersebut.
Selain itu setiap sel juga memiliki ribosom yang berfungsi untuk membuat
protein yang akan digunakan sebagai katalitas pada berbagai reaksi kimia
dalam sel tersebut. Setiap organisme ini tersusun atas salah satu atau dua
jenis sel yang dibangun berbeda, yakni sel prokariotik atau sel eukariotik.
Hanya bentuk bakteri saja yang memiliki sel prokariotik, sedangkan jamur,
tumbuhan protista dan binatang memiliki sel eukariotik.
KESIMPULAN

1. Sel merupakan unit terkecil dari organisme makhluk hidup


2. Sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan
kehidupan, yang merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup
(menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunnya berfungsi) kemudian
membentuk organisme.
3. setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktur berbeda.
4. Fungsi sel adalah metabolisme
a. Keseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu
melakukan aktivitasnya.
b. Kemampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan mengirimkan
sinyal dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antar organisme
uniseluler serta mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme
multiseluler.
c. Siklus sel, terdiri empat proses / fase yang terkoordinasi, yakni
pertumbuhan sel, replika DNA, pemisahan DNA, menjadi sel anakan serta
terjadi pembelahan sel berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Walrter, Peter. (2002). Molecular Biology of the cell – An Overview of


the cell cycle. Garland Sciemce : Corolado
2. Combell, Neil A. Reece, Jane B. 2022. Biologi Jilid 8. Jakarta : Erlangga
3. Fender, Fredy, 2013. Struktur Sel Makhluk Hidup

Anda mungkin juga menyukai