2. Kasodo
6. Nakokake
8. Tingkepan
9. Sepasaran
via Blogger
Tedhak Siten merupakan upacara adat Jawa Timur yang diadakan karena adanya kepercayaan
sementara orang bahwa tanah mempunyai kekuatan gaib. Selain itu adanya kepercayaan
bahwa tanah dijaga oleh Bethara Kala. Karenanya si anak perlu dikenalkan kepada Bathara
Kala sipenjaga tanah melalui upacara yang disebut Tedhak Aiten supaya Bathara Kala tidak
marah. Keyanikan masyarakat sekitar, jika Bathara Kala marah, maka akan menimbulkan
suatu bencana bagi si- anak itu.
1. Wetonan (wedalan)
2. Popokan
5. Padusan
7. Upacara Kenduren
8. Sadran (Nyadran)
N
yadran via Wikipedia
Poin yang ini adalah Nyadran. Tradisi Jawa Tengah ini merupakan upacara yang di lakukan
oleh masyarakat Jawa guna menyambut bulan suci Ramadhan. Perlu diketahui, sebelum
adanya agama Islam Nyadran adalah tradisi dari agama Hindu-Budha. Dan sejak adanya
Walisongo di tanah Jawa para Sunan menyebarkan agama Islam dengan menggabungkan dan
meluruskan tradisi-tradisi tersebut.
Agar mudah di terima masyarakat yang masih memuja-muja roh yang di dalam agama islam
itu musyrik. Para sunan mengganti doa dan bacaan-bacaan Al Qur’an walaupun itu
berbenturan dengan tradisi Jawa. Seiring waktu akhirnya bisa di terima dan diamalkan oleh
orang Jawa.
9. Selikuran
13. Dugderan
14. Siraman
15. Nyadran
Upacara Nyadran merupakan prosesi adat khas Kota Semarang yang sering dilakukan oleh
warganya dengan cara berkumpul dan membersihkan kuburan desa secara bersama – sama.
Tradisi ini biasa dilakukan pada saat bulan Ruwah tiba. Usai kuburan selesai dibersihkan,
akan diadakan upacara makan bersama karena mereka telah selesai membersihkan kuburan
desa secara bersama-sama.
Nyadran ini juga dipraktekkan secara personal di kalangan masyarakat Jawa biasanya mereka
pergi ke kuburan keluarga mereka yang lebih tua untuk membersihkan dan mendoakan
mereka pada saat bulan Ruwah tiba.