Anda di halaman 1dari 1

SELLI INDRIANI

41204720119052
TUGAS SPEKTROSKOPI MASS SPEKTRA

Prinsip Dasar

 Dalam spektrometri massa, molekul sampel dalam fase uap dibombardir dengan elektron
berenergi tinggi (70 eV) yang menyebabkan lepasnya satu elektron dari kulit valensi molekul
tersebut
 Molekul yang kehilangan satu electron akan menjadi suatu kation radikal
 (M) + e- (M+.) + 2e-
 Kation radikal tersebut mengandung semua atom-atom dari molekul asal, minus satu elektron,
dan disebut ion molekul /molecular ion, dan dinyatakan dengan M+

Mekanisme Kerja
Cuplikan dimasukkan ke
dalam sumber ion yang dijaga pada tekanan 10 -5 Torr, Molekul-molekul cuplikan diionkan dan
dipecahkan oleh benturan denganaliran electron, ion-ion, atom-atom cepat, foton, panas, atau
potensial listriktinggi, Ion-ion positif dipisahkan dari ion-ion negative oleh potensial negativeyang
menarik ion positif ke celah penganalisis masss, Dalam penganalisis, ion-ion bergerak cepat
menghamburkan dan kemudiandifokuskan pada detector, Dari penganalisis, ion-ion jatuh pada suatu
eletroda pengumpul, Arus ion yang dihasilkan diperkuat dan dicatat sebagai fungsi waktu.
Pengolahan Data
Dalam penentuan struktur molekul suatu senyawa minimal diperlukan tiga atau empaat data, data
spektra MS. Namun demikian kadang-kadang untuk senyawa yang kompleks gabungan keempat data
tersebut juga belum cukup untuk menentukan struktur molekul suatu senyawa. Untuk dapat
melakukan perkiraan rumus kimia dengan benar, digunakan sejumlah data spektrum massa. Data
spektrum massa yang digunakan adalah massa puncak induk (M), massa fragmen, dan indeks relatif
masing-masing puncak (tinggi relatif terhadap puncak dasar) atau kelimpahan relatif (perbandingan
tertinggi puncak terhadap ion molekul). Bila terdapat puncak-puncak fragmen disebelah puncak
induk, yaitu (M + 1) dan/atau (M+2) maka konfirmasi rumus dapat dilakukan secara langsung.
Masukkannya cukup menggunakan data puncak induk saja. Kelimpahan relatif (M+ 1) dan (M + 2)
dari data percobaan, akan dipakai sebagai pembanding terhadap (M + 1) dan (M + 2). Bila data (M
+1) atau (M+2) tidak tersedia, maka diperlukan adanya masukan massa dari fragmen-fragmen yang
muncul dalam spektrum massa yang diamati
Aplikasi Analisis
Pemantauan dan analisis lingkungan (pencemaran tanah, air, dan udara, kualitas air, dll.), Geokimia –
penentuan usia, komposisi tanah, dan batuan, survei minyak dan gas , Industri Kimia dan Petrokimia –
Kontrol kualitas, Mengidentifikasi struktur biomolekul, seperti karbohidrat, asam nukleat, Urutan
biopolimer seperti protein dan oligosakarida, Penentuan massa molekul peptida, protein, dan
oligonukleotida, Pemantauan gas dalam napas pasien selama operasi, Identifikasi penyalahgunaan
obat dan metabolit penyalahgunaan obat dalam darah, urin, dan air liur, Analisis partikel aerosol,
Penentuan residu pestisida dalam makanan.

Anda mungkin juga menyukai