Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH WAKTU MASERASI

TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN


EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK
(Curcuma xanthorriza Roxb.)
Pelaksanaan Penelitian
Pembuatan bubuk temulawak

 Temulawak segar dipilih dan dicuci hingga bersih.


 Dikeringkan di suhu ruang selama +- 15 menit.
 Temulawak diiris dengan ketebalan +- 1 mm
 Dikeringkan kedalam oven dengan suhu 55 C selama 24 jam.
 Kemudian temulawak diblender hingga, halus dan diaring menggunakan
ayakan 60 mesh
Proses Pembuatan Ekstrak Rimpang
Temulawak

 Ditimbang sebanyak 10 gran bubuk sampel


 Dimasukan kedalam Erlenmeyer.
 Ditambahkan pelarut etanol 80% sebanyak 100 mL atau dengan perbandingan
sampel dengan pelarutnya 1:10
 Erlenmeyer ditutup dengan alumunium foil kemudian dimaserasi pada suhu
kamar sesuai perlakuan yaitu waktu maserasi 18 jam, 24 jam, 30 jam, 36
jam, 42 jam, dan 48 jam.
 Hasila dari maserasi disaring mwnngunakan kertas saring Whatman no. 1
 Filtrat yang diperoleh Kemudian dipekatkan dengan rotary vacuum merk IKA
dengan suhu 40 C dan tekanan 100 mBar

Anda mungkin juga menyukai