KOMPETENSI DASAR
3.19. Menerapkan aplikasi web statefull
Indikator:
3.19.1 Menjelaskan prosedur konsep statefull dalam pemrograman aplikasi web.
3.19.2 Menerapkan statefull dalam pemrograman aplikasi web (LOGIN).
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan dan literasi, dengan rasa ingin tahu Peserta didik mampu menjelaskan
konsep statefull dalam pemrograman aplikasi web dengan baik
2. Melalui pengamatan literasi, dengan rasa ingin tahu Peserta didik mampu menjelaskan session
pada sisi server dan cara kerjanya dengan baik
3. Melalui pengamatan dan literasi,dengan rasa ingin tahu Peserta didik mampu menjelaskan
cookies pada sisi client dan cara kerjanya dengan baik
4. Melalui diskusi dan pengembangan project, Peserta didik mampu menirukan sistem session pada
sisi server dan dapat dieksekusi dengan baik
5. Melalui diskusi dan pengembangan project, Peserta didik mampu menirukan sistem cookies pada
sisi client dan dapat dieksekusi dengan baik
MATERI PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Dalam sebuah website biasanya user haya memasukkan password/ login sekali saja,
namun mampu masuk ke halaman lain tanpa login lagi. Informasi atau data login user tersebut
mampu disimpan dan digunakan kembali sehingga mampu memaksimalkan kinerja dan
efektifitas suatu website.
SESSION
Session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web. Dengan session
memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara semi-permanen, artinya selama
masa tertentu informasi akan tersimpan. Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi
tidak bisa diakses secara langsung oleh client1
Dalam penanganan session terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :
- Proses pembuatan session
1
- Proses pemeriksaan session
- Proses penghapusan session
COOKIE
Cookies atau bisa isebut HTTP cookies, web cookies, atau browser cookies adalah data
atau informasi yang diciptakan oleh suatu website untuk disimpan di web browser, ketika user
sedang menjelajahi website tersebut.
Cookie mempunyai umur, artinya adalah setiap data yang kita simpan dalam komputer
user suatu saat bisa hilang atau musnah. Ini dikarenakan bahwa cookie mempunyai umur atau
masa disimpan dalam komputer user.
Beberapa jenis cookies diantaranya:
1. Non persistent (session) cookies. Suatu cookie yang akan hilang sewaktu user menutup
browser dan biasanya digunakan pada ‘shopping carts’ di toko belanja online untuk
menelusuri item-item yang dibeli,
2. Persistent cookies. Diatur oleh situs-situs portal, banner / media iklan situs dan lainnya yang
ingin tahu ketika user kembali mengunjungi site mereka. (misal dengan cara memberikan opsi
”Remember Me” saat login). File file ini tersimpan di hardisk user.
Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :
- Proses pembuatan cookies
- Proses pemeriksaan cookies
- Proses penghapusan cookies
COOKIES YA CLIENT YA YA YA YA YA
SUMBER PEMBELAJARAN:
Internet : https://id.wikipedia.org/wiki/HTML, https://www.w3schools.com/
https://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-
pemograman-web/
https://www.ilmuwebsite.com/
http://jagocoding.com/category/php_pure
https://www.youtube.com/user/phpacademy
https://www.udemy.com/topic/php/
https://www.codepolitan.com/interactive-coding/php
Buku Digital: Rekayasa Perangkat Lunak, BSE Kemdikbud, bse.kemdikbud.go.id
1. Untuk membuat database di CMD diperlukan sebuah aplikasi yang bernama XAMPP.
Setelah kita melakukan instalasi lalu buka aplikasi XAMPP kemudian jalankan service
Apache, MySQL dan FileZilla dengan cara mengklik tombol Start.
Screen Shoot:
C:\Users\Doa Bangsa>CD..
C:\Users>CD..
C:\>cd xampp
C:\xampp>cd mysql
C:\xampp\mysql>cd bin
Screen Shoot:
3. Untuk mulai membuat database, anda bisa menjalankan perintah CREATE DATABASE
NamaDatabase; kemudian tekan Enter. Jangan lupa mengakhiri setiap perintah dengan ;
Buatlah Nama Database dengan Format DBLOGIN_namasiswa;
Langkah-langkah / Query / Penjelasan:
CREATE DATABASE DBLOGIN_yusup;
Screen Shoot:
4. Untuk mengakses/menggunakan database yang telah kita buat, gunakan perintah USE
NamaDatabase yakni sebagai berikut.
Langkah-langkah / Query / Penjelasan:
USE DBLOGIN_yusup;
Screen Shoot:
5. Di dalam database tentu harus ada tabel untuk menyimpan data. Untuk membuat tabel,
jalankan perintah ini satu per satu. Disini saya ingin membuat tabel bernama
TBLOGIN_NamaSiswa yang terdiri dari 5 field diantaranya: ID int (5), NAMA varchar
(25), UserName (varchar 12), Password (varchar 8) dan Keterangan (Text). Jika muncul
tulisan Query OK berarti perintah berhasil dijalankan / tidak error.
Langkah-langkah / Query / Penjelasan:
create table TBLOGIN_yusup (ID int (5),NAMA Varchar(25),UserName
Varchar(12),Password Varchar(8),Keterangan Text);
Screen Shoot:
6. Bagaimana cara saya untuk melihat Struktur Table yang telah kita buat? Caranya
sederhana, cukup jalankan perintah:
Langkah-langkah / Query / Penjelasan:
DESCIBE TBLOGIN_yusup;
Screen Shoot:
7. Sekarang kita akan memasukkan data pada tabel yang telah kita buat. Jika data yang
dimaksudkan berupa varchar, harus terdapat tanda petik misalnya data
ID,NAMA,Username, Password dan Keterangan diisi dengan : 1,‘Ari Purwanto’,
‘aripurwa’,’aripurwa123’,’pegawai’. Lebih mudahnya langsung saja jalankan perintah ini.
Langkah-langkah / Query / Penjelasan:
INSERT INTO TBLOGIN_yusup VALUES
(1,"aripurwanto","aripurwa","aripurwa123","pegawai");
Query OK, 1 row affected, 1 warning (0.005 sec)
Screen Shoot:
8. Ketika memasukkan data pada tabel harus urut biar data ditambahkan sesuai dengan kolom
atau fieldnya. Anda bebas menentukan berapa banyak data yang ingin anda masukkan pada
tabel. Namun Sebagai contoh masukkanlah 5 data/ record dalam database yang telah dibuat.
Langkah-langkah / Query / Penjelasan:
INSERT INTO TBLOGIN_yusup VALUES (4,"aldion","aldion123","aldionmaulana","murid");
Query OK, 1 row affected, 1 warning (0.002 sec)
Screen Shoot:
9. Bagaimana cara saya untuk melihat seluruh data atau record yang telah kita
masukkan? Caranya sederhana, cukup jalankan perintah:
Irwan Kurniawan,S.T