METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
1. Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisis kebutuhan dilakukan identifikasi kebutuhan apa saja yang
diperlukan dalam perancangan sistem informasi akademik. Dibutuhkan sumber
informasi dari SMK NW Tembeng Putik yang ahli dalam bidang Teknologi
Informasi yaitu Saifullah, S.Kom Kemudian dibuat daftar permintaan atau
kebutuhan pengguna (user requirement list) yang perlu dikembangkan dalam
sistem informasi akademik ini.
2. Desain
Berdasarkan dari analisis kebutuhan maka dapat diketahui apa saja yang
menjadi kebutuhan dari pengembangan sistem informasi akademik, sehingga
sistem yang dibuat nantinya sesuai dengan apa yang diharapkan. Tahapan
desain ini meliputi:
Pengujian ini berfokus pada kesesuaian satu set fungsi untuk dapat melakukan
tugas-tugas tertentu. Pengujian faktor functionality dilakukan ahli pemrograman
(programmer/ developer) sehingga dapat diketahui fungsi-fungsi yang valid dan
tidak valid.
b) Pengujian Efficiency
c) Pengujian Reliability
d) Pengujian Usability
C. Subjek Penelitian
D. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari skor
pengujian menggunakan instrument penelitian.
2. Aspek Efficiency
Pengujian ini menggunakan alat ukur YSlow yang dikembangkan oleh Yahoo
Developer Network dan Page Speed yang dikembangkan oleh Google Developer
untuk mengukur performa efisiensi sebuah halaman website. Performa yang akan
diukur adalah besarnya bytes data dokumen, jumlah HTTP request,
minifikasi, kompresi GZIP, dan score / grade akhir.
3. Aspek Reliability
b) Failed Hits
c) Failed Pages
4. Aspek Usability
5. Instrumen Usability
No. Indikator Pertanyaan
1. Usefulness Sistem ini membantu saya menjadi lebih efektif.
2. Sistem ini membantu saya menjadi lebih produktif.
3. Sistem ini berguna.
4. Sistem ini memberikan saya kontrol lebih besar terhadap
kegiatan dalam hidup saya.
5. Sistem ini membuat hal-hal yang ingin saya capai lebih
mudah untuk dilakukan.
6. Sistem ini menghemat waktu saya ketika
menggunakannya.
7. Sistem ini memenuhi kebutuhan saya.
8. Sistem ini melakukan apapun yang saya harapkan.
9. Ease of Use Sistem ini mudah digunakan.
10. Sistem ini sederhana untuk digunakan.
11. Sistem ini user friendly.
12. Langkah-langkah pengoperasian sistem ini tidak rumit.
13. Sistem ini fleksibel.
14. Menggunakan sistem ini mudah/ tidak perlu bersusah
payah.
15. Saya dapat menggunakannya tanpa instruksi tertulis.
16. Saya tidak menemukan ketidakkonsistenan dalam sistem
ini.
17. Pengguna level tinggi (guru) dan biasa (siswa) akan
menyukai sistem ini.
18. Saya dapat mengatassi kesalahan dengan cepat dan
mudah.
19. Saya dapat menggunakannya dengan lancar setiap saat.
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari
skor pengujian menggunakan instrument penelitian. Analisa data yang digunakan
pada penelitian ini menggunakan teknik analisa skala Likert. Analisa dengan
pendekatan ini sesuai dengan pengukuran yang digunakan pada angket yaitu
skala Guttman dan Likert. Proses analisis ini digunakan untuk menghitung data
variabel yang diujikan dalam quality faktor ISO 9126 pada efficiency, dan
usability. Data yang didapatkan dari setiap instrumen akan dihitung rata-rata
menggunakan rumus berikut:
Dimana:
= skor rata-rata
= jumlah item
Dimana:
= functionality
1. 90 - 100 A
2. 80 - 89 B
3. 70 - 79 C
4. < 69 D
Dimana,
Reliability
Total failure