Anda di halaman 1dari 54

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/316999546

Modul Java Enterprise

Book · June 2015

CITATIONS READS

0 1,003

1 author:

Indra Indra
Universitas Budi Luhur
10 PUBLICATIONS   19 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Skripsi 2017/2018 GASAL View project

All content following this page was uploaded by Indra Indra on 18 May 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MODUL PRAKTIKUM
JAVA ENTERPRISE

Oleh :
Indra, S. Kom, M.T.I

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2015
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT yang


Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul praktikum java
web programming ini dengan maksimal.
Modul praktikum ini diharapkan dapat menjadi sarana dan media
pembelajaran bagi mahasiswa pada umumnya dan khususnya mahasiswa
dengan jurusan Teknik Informatika. Mahasiswa diharapkan dapat lebih
mudah dalam memahami dan menerapkan konsep dan contoh program
java web programming dalam kasus yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari. Modul secara ringkas berisi konsep dari beberapa bagian
penting dalam pembelajaran java enterprise dan contoh program untuk
lebih memahami penerapan konsep java enterprise tersebut.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari modul ini masih
memiliki banyak kekurangan. Kritik dan saran yang bersifat membangun
bagi pengembangan penulis sangatlah kami harapkan. Semoga modul ini
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia teknologi dan informasi
terutama dalam mensosialisasikan pemrograman java kepada insan
pembelajar.

Jakarta, 12 Juni 2015

Indra,S.Kom, M.T.I

2
LEMBAR PENGESAHANMODUL PRAKTIKUM
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Nama Mata Kuliah : Java Enterprise


Nama Modul : Modul Praktikum Java Enterprise
Penyusun : Indra, S.Kom, M.T.I
Kerangka Modul :

Pertemuan 1 : Review dan Penjelasan Materi Java Enterprise Secara


Keseluruhan
Pertemuan 2 : Arsitektur Model View dan Controller (MVC)
Pertemaun 3 : Penerapan MVC dan konsep Framework Spring
Pertemuan 4 : Penerapan MVC dan konsep Framework Spring
Pertemuan 5 : Studi kasus Framework Spring
Pertemuan 6 : Studi kasus Framework Spring
Pertemuan 7 : Presentasi Studi kasus Framework Spring
Pertemaun 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 : Konsep Hibernate
Pertemuan 10: Review Materi Hibernate
Pertemuan 11: Implementasi Hibernate dengan Integrasi Web Spring
MVC
Pertemuan 12: Review & Penyelesain Pertemuan 11
Pertemuan 13: Studi kasus UAS
Pertemuan 14: Presentasi UAS
Pertemuan 15: Presentasi UAS

Daftar Pustaka

Jakarta, 12 Juni 2015

Ketua Program Studi


Teknik Informatika

(Muhammad Ainur Rony, S. Kom, M.T.I)

3
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ---------------------------------------------------------------------- 2
Lembar Pengesahan ---------------------------------------------------------------- 3
Daftar Isi ---------------------------------------------------------------------------- 4

Pertemuan1 -------------------------------------------------------------------------- 5
Pertemuan2 -------------------------------------------------------------------------- 8
Pertemuan3 -------------------------------------------------------------------------- 11
Pertemuan4 -------------------------------------------------------------------------- 11
Pertemuan5 -------------------------------------------------------------------------- 16
Pertemuan6 -------------------------------------------------------------------------- 24
Pertemuan 7 ------------------------------------------------------------------------- 25
Pertemuan8 -------------------------------------------------------------------------- 26
Pertemuan 9 ------------------------------------------------------------------------- 27
Pertemuan 10 ----------------------------------------------------------------------- 35
Pertemuan 11 ----------------------------------------------------------------------- 36
Pertemuan 12 ----------------------------------------------------------------------- 49
Pertemuan 13 ----------------------------------------------------------------------- 50
Pertemuan 14 ----------------------------------------------------------------------- 51
Pertemuan 15 ----------------------------------------------------------------------- 51

4
Pertemuan 1
Review dan Penjelasan Materi Java Enterprise Secara Keseluruhan

1. Review Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dan PBOL


Pada pertemuan perdana ini akan direview dari materi tentang
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dan materi Pemrograman
Berorientasi Objek Lanjutan (PBOL). Pada materi PBO akan direview
tentang materi terkait variabel, konstanta,struktur kondisi, struktur
perulangan serta konsep object oriented dalam java. Materi PBO yang
direview ini akan dijadikan dasar dalam pembelajaran java enterprise di
pertemuan berikutnya, karena materi java enterprise merupakan
menggunakan beberapa sintak dasar pada pembelajaran PBO.
Pada materi PBOL akan direview pada materi bagaimana
mengkoneksikan antara java dengan database MySQL. Materi ini akan
digunakan sebagai dasar dalam menerapkan konsep koneksi dari java
framework (Spring) kedalam database MySQL. Materi koneksi ini akan
lebih diimplementasikan dengan menggunakan konsep hibernate.
2. Review Java Web Programming
Pada materi ini akan direview pembelajaran java web programming
terutama dasar membangun web dengan jsp dan servlet. Materi JSP
digunakan untuk membangun template dan form inputan pada suatu web
site yang lebih dikenal dengan istilah VIEW. Materi Servlet digunakan
untuk membangun controller yang digunakan untuk pengolahan, validasi
dan koneksi dari form inputan kedatabase MySQL. Sekilas materi java
web programming dapat dilihat pada pembahasan dibawah ini:
Java Web adalah suatu device dari java yang digunakan untuk
membuat aplikasi skala besar. Web Component adalah komponen-
komponen java yang digunakan untuk membuat aplikasi web seperti
Servlet dan JSP. Web Component dapat berkomunikasi dengan komponen
java lain serta memanfaatkannya, seperti menggunakan komponen JDBC
untuk mengakses database, komponen JMS & JavaMail untuk mengirim
email.

5
Gambar 1. Arsitektur Java
Web Container adalah web server berbasis java yang menampung
web-component serta menyediakan layanan bagi web component seperti
request dispatching, security, serta lifecycle management. Beberapa
pembuat Web Container antara lain :
� Free software : Apache Tomcat, JResin, Jetty, Sun Glassfish.
� Sun SJSAS, JBoss, IBM Websphere, Oracle Weblogic.
Salah satu free software ERP yang menggunakan web container
Apache Tomcat adalah Compiere dan Adampiere.

Gambar 2. Struktur Web Application

6
Web Application adalah sebuah paket aplikasi yang siap di deploy
(install) ke web container. Web application terdiri dari :
� Web component (Servlet, JSP, dsb).
� File-file lain seperti; HTML, gambar.
� Library : Driver database, JSTL, dsb.
� Deployment descriptor (web.xml).
Paket aplikasi berbentuk 1 file berekstensi *.war (web archive),
setelah dideploy akan terekstrak menjadi file-file dengan struktur khusus
seperti gambar di atas.

7
Pertemuan 2
Arsitektur Model, View dan Controller (MVC)

Model, View dan Controller (MVC) adalah model terbaru dalam


membangun web site dengan memisahkannya menjadi tiga komponen.
Komponen pertama adalan view, pada komponen ini view digunakan
untuk membangun template, form inputan dan form lain yang
berhubungan dengan user. Dalam membangun komponen view ini konsep
yang digunakan adalah HTML, CSS dan JSP. Komponen kedua adalah
Controller. Pada komponen controller ini digunakan untuk pengolahan,
validasi dan algoritma dari data yang masuk dari inputan. Dalam
membangun komponen controller konsep XML (dispatcer-Servlet.xml)
dan class NamaController.java sangat digunakan dan merupakan pondasi
dasar controller. Sedangkan komponen model adalah class.java yang
merepresentasikan tabel dari database di MySQL. Jika ada tabel
mahasiswa yang memiliki field nim, nama dan alamat. Maka akan
terbentuk class Mahasiswa.java yang memiliki variabel nim, nama dan
alamat. Pada pertemuan 2 ini akan dibahas tentang arsitektur dari MVC
dan beberapa framework yang termasuk dalam kategori MVC.
1. Arsitektur MVC (Model-View-Controller)
MVC adalah model pembuatan sistem/program yang memisahkannya
menjadi Model, View, dan Controller. Contoh MVC adalah struts,
hibernate, spring, dll. Konsep MVC (model-view-controller) diciptakan
agar tanggung jawab tiap individu di dalam tim pengembang software
menjadi jelas. Konsep MVC membagi tugas sebagai berikut :
� Programmer berfokus pada Controller yang mengatur DFD
(Data Flow Diagram) atau proses bisnis dari suatu aplikasi
web.
� DBA berfokus pada model yang menyusun ERD (Entity
Relationship Diagram) dalam bentuk ORM (Object
Relationship Mapping).

8
� Designer berfokus pada View (estetika) dari tampilan web
saja.

Gambar 3. Alur MVC pada aplikasi Java Web


Alur MVC pada aplikasi Java Enterprise adalah :
1. Web browser mengirim request ke web container dan diterima oleh
Servlet sebagai Controller.
2. Controller bertugas mengecek request lalu diproses. Output yang
dihasilkan controller bisa berbentuk objek/java bean. Model
bertugas merepresentasi data-data pada database dalam bentuk
objek-objek yang saling berhubungan atau biasa disebut ORM
(Object Relationship Mapping).
3. Controller kemudian menyerahkan tugas View (file JSP) untuk
menampilkan objek.
4. View mengambil data berbentuk objek/java bean lalu
memprosesnya.
5. View mengirim response ke web browser untuk menampilkan data
dengan syntax EL dan library JSTL.

2. Framework MVC
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan
sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat
membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-
masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan
variabel, file, dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat
membangun aplikasi.

9
Bisa juga dikatakan framework sebagai modul-modul program yang
dibuat untuk memudahkan pembuatan program J2EE. Framework ini
berisi guideline bagaimana membuat program J2EE yang sudah tersusun
dengan rapi dan didalamnya sudah berisi MVC. Secara sederhana bisa
dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries), maka
seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya
disebut kumpulan library) dari awal, programmer tinggal memanggil
kumpulan library atau fungsi yang sudah ada didalam framework, tentunya
cara menggunakan fungsi-fungsi ini sudah ditentukan oleh framework.
Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu
framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security,
kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi,
upload, captcha, proteksi terhadap XSS (XSS filtering), template,
kompresi, XML, dan lain-lain.

10
Pertemuan 3 & 4
Penerapan MVC dan Konsep Framework Spring

Penerapan model pembuatan web dengan MVC dapat


diimplementasikan dengan menggunakan framework Spring. Spring
adalah salah satu framework berbasis MVC yang didalamnya memiliki
beberapa modul untuk pembuatan model, view dan controllernya. Pada
pertemuan 3 dan 4 ini akan dijelaskan implementasi MVC dengan
menggunakan framework Spring.
1. Spring
Spring atau lebih tepatnya SpringMVC adalah teknologi yang
memisahkan data, business logic, dan presentation layer. SpringMVC yang
terdiri dari IOC(Injection Of Control) atau Dependency Injection telah
membuat framework MVC dapat saling dipertukarkan. Teknologi lain
yang berkembang sebelum SpringMVC adalah Struts, WebWork,
Tapestry, JSF, dan Stripes.
Spring merupakan sebuah framework (kerangka kerja) yang
digunakan untuk membangun sebuah aplikasi Enterprise. Spring termasuk
framework yang lightweight (ringan) untuk mendukung secara penuh
dalam pengembangan aplikasi Enterprise siap pakai. Spring dapat
digunakan untuk melakukan pengaturan deklarasi manajemen transaksi,
remote access dengan menggunakan RMI atau layanan web lainnya,
fasilitas mailing, dan beragam opsi untuk pengaturan data ke database.
Spring juga memungkinkan kita menggunakan hanya modul-modul
tertentu sehingga kita tidak usah menggunakan semua modul spring dalam
aplikasi apabila tidak ditemukan.
Fitur-fitur dari Spring Framework :
� Transaction Management : Spring framework menyediakan sebuah
layer abstrak yang generik untuk manajemen transaksi, sehingga
memudahkan para developer dalam melakukan manajemen
transaksi.

11
� JDBC Exception Handling : Layer abstrak JDBC menawarkan
exception yang bersifat hierarki sehingga memudahkan penanganan
error.
� Integration with Hibernate, JDO, and iBatis : Spring menawarkan
layanan integrasi terbaik dengan Hibernate, JDO, dan iBatas.
� AOP Framework : Spring merupakan framework AOP terbaik yang
pernah ada.
� MVC Framework : Spring hadir dengan framework aplikasi web
MVC, yang dibangun di atas inti Spring. Spring merupakan
framework yang sangat fleksibel dalam pengaturan strategi
interface, dan mengakomodasi beberapa teknologi view seperti
JSP, Velocity, Tiles, iText, dan POI.

2. Software Yang Dibutuhkan Untuk Pengembangan Aplikasi


Spring
Untuk melakukan pengembangan sebuah aplikasi berbasis java web
programming dibutuhkan beberapa software penunjang, antara lain :
� JDK 1.6
� NetBeans 7.3 (include Apache Tomcat)
� XAMPP
� MySQL Front
3. WAR Files
Sebuah aplikasi web merupakan sekelompok halaman HTML,
halaman JSP, servlet, source file, yang dapat dikelola sebagai satu
kesatuan unit. Web archive (WAR) file merupakan sebuah package dari
web application. File WAR dapat digunakan untuk mengimpor aplikasi
web ke web server.
Selain project resources, WAR Files berisikian file descriptor dari
deployment. Web deployment descriptor adalah sebuah file XML yang
berisikan informasi deployment, tipe MIME, rincian konfigurasi session,
dan pengaturan lainnya pada aplikasi web.Web deployment descriptor file

12
(web.xml) memberikan informasi mengenai WAR file yang telah
dibagikan oleh para pengembang aplikasi, perakit, dan pengembang dalam
lingkungan Java EE.

4. Arsitektur Spring
Gambaran arsitektur Spring dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini:

Gambar 4. Arsitektur Spring


Framework Spring memiliki 20 modul seperti terlihat pada Gambar 4.
Framework memiliki tiga modul inti yaitu Core Container, Data
Access/Integration dan Web (MVC/Remoting).
4.1 Core Container
Core container adalah salah satu modul inti dari framework spring
yang memiliki empat komponen yaitu: Core, Beans, Context dan
Expression Languange Model.
4.1.1 Modul Core
Modul Core berisi beberapa komponen fundamental dalam
framewoek Spring. Modul Core berisi IoC dan Dependency Injection
Features.

13
4.1.2 Modul Bean
Modul Bean berisi BeanFactory yang merupakan implementasi dari
penggunaan class factory.Class factory adalah class yang digunakan untuk
memanipulasi data yang ada didatabase.
4.1.3 Modul Context
Modul Context berisi modul Core dan modul Beans. Modul
Context juga berperan sebagai media untuk mengakses beberapa objek
yang sudah dideklarasikan dan dikonfigurasikan. Implementasi Modul
Context ini menggunakan file ApplicationContext.xml.
4.1.4 Modul SpEL
Modul SpEL menyediakan ekspresi language untuk query dan
manipulasi objek pada kurun waktu tertentu.

4.2 Data Acces/Integration


Layer Data Access/Integration memiliki lima modul yaitu JDBC,
ORM, OXM, JMS dan Transaction Modul.
4.2.1 Modul JDBC
Modul JDBC berisi beberapa komponen fundamental dalam
koneksi kedatabase. Pada modul sintak query terkait koneksi dengan
database dihilangkan dan diganti dengan memanggil function Save,
Update and Delete untuk memanipulas data di database.
4.2.2 Modul ORM
Modul ORM berfungsi untuk mengintegrasikan beberapa layer
untuk Object Relational Mapping API seperti JPA, JDO, Hibernate dan
iBatis.
4.2.3 Modul OXM
Modul OXM menyediakan layer abstrak yang mensupport
implementasi Object/XML Mapping untuk JAXB, Castor, XMLBeans,
JiBX dan Xstream.
4.2.4 Modul JMS
Modul Java Message Service (JMS) berisi fitur untuk
memproduksi dan mengolah messages.

14
4.2.5 Modul Transaction
Modul Transaction mensupport algoritma dan deklarasi transaksi
manajemen untuk beberapa class interface dan diimplementasikan dalam
class POJOs.
4.3 Web
Layer Web memiliki empat modul yaitu modul Web, Modul Web-
MVC, Modul Web-Socket, dan Modul Portlet.
4.3.1 Modul Web
Modul Web berisi fitur untuk modul menyediakan fitur integrasi
web berorientasi dasar seperti multi fungsi file upload dan inisialisasi
wadah IOC menggunakan class servlet dan aplikasi contex web
berorientasi function Save, Update and Delete untuk memanipulas data di
database.
4.3.2 Modul Web MVC
Modul Web MVC berisi implementasi model view dan controller
untuk pembuatan aplikasi web.
4.3.3 Modul Web Socket
Modul Web Socket menyediakan komunikasi dua arah antara client
dan server dalam aplikasi web.
4.3.4 Modul Web Portlet
Modul Web Portlet menyediakan implementasi MVC pada sintak
di class Portlet dan memaksimalkan fungsionalitas dari web servlet
module.

15
Pertemuan 5
Studi kasus Framework Spring

Pada pertemuan ke 5 ini akan dibahas penerapan dan studi kasus dari
framework spring. Pada tahapan penerapan spring akan dilakukan dengan
membuat aplikasi web sederhana dengan menggunakan tahapan Spring
Web MVC. Setelah itu, mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan dan
menyelesaikan dari kasus yang diberikan untuk diselesaikan dengan
menggunakan framework Spring
1. Penerapan Framework Spring
Pada tahap ini akan dijelaskan secara tahap demi tahap dalam
membangun suatu web denga framework Spring. Target dalam penerapan
Framework ini dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Alur Web Sederhana dengan Penerapan Framework Spring


Untuk membangun web seperti pada Gambar 5 dengan menggunakan
framework Spring memiliki beberapa tahapan.
1.1 Membuat View (nameView.jsp dan HelloView.jsp)
Sebelum membuat view maka dibuat project Spring di netbeans
terlebih dahulu dengan ilustrasi sebagai berikut:

16
Gambar 6. Membuat project Spring di Netbeans

Pada tahap selanjutnya akan digunakan untuk membuat komponen


view. Komponen view pada kasus seperti pada Gambar 6 adalah berupa
form inputan yang dibuat pada file nameView.jsp. Sintak pada
nameView.jsp dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Form inputan dengan nameView.jsp

17
Sedangkan untuk menampilkan informasi berdasarkan data yang
diinput dari nameView.jsp menggunakan file helloView.jsp yang dapat
dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Output informasi dengan helloView.jsp

1.2 Membuat Komponen Service


Pada tahap ini digunakan untuk membuat class Service yang berperan
sebagai class perantara untuk menampilkan informasi pada komponen
View. Class Service dalam package Service, pada tahapan ini dibuat
dengan nama HelloService.java dengan ilustrasi pada Gambar 9.

Gambar 9. Sintak class HelloService.java

18
1.3 Membuat Model dan Controller
Pada tahap ini dibuat komponen controller untuk validasi dan
pengolahan data yang masuk dari komponen view. Class yang dibuat pada
komponen controller ini dengan nama HelloController.java. Class
HelloController.java merupakan class dari turunan Simple Form Controller
yang dibuat dengan ilustrasi pada Gambar 10

Gambar 10. Cara membuat Controller di Spring


Lalu buat class HelloController.java dengan ilustrasi sintak sebagai
berikut:

19
A

Gambar 11. Source Code HelloController.java


A. Penjelasan Empat Method di konstruktor HelloController.java
Ada empat Method yang dipanggil pada konstruktor yang memiliki
peranan masing-masing. Method setCommandClass(Name.class)
digunakan untuk memanggil class model yaitu Name.java yang berisi
method setter dan getter yang merepresentasikan suatu tabel di
database. Method setCommandName(“name”) digunakan untuk
menampung id dari suatu form inputan yang dibuat pada
namView.java seperti pada Gambar..... Methode
setSuccesView(“helloView”) digunakan untuk mengolah output dari
form inputan dikomponen view dengan nama helloView.jsp yang
dibuat dengan ilustrasi pada Gambar 11 Method

20
setFormView(“nameView”) digunakan untuk mengolah Form inputan
pada komponen view dengan nama nameView.jsp seperti diilustrasikan
pada Gambar 11
B. Penjelasan Method onSubmit()
Method onSubmit merupakan method bertipa ModelAndView.
Method ini berperan untuk menjalankan class model yaitu Name.java
dan mengoutputkan informasi dari form inputan kedalam
helloView.jsp. informasi yang dioutputkan menggunakan method
getter pada class Name.java yaitu method getValue() dan via
parameter helloMessage. Parameter helloMessage yang akan
ditampilkan pada helloView.jsp dengan sintak { helloMessage }.

1.4 Membuat Modul Context


Pada tahap ini adalah implementasi dari Modul Context yang
diterapkan pada file applicationContext.xml. file applicationContext.xml
digunakan untuk merepresentasikan class Service yaitu helloService.java
yang akan dialiaskan dalam bentuk beans dengan nama helloService.
Ilustrasi dari applicationContext.xml dapat dilihat pada Gambar 12
Tambahkan sintak yang dibingkai pada file applicationContext.xml.

Gambar 12. Detil sintak ApplicationContext.xml

21
1.5 Membuat Jembatan antara View dan Controller
Pada tahap ini adalah tahapan untuk menjembatani atau
menghubungkan antara komponen view dengan komponen controller.
Penghubung antara view dan controller dibuat dan dikonfigurasikan pada
file dispatcher-servlet.xml. Modifikasi dispatcher-servlet.xml dengan
menambahkan sintak yang dibingkai seperti pada gambar 13.

Gambar 13. Detil Sintak Dispatcher-Servlet.xml


Pada Gambar 13 bean dari class HelloService yang diberikan nama
helloService akan dihubungkan dengan sebuah controller dengan nama
HelloController.java dalam package controller.

1.6 Membuat Class Model


Pada tahap ini digunakan untuk membuat class Model. Class Model
adalah class yang berisi method setter dan getter untuk menampun dan
menampilkan data menggunakan konsep Encapsulation. Class Model
adalah class yang merepresentasikan atribut dari tabel di database. Jika ada
tabel mahasiswa yang memiliki field nim,nama maka akan terbentuk class

22
Mahasiswa.java yang memiliki variabel String nim dan String nama. Class
Model dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. Detil Sintak Class Name.java

23
Pertemuan 6
Studi kasus web Spring

Pada pertemuan ini digunakan untuk mereview materi dari pertemuan


ke 5. Banyak mahasiswa yang belum selesai dalam membangun web
spring seperti pada pertemuan ke 5 sehingga pada pertemuan ini digunakan
untuk menyelesaikan pengerjaan web Spring tahap demi tahap seperti pada
pertemuan ke 5. Selain itu, juga digunakan untuk studi kasus web spring
dengan mengembangkan konsep web spring dengan membuat program
berbasis web spring dengan ilustrasi:
Algoritma 1. Ilustrasi studi kasus web spring

Inputan :
Nim: 0911500345
Nama: Indra
Alamat: Jakarta
Output:
Nim: 0911500345
Nama: Indra
Alamat: Jakarta
Status: DO

Buat program dengan ilustrasi diatas dengan form inputan dan output
ditambahkan status jika masa studi sampai dengan tahun terkini lebih dari
lima tahun maka akan di DO.

24
Pertemuan 7
Presentasi Studi kasus web Spring

Pada pertemuan ini digunakan untuk mengembangkan dari pertemuan


ke 6. Mahasiswa diharapkan dapat lebih mendalami alur dari pembuatan
web dengan Framework Spring. Mahasiswa dibagi dalam beberapa
kelompok. Setiap kelompok dibagi mendapatkan sebuah topik. Topik yang
dibagikan misalnya adalah aplikasi parkir. Pada aplikasi parkir memiliki
beberapa Form master. Form master tersebut adalah Master kendaraan
motor, Master pegawai, Form Jadwal. Setiap form master tersebut dibuat
dengan menggunakan konsep Web SpringMVC dengan algoritma sesuai
kasus yang didapatkan. Proses algoritma setiap form master dipastikan
harus berjalan.
Setiap kelompok diharapkan mempresentasikan dari form master
tersebut untuk penilaian tugas didepan kelas. Presentasi dari setiap
kelompok akan mendapatkan masukan dari rekan mahasiswa atau
kelompok lain dan masukkan digunakan untuk mengembangkan sampai
ke tahap uas.

25
Pertemuan 8
UTS

Pada pertemuan ini mahasiswa mengerjakan soal UTS. Soal UTS


bersifat project, jadi setiap mahasiswa mengerjakan UTS dengan membuat
program sesuai soal yang diberikan dengan menggunakan web Spring

26
Pertemuan 9
Konsep Hibernate

Pada pertemuan ini akan dibahas tentang penggunaan framework


Hibernate. Framework hibernate adalah modul program yang digunakan
untuk menghubungkan dari framework Spring ke berbagai jenis database.
Kelebihan dari framework hibernate ini adalah dapat secara cepat dan
fleksibel ketika dimigrasikan kedalam jenis database yang berbeda. Pada
pertemuan ini akan dijelaskan konsep dan penggunaan hibernate dengan
menggunakan aplikasi desktop sebagai pembelajaran awal. Tahapan dari
implementasi hibernate untuk koneksi form dekstop kedalam database
MySQl sebagai berikut:

9.1. Membuat database di MySQL


Buatlah database dengan nama Sakila dan tabel “dvd”. Tabel dvd
memiliki empat field yaitu kd_dvd, nama_dvd, jenis_dvd, harga. Ilustrasi
tabel dvd dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15. Tabel DVD

27
9.2. Membuat Project DVDStoreAdmin
Pada tahap ini mahasiswa diarahkan membuat project di netbeans
dengan nama DVDStoreAdmin. Ilustrasi pembuatan project dapat
dilihat pada Gambar 16.

Gambar 16. Membuat project hibernate di netbeans


9.3. Membuat file konfigurasi Hibernate
Pada tahap ini digunakan untuk membuat file konfigurasi hibernate
dengan hibernate.cfg.xml. File hibernate.cfg.xml digunakan untuk
pengaturan user, password ke database MySQL serta pengaturan jenis
database yang digunakan. Selain itu, juga pengaturan untuk jenis
factory_class yang digunakan dalam pemanggilan query ke database.
Ilustrasi pembuatan file dapat dilihat pada Gambar 17.

28
Gambar 17. Konfigurasi File Hibernate
Hasil akhir file hibernate.cfg.xml dapat dilihat pada Gambar 18

Gambar 18. Detil sintak hibernate.cfg.xml


9.4. Memanggil JDBC
Pada tahap ini digunakan untuk mensetting libray JDBC sudah di
add. Librari JDBC digunakan untuk menghubungkan dari Java ke MySQL.
JDBC yang sudah teradd akan terlihat dengan kalimat mysql-connector-
java-versi.jar. seperti terlihat pada Gambar 19.

29
Gambar 19. Konfigurasi mysql-connector
9.5. Membuat class HibernateUtil
Class HibernateUtil digunakan untuk menangani proses startup dan
dan mengakses Hibernate Session Factory untuk mendapatkan isi dari
session. Session pada kasus disini adalah koneksi untuk terhubung dengan
database MySQL. Session dengan sintak openSession() digunakan untuk
membuka koneksi dari aplikasi java kedalam database MySQL. Detil
pembuatan class HibernateUtil dapat dilihat pada Gambar 20.

Gambar 20. Detil Pembuatan class Util

30
Detil Sintak pada class HibernateUtil dapat dilihat pada Gambar 21

Gambar 21. Detil Sintak Class HibernateUtil.java


9.6. Membuat file Mapping Hibernate dengan Java Class
Pada tahap ini digunakan untuk membuat file reverse engineering
yang digunakan untuk memappingkan dari database MySQL dengan

31
sebuah file XML di dalam project. Tahapan ini akan dilihat pada Gambar
dibawah ini.

9.7. Membuat file POJOs (Plain Old Java Object)


Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan class POJO. Class POJO
adalah file .java yang merepresentasikan data dari tabel di database
MySQL. Sebagai contoh tabel dvd memiliki field kd_dvd, nm_dvd maka
akan terbentuk class DVD.java dengan variabel didalamnya adalah String
kd_dvd, nm_dvd. Sebelum membuat class POJO maka disarankan
membuat package “entity”. Ilustrasi pembuatan POJO dapat dilihat pada
Gambar 22

Gambar 22. Membuat class POJO

32
Dan akan terbentuk file DVD.java dan file DVD.hbm.xml dengan
ilustrasi sebagai berikut:

Gambar 23. Hasil akhir class POJO


9.8. Membuat Form Inputan (View)
Pada tahap ini digunakan untuk membuat form inputan dengan
nama FrmMahasiswa.java dalam package sakila.ui. file
FrmMahasiswa.java merupakan class yang bertipe JFrame. Ilustrasi dari
FrmMahasiswa dapat dilihat pada Gambar 24

Gambar 24. Form inputan hibernate

33
Ketika diklik tombol “Simpan” maka data akan masuk kedatabase
MySQL dengan menggunakan framework Hibernate. Detil sintak
“Simpan” sebagai berikut:

Gambar 25. Detil sintak simpan menggunakan hibernate

Sintak yang dibingkai elips merupakan sintak utama untuk


menyimpan data kedatabase MySQL . sintak tersebut memanggil
method save() yang merupakan bawaan dari framework hibernate.

34
Pertemuan 10
Review Materi Hibernate

Pada pertemuan ini akan dibahas tentang review dari pertemuan ke 9


dan menyelesaikan pembuatan program hibernate seperti pada pertemuan
ke 9

35
Pertemuan 11
Implementasi Hibernate dengan Integrasi Web SpringMVC

Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan web spring dengan


koneksi ke database MySQL. Koneksi ke database MySQL dengan
menggunakan framework hibernate. Detil tahapan akan dijelaskan sebagai
berikut:
11.1. Output dari pertemuan ini
Output dari pertemuan ini dapat dilihat pada Gambar 26.

Gambar 26. Tampilan Output dari web spring dan hibernate

11.2. Membuat project WebSpring dengan integrasi Hibernate


Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan web spring dengan
integrasi dengan web hibernate seperti pada Gambar 27.

36
Gambar 27. Membuat Project Spring dengan Hibernate

Pada Gambar 27 dijelaskan dalam membuat project Spring dan hibernate


dengan mengaktifkan framework Spring web MVC dan framework
Hibernate versi secara bersamaan.

11.3. Membuat konfigurasi hibernate


Pada tahap ini akan dilakukan konfigurasi dan pembuatan
hibernate. Detil tahapan yang dilakukan adalah pembuatan database di
MySQL sampai dengan pembuatan class POJO seperti dijelaskan pada sub
bab 9.1 sampai dengan 9.7. Hasil akhir pada tahapan ini dapat dilihat pada
Gambar 28

37
Gambar 28. Hasil Akhir web spring hibernate

11.4. Membuat Controller


Pada tahap ini dilakukan untuk membuat controller. Controller
akan digunakan untuk menghubungkan antara View (tampil.jsp) dan
Controller (ViewController.java). Controller berpusat pada file dispatcher-
servlet.xml. detil sintak pada file dispatcher-servlet.xml adalah sebagai
berikut:

Gambar 29. Detil sintak dispatcher-servlet.xml

38
Pada gambar .. tampilkey adalah id penghubung antara tampil.jsp
(tampil.htm) dengan class Controller ViewController dalam package
controller.

11.5. Membuat View


Pada tahap ini digunakan untuk komponen view yaitu tampil.jsp
dengan detil sintak sebagai berikut:

Gambar 30. Detil sintak tampil.jsp

39
11.6. Membuat file Controller
Pada tahap ini akan digunakan untuk membuat file controller
dengan nama ViewController.java dengan detil sintak sebagai berikut:

Gambar 31. Detil Sintak viewController.java


Output sampai dengan tahapan ini dapat dilihat pada sub bab 11.1 untuk
menampilkan data dari database.

11.7. Membuat Proses Simpan


Untuk membuat proses Simpan dari form inputan (nameView.jsp)
dengan koneksi ke hibernate dapat dilihat dengan membuat nameView.jsp
terlebih dahulu seperti pada Gambar 32.

40
Gambar 32. Detil sintak form inputan nameView.jsp

41
11.8. Membuat Controller Simpan
Pada tahap ini akan dilakukan untuk membuat controller simpan.
Controller simpan digunakan untuk memasukkan data dari
nameView.jsp kedalam hibernate. Dengan detil sintak sebagai
berikut:

Gambar 33. Detil sintak HelloController.java


11.9. Menampilkan data yang mau di edit
Buat Form Edit.jsp sebagai perantara dalam pengiriman data dvd

42
Gambar 34. Form perantara utk edit
Buat EditController.java untuk menampilkan data ke dalam View

Gambar 35. Detil sintak EditController.java

43
Data yang mau diedit akan ditampilkan dalam Form edit_dvd.jsp.
Berikut sintak edit_dvd.jsp

Gambar 36. Detil sintak edit_dvd.jsp

44
11.10. Membuat Controller untuk proses Edit tahap akhir
Pada tahap ini akan dilakukan edit data ke database. Buatlah
Edit_DVD.java bertipe SimpleFormController.

Berikut source untuk Edit_DVD.java

45
Gambar 38. Detil sintak utk edit di Edit_DVD.java

11.11. Membuat Hapus


Pada tahap ini akan dilakukan untuk menghapus data di database
dari web Spring:
Setting dispatcher-servlet.xml

46
Gambar 39. Mapping view delete dan controller delete
Buat delete.jsp dengan sintak sbb:

Buat deleteController.java untuk controller hapus

47
Gambar 40. Detil Sintak DeleteController.java
11.12. Selesai

48
Pertemuan 12
Review Pertemuan 11

Pada pertemuan ini akan dibahas ulang pertemuan 11 yaitu membuat web
spring dengan integrasi database. Pada pertemuan 11 banyak mahasiswa
yang belum menyelesaikan program web spring hibernate sehingga perlu
diselesaikan secara tuntas dengan proses simpan, tampil, ubah dan hapus
supaya berjalan.

49
Pertemuan 13
Studi kasus UAS

Pada pertemuan ini mahasiswa yang sudah dibagi dalam beberapa


kelompok diharapkan untuk menentukan topik uas. Topik uas memiliki
kriteria :
a. Memiliki studi kasus/ lokasi riset yang ada dilapangan
b. Memiliki alur proses bisnis
c. Dapat diidentifikasi Form Master minimal 5
d. Dapat diidentifikasi Form transakasi Minimal 1
e. Program berjalan setiap Form diharapakan proses simpan, tampil,
ubah dan hapus berjalan dengan proses web SpringMVC dan
menggunakan hibernate.

50
Pertemuan 14 & 15
Presentasi UAS

Pada tahap ini akan dilakukan penilaian uas. Penilaian UAS dilakukan
dengan melihat hasil pekerjaan setiap kelompok. Komponen yang dinilai
adalah:
a. Desain web
b. Pemahaman Konsep Spring dan Hibernate yang digunakan
c. Hasil Program (Scope dan banyaknya fitur)
d. Troubleshooting program

51
DAFTAR PUSTAKA

Patzer, Andrew. 2002. JSP Examples and Best Practices. Apress:


USA

Bryan, et al. 2008. Head Firs Servlet and JSP Second Edition.
O’Reilly Media: USA.

Deitel, Paul., Deitel, Harvey., 2010. Java How to Program 8 th


Edition. Prentice Hall.

Hall, Marty., Brown, Larry. ”Core Servlet and Java Server Pages
2 nd Edition”. Prentice Hall

Hall, Marty. “More Servlets and Java Server Pages”,Prentice Hall

Tutorial JSP. 2013. http://www.tutorialspoint.com/spring/. 3rd Apr


2013

Application Configuration. 2012.


http://docs.jelastic.com/application-configuration. 2nd
March 2012

Thomas Risberg, Rick Evans, Portia Tung. Developing a Spring


Framework MVC application step by step using Netbeans
and Glasfish .

Cavaness,Chuck. 2000. Programming Jakarta Struts. O'Reilly &


Associates, Inc.

Hennebrüder, Sebastian. 2005. First steps using Struts and


Hibernate.

52
���������������������������������������������������������������������������
���������������������������������������������������������������������������������
�����������������������������������������������������

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai