Modul Praktikum
Perancangan Basis Data
Disclaimer
Hanya dipergunakan di Lingkungan Internal
Universitas AMIKOM Yogyakarta Program Studi D3 Manajemen Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika
1. Cover
2. Kata Pengantar Tim Penyusun dan Pengesahan
3. Daftar Isi
4. Isi Modul
a. Judul Topik Pertemuan
b. Tujuan Intruksi Khusus
c. Alat dan Bahan
d. Dasar Teori
e. Instruksi Praktikum
f. Latihan/Tugas
g. Sumber Bacaan
5. Referensi
KATA PENGANTAR
Bagian ini adalah kalimat pengantar sebagai pengenalan umum tetang materi matakuliah
serta tujuan pembelajaran matakuliah yang dibuat, agar mahasiswa mengetahui apa tujuan
mempelajari mata kuliah ini. Terdiri dari 2 atau 3 paragraf.
Keterangan tambahan lain terkait format pengetikan adalah sebagai berikut: diketik dengan
dengan menggunakan font Calibri (Body) ukuran 11 pts, format line spacing : single, spacing before 0
pt, spacing after 10 pts, dengan alignment justify. Setiap penggunaan Gambar harus diberikan nomor
urut gambar yang diletakkan di bawah gambar, dengan alignment center. Sedangkan untuk table
nomor urut diletakkan di atas tabel, dengan alignment left (rata kiri), tanpa diberi border vertical
samping (kiri dan kanan). SetiapBagian ini adalah kalimat pengantar sebagai pengenalan umum
tetang materi matakuliah serta tujuan pembelajaran matakuliah yang dibuat, agar mahasiswa
mengetahui apa tujuan mempelajari mata kuliah ini. Terdiri dari 2 atau 3 paragraf.
PENGESAHAN
Disusun Oleh Diperiksa & Dikendalikan Oleh Disetujui oleh
Achimah Sidauruk, M.Kom
Agung Nugroho, M.Kom
Akhmad Dahlan, M.Kom
Sekprodi Kaprodi
D3 Manajemen Informatika D3 Manajemen Informatika
Tgl. Tgl. Tgl.
DAFTAR ISI
Cover .............................................................................................................................................. 1
Kata Pengantar dan Pengesahan .................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 3
PERTEMUAN 1
TOOL SISTEM PENGELOLA BASIS DATA
3. Dasar Teori
3.1. Database Management System (DBMS)
Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan
oleh Microsoft. Sebagai database, Microsoft SQL Server adalah produk software yang fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan dan mengambil data seperti yang diminta oleh aplikasi
perangkat lunak lain, baik localhost atau pada komputer yang sama maupun melalui jaringan
(pada komputer lain dalam jaringan, termasuk jarigan internet). Banyak edisi yang berbeda
dari Microsoft SQL Server ditujukan untuk penggu yang berbeda dan untuk beban kerja yang
berbeda pula (mulai dari aplikasi kecil yang menyimpan dan mengambil data di komputer
yang sama ataupun untuk jutaan pengguna dan komputer yang mengakses data dalam
jumlah besar dari Internet pada waktu yang sama).
Fitur baru SQL Server 2012 dan perangkat tambahan termasuk AlwaysOn SQL Contoh
Cluster Server Failover dan Kelompok Ketersediaan yang menyediakan satu set pilihan untuk
meningkatkan ketersediaan database, Contained Database yang menyederhanakan bergerak
dari database antar instansi, baru dan dimodifikasi Views Manajemen Dinamis dan Fungsi ,
programabilitas perangkat tambahan termasuk fitur baru Spasial, penemuan Metadata,
obyek urutan dan pernyataan throw, peningkatan kinerja seperti Indeks ColumnStore serta
perbaikan operasi tingkat OnLine dan Partisi, peningkatan keamanan dan termasuk
Provisioning Selama Pengaturan , baru perizinan, peran perbaikan manajemen dan tugas
standar skema untuk kelompok.
Beberapa fitur dalam Microsoft SQL Server 2012
Columnstore Indexes, Ini fitur baru yang bagus dan yang benar-benar unik untuk
SQL Server. Fitur ini dirancang untuk penggunaan dengan sistem permintaan
pada pusat penyimpanan data
Kinerja super cepat. Lebih efektif mengatur kinerja dalam lingkungan multi-
tenancy seperti cloud computing
BI semanctic model, fitur ini ada untuk menggantikan fitur Analysis Services
Unified Dimensional Model. Sistem ini mengimplementasikan hybrid model yang
memungkinkan satu data model akan mendukung semua proses BI di SQL Server.
digunakan untuk mengakses Database Engine. SSMS bukan hanya dapa digunakan untuk
mengakses SQL Server Database Engine tetapi juga dapat digunakan untuk mengakses
Integration Services, Reporting Services dan Analysis Services.
Untuk melakukan koneksi ke Database Engine diperlukan userid dan password yang
terdaftar baik itu SQL Server Account maupun Windows Acccount (LDAP). Hal pertama yang
harus dilakukan adalah menjalankan SSMS. Cari program SSMS sebagai contoh pada versi
SQL Server 2012 dapat ditemukan di folder Microsoft SQL Server 2012.
Setelah SQL Server dijalankan maka pertama kali akan keluar window yang meminta
untuk memasukkan Server Type, Server Name, Authentication Type, Login dan Password.
Server Type, selain Database Engine teradapat beberapa jenis Server Type lain seperti
Integration Services (SSIS), Analysis Services (SSAS) dan Reporting Services (SSRS).
4. Instruksi Modul
Pada praktikuml kali ini kita akan mencoba koneksi ke Database Engine menggunakan
SSMS ini. Pada Server Name, masukkan alamat server dan instance name
[ServerAddressInstanceName]. Jika pada saat installasi Instance Name menggunankan Default
Name, maka cukup masukkan nama servernya saja sebagai contoh computer name, .[dot],
(local), localhost, 127.0.0.1 atau IP Address lainnya.
Kemudian jenis Authentication ada dua (2) yaitu
a. SQL Server Authentication dan
b. Windows Authentication (LDAP)
Pilihan ini berdasarkan pada saat pilihan konfigurasi pada saat instalasi SQL Server. Jika
kita memilih mix authentication mode pada saat instalasi maka akan muncul dua pilihan seperti
diatas.
1. Sebagai contoh kali ini menggunakan SQL Server Authentication type, lalu masukkan
userid dan password.
Setelah kita klik connect maka akan muncul object explorer. Pada bagian root kita dapat
melihat ke database mana kita terkoneksi. Jika kita expand folder database maka kita dapat
melihat semua database yang ada pada Database Server. Selain itu kita juga bisa melihat
berbagai object lain seperti Security, Server Objects, Replication, Management, SQL Server
Agent, Integration Services Catalog ( SQL Server 2012 ).
SSMS merupakan tool yang sangat powerful untuk digunakan untuk Querying Data.
2. Untuk membuat Query pertama-tama klik pada tool bar New Query atau menu File->
New ->Query atau CTRL + N.
Setelah itu akan muncul Query Editor Window seperti pada gambar di bawah ini. Pada
bagian bawah Query Editor Window kita dapat melihat status Connected, kemudian
Database Server Name, Userid, Database Name, Time dan Number of Row. Untuk merubah
Database Connection, kita bias merubahnya melalui menu drop down list yang tepat berada
di atas Object Explorer. Pada gambar di bawah ini sedang terkoneksi ke database Master.
Lebih jauh lagi apabila kita expand System Database kita bisa melihat Database yang secara
default sudah ada pada Database Server seperti Master, Model, MSDB dan TempDB.
Database-database ini diperlukan untuk menjalankan functionality SQL Server. Selain itu kita
juga bisa membuat Database sendiri sesuai dengan kebutuhan kita.
Kesimpulan
SSMS merupakan Client Tool built-in SQL Server yang digunakan untuk mengakses berbagai
services yang ada pada SQL Server seperti Database Server, SSRS,SSAS dan SSRS. SSMS bukan
Database Engine tetapi hanya sebuah interface untuk mengakses Database Engine. Dengan
menggunakan SSMS kita bisa melakukan banyak operasi Transact SQL, Administration dan
sebagainya.
3. Dasar Teori
Pada SQL Server terdapat dua(2) jenis database yaitu System Database dan User Defined
Database. System Database merupakan database bawaan SQL Server yang digunakan untuk
menjalankan fungsionalitas pada SQL Server. Sedangkan User Defined Database merupakan
database yang kita design dan buat sendiri untuk menyimpan data kita.
Untuk membuat database pada SQL Server dapat dilakukan dengan menggunakan dua (2)
cara yaitu
1) Menggunakan menu GUI pada SQL Management Studio
2) Menggunakan Query (Transact-SQL)
4. Instruksi Modul
4.1. Menggunakan menu GUI pada SQL Management Studio
Cara pertama adalah menggunakan menu GUI SSMS (sudah kita bahas dipertemuan
sebelumnya). Setelah konek database engine akan muncul object explorer seperti berikut :
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika
Untuk membuat database, klik kanan pada Database di Object Explorer lalu pilih New Database
Pada menu ini kita bisa langsung mengubah direktori penyimpanan filenya seperti gambar di bawah
ini. Secara default database akan tersimpan di folder
C:Program FilesMicrosoft SQL ServerMSSQL12.MSSQLSERVER2014MSSQLDATA.
Setelah kita masukkan nama database kemudian klik OK, maka akan muncul Database yang kita buat
tadi pada Object Explorer.
Apabila database telah dibuat maka SQL Server secara otomatis akan membuat dua buah file yaitu :
1. MDF File -> tempat penyimpadan data
2. LDF File -> transactional log file, log file ini digunakan untuk keperluan recovery data
Lalu jalankan F5 atau tombol Execute., untuk melihat database yang baru dibuat refresh pada Node
Database.
Perintah selanjutnya adalah mengubah nama database, ini juga bisa dilakukan dengan dua(2) cara
melalui GUI dan Query. Melalui GUI caranya sangat mudah seperti melakukan perubahan Folder/File
pada Windows, klik kanan pada Database-nya lalu pilih rename.
Cara yang kedua menggunakan Query. Terdapat dua cara yaitu menggunakan perintah DDL Alter
atau menggunakan system stored procedur sp_renamdb.
Menggunakan perintah Alter, ubah datatabase Latihan2 menjadi Latihan4
Kesimpulan
Untuk membuat database pada SQL Server, ada dua pilihan menggunakan GUI SSMS atau Transact-
SQL. Jika kita menggunakan TransactSQL , tiga sintaks yang bisa digunakan adalah Create, Alter dan
Drop Database.
3. Dasar Teori
Table
Jadi apa itu Table?. SQL Server termasuk dalam katagory RDMBS (Relation Database
Management System), dimana data disimpan secara struktural dalam bentuk table -table
yang saling berkaitan. Table-table tersebut direfensikan melalui "key" yang dikenal diantara
Table tersebut. Pada Table terdapat field atau kolom yang diberi nama yang unique yang
memiliki tipe data berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan kita. Tipe data pada SQL akan
dibahas pada tutorial yang lain. Kemudian apa itu primary key? Primary key adalah key yang
digunakan untuk mengidentifikasi row pada suatu kolom. Primary key ini harus unik untuk
membedakan row satu dengan yang lainnya.
4. Instruksi Modul
4.1. Create Table, Primary Key, Foreign Key pada SQL Server
Pada Praktikum ini akan dibahas dan dijelaskan bagaimana cara membuat table pada
SQL Server, begitu pula dengan pembuatan Primary Key dan Foreign Key. Sebagi contoh tabel
Employee berikut ini terdapat ID yang masing-masing berbeda untuk setiap row.
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika
Selanjutnya untuk membuat table dapat dilakukan dengan menu GUI pada SSMS
atau menggunakan Query. Cara pertama menggunaka menu GUI pada SSMS.
Pilih Database kemudian Expand databasenya, pada node Table klik kanak lalu
pilih New-> Table.
Untuk membuat primary key,klik kanan lalu pilih Set Primary Key. Sebagai catatan untuk
menjadikan sebuah kolom menjadi primary key maka kolom tersebut tidak boleh bernilai
null.
Setelah disimpan kita dapat melihat table yang telah kita buat seperti berikut :
Cara kedua membuat table yaitu menggunakan Query, buka query baru lalu ketik perintah SQL-nya.
Sebagi contoh kita akan membuat table Gender :
Use Latihan1 \ pilih database yan digunakan
Go
Create Table Gender \ create table diikuti nama tabelnya
(
ID int not null Primary Key,\definisikan nama dan tipe dari kolom
Setelah kita membuat table dan primary key kemudian kita akan membuat Foreign Key. Foreign Key
adalah key kolom pada suatu table yang mereferensikan primary kolom pada table lain. Pada konsep
RDBMS, Foreign key ini digunakan ditujukan untuk menjaga Data Integrity. Foreign key akan menjaga
dari input data yang tidak valid pada kolom Foreign Key. Nilai yang dimasukan pada Foreign Key
kolom itu harus merupakan anggota dari table yang ditunjukkan.Sebagai contoh jika kita membuat
GenderID sebagi Foreign Key pada table Employee ini maka nilainya harus ada di kolom ID pada table
Gender. Sebelum membuat Foreign Key (FK) maka terlebih dahulu isi tablenya. Untuk mengisi table
menggunakan GUI, caranya klik kanan pada Table lalu pilih Edit. Kemudian masukkan data-datanya
sebagai berikut :
Lakukan pula pada Table Employee, kita isikan seperti pada Gambar di bawah ini. Kita bisa lihat untuk
nama Gunawan bisa memiki GenderID 99 dimana ID tersebut tidak ada pada table Gender.
Kemudian kita akan coba membuat FK pada GenderID table Employee. Klik kanan pada table
Employee lalu pilih Design. Pada Table Designer klik pada pada GenderID lalu pilih Relationship.
Pada Foreign Key Relationship window klik Add, kemudian pada Table and Column Spesification klik
tombol elipsis (…)
Definisikan relasi table employee dan table gender seperti berikut, lalu klik OK, lalu save.
Jika keluar error seperti di bawah ini maka kita perlu merevisi nilai yang telah kita input pada table
Emplyee agar FK ini dapat dibuat.
Kemudian apabila kita coba memasukkan data kembali ke table employee dimana GenderID-nya
tidak terdapat pada kolom ID di table Gender maka akan error seperti berikut
Apabila kita masukkan nilai Null pada GenderID maka hal tersebut tidak masalah. Inilah yang
membedakan Foreign Key ini dengan Primary Key. Foreign Key memperbolehkan adanya nilai null.
Cara lain untuk membuat Foreign Key ini dengan menggunakan Query, dengan sintaks sebagai
berikut :
Use Latihan1
Go
Alter Table Employee add Constraint FK_Employee_Gender
Foreign Key (GenderID) references Gender(ID)
Kesimpulan
Table merupakan tempat penyimpanan data pada RDBMS dalam bentuk kolom dan row. Primary key
merupakan unik key yang digunakan untuk mengidentifikasi row pada kolom. Foreign Key
merupakan key kolom yang mereferensikan Primary Key pada Table lain. Foreign Key ini digunakan
untuk mejaga integritas data. Salah satu hal yang membedakan Primary Key dan Foreign Key, pada
Foreign Key diperbolehkan bernilai null sedangkan Primary Key tidak.
3. Dasar Teori
Data Definition Language (DDL)
Membuat/Menghapus Database
Membuat/Mengubah/Menghapus Tabel
Mendefinisikan Constraint (Primary key, Foreign Key, dll)
4. Instruksi Modul
MEMBUAT DATABASE
SCRIPT UNTUK MEMBUAT DATABASE
CREATE DATABASE PBDxxxx
ON PRIMARY
( NAME = pbdxxxx,
FILENAME = 'D:\Data\xxxx\pbd.mdf',
SIZE = 1,
MAXSIZE = 10,
FILEGROWTH = 2 )
LOG ON
( NAME = 'pbdxxxxlog',
FILENAME = 'D:\Data\xxxx\pbdlog.ldf',
SIZE = 1MB,
MAXSIZE = 10MB,
FILEGROWTH = 1MB );
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika
FOREIGN KEY
ATURAN
1. Tabel induk harus dibuat terlebih dahulu
2. Tipe field harus sama dengan tipe file yang dirujuk
MENGHAPUS CONSTRAINT
ALTER TABLE MENGAJAR DROP CONSTRAINT FK_MENGAJAR2;
MENGUBAH TABEL
MENAMBAH KOLOM
ALTER TABLE DOSEN
ADD JABATAN VARCHAR (30);
MENGHAPUS KOLOM
ALTER TABLE DOSEN DROP JABATAN;
MENGUBAH TIPE KOLOM
ALTER TABLE DOSEN ALTER COLUMN NAMA VARCHAR (40);
MEMBUAT DIAGRAM
Pada Database anda - Diagrams
Klik Kanan – New Database Diagrams
Next
Pilih Tabel yang akan dilihat dalam diagram
Tekan Add>
Next - Finish
4.1. LATIHAN
1. Buat Database PBDxxxx, simpan di folder anda
2. Buat semua tabel dengan struktur dan relasi seperti tampak pada gambar (idkelas pada table
kelas dibuat autoincrement)!
PERTEMUAN 6, 7
DATA MANIPULATION LANGUAGE
3. Dasar Teori
3.1. Pengertian Data Manipulation language (DML)
Data Manipulation Language (DML) merupakan query yang digunakan untuk memanipulasi
data seperti menampilkan data, mengubah data, atau mengisi data.
3.2. Perintah-Perintah Manipulation Language
1) MENAMBAH DATA
INSERT INTO nama_tabel
VALUES (nilai_1, nilai_2,..., nilai_n)
ATAU
INSERT INTO table_name (kolom_1, kolom_2,..., Kolom_n)
VALUES (nilai_1, nilai_2,..., nilai_n);
CATATAN
Field dengan konstraint NOT NULL wajib diisi
Penulisan data dengan tipe angka tidak diapit tanda petik
Penulisan data dengan tipe string atau tanggal diapit tanda petik
Data pada tabel anak (foreign key) harus ada di induknya
CONTOH
INSERT INTO MAHASISWA VALUES (2001, 1, 'ANITA', 'MAGELANG', '1-
JAN-85');
INSERT INTO MAHASISWA (THANG, NIM, NAMA) VALUES (2005, 9,
'DAUD');
2) MENGUBAH DATA
UPDATE nama_tabel
SET
kolom_1 = nilai_baru_1,
kolom_2 = nilai_baru_2,
...
kolom_3 = nilai_baru_n
[WHERE kondisi]
Mengubah semua baris, satu kolom
Mengubah semua thmasuk dengan 2003
UPDATE mahasiswa
SET thmasuk = 2003;
Mengubah kolom tertentu untuk baris tertentu : mengubah kolom nama menjadi Anita
Marani dalam tabel mahasiswa yang nim-nya = 200
UPDATE mahasiswa
SET nama = 'Anita Marani'
WHERE nim = 200;
Mengubah beberapa kolom sekaligus
UPDATE Mahasiswa
SET
nama = 'Anita Mariana’,
thmasuk = 2000
3) OPERATOR KONDISI
Operator yang digunakan untuk klausa WHERE adalah sebagai berikut :
Operator Pengertian
= Sama Dengan
<> Tidak Sama Dengan
> Lebih Besar
< Lebih Kecil
>= Lebih Besar atau Sama Dengan
<= Lebih Kecil atau Sama Dengan
BETWEEN Diantara Dua Nilai
LIKE Mencari Bagian yang sama
AND Menggabungkan Dua Kondisi
NOT Menolak Kondisi
OR Syarat Kondisi Untuk Setiap Pilihan
Operator logika terdiri dari AND, OR, dan NOT. Operator AND dan OR digunakan
membandingkan kondisi pada klausa WHERE. Operator NOT digunakan untuk mencari nilai
kebalikan dari kondisi yang dicari.
UPDATE kelas
SET NIP = 1
WHERE KODE = ‘P1’
AND NIP = 2
Between dan Not Between
UPDATE kelas
SET NIP = 1
WHERE idkelas BETWEEN 1 AND 3
In dan Not In
UPDATE kelas
SET NIP = 1
WHERE idkelas IN (1,2,3)
Is Null dan Is Not Null
UPDATE Mahasiswa
SET TGL = ’21-Aug-89’
WHERE tgl IS NULL
Contoh Query:
UPDATE Mahasiswa
SET
Alamat = Null
WHERE Nama LIKE ‘%a%’;
4) DELETE
DELETE digunakan untuk melakukan penghapusan pada data. Sintaks umum yang biasa
digunakan:
DELETE FROM nama_tabel
[WHERE kondisi];
Contoh:
DELETE FROM mahasiswa
WHERE nama = ‘ANITA’;
CATATAN
Tanpa pemberian kondisi berarti menghapus semua isi tabel
Kondisi Lihat Update
4. LANGKAH PRAKTIKUM
1. Aktifkan Database PBDxxxx Anda !!!
2. Dari Query Analyzer buka file Script Buat Database.sql
4.1. LATIHAN
1) Mengubah semua data SKS pada tabel MATAKULIAH menjadi 5
2) Mengubah semua data ThAng pada tabel MAHASISWA menjadi 2005
3) Mengubah semua data ThAng pada tabel MAHASISWA menjadi 2004 dan ALAMAT pada
tabel MAHASISWA menjadi Yogya
4) Mengubah data SKS pada MATAKULIAH yang kode-nya berawalan huruf B menjadi 3
(LIKE)
5) Mengubah data Nilai menjadi 2 pada KRS yang NIMnya 1, 3 atau 4 dan idKelasnya 1
6) Mengubah ThAng menjadi 2000 dan TGL menjadi NULL pada MAHASISWA yang Namanya
ada I nya dan huruf terakhir pada Alamatnya G
7) Hapus semua data pada tabel Matakuliah yang SKS nya NULL
8) Hapus semua data pada tabel Matakuliah yang SKS nya 2
9) Hapus semua data pada tabel Kelas yang Kode-nya B1 atau NIP-nya 4
10) Hapus semua data pada tabel KRS yang NIM-nya bukan 1 dan Nilainya > 1
11) Hapus semua data pada tabel Mahasiswa yang alamatnya Null dan Tglnya Null
12) Tambahkan data Mahasiswa :
a. NIM : 2; NAMA : GALIH; ThAng : 2003
b. NAMA : RATNA; NIM : 5; ALAMAT : Magelang
13) Tambahkan data Kelas :
IdKelas : 5; Kode : B3; NIP : 2
FROM MAHASISWA
Menampilkan NIM dan Nama Semua Mahasiswa yang Alamatnya Yogya
SELECT NIM, NAMA
FROM MAHASISWA
WHERE ALAMAT = ‘YOGYA’
Menampilkan NIM dan Nama Mahasiswa yang diurutkan berdasarkan Nama Ascending dan
Alamat Descending
SELECT NIM, NAMA
FROM MAHASISWA
ORDER BY NAMA, ALAMAT DESC
Menampilkan Nama dan Alamat Mahasiswa yang namanya ada ‘a’, urut Alamat
SELECT NIM, NAMA
FROM MAHASISWA
WHERE NAMA LIKE ‘%a%’
ORDER BY ALAMAT
FUNGSI AGREGASI
Pengertian : Fungsi untuk mendapatkan informasi dari sekumpulan data
Jenis :
MAX : Nilai tertinggi
MIN : Nilai terendah
AVG : Rata-rata
SUM : Jumlahan data
COUNT : Jumlahan Item
SYNTAX
SELECT kolom_1, kolom_2, …, kolom_n
,avg|max|min|sum|Count(kolom_x)
FROM Nama_Tabel
[WHERE Kondisi]
GROUP BY kolom_1, kolom_2, …, kolom_n
HAVING Kondisi Fungsi
CATATAN
Fungsi selain COUNT harus menyebutkan nama kolom yang bertipe angka di dalam kolom
CONTOH
Jumlah Mahasiswa
4. LANGKAH PRAKTIKUM
1) Aktifkan Database Anda!!!!
2) buka file QueryInsert.sql
3) Jalankan (Tekan tombol F5)!!!
LATIHAN
1) Menampilkan semua data matakuliah
2) Menampilkan Nama_matakuliah dari tabel matakuliah yang sksnya 2 urut berdasarkan kode
3) Menampilkan nama dosen yang huruf akhirnya ‘H’
4) Menampilkan semua data kelas yang kodenya > ‘C’
5) Menampilkan semua data kelas yang idkelasnya > 2 dan NIP nya kurang dari 4 diurutkan
berdasarkan NIP desc dan IdKelas Asc
6) Menampilkan NIM, dan Nilai dari data KRS yang nilainya tidak NULL dan IdKelas 1 urut
berdasarkan NIM
7) Jumlah Mahasiswa pada tabel Mahasiswa dikelompokkan berdasarkan tahun Angkatan
Diurutkan berdasarkan Tahun Angkatan Desc
8) Jumlah Nilai Pada KRS yang Nilainya tidak NULL dan NIM > 1
9) Rata-rata Nilai Mahasiswa Dikelompokkan Berdasarkan NIM yang TotalNilainya > 3
10) NIP tertinggi pada tabel Dosen yang namanya mengandung huruf i
CARTESIAN PRODUCT
Menampilkan kombinasi data dari tabel-tabel
Contoh:
SELECT Mahasiswa.NIM, Mahasiswa.nama,
KRS.IdKelas, KRS.Nilai
FROM Mahasiswa, Kelas
PENGGUNAAN ALIAS
SELECT alias1.kolom, alias2.kolom
FROM tabel1 alias1, tabel2 alias2
WHERE kondisi
Contoh:
SELECT M.NIM, M.nama,
K.IdKelas, K.Nilai
FROM Mahasiswa M, Kelas K
EQUIJOIN
Penggabungan antartabel yang menggunakan operator sama dengan (=) pada kondisi dalam klausa
WHERE untuk membandingkan satu kolom dengan kolom lainnya
Contoh:
SELECT M.NIM, M.nama,
K.IdKelas, K.Nilai
FROM Mahasiswa M, Kelas K
WHERE M.NIM = K.NIM
LEFT JOIN
informasi yang ditampilkan adalah semua data dari tabel sebelah kiri statement left join beserta
pasangannya dari tabel sebelah kanan. Meskipun ada data dari sebelah kiri tidak mimiliki pasangan,
tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa NULL
Contoh
SELECT M.NIM, M.nama,
K.IdKelas, K.Nilai
FROM Mahasiswa M left join Kelas K
On M.NIM = K.NIM
WHERE Nama like ‘%a%’
RIGHT JOIN
informasi yang ditampilkan adalah semua data dari tabel sebelah kanan statement right join beserta
pasangannya dari tabel sebelah kiri. Meskipun ada data dari sebelah kanan statement right join tidak
memiliki pasangan, data tersebut tetap ditampilkan dengan diberi pasangan NULL
Contoh
SELECT M.NIM, M.nama,
K.IdKelas, K.Nilai
FROM Mahasiswa M Right join Kelas K
On M.NIM = K.NIM
WHERE Nama like ‘%a%’
FULL JOIN
informasi yang ditampilkan adalah dari kedua tabel baik kiri maupun kanan statement full join
dengan pasangannya. Bagi data yang tidak memiliki pasangan akan diberi pasangan dengan NULL
Contoh
SELECT M.NIM, M.nama,
K.IdKelas, K.Nilai
FROM Mahasiswa M Full join Kelas K
On M.NIM = K.NIM
WHERE Nama like ‘%a%’
CONTOH QUERY BEBERAPA TABEL DENGAN AGREGASI
Menampilkan Jumlah Kelas yang diajar oleh Dosen Kusrini
SELECT COUNT (K.IdKelas)
FROM DOSEN D, KELAS K
WHERE D.NIP = K.NIP
AND D.NAMA = ‘Kusrini’
Menampilkan Nama dan IPK Semua Mahasiswa urut nama descending
4. LANGKAH PRAKTIKUM
1. Aktifkan Database Anda!!!!
2. buka file QueryInsert.sql
3. Jalankan (Tekan tombol F5)!!!
4. Tutup file QueryInsert.sql
5. Buka lembar kerja baru
6. Buat Query pada Latihan :
7. Tulis Query
8. Catat Hasil
9. Kumpulkan
--merubah view
ALTER VIEW NamaView
Universitas AMIKOM Yogyakarta
Fakultas Ilmu Komputer - Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika
AS Select_Statement
--menghapus view
DROP VIEW NamaView
Stored Procedure adalah kumpulan dari perintah Transact-SQL yang dikompile dalam satu unit
untuk dijalankan bersama. Dalam SQL Server store procedure memiliki kemampuan antara lain :
Menerima parameter input dan mengembalikan beberapa nilai parameter output dari
procedure yang dipanggil.
Mengandung statement pemrograman yang melakukan operasi terhadap database termasuk
memanggil store procedure lain.
Memberikan status yang mengindikasikan keberhasilan atau kegagalan eksekusi store
procedure
Keuntungan pemakaian store procedure adalah :
Merupakan pemrograman modular
Store procedure dibuat sekali dan dapat dipakai berulang untuk komputasi yang sama
Memungkinkan eksekusi lebih cepat
Ketika pertama kali dijalankan store procedure akan tersimpan dalam memori. Sehingga
memungkinkan eksekusi berikutnya lebih cepat.
Mengurangi trafik jaringan
Barisan kode transact SQL yang seharusnya dilewatkan jaringan, akan digantikan dengan
statement tunggal pemanggilan store procedure
Dapat digunakan sebagai mekanisme sekuriti
[ { @parameter tipe_data } ]
AS sql_statement [ ...n ]
--merubah stored procedure
ALTER PROC [ EDURE ] Nama_Procedure
[ { @parameter tipe_data } ]
AS sql_statement [ ...n ]
--menghapus stored procedure
DROP PROC [ EDURE ] Nama_Procedure
Contoh : menambah data kasir baru dengan password default '12345' dan level default 'SK' ,
sekaligus menampilkan semua data kasir
-- Membuat proc tampil DOSEN berdasarkan kode
CREATE PROC SpTambahDOSEN (@kd CHAR(10),@nm varchar(50))
AS
INSERT INTO DOSEN VALUES(@kd,@nm, '12345', 'SK')
SELECT * FROM DOSEN
-- menjalankan procedure yang telah dibuat
SpTambahDOSEN '190300001', 'Nugroho'
DAFTAR PUSTAKA
Kusrini Modul Praktikum Sistem Basis Data Sistem Informasi 2012
Utami Ema Modul Praktikum Sistem Basis Data Sistem Informasi 2009