Anda di halaman 1dari 8

MODUL

PRAKTI
KUM

DATA
MANAGEMENT &
ANALYTI
CS

SKA 2023
Modul Praktikum Data Management and Analytics –
Semester Genap 2022-2023

Pertemuan 3:

CASE TOOL: MySQL WORKBENCH

A. CASE TOOL
Dalam software engineering telah dikenal banyak tools (computer-base system) yang
dikenal dengan Computer-Aided Software Engineering(CASE). CASE merupakan
suatu teknik yang digunakan untuk membantu satu atau beberapa fase dalam life-cycle
software, termasuk fase analisis, desain, implementasi dan maintenance dari software
tersebut.
Manfaat CASE tools untuk softwar eengineer dijabarkan sebagai berikut:
1. CASE tools memperbesar kemungkinan otomatisasi pada setiap fase life-cycle
software.
2. CASE tools sangat membantu dalam meningkatkan kualitas design model suatu
software sebelum software itu dibangun/dikembangkan, baik itu untuk
software yang dibangun dalam simple maupun complex environment.

Ada banyak tools yang mendukung pembangunan/pengembangan suatu software. Agar


tidak membingungkan, CASE tools dibagi menjadi beberapa kategori:
1. Information engineering-supporting products. Ada beberapa proses dari
life-cycle, yang dihasilkan dari rencana strategis dari perusahaan dan yang
menyediakan suatu repository untuk membuat dan memelihara enterprise
models, data models dan process models. PHP Myadmin
2. Structured diagramming-supporting products. Produk ini sangat mendukung
dalam memodelkan data flow, control flow, dan entity flow. MySQL
3. Structured development aids-providing products. Merupakan produk yang
cocok digunakan oleh sistem analis, karena didukung oleh suatu proses
terstruktur sehingga penganalisaan lebih cepat dan akurat.
4. Application-code-generating products. Produk ini mampu menghasilkan
application-code untuk tujuan tertentu yang telah ditetapkan oleh designer. notepad ++ sublime

31 | SKA 2023
Modul Praktikum Data Management and Analytics –
Semester Genap 2022-2023

Klasifikasi CASE Tools:


1. Upper CASE
CASE tools yang didesain untuk mendukung perencanaan, identifikasi, dan
seleksi proyek (permulaan dari perencanaan proyek), tepatnya pada fase analisis
dan desain dari suatu System Development Life Cycle (SDLC). Upper CASE
pada umumnya digunakan untuk menggambarkan diagram database. Tools yang
termasuk kelas ini adalah jenis Diagramming tools, Form and report generators,
dan Analysis tools.
Contoh CASE tools: Cradle, PRO-IV Workbench, ProKit*WORKBENCH, Ms
Visio
2. Lower CASE
CASE tools yang didesain untuk mendukung tahap implementasi dan
maintenance dari SDLC. Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis code
generators. Contoh Lower CASE tools: Level/l-User Sensitive CASE, PRO-IV
application Development.
3. Cross Life-Cycle CASE/Integrated CASE (I-CASE)
CASE tools yang dirancang untuk mendukung aktivitas yang terjadi pada
beberapa fase dari SDLC. Mengkombinasikan Upper dan Lower CASE menjadi
satu. Tools yang termasuk kelas ini adalah jenisProject management tools.
Contoh CASE tools: Rational Rose, Poseidon, ArgoUML, Catalyze, in-Step,
Juggler, PRINCE, MySQL Workbench.

Mengapa harus menggunakan CASE ?


Hal yang melatarbelakangi munculnya CASE tools adalah:
Karena selama ini para software engineer hanya melakukan pembuatan perangkat lunak
untuk mengoptimalkan pekerjaan orang lain. Sedangkan software engineer itu sendiri
dalam aktifitasnya belum sepenuhnya terotomatisasi. Sehingga muncullah CASE tools
untuk membantu para software engineer tersebut.

32 | SKA 2023
Modul Praktikum Data Management and Analytics –
Semester Genap 2022-2023

Kapan harus menggunakan CASE? CASE tools ini ada, ketika:


1. Meningkatnya permintaan pasar akan software, sehingga dibutuhkan tools untuk
mempercepat pembuatan software, agar mengimbangi permintaan pasar tersebut.
2. Perkembangan teknologi yang semakin cepat menyebabkan client menuntut
software engineer untuk memperbaharui software yang sudah ada atau
membangun software baru yang memiliki spesifikasi lebih kompleks.

B. FORWARD ENGINEERING
Forward engineering adalah pembuatan struktur database dengan urutan maju, yaitu
melakukan analisis dengan menyusun diagram, yang selanjutnya ditranslate menjadi
kode sql yang kelak applicable untuk program database relasional seperti
PHPMyAdmin. Forward engineering membutuhkan analis sistem untuk menggambar
model-model sistem, baik dari bentuk kasar atau dari templates.
Untuk menyelesaikan forwardengineering, dibutuhkan diagram EERyang sudah jadi.
EERyang sudah siap akan dikonvenrsi menjadi bahasa SQL yang kemudian dapat
digunakan bagi aplikasi database lainnya.

C. REVERSE ENGINERING
Reverse engineering adalah proses memutar balik kode SQL yang telah ada dalam
suatu file menjadi diagram yang dapat digunakan analisis. Diagram yang dihasilkan
biasanya berupa EER. Reverse engineering mengijinkan CASE tool untuk membaca
kode program yang telah tersedia dan mengubah kode tersebut menjadi model sistem
yang representatif yang dapat di-edit dan disaring oleh system analist (analis sistem).
Dengan kata lain, suatu kode SQL yang telah tersedia dapat diubah kembali menjadi
diagram EER yang akan memudahkan analisis database.

33 | SKA 2023
Modul Praktikum Data Management and Analytics –
Semester Genap 2022-2023

D. ENGINERING MANGGINAKAN MySQL WORKBENCH


MYSQL Workbench merupakan software database relasional terintegrasi yang dirilis
oleh Oracle. MYSQL memiliki fitur case tool yang memudahkan kita dalam mengubah
permodelan database ke dalam bentuk bahasa SQL begitu juga sebaliknya, yang kelak
dapat digunakan secara riil untuk membentuk sebuah sistem database. Salah satu fungsi
MySQL Workbenchyang akan kita gunakan dalam praktikum adalah fungsi engineering,
yaitu forward engineering dan reverse engineering.

● Forward Engineering Menggunakan MySQL Workbench


1. Untuk melakukan forward engineering, hal pertama yang dibutuhkan adalah EER
Diagram. Untuk membuatnya, pertama bukalah software MySQL Workbench dan
pilih menu File > New Model (untuk versi 6.1). Jika yang digunakan adalah versi
di bawah 6.1, maka pilih “Create New EERModel” pada menu di tengah bawah
jendela.
2. Akan muncul tab “MySQL Model”

Pada bagian “Physical Schemas”, ubahlah nama database “mydb” sesuai dengan
keinginan, misalnya “database_mhsw”.

34 | SKA 2023
Modul Praktikum Data Management and Analytics –
Semester Genap 2022-2023

3. Setelah skema telah diberi nama, maka pilihlah “Add Diagram”, maka akan
muncul tab “EERDiagram”. Pada tab tersebut, buatlah beberapa tabel yang saling
berelasi. Berikut adalah contoh tabel sederhana:

4. Jika tabel telah selesai disusun, maka pilih menu File > Export > Forward
Engineer SQL Create Script

35 | SKA 2023
Modul Praktikum Data Management and Analytics –
Semester Genap 2022-2023

5. Klik tombol “Next” hingga terdapat pilihan menyimpan file “Save to Other
File…” dan klik lalu simpan file SQL tersebut.
Maka akan tersimpan file berkestensi .sql yang berisi perintah untuk membuat
tabel pada aplikasi manajemen database. Contohnya, file tersebut dapat diimport
pada program PHPMyAdmin.

● Reverse Engineering Menggunakan MySQL Workbench


Untuk melakukan reverse engineering, maka yang dibutuhkan adalah file .sql yang
memiliki perintah untuk membuat database dan tabel.
1. Untuk versi 6.1, pertama bukalah software MySQL Workbenchdan pilih menu
File > New Model (untuk versi 6.1). Setelah tab MySQL Model baru terbuka,
pilih menu Import > Reverse Engineer MySQL Create Script. Jika yang
digunakan adalah versi di bawah 6.1, maka pilih “Create EERModel From
Existing Script” pada menu di tengah bawah jendela.

36 | SKA 2023
Modul Praktikum Data Management and Analytics –
Semester Genap 2022-2023

2. Pilih Executedan lanjutkan hingga Finish. Lalu, buatlah diagram baru dan drag
tabel-tabel yang sudah tersedia dalam Category Tree pada diagram EER, maka
ketika semua tabel telah didrag akan muncul relasi tiap tabelnya.

37 | SKA 2023

Anda mungkin juga menyukai