Anda di halaman 1dari 10

RANCANGAN APLIKASI SISTEM NILAI BERBASIS DEKSTOP

MENGGUNAKAN VB.NET DAN MySQL


DI SMKN 1 CIANJUR

PROPOSAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Kerja Proyek dan sebagai salah satu syarat untuk
mengerjakan Tugas Akhir dan Uji Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak

Oleh :

SAYYID IBRAHIM
NIS.

PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK


SMK NEGERI 1 CIANJUR
2016
RANCANGAN APLIKASI SISTEM NILAI BERBASIS DEKSTOP
MENGGUNAKAN VB.NET DAN MySQL
DI SMKN 1 CIANJUR

PROPOSAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Kerja Proyek dan sebagai salah satu syarat untuk
mengerjakan Tugas Akhir dan Uji Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak

Oleh :

Nama : Sayyid Ibrahim


NIS :
Kelas : XII RPL 2

Cianjur, ..........................

Disetujui:

Ketua Paket Keahlian


Rekayasa Perangkat Lunak Pembimbing,

................................
Srina Afriani, S.Pd. NIP/NUPTK .......................
NIP. 197104012007012007
BAB I
PENDAHULUAN

JUDUL : PERANCANGAN APLIKASI SISTEM NILAI BERBASIS DEKSTOP


MENGGUNAKAN VB.NET DAN MySQL DI SMKN 1 CIANJUR

1.1 Latar Belakang Masalah

SMKN 1 Cianjur adalah sekolah favorit di kabupaten Cianjur, dimana banyak pelajar yang
berlomba-lomba untuk bersekolah di SMKN 1 Cianjur. Dengan peraturan yang ketat dan
bimbingan dari guru guru yang berkualitas baik menjadikan lulusan dari SMKN 1 ini siap
untuk bekerja. Oleh karena itu siswa/ siswi di sekolah ini di bimbing agar mendapat nilai yang
sempurna.

Sistem penilaian di sekolah ini ada beberapa tahap, yaitu :

a. Nilai Harian
b. Nilai UTS
c. Nilai UAS

Ketiga nilai itu di kombinasikan dan hasilnya akan di berikan kepada wali kelas untuk di
review. Tetapi sistem penilaian di sekolah ini masih manual dan kurang evektiv dan juga masih
terdapat kesalahan di berbagai faktor tertentu.

Maka dari itu perlu di buat aplikasi yang otomatis dan evektiv agar guru-guru tidak
kualahan dalam mengolah nilai, kelebihan dari aplikasi tersebut adalah mengurangi beban para
guru-guru dalam mengolah nilai, pengolahan nilai secara otomatis, dan adanya report jika ada
nilai dari siswa yang masih kosong.

Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu guru-guru,


mempersingkat waktu pengolahan nilai, menambah evektiv di sistem penilaian dan tidak ada
lagi siswa/ siswi yang nilainya masih kosong.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam kasus tersebut maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengetahui nilai siswa yang kosong?


2. Bagaimana cara penginputan nilainya?
3. Bagaimana cara pengolahan nilainya?
4. Bagaimana pembuatan report nilai yang sudah di olah?

1.3 Batasan Masalah

Karena di aplikasi tersebut hanya terdapat 2 user yaitu, Admin yang menginput semua nilai
yang di berikan oleh setiap guru mata pelajaran, dan user walikelas untuk mereview nilai yang
sudah di olah oleh admin, maka terdapat batasan yang ada di aplikasi tersebut, yaitu :

1. Guru tidak bisa menginput, mengedit secara langsung ke dalam aplikasi ini.
2.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Terciptanya suatu aplikasi yang dapat mempercepat kinerja sistem nilai


2. Agar dapat mengolah nilai secara otomatis
BAB II
RANCANGAN

2.1. Landasan Teori


2.1.1. Sistem nilai siswa di SMKN1 1 Cianjur
Sistem nilai..................................................

2.1.2. VB.Net
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun
aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC.
Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms,
Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh
secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#,
atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET.
Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi
objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang
diimplementasikan di atas.NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi,
mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak
kompatibel dengan versi terdahulu.
Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:
Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)[sunting | sunting sumber]
Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama
kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa
pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi
lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas
Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap
sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan
dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas
Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan
yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang
marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama
kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual
Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali
lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)[sunting | sunting sumber]
Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari
Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan
dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework
versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan
mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya
adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development
Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise
Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition,
versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi
Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.
Visual Basic 2005 (VB 8.0)[sunting | sunting sumber]
Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework
2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005,
mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual
Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi
pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
Edit and Continue
Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic
.NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat
program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi
tersebut.
Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain

Munculnya Pseudo-Namespace " My ", yang menyediakan:

Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya
membutuhkan kode yang sangat signifikan.

Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms ).

Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic
.NET.

Penggunaan kata kunci (keyword) Using , yang menyederhanakan penggunaan objek-objek


yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated
Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan
aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual
Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan
"menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
Bawaan .NET Framework 2.0:
Generics
Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari
sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat
berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara
otomatis.
Nullable Type
Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc
untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
Operator overloading

Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda ( unsigned integer ) yang umumnya
digunakan di dalam bahasa lainnya.
Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)[sunting | sunting sumber]
Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007,
bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan
Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan
sintaksis If (boolean, nilai, nilai) . Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF .

Dukungan anonymous types


Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
Dukungan terhadap ekspresi Lambda
Dukungan terhadap literal XML
Dukungan terhadap inferensi tipe data.
dukungan terhadap 'LINQ'

2.1.3. MySQL
MySQL adalah adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
Keuntungan menggunakan MySQL adalah sebagai berikut:
a. Fleksibilitasnya karena bisa berjalan diberbagai platoform yaitu sampai bisa di 14 platform
termasuk Compaq Tru64, DEC OSF, FreeBSD, IBM AIX, HP-UX, Linux, Mac OS X,
Novell NetWare, OpenBSD, QNX, SCO, SGI IRIX, Solaris (versions 8 and 9),dan
Microsoft Windows
b. Handal dan performa yang tinggi karena sudah mendukung fitur SQL sekelas enteprise,
mendukung full-text indexing and searching
c. Mendukung query caching
d. Mendukung replikasi data sehingga data bisa dipindahkan dari satu server MySQL ke
server MySQL lainnya
e. Keamanan yang bisa mencakup berbagai hal dalam mengamankan data.
f. Open source

2.1.4. Keamanan Aplikasi Web


a. SQL Injection
SQL Injection adalah sebuah aksi hacking yang dilakukan diaplikasi client dengan cara
memodifikasi perintah SQL yang ada di memori aplikasi client. SQL Injection juga
dapat disebut sebagai suatu teknik mengeksploitasi web aplikasi yang didalamnya
menggunakan database untuk penyimpanan data. SQL Injection merupakan salah satu
masalah vulnerability dalam security dalam implementasi database. SQL sendiri
merupakan singkatan dari Structured Query Languange. Artinya pengelolaan database
dilakukan dengan mengirimkan perintah-perintah (queries) yang terstruktur dengan
bahasa yang tersedia. SQL Injection yang secara harafiah berarti penyuntikan SQL
memiliki arti menyisipkan perintah atau query ke dalam query yang akan digunakan
dalam database SQL.

Dari jurnal ilmiah Implementasi Pencegahan Serangan SQL Injection Menggunakan


GreenSQL Berbasis PHP , penanganan SQL Injection menggunakan aplikasi
GreenSQL dimana keterbatasannya adalah tools pengaman tersebut menggunakan
aplikasi sehingga untuk penerapan di web server tidak begitu efektif. Sehingga untuk
penerapan di sistem yang akan dibuat yaitu menggunakan penerapan langsung
keamanan pada script PHP langsung dan trik-trik khusus yang penerapannya langsung
pada codingnya.

2.2. Lokasi Penelitian


Pembuatan sistem ini dikhususkan di SMK Negeri 1 Cianjur dan data yang dijadikan contoh
untuk pembuatan sistem ini pun adalah guru guru produktif RPL dari SMK Negeri 1
Cianjur.

2.3. Metode Penelitian


Langkah langkah pembuatan aplikasi sistem nilai ini ada beberapa prorses, yaitu :
1. Melakukan analisis
2. Perancangan disgn
3. Pembuatan sistem alur aplikasi dalam bentuk scripting
4. Pembuatan interface
5. Pembuatan sistem secara menyeluruh dengan menyatukan sistem alur aplikasi, query,
dan interface
6. Testing

2.4. Kerangka Berfikir


Rangcangan sistem baru

SISTEM
dikirim Data umum ditampilkan SMK/DINAS/
SQL SMK DAPODIK
MASYARAKAT
WEB BASED

PROSES KOMPILASI
TINGKAT KABUPATEN
(APLIKASI DESKTOP)

2.2. Alur Sistem Web


2.5. Jadwal Pelaksanaan

Januari Februari
NO KEGIATAN
2 3 1 2 3

1. Pembuatan proposal

2. Perancangan
Database

3. Pengkodean /
Scripting
4. Perancangan
Interface / Design
5. Uji Coba Aplikasi

6. Perbaikan Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai