Anda di halaman 1dari 15

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/277187085

Rancang Bangun Aplikasi Pembayaran Sekolah Menggunakan Java Dan MySQL


Berbasis Client Server Di SMA Yos Sudarso Cilacap

Article  in  JURNAL INFOTEL · November 2010


DOI: 10.20895/infotel.v2i2.81

CITATIONS READS

0 15,319

3 authors, including:

Elisa Usada Anggun Fitrian Isnawati


Telkom School of Telematics Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Indonesia
17 PUBLICATIONS   9 CITATIONS    62 PUBLICATIONS   48 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Sattelite Interference Management View project

All content following this page was uploaded by Anggun Fitrian Isnawati on 02 February 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH
MENGGUNAKAN JAVA DAN MySQL BERBASIS CLIENT SERVER
DI SMA YOS SUDARSO CILACAP

Elisa Usada 1 , Anggun Fitrian Isnawati 2 , Dewi Fatimah 3


1, 2, 3
Program Studi Diploma III Teknik Telekomunikasi, Purwokerto
1
elisa@akatelsp.ac.id, 2 anggun_fitrian@yahoo.com, 3 dewiclp_d307168@yahoo.co.id

Abstrak
SMA Yos Sudarso merupakan salah satu sekolah yang sudah memanfaatkan komputer untuk
menyelesaikan berbagai macam tugas, tetapi pemanfaatannya masih belum maksimal karena ada bagian
administrasi yang masih menggunakan metode manual, yaitu pada administrasi pembayaran. Penelitian ini
berusaha membuat sebuah aplikasi client server berteknologi JAVA dan MySQL untuk mengelola data
pembayaran sekolah meliputi pembayaran SPP, pembayaran uang gedung serta pembayaran ujian. Metode
waterfall digunakan sebagai acuan perancangan dan pengembangan aplikasi. Alat abstraksi sistem yang
digunakan adalah use case diagram dan class diagram. Perancangan basis data dengan menggunakan ERD.
Pengujian dilakukan dengan metode black box yaitu hanya menguji jalannya fungsi-fungsi yang telah
direncanakan tanpa mempedulikan aspek proses internal dalam kode dan algoritma. Pengujian memberikan hasil
bahwa aplikasi dapat dijalankan secara client server dan fungsi dapat berjalan semestinya. Proses back up data
otomatis menjadi kekurangan dari aplikasi dalam penelitian ini.

Kata kunci : aplikasi pembayaran, JAVA dan MySQL

1. Pendahuluan
SMA Yos Sudarso merupakan pembayaran uang gedung serta
salah satu sekolah yang sudah pembayaran ujian. Aplikasi ini akan
memanfaatkan komputer untuk diterapkan secara client server pada
menyelesaikan berbagai macam tugas, komputer yang berada di ruang kepala
tetapi pemanfaatannya masih belum sekolah, kepala tata usaha dan ruang
maksimal karena ada bagian administrasi bendahara. Kepala sekolah dan kepala tata
yang masih menggunakan metode manual, usaha menggunakan aplikasi ini untuk
yaitu pada administrasi pembayaran. Hasil melihat informasi laporan pembayaran jika
pembayaran dari siswa masih dituliskan sewaktu-waktu diperlukan. Bendahara
secara manual ke dalam buku besar. menggunakan aplikasi ini untuk mengelola
Penelitian ini berusaha membuat data pembayaran sekolah seperti, input
sebuah aplikasi berteknologi JAVA dan data siswa, pencarian data siswa, report
MySQL untuk mengelola data pembayaran dari pembayaran siswa, serta pencetakan
sekolah seperti, input data siswa, pencarian bukti pembayaran.
data siswa, report dari pembayaran siswa, Perancangan dan pembangunan
serta pencetakan bukti pembayaran. Proses aplikasi dalam penelitian ini menggunakan
pembayaran yang akan dilibatkan dalam metodologi waterfall dengan tahapan
aplikasi adalah pembayaran SPP, sebagai berikut (Sommerville, 2009):
a. Requirement analysis and definition, berbagai sistem operasi dan bersifat open
mengumpulkan kebutuhan secara source. Fitur penting bahasa JAVA adalah
lengkap kemudian dianalisis dan (Hariyanto, 2007):
didefinisikan kebutuhan yang harus a. Bahasa sederhana, tidak menyediakan
dipenuhi oleh program yang akan fitur-fitur rumit dan secara otomatis
dibangun. dapat melakukan dealokasi memori.
b. System and software design, desain b. Bahasa pemrograman berorientasi
dikerjakan setelah kebutuhan selesai objek, program dipandang sebagai
dikumpulkan secara lengkap. Alat sekelompok objek yang saling
perancangan yang digunakan adalah berinteraksi.
UML (Unified Modelling Language) c. Bahasa statically typed, seluruh objek
untuk merancang objek dalam dalam JAVA harus dideklarasikan
program, beserta ERD (Entity terlebih dahulu.
Relationship Diagram) untuk d. Bahasa dikompilasi, kompilasi
merancang kebutuhan basis data. dilakukan dengan JAVA compiler dan
c. Implementation and unit testing, menghasilkan bytecode yang
desain program diterjemahkan ke memiliki fungsi serupa dengan kode
dalam bahasa pemrograman yang mesin.
sudah ditentukan, yaitu JAVA. e. Bahasa yang aman, JAVA
d. Integration and system testing, menyediakan berbagai teknik
penyatuan unit-unit kemudian diuji pengamanan misalnya dengan
secara keseluruhan (system testing) peniadaan pointer, penggunaan three
menggunakan emulator. layer security model, adanya JAVA
e. Operation and maintenance, verifier dan pembatasan kerja applet.
mengoperasikan program di f. Independen terhadap platform, tipe
perangkat yang sesungguhnya. data dalam JAVA memiliki ukuran
yang sama meskipun dijalankan pada
2. Bahasa Pemrograman JAVA dan platform yang berbeda-beda.
Netbeans IDE g. Multithreading, dapat mempunyai
2.1 JAVA lebih dari satu thread eksekusi pada
JAVA merupakan bahasa saat yang sama sehingga
pemrograman yang berorientasi objek dan memungkinkan program menangani
dapat dijalankan pada berbagai platform tugas secara konkuren.
sistem operasi. JAVA dikembangkan oleh h. Mendukung garbage collector,
Sun Microsystem Inc. Perkembangan Java pemrogram tidak perlu menghapus
tidak hanya terfokus pada satu sistem sendiri objek-objek yang tidak
operasi, tetapi dikembangkan untuk digunakan lagi.
i. Tangguh, JAVA interpreter awalnya dibuat oleh perusahaan
memeriksa semua akses sistem yang konsultan bernama TcX yang berlokasi
dilakukan sehingga tidak di Swedia. Fitur-fitur dalam MySQL
menyebabkan crash pada sistem. adalah sebagai berikut (Kadir, 2008):
j. Mampu diperluas, mendukung native a. Multiplatform
method sehingga fungsi dapat ditulis MySQL tersedia pada beberapa
dalam bahasa lain. platform seperti Windows, Linux,
k. 2.2 Netbeans IDE Unix, dan lain sebagainya.
l. NetBeans mengacu pada dua hal, b. Andal, cepat, dan mudah digunakan
yakni platform untuk pengembangan MySQL tergolong sebagai server basis
aplikasi desktop Java dan sebuah IDE data (server yang melayani permintaan
(Integrated Development terhadap basis data) yang andal, dapat
Environment) yang dibangun menangani basis data yang besar
menggunakan platform NetBeans. dengan kecepatan tinggi, mendukung
Platform NetBeans memungkinkan banyak sekali fungsi untuk mengakses
aplikasi dibangun dari sekumpulan basis data, dan mudah digunakan.
komponen perangkat lunak moduler c. Jaminan keamanan akses
yang disebut „modul‟. Sebuah modul MySQL mendukung pengamanan
adalah suatu arsip Java (Java archive) basis data dengan berbagai kriteria
yang memuat kelas-kelas Java untuk pengaksesan. Sebagai gambaran,
berinteraksi dengan NetBeans Open dimungkinkan untuk mengatur user
API dan file manifestasi yang tertentu agar bisa mengakses data yang
mengidentifikasinya sebagai modul. bersifat rahasia. MySQL juga
Aplikasi yang dibangun dengan mendukung konektivitas ke berbagai
modul dapat dikembangkan dengan software, misalnya dengan
menambahkan modul baru. Netbeans menggunakan ODBC (Open Database
IDE yang digunakan dalam penelitian Connectivity).
ini adalah Netbeans 6.5.1. d. Dukungan SQL
MySQL mendukung perintah SQL
3. MySQL (Structured Query Language).
MySQL merupakan DBMS (Database SQL merupakan standar dalam
Management System) yang bersifat pengaksesan basis data relasional.
open source yaitu kode yang dipakai
untuk membuat MySQL dapat 4. Client Server
dijalankan secara langsung dalam LAN (Local Area Network) adalah
sistem operasi dan dapat diunduh sejumlah komputer yang dihubungkan
secara gratis di internet. MySQL bersama di dalam suatu areal tertentu yang
tidak begitu luas, seperti di dalam satu dengan menggunakan aplikasi yang
kantor atau gedung. LAN tersusun dari digunakan oleh pemakai.
beberapa elemen dasar yaitu hardware dan Client-server merupakan penyelesaian
software. Salah satu tipe LAN adalah masalah pada software yang menggunakan
client-server. basis data sehingga setiap komputer tidak
Client-server adalah suatu bentuk perlu diinstal database. Dengan metode
arsitektur, dimana client adalah perangkat client-server, database dapat diinstal pada
penerima yang akan menampilkan dan komputer server dan aplikasinya diinstal
menjalankan aplikasi (software komputer) pada client. Komponen client juga sering
dan server adalah perangkat yang disebut sebagai front-end, sedangkan
menyediakan dan bertindak sebagai komponen server disebut sebagai back-
pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. end.
Server biasanya terhubung dengan client
melalui kabel UTP dan sebuah kartu 5. UML
jaringan (network card). Kartu jaringan ini UML (Unified Modelling Language)
biasanya berupa kartu PCI atau ISA. adalah sebuah bahasa yg telah menjadi
Client-server merujuk kepada cara standar dalam industri untuk visualisasi,
mendistribusikan aplikasi ke pihak client merancang dan mendokumentasikan
dan pihak server. Dalam model client- sistem piranti lunak. UML menggunakan
server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua class dan operation dalam konsep
bagian yang terpisah (tetapi masih dalam dasarnya, maka UML lebih cocok untuk
sebuah kesatuan) yakni komponen client penulisan piranti lunak dalam bahasa-
dan komponen server. Komponen client bahasa berorientasi objek seperti C++,
dijalankan pada sebuah workstation. Java, C# atau VB.NET. Walaupun
Pemakai workstation memasukkan data demikian, UML tetap dapat digunakan
dengan menggunakan teknologi untuk memodelkan aplikasi prosedural
pemrosesan tertentu, kemudian dalam VB atau C.
mengirimkannya ke komponen server, UML terdiri dari diagram-diagram
umumnya berupa permintaan layanan yang merupakan sekumpulan bentuk
tertentu yang dimiliki oleh server. khusus untuk menggambarkan berbagai
Komponen server akan menerima diagram piranti lunak. Diagram UML
permintaan layanan tersebut dan langsung yang digunakan dalam penelitian ini
memprosesnya serta mengembalikan hasil adalah use case dan class diagram.
pemrosesan kepada client. Client pun
menerima informasi hasil pemrosesan data 5.1 Diagram Use Case
tadi dan menampilkannya kepada pemakai Use case diagram menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem. Yang ditekankan adalah “apa” d. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian
yang diperbuat sistem, dan bukan pesan (message) yang di-passing dari
“bagaimana”. Sebuah use case satu class kepada class lain.
merepresentasikan sebuah interaksi antara
aktor dengan sistem. Use case merupakan 6. ERD
sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ERD merupakan notasi grafis dalam
ke sistem, menambah sebuah daftar pemodelan data yang mendeskripsikan
belanja, dan sebagainya. Seorang atau hubungan antara penyimpanan. ERD
sebuah aktor adalah sebuah entitas digunakan untuk memodelkan struktur data
manusia atau mesin yang berinteraksi dan hubungan antar data. Istilah-istilah
dengan sistem untuk melakukan pekerjaan- penting dalam ERD :
pekerjaan tertentu.
a. Entity
5.2 Diagram Class Adalah suatu objek yang dapat
Class diagram menggambarkan diidentifikasi dalam lingkungan pemakai,
struktur dan deskripsi class, package dan sesuatu yang penting bagi pemakai dalam
objek serta hubungan satu sama lain seperti konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai
containment, pewarisan, asosiasi, dan lain- contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain.
lain. Jenis hubungan antar Class dalam Seandainya A adalah seorang pekerja
UML adalah sebagai berikut: maka A adalah isi dari pekerja. Karena itu
a. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar harus dibedakan antara entiti sebagai
class. Umumnya menggambarkan bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi
class yang memiliki atribut berupa entiti seperti A dan B dalam contoh di atas.
class lain, atau class yang harus Entity digambarkan dalam bentuk persegi
mengetahui eksistensi class lain. empat. Contoh Entity dapat dilihat pada
Panah navigability menunjukkan arah Gambar 1.
query antar class.
Entity
b. Agregasi, yaitu hubungan yang
menyatakan bagian (“terdiri atas..”).
Gambar 1 Entity
c. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis
antar class. Class dapat diturunkan b. Atribut
dari class lain dan mewarisi semua Entity mempunyai elemen yang
atribut dan metode class asalnya dan disebut atribut, dan berfungsi
menambahkan fungsionalitas baru, mendeskripsikan karakter entity. Misalnya
sehingga ia disebut anak dari class atribut kode_barang dari entity barang.
yang diwarisinya. Kebalikan dari Setiap entity dapat memiliki lebih dari satu
pewarisan adalah generalisasi. atribut. Atribut digambarkan dalam bentuk
ellips. Contoh atribut dapat dilihat pada 2) Satu ke banyak (one to many),
Gambar 2. misalnya suatu sekolah selalu
mempunyai asumsi bahwa satu kelas
terdiri dari banyak siswa tetapi tidak
sebaliknya, yaitu satu siswa tidak
Gambar 2 Atribut dapat belajar pada kelas yang berbeda.
Hubungan one to many dapat dilihat
c. Hubungan pada Gambar 5.
Dalam hubungan harus dibedakan
antara bentuk hubungan antar entity
dengan isi dari hubungan itu sendiri.
Misalnya dalam kasus hubungan antara Gambar 5 Contoh hubungan one to many
entity siswa dan entity mata_kuliah adalah
3) Banyak ke banyak (many to many),
mengikuti, sedangkan isi hubungannya
misalnya suatu sekolah mempunyai
dapat berupa nilai_ujian. Hubungan
asumsi bahwa siswa mendapatkan
digambarkan dalam bentuk intan atau
banyak mata pelajaran sedangkan mata
diamonds. Contoh hubungan dalam ERD
pelajaran diikuti oleh banyak siswa.
dapat dilihat pada Gambar 3.
Hubungan many to many dapat dilihat
pada Gambar 6.

M M
Mata diikuti siswa
pelajaran

Gambar 6 Contoh hubungan many to many

Gambar 3 Contoh hubungan dalam ERD


Aturan dalam ERD:

Jenis-jenis hubungan dalam ERD: 1) Memilih kunci record : dari daftar


kamus data, memilih field yang akan
1) Satu ke satu (one to one), misalnya digunakan sebagai kunci record.
dalam suatu perusahaan mempunyai 2) Membentuk entity berdasarkan kunci
aturan satu supir hanya boleh record.
menangani satu kendaraan karena 3) Mencari relasi antar tabel dan
alasan tertentu. Hubungan one to one menggabungkannya.
dapat dilihat pada Gambar 4.
7. Rancangan dan Implementasi
7.1 Analisis Sistem
Pada tahap analisis sistem dilakukan
Gambar 4 Contoh hubungan one to one
pengumpulan data-data yang diperlukan
dalam pembuatan aplikasi pembayaran pembayaran siswa tiap kelas yang
sekolah. Metode pengumpulan data yang berada dalam buku besar setiap bulan,
telah dilakukan adalah sebagai berikut: semester, dan tahun.
a. Wawancara, yaitu melakukan tanya
jawab secara langsung dengan pihak- Perangkat keras yang akan digunakan
pihak yang bersangkutan. sebagai implementasi sistem pembayaran
b. Observasi, yaitu melakukan terkomputasi adalah perangkat keras yang
pengamatan dan melihat catatan yang sudah ada di instansi SMA Yos Sudarso
dibutuhkan. Cilacap. Spesifikasi perangkat keras yang
berada pada SMA Yos Sudarso Cilacap
Dokumentasi cara kerja sistem adalah tiga buah PC (Personal Computer)
pembayaran manual yang berada di SMA dengan:
Yos Sudarso Cilacap perlu dilakukan a. Processor Intel Pentium 4
dalam tahapan ini untuk mengidentifikasi b. RAM (Random Acces Memory) 256
alur proses dan aliran data yang Mb
diperlukan. Berdasarkan hasil wawancara c. Hardisk 40 Gb
dan observasi didapatkan alur proses
pembayaran yang berjalan di SMA Yos 7.2 Perancangan Sistem
Sudarso Cilacap adalah sebagai berikut: Tahap perancangan sistem ini
a. Proses pembayaran siswa meliputi menggunakan use case diagram dan class
proses pembayaran SPP, uang gedung diagram. Use case diagram dapat dilihat
dan uang ujian. pada Gambar 7.
b. Proses pembayaran SPP dari siswa
Sistem Laporan
dimulai dengan penyerahan kartu SPP Pembayaran
oleh siswa, kemudian pencatatan Sekolah includ Kepala Sekolah
e Rekap
pembayaran dari siswa oleh petugas Cetak include
administrasi ke dalam buku besar. Bayar
includ include
Setelah itu, petugas menyerahkan Siswa e
Input Petugas
bukti pembayaran kepada siswa. Cek data
include
c. Proses pencarian data pembayaran
Bukti
siswa dilakukan dengan cara mencari pembayaran
data pembayaran siswa per kelas satu Laporan

per satu pada buku besar sesuai include


include Kepala TU
dengan yang dibutuhkan. Rekap Cetak

d. Proses pelaporan data pembayaran


siswa dilakukan dengan Gambar 7 Use Case Diagram
mengumpulkan semua data
7.3 Perancangan Basis Data
7.3.1 ERD
a. Langkah 1 (menentukan entity)
Siswa, bagi kelas, kelas
Siswa, SPP
Siswa, Uang gedung
Siswa, Uang ujian
b. Langkah 2 (menggambarkan entity)

Siswa Bagi Kelas Kelas

Gambar 8 Entity Siswa dengan Bagi


kelas
Siswa SPP

Gambar 9 Entity Siswa dengan SPP

Siswa Uang Gedung

Gambar 10 Entity Siswa dengan Uang Gedung

Siswa Uang Ujian

Gambar 11 Entity Siswa dengan uang


Ujian

Gambar 12 ERD Siswa dengan Bagi Kelas


c. Langkah 3 (menggambar relasi)
d. Melengkapi dengan atribut kunci dan
ERD siswa dengan uang SPP dapat
atribut lainnya
dilihat pada Gambar 13.
ERD siswa dengan bagi kelas dapat dilihat
pada Gambar 12.
Gambar 14 ERD Siswa dengan Uang
Gedung

ERD siswa dengan uang ujian dapat


Gambar 13 ERD Siswa dengan Uang
SPP dilihat pada Gambar 15.

ERD siswa dengan uang gedung dapat


dilihat pada Gambar 14.
Tabel 3 Tabel Uang Gedung
Nama Field Tipe Size
nis varchar 15
tglcicilan1 date -
ncicilan1 varchar 11
tglcicilan2 date -
ncicilan2 varchar 11
tglcicilan3 date -
ncicilan3 varchar 11

Tabel 4 Tabel Bagi Kelas


Nama Field Tipe Size
nis varchar 15
kelas varchar 8

Tabel 5 Tabel Tahun Ajaran


Nama Field Tipe Size
thnAjaran integer 4

Tabel 6 Tabel SPP


Nama Field Tipe Size
nis varchar 15
juli date -
agustus date -
september date -
Gambar 15 ERD Siswa dengan Uang oktober date -
Ujian
november date -
desember date -
januari date -
7.3.2 Pembuatan Tabel februari date -
maret date -
Berdasarkan ERD di atas, maka
april date -
diperoleh tabel-tabel sebagai berikut : mei date -
Tabel 1 Tabel Kelas juni date -
Nama Field Tipe Size
Tabel 7 Tabel Data Siswa
kelas varchar 15
Wali_kelas varchar 45 Nama Field Tipe Size
Nip_wali varchar 20 nis varchar 7
nisn varchar 12
Tabel 2 Tabel Login nama varchar 45
Nama Field Tipe Size jenisKelamin char 1
username varchar 20 tptLahir varchar 45
password varchar 30 tglLahir date -
status varchar 15 agama varchar 10
alamat varchar 80
nmSekAsal varchar 45
almtSekAsal varchar 45
thnIjazah varchar 4
noIjazah varchar 45
tingkat varchar 10
tglTerima date -
nmAyah varchar 45
nmIbu varchar 45
kerjaAyah varchar 20
kerjaIbu varchar 20
almtOrtu varchar 80

Tabel 8 Tabel Bayar Ujian


Nama Field Tipe Size
nis varchar 15
tglutsgenap date -
jmlutsgenap varchar 11
tglutsganjil date -
jmlutsganjil varchar 11
tgluasgenap date -
jmluasgenap varchar 11
tglutsganjil date -
jmluasganjil varchar 11

Tabel yang dihasilkan tidak


memperlihatkan masih adanya redundansi
oleh karena itu dalam penelitian ini tidak
dilakukan normalisasi basis data.

7.4 Perancangan Tingkatan Hak Akses


Pengguna
Gambar 16 Hak akses untuk head admin
Hak akses pengguna dibagi menjadi
tiga tingkatan yaitu head admin, admin dan
pengguna biasa. Head admin adalah hak
akses untuk kepala tata usaha, hak akses
admin dipergunakan untuk petugas di tata
usaha sedangkan pengguna biasa
dipergunakan oleh kepala sekolah.
Perbedaan akses menu masing-masing
tingkatan dapat dilihat di Gambar 16,
Gambar 17 dan Gambar 18.
Gambar 18 Hak akses untuk pengguna biasa

7.5 Pengaturan Jaringan


Topologi jaringan yang dipergunakan
untuk mengimplementasikan aplikasi
sistem pembayaran di SMA Yos Sudarso
Gambar 17 Hak akses untuk admin
adalah topologi star.

Gambar 19 Topologi jaringan yang diterapkan


8. Pengujian
Pengujian dilakukan menggunakan
metode black box testing dimana pengujian
hanya untuk menguji apakah fungsi-fungsi
yang ada di dalam aplikasi dapat berjalan
dengan semestinya tanpa mempedulikan
proses internal dalam kode (Galin, 2004).
Aplikasi dijalankan secara client server
kemudian menu untuk setiap hak akses
Gambar 23 Menu Pembayaran Uang Gedung
dijalankan untuk mengetahui apakah
semua menu sudah dapat berfungsi.
Beberapa tampilan menu dapat dilihat pada
Gambar berikut.

Gambar 20 Menu login

Gambar 24 Menu Pembayaran Ujian

Gambar 21 Menu administrasi user

Gambar 25 Menu Laporan SPP per


semester

7.4 Kesimpulan
Dari hasil pengujian, aplikasi sistem
pembayaran telah dapat berjalan sesuai
dengan fungsi-fungsi yang direncakan.
Aplikasi pembayaran sekolah yang telah
Gambar 22 Menu Pembayaran SPP dibuat masih memiliki kekurangan yaitu
belum adanya kemampuan backup data
secara otomatis, tetapi masalah ini dapat
diatasi dengan menggunakan aplikasi
lainnya. Untuk pengembangan selanjutnya
diharapkan kekurangan ini dapat
dilengkapi, sehingga aplikasi ini dapat
mem-backup data secara otomatis.

Daftar Pustaka:

Galin, Daniel. 2004. Software Quality


Assurance. Pearson Education, L.td.

Hariyanto, Bambang. 2007. Esensi-esensi


Bahasa Pemrograman JAVA Edisi 2.
Bandung. Penerbit Informatika.

Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis


Belajar Database Menggunakan MySQL.
Yogyakarta. Penerbit Andi.

Sommerville. 2009. Software Engineering:


Eight Edition. Pearson Education.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai