JSF (Java Server Faces) Disca Sandyakala Purnama 081117039 S1-TEKNOBIOMEDIK UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK Teknologi dan informasi

semakin berkembang seiring waktu berjalan dimulai dari menyampaikan berita melewati media non-elektronik hingga sekarang menggunakan teknologi informasi khususnya melalui situs. Framework merupakan sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks, menangani berbagai masalah dalam pemrograman seperti koneksi database, pemanggilan variable, dll. Sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. JSF merupakan suatu framework karya Java, fungsinya untuk membangun user interface untuk aplikasi web. Kata Kunci : Framework, JSF, Java, Interface. PENDAHULUAN Teknologi dan informasi semakin berkembang seiring waktu berjalan dimulai dari menyampaikan berita melewati media non-elektronik hingga sekarang menggunakan teknologi informasi khususnya melalui situs/web. Framework disini untuk membantu developer lebih fokus dalam membuat aplikasi. Framework adalah kumpulan fungsi-fungsi yang sudah ada sehingga programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (kumpulan library) dari awal, yang tentunya tinggal memanggil kumpulan library tersebut didalam framework. Fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi enkripsi, session, security, manipulasi gambar, grafik, validasi, upload, template dan lain-lain. Perlu diketahui framework menggunakan konsep yang sama dalam membangun aplikasi, yaitu konsep MVC (Model View Controller). Konsep Model-View Controller (MVC) yang memisahkan komponen-komponen persentasi suatu aplikasi dengan komponen-komponen logika bisnisnya. Salah satu jenis framework yaitu JSF yang dibuat oleh Java. ISI 1. Apa itu JSF? JSF (Java Server Faces) adalah framework untuk membangun user interface untuk aplikasi web. Dibangun berdasar pada konsep-konsep yang diperkenalkan oleh Struts dan membagi bersama keuntungan sebuah arsitektur yang benar-benar memisahkan presentasi layer dari business logic dan sebuah standard komponen user interface yang perangkatnya serupa dengan widget Swing. Di bawah ini adalah gambaran bagaimana framework Faces

detail bekerja:

Komponen diperpanjang dan Rendering arsitektur Dukungan untuk perangkat kebebasan klien. Standart Dukungan dari vendor besar dan industri. 3. Susunan JSF (MVC)

Seperti yang kita lihat, JSF juga mempunyai pemisahan yang jelas antara komponen layer Model, View , dan Controller. Sama seperti Struts, JSF memiliki sebuah controller servlet bagian depan yaitu FacesServlet yang bertanggung jawab untuk menerima permintaan dari client dan kemudian menjalankan action yang dibutuhkan yang dituntun oleh framework. Persamaan lainnya adalah mereka berdua menggunakan action handler yang terpisah dari controller servlet bagian depan. Meskipun demikian handle-handle Faces ini sedikit berbeda dengan Struts. Faces dan Struts memiliki tujuan yang sama berkaitan dengan layer View. Disini, Struts hanya menyediakan sebuah set libray-libray tag yang ditambahkan pada bagian atas fungsi HTML standard. Sebaliknya, Faces menyediakan set sendiri dari komponen-komponen beserta sebuah set library-library untuk memperlihatkan komponen-komponen ini sebagai tag-tag dan sebuah komponen hasil render yang menterjemahkan komponen UI menjadi HTML. 2. Mengapa harus JSF? MVC untuk aplikasi web. Pemisahan peran bersih. Mudah digunakan.

4. FACESSERVLET FacesServlet bertanggung jawab untuk menerima permintaan dari client dan menjalankan operasi yang diperlukan untuk menghasilkan respon. Operasi ini termasuk menyiapkan komponen komponen UI yang dibutuhkan untuk permintaan, meng-update status komponen, memanggil action handler yang dibutuhkan (jika ada), dan komponen komponen UI hasil render yang merupakan bagian dari respon. FacesServlet disediakan untuk kita oleh framework JSF, dan hanya membutuhkan konfigurasi dalam sebuah pengembangan descriptor aplikasi sebelum siap untuk digunakan. 5. USERINTERFACE Komponen JSF menyediakan kemampuan pembangun untuk menciptakan aplikasi Web dari koleksi komponen UI yang dapat menyumbangkan dirinya sendiri di jalan yang lain untuk tipe klien lebih dari 1 (contoh HTML browser, wireless or WAP device). Beberapa tawaran JSF: Library inti

 Kumpulan dari komponen UI dasarelemen input HTML standart. Perluasan dari komponen UI dasar untuk menciptakan tambahan komponen UI library atau untuk perpanjangan yang ada. Komponen-komponen. Multiple kemampuan sumbangan yang memungkinkan kompone UI JSF untuk menyumbangkan dirinya secara berbeda tergantung pada tipe klien. 6. KEUNTUNGAN dari JSF JSF mengurangi usaha dalam menciptakan dan memelihara aplikasi yang akan di-run pada Java aplikasi server dan menyumbang aplikasi UI kepada klien target. JSF memfasilitasi perkembangan penggunaan Web dengan : Membuktikan komponen UI yang dapat dipakai lagi. Membuat transfer data antar komponen UI menjadi mudah. Mengatur keadaan jarak lintas UI saat permintaan server lebih dari satu. Memungkinkan pelaksanaan dari komponen biasa Aliran klien sisi kejadian sampai sisi server kode penggunaan. KESIMPULAN 1. Framework adalah kumpulan fungsi-fungsi yang sudah ada sehingga programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (kumpulan library) dari awal, yang tentunya tinggal memanggil kumpulan library tersebut didalam framework. 2. JSF (Java Server Faces) adalah framework untuk membangun user interface untuk aplikasi web.

3. JSF dalam aplikasinya memerlukan MVC, komponen UI, FacesServlet, dll. REFERENSI http://dahlan.unimal.ac.id/files/mod ul-web/JENIWeb%20Programming-Bab%209JSF.pdf http://www.tutorialspoint.com/jsf/j sf_tutorial.pdf http://web.princeton.edu/sites/isapp s/jasig/2004summerWestminster/Pr esentations/java%20server%20face s.pdf http://blog.politekniktelkom.ac.id/ multimedia/2012/05/09/framework -adalah/ http://blog.politekniktelkom.ac.id/3 0110176/2012/06/28/model-viewcontroller-mvc-pattern/