Adam, P. K. A. B. N., & Edison, A. (2016).

The Effect of Temulawak Extract on

Alkohol Fermentation from Molase Substrate by Saccharomyces
cerevisiae. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 132-137.

Dewi, D. A. P. K., Ekawati, I. G. A., & Wiadnyani, A. S. Pengaruh Penambahan

Puree Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Terhadap Karakteristik
Marshmallows.

Eliyanti, Rahayu C., & Zakirman. (2020). Deskripsi Pengetahuan Awal Alat
Praktikum Materi Koloid Dalam Perkuliahan Kimia Dasar Mahasiswa Teknik.
J. Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 3(1), 14-25

Fitriani, V. Y., Febrina, L., & Rijai, L. (2016, November). Identifikasi metabolit
sekunder dan aktivitas antioksidan ekstrak bunga tapak dara (Catharanthus
roseus). In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 4,
pp. 162-167).

Hayani, E. (2006). Analisis kandungan kimia rimpang temulawak. Temu teknis

nasional tenaga fungsional pertanian, 1(1), 309-312.

Irianto, I. K. (2015). Buku bahan ajar pencemaran lingkungan.

Kristanti, A. N. (Ed.). (2019). Fitokimia. Airlangga University Press.

Manongko, P. S., Sangi, M. S., & Momuat, L. I. (2020). Uji Senyawa Fitokimia dan
Aktivitas Antioksidan Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.). Jurnal
Mipa, 9(2), 64-69.

Mariana, L., Andayani, Y., & Gunawan, E. R. (2019). Analisis Senyawa Flavonoid
Hasil Fraksinasi Ekstrak Diklorometana Daun Keluwih. Chemistry
Progress, 6(2).

Pamolango, S. A. (2016). Uji Fitokimia, Antioksidan, Dan Toksisitas Dari Ekstrak

Daun Kentang (Solanum tuberosum) Dengan Metode 1.1-diphenyl-2-
picrylhydrazyl (DPPH) dan Brine Shrimp Lethality Test
(BSLT). PHARMACON, 5(3).

Purbaningtias, T. E. (2017). Validasi Metode Pengujian Fe pada Tepung Terigu

dengan Variasi Destruksi Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA).

Putri, H. D., Sumpono, S., & Nurhamidah, N. (2018). Uji Aktivitas Asap Cair
Cangkang Buah Karet (Hevea brassiliensis) dan Aplikasinya Dalam
Penghambatan Ketengikan Daging Sapi. ALOTROP, 2(2).

Sirait Sakinah, F. (2017). Uji aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak rimpang Kunyit

Putih (Curcuma longa L.) dan Rumput Bambu (Lophatherum gracile B.)
menggunakan metode DPPH serta identifikasi golongan senyawa
aktifnya (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim).