Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil

Pokok Pembahasan : Kekurangan energi kronis pada ibu hamil


1. Su 1. Pengertian Kekurangan Energi Kronis
pada kehamilan
2. Tanda dan gejala Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
3. Penyebab dari Kekurangan Energi Kronis
4. Dampak yang ditimbulkan dari kekurangan energi kronis
5. Penanggulangan dan Pencegahan kekurangan energi kronis pada
kehamilan
6. 10 Pesan Gizi seimbang
Sasaran                              : Ibu hamil Ny. I
Tempat                               : Puskesmas Pantai Cermin
Tanggal                              : 16 September 2022

A.    Tujuan Intruksi Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang kekurangan
energi kronis pada kehamilan, sasaran diharapkan mampu
memahami tentang kekurangan energi kronis pada kehamilan        .

B.     Tujuan Instruksi Khusus


1.      Memahami tentang pengertian Kekurangan Energi Kronis pada
kehamilan
2.      Memahami tentang tanda dan gejala Kekurangan Energi Kronis
pada kehamilan
3.      Memahami tentang penyebab dari Kekurangan Energi Kronis
4.      Memahami tentang dampak yang ditimbulkan dari kekurangan
energi kronis
5.      Memahami tentang penanggulangan dan pencegahan kekurangan
energi kronis pada kehamilan
6.      Memahami tentang 10 Pesan Gizi seimbang

C.    Materi Penyuluhan
1.      Pengertian Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
2.      Tanda dan gejala Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
3.      Penyebab dari Kekurangan Energi Kronis
4.      Dampak yang ditimbulkan dari kekurangan energi kronis
5.      Penanggulangan dan Pencegahan kekurangan energi kronis pada
kehamilan
6.      10 Pesan Gizi seimbang

D.    Media
-  Leafleat

E. Metode
-  Ceramah
-  Diskusi
-  Tanya jawab

H. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Penyuluhan Peserta
kegiatan
1 Pra Kegiatan1.      Menyiapkan media
2 Kegiatan Inti 1.      Pembukaan
2.      Memberi Salam -     Menjawab salam
3.      Kegiatan Inti -     Menyimak
-       Menjelaskan Pengertian
Kekurangan Energi Kronis pada ibu
hamil
-       Menjelaskan Tanda dan gejala
Kekurangan Energi Kronis pada ibu
hamil
-       Menjelaskan Penyebab dari
Kekurangan Energi Kronis
-       Menjelaskan Dampak yang
ditimbulkan dari kekurangan energi
kronis
-       Menjelaskan Penanggulangan dan
Pencegahan kekurangan energi
kronis pada kehamilan
-       Menjelaskan 10 Pesan Gizi
seimbang
4.      Penutup
3 Penutup 1.      Memberikan salam -     Menjawab salam

KEK PADA IBU HAMIL


A.      Pengertian
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan
malnutrisi. Dimana keadaan ibu menderita kekurangan makanan yang
berlangsung menahun (Kronis) yang mengakibatkan timbulnya
gangguan kesehatan pada ibu secara relative atau absolut satu atau
lebih zat gizi (Helena, 2013).
Menurut Depkes RI (2012) dalam Program Perbaikan Gizi Makro
menyatakan bahwa Kurang Energi Kronis merupakan keadaan
dimana ibu penderita kekurangan makanan yang berlangsung
menahun yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada
ibu. Cakupan gizi pada ibu hamil dapat diukur dari kenaikan berat
badan ibu hamil tersebut. Kenaikan berat badan ibu hamil antara 6,5
kg sampai 16,5 kg, rata-rata 12,5 kg. Terutama terjadi dalam
kehamilan 20 minggu terakhir (Winknjosastro, 2012)
B.       Tanda dan Gejala
1)   Tanda-tanda KEK menurut Sediaoetomo (2012), meliputi:

a)      Lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm.

b)      Badan Kurus (BB tidak sesuai dengan tinggi badan)

c)      Turgor kulit kering

d)     Conjungtiva pucat

e)      Tensi kurang dari 100 mmHg

f)       Hb kurang dari normal (<11gr%)

2)   Gejala KEK menurut Winkjosastro (2012), meliputi:

a)      Nafsu makan kurang

b)      Mual

c)      Badan lemas

d)     Mata berkunang-kunang

C.      Penyebab
1.         Ketidakseimbangan antara asupan untuk pemenuhan kebutuhan
dan pengeluran energi.
2.         Usia ibu hamil, Melahirkan pada usia muda atau terlalu tua
mengakibatkan kualitas janin/anak yang rendah dan juga merugikan
kesehatan ibu. Karena terjadi kompetisi makanan antara janin dan
ibunya yang masih dalam masa pertumbuhan.
3.         Jarak Kehamilan kurang dari 2 tahun mengakibatkan kualitas
janin atau anak yang rendah dan juga merugikan kesehatan ibu. Ibu
tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, dengan
mengandung kembali makan akan menimbulkan masalah gizi ibu dan
janin berikut yang dikandung.
4.         Perilaku yang terdiri dari kebiasaan ibu: merokok dan
mengkonsumsi kafein yang menghambat penyerapan zat-zat gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh ibu dan janin
D.      Dampak yang ditimbulkan
1.      Pada ibu
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi
pada ibu antara lain: Anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak
bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi. Sehingga
akan meningkatkan kematian ibu.
2.      Persalinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat
mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan prematur atau
sebelum waktunya, perdarahan post partum, serta persalinan dengan
tindakan operasi cesar cenderung meningkat.
3.      Janin
Kurang gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati,
kematian neonatal, cacat bawaan, asfiksia intra partum, lahir dengan
berat badan rendah (BBLR) (Helena, 2013)
E.       10 Pesan Gizi Seimbang
1.      Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
2.      Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3.      Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein
tinggi
4.      Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok
5.      Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6.      Biasakan Sarapan
7.      Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8.      Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9.      Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10.  Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan
normal

Anda mungkin juga menyukai