Beberapa Pertanyaan tentang Nur Muhammad

1. Nur Muhammad Baharu atau Qadim?

Jawab: adalah ia Baharu dengan beberapa keterangan yang tersebut seperti
pada lafaz hadis (‫ )اول ما خلق‬dan dalam kitab tafsir Shawi (‫)خلقه بال واسطة مادة‬
2. Apakah salahnya jika diiqtikadkan tiada baharu?
Jawab: salahnya, pertama mensyarikatkan Allah ta’ala pada bersifat qadim.
Kedua, rusak aqidah Islamiyahnya yang wajib diiqtikadkan oleh orang Islam.
3. Apakah disyaratkan belajar ilmu tauhid dan tasawuf itu dengan mengenal Nur
Muhammad?
Jawab: tidak, karena masalah Nur Muhammad itu tidak termasuk dalam rukun
Iman, dan juga tidak termasuk dalam ta’rif ilmu tasawuf.
4.