Bismillahirrohmaanirrohim

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillahirobbil’alamin. Assholatuwassalam wa’ala ashrofil anbiyai wal mursalin sayyidina muhammadin

wa’ala alihi wa sohbihi ajma’in.

Akhwatifillah, tema kita kali ini BERBICARA BAIK ATAU DIAM.

Akhwatifillah, kita saat ini berada di jaman dimana smuaorang2 tnp trkecuali mereka dpt mengungkapkan isi
hati merka baik itu lwt lisan atau tulisan. Dimana seakan smua org memiliki mimbar, memiliki mikrofon yg
membuat semua orang. Shg kita melihat banyaknya omgn2, tulisan2 yg trkdg tdk trkontrol sh pemerintah
sndiri kelabakan. Akhirnya muncullah UU IT, untuk apa? Utk mberikn control. Padahal Allah SWT sudah
mensyariatkan kepada kita dalam QS Al-Isra’ (17): 53

Dan katakanlah kepada hamba2Ku “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yg lebih baik(benar).
Sungguh setan itu selalu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh setan itu musuh yang nyata
bagimu.

Maka sebelum bicara atau menulis sesuatu sebaiknya dipikirkan dahulu sebelum dilontarkan, agar apa yg
kita ucapkan dan tulis tidak merugikan diri kita dan orang lain, agar apa yg kita ucapkan bernilai ibadah.

Allah SWT berfirman dalam QS Al Baqarah(2):83 Wakuuluulinnasi husna, wa aqimussholat waatuzzakat

(dan bertuturkatalah yg baik kepada manusia, laksanakanlah solat dan tunaikanlah zakat.)

Dalam ayat ini, perintah bertutur kata yg baik disejajarkan dengan perintah ibadah maghdo seperti solat dan
zakat, mengapa? Apa urgensi dari berkata baik itu?

1. Dengan berkata baik, akan mdapat gelaran muslim yg paling baik.

Dalam sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Bukhori disebutkan,
Ada seorang laki2 bertanya kepada Rasulullah saw, “wahai rasulullah, siapakah muslim yang paling
baik?, Rasulullah menjawab ‘ muslim yg baik yaitu orang muslim yang muslim lainnya selamat dari
lisan dan tangannya. Yg dimaksud tangan disini seperti memukul, mencuri, namun jika lisan diwakili
oleh jari jemari menjadi tulisan yg bernada keji, bahayanya jauh lebih buruk dari pada lisan.
2. Kuat/lemahnya iman seseorang tercermin dari ucapannya.
Falyaqul khoiron
3. Ada jaminan masuk surga bagi orang yg menjaga lisannya
4.